Konsep Keperawatan Kritis Dan Icu

7/21/2019 Konsep Keperawatan Kritis Dan Icu

1/43

Ani widiastuti


2/43

KONSEP KEPERAWATAN

KRITIS/INTENSIF

DEFINISI:

bagian dari profesi keperawatan yangmemberikan asuhan keperawatan spesifik

terkait stabilisasidan peningkatan kndisi

kesehatanklien dengan menggunakan alat

bantu in!asi!e ataupun nn infasi!e,pendidikan kesehatan, riset, dan nilai"nilai

prfesinalis#ekeperawatan.


3/43

KARAKTERISTIK PE$A%ANANKEPERAWATAN KRITIS

1. KNDISI K!I"IS #$!I"I$%& I&&'

(. )I*) $%!E""%& $%!E

+. E!%&%"%N K-&EKS

. K&%/!%SI "IN**I

0. KEI&-%N DIN%-IS


4/43

"2e %meri3an %sso3iation of $riti3al $are

Nurses

regarding t2e s3ope of pra3ti3e for

3riti3al 3are nursing t2at in3ludes :

% definition of 3riti3ally ill patient.

% definition t2e 3riti3al 3are nurse.

% definition en4ironment in w2i32 3riti3alnursing is deli4ered


5/43

A definitin f &riti&all' ill patient

"2e $riti3ally ill patient is definified as 2a4ing

real or potential life5t2reatening 2ealt2problems t2at re6uire 3ontinous obser4ation

and appropriate inter4entions to pre4ent

3ompli3ations and restore 2ealt2.


6/43

A definitin the &riti&al &are nurse

"2e 3riti3al 3are nurse is a registered professionalnurse 3ommitted to t2e 3on3ept t2at all 3riti3ally ill

patient re3ei4ed optimal 3are.

"2is indi4idual7s pra3ti3e is based upon personalprofessional a33ountability8 knowledge of t2einterrelatedness of t2e body systems8 re3ognition of

t2e indi4idual7s w2oleness, uni6ueness,andsignifi3ant so3ial relations2ips, and appre3iation oft2e 3ollaborati4e role of all members of t2e 2ealt253are teams.


7/43

(ONTIN)

"2e 3riti3al 3are nurse parti3ipates in ongoingedu3ational a3ti4ities :

"2eori3al knowledge of psy32oso3ial,p2ysiologi3, and t2erapeuti3 aspe3ts of 3riti3al3are pra3ti3e.

$lini3al 3ompeten3e and t2e ability to intera3teffe3ti4ely wit2 t2e patients7 families and ot2ermembers of t2e 2ealt253are team must bede4elop.


8/43

A definitin en!irn#ent in whi&h

&riti&al nursing is deli!ered

"2e 3riti3al 3are en4ironment is any geograp2i3ally designatedt2at is desigened to fa3ilitate t2e 3are of 3riti3ally ill patient by

3riti3al 3are nurses. It is an area w2ere safety, organi9ational, and et2i3al standards

are maintained for patient welfore :

%de6uate fun3tioning e6uipment and supplies

%4ailable emergen3y e6uipment Fa3ilities for t2e staff7s needs %33ess to support departements.


9/43

FI&SFI I$ IN"ENSI;E $%!E -EDI$INE

Intensi!e (are *edi&ine adalah suatu

akti!itas khusus 'ang #endapatkanlegiti#asi bukan leh karena

k#pleksitas peralatan dan pe#antauan

pasien+ tetapi leh karena setiap sakit

kritis selalu berakhir pd suatu Final(##n Pathwa' dari kegagalan siste#

rgan,


10/43

KON-ISI KRISIS -AN KRITIKA$

Kondisi krisis adala2 peruba2an status yang sangat

drastis dalam ke2idupan seseorang dengan tingkatan

tidak stabil se2ingga dapat beruba2 se3ara tiba5tiba.

Sedangkan kondisi yang kritikal melibatkan

keputusan 3ermat berdasarkan pemantauan teratur

dan berkesinambungan, sangat menentukan dan

penting untuk menetapkan solusi, atau untukmengatasi krisis dari sesuatu yang meragukan, yang

memiliki resiko dan ketidakpastian.


11/43

Intensi4e $are nit

Ruang rawat di RS 'ang dilengkapi

staf dan peralatan khusus untuk#erawat dan #engbati pasien 'ang#engan&a# n'awa leh kegagalansatu atau lebih rgan. akibat

pen'akit+ ben&ana atau k#plikasi'ang #asih ada harapan hiduprecoverable0


12/43

1spital 2 I(3 bed rati 4 566 2 5".0

I(3 bed 2 Nurse rati 4 5 2 5".0Kapasitas I(3 2 7 8 5. pasien

97 2 terlalu #ahal+ : 5. tidak efektif0

$uas ruangan 2 ; 5


13/43

Peran I(3

$e!el I2< #a#pu #e#berikan bantuan hidup dasar

< >iasan'a kurang dari .7 ?a#< Pe#antauan respirasi+ kardi!askular sederhana 2

SpO.+ EK@+ NI>P+ 1R< Terapi !entilasi #ekanis sederhana

< -ikella -r/spesialis dengan pengetahuanintensi!e &are+ Ns

< $ab / R .7 ?a#


14/43

$e!el II2

< >antuan hidup 'ang lebih k#pleks untuk beberapa hari

< Pe#antauan kardi"respirasi lebih in!asif

< Terapi !entilasi #ekanis k#pleks< Terapi renal repla&e#ent

< -ikella spesialis anestesilgi Kp intensi!ist+ Ns,

spesialis

< $ab / R .7 ?a#


15/43

$e!el III2

< Pusat ru?ukan I(3

P+ Trlle' RDP

7, Terapi dialise+ (RRT

=, $abratriu#

, Radilgi

J, Alat lain 2 -iater#i/*editer#+ war# blanket


22/43

Staff diI(32

5, Staf *edis 2 "KI(+ Intensi!ist " Staf spesialis " -kter ?aga intensif

., Staf Perawat 2 " Kepala perawat spesialis " Perawat spesialis

" Perawat pe#bi#bing/ pendidik

C, Staf terkait 2 " $abratriu#

" Fisiterapi

" Far#asis

" Ahli @ii " Petugas radilgi

" Peker?a ssial

7, Ahli teknik

=, Ad#inistrasi


23/43

Keberhasilan Terapi 2

5, 3sia pasien

., Riwa'at pen'akit sebelu#n'a C, Keadaan pen'akit sekarang

7, Respns terhadap terapi

=, $ingkungan ssial pasien , Kualitas pasien di#asa depan


24/43

Kriteria Keluar I(32

5, *eninggal dunia

., Tidak ada kegawatan 'ang #engan&a#n'awa

C, Atas per#intaan keluarga informed

consent0


25/43

3NIT INTENSIHE


26/43

Keperawatan Intensif

elayanan keperawatan intensif merupakanbentuk pelayanan di I$ yang diberikan ole2para perawat kepada klien dengan kondisikrisis dan kritikal.

erawat yang beker>a diruang iniseyogyanya memiliki pengeta2uan dankemampuan asu2an keperawatan intensifyang dapat memenu2i kebutu2an k2ususklien.


27/43

"u>uan dari pelayanan keperawatan intensif

adala2 memuli2kan kondisi klien dari situasi krisis dan

kritikal. %da dua >enis dan sifat asu2an keperawatan

krisis dan asu2an keperawatan kritikal yang seringdibutu2kan ole2 klien di I$.

%su2an keperawatan krisis bersifat menyelamatkan

ke2idupan klien. ada asu2an ini perawat melakukan

pengka>ian ter2adap satu atau beberapa organ tubu2yang terganggu atau mengalami kegagalan yang

biasanya ter>adi tiba5tiba.


28/43

Konsep Keperawatan di !uang !awat

Intensif

Konsep keperawatan pertama yang berlaku di I$ adala2 asuhankeperawatan yang manusiawi senantiasa 2arus diberikan kepadaklien. Fokus dari asu2an keperawatan yang manusiawi adala2

mengutamakan kepentingan klien Selain itu, inti dari asu2an keperawatan pada setiap klien adala2 sikap

caring perawat. Sikap 3aring ini menekankan 2ubungan perawat a di I$.

%su2an keperawatan di ruang intensif ini adala2 asuhan yang dapatmemenuhi kebutuhan klien secara fisik, psikologis, social-kultural, dan

spiritual. Konsep keperawatan berikutnya adalah pelayanan yang cermat ,

cepat dan akurat. Kecermatan perlu dimiliki oleh setiap perawat yangbekerja di ICU.


29/43

Kondisi kese2atan klien di I$ meng2aruskan perawat untuk

berpikir analitis dan kritis.)al ini Karena klien di I$ berpotensi

untuk mengalami peruba2an status kese2atan baik se3ara tiba5tiba ataupun berta2ap.

Semua data kese2atan klien baik yang diperli2atkan sebagai

suatu respon fisiologis maupun patologis atau 2asil

pemeriksaan penun>ang yang teridentifikasi 2arus dapat di

interpretasikan ole2 perawat. -elalui 2asil interpretasi ini setiapperawat dapat melakukan tindak lan>ut yang logis dan

berkesinambungan sesuai dengan kewenangan yang

dimilikinya.


30/43

Aspek etik dan legal keperawatan kritis

-odel pemberian asu2an keperawatan adala2 keperawatanprimer : tiap perawat bertanggung >awab penu2 ter2adap klien

dan lebi2 banyak mempergunakan waktu ker>anya beradadidekat dan bersama klien. erlu dipersiapkan system sertifikasi ole2 profesi, komponenya

men3akup sertifikasi !S # registered nurse ', pengalaman klinikdan lulus u>ian tulis.

-asala25masala2 yang la9im ter>adi pada klien kritikal adala2

5 !esiko ter>adi komplikasi dan masala2 spesifik # infeksi,sepsis dan disfungsi multiple organ ' e3. "erpasang alat5alatin4asi4e

5 $emas, ketergantungan,


31/43

Penerapan etika keperawatan pada

pela'anan / asuhan keperawatankritikal sebagai berikut 25, 1ubungan perawat 8 klien dan keluargan'a, ada keadaan kritikal, klien memerlukan inter4ensi krisis, sangat tergantung ,

serta sangat rentan pada ba2aya komplikasi, maka memerlukan tindakan

keperawatan professional.., 1ubungan perawat dengan te#an se?awat, Dalam memberikan pelayanan asu2an keperawatan pada klien, sebaiknya

mempergunakan model keperawatan primer.erawat primer bertanggung>awab kepada pasien dan beker>a dengan tim kese2atan lainnya.

C, 1ubungan perawat dengan praktik, elayanan asu2an keperawatan kritikal memerlukan perawat yang benar5

benar kompeten dengan menguasai kompetensi yang tinggi

7, 1ubungan perawat dan prfesi,

Keperawatan kritikal merupakan bidang k2usus dalam keperawatan yang perluterus dikembangkan agar dapat mengikuti perkembangan I"EK serta tetapmemenu2i kebutu2an klien yang selalu beruba2


32/43

INTENSIHE N3RSIN@ (ARE

Asuhan Keperawatan Intensif 0

Pengertian

%su2an yang diberikan kepada klien dengankondisi kritis #gangguan 2emodinamik berat'

yang memerlukan ketergantungan total

ter2adap asu2an pelayanan keperawatan.

Kondisi klienpasien memerlukan observasiketat dan pemantauan yang konstan dengan

menggunakkanperalatan khusus dan canggih.


33/43

Kndisi klien #e#erlukan Ttal Nursing (are emerlukan bantuan ! Kebutu2an emosional

Kebutu2an koping ter2adap gangguan ? body image@

erlindungan ter2adap stressor konstan yang terus

menerus mengganggu seperti :

5 Suara

5 $a2aya

5 /erbagai pro3edure tindakan

Keluarga klien memerlukan bantuan #terutama informasi'


34/43

Apa yang perlu diinformasikan kepada

klien tentang ICU

Kondisi klien < kritis

$emas A takut

"idak dapat bi3ara #diintubasi' atau bertanya

BB.C stress


35/43

Apa 'ang perlu dilakukan perawat B

elaskan tentang I$ A tu>uan dirawat di I$

elaskan alat5alat yang digunakan tetapi 3ega2 peristila2an

medik ersiapkan bila mendengar bunyi alarm tidak

selalu kondisi yang memba2ayakan

elaskan pembatasan5pembatasan I I$ seperti : waktu

besuk , >umla2 pengun>ung dsb. elaskan peraturan5peraturan ruma2 sakit

/uatla2 daftar barang5barang klien yang bole2 dibawa di

I$ dan diamankan


36/43

INTERHENSI KEPERAWATAN

"ingkatkan 2ubungan saling per3aya

"ingkatkan sikap optimis klien

"ingkatkan sikap empati

)argai klien dan informasikan setiap tindakan

yang dilakukan sekalipun kesaaran klien menurun

erlakukan klien sebagai indi4idu dan bila perluletakkan foto keluarga

/erila2 waktu ? istira2at ?.


37/43

*EN@ATASI SIN-RO*A I(3

Pen'ebab sindr#a I(3 2

?Sensory disturban3es@

?Sleep depri4ation ? yang lama Immobilasi

Kurang komunikasi

Kurangnya 2ubungan interpersonal yang berarti

Sakit berat engobatan

Imbalans elektrolit

Nyeri


38/43

Inter!ensi keperawatan

Identifikasi tetapkan apaka2 klien mengalami

sindroma I$ atau sindroma otak organi3

%daptasikan klien dengan lingkungan I$ dan

mengurangi sumber stress

/erikan waktu istira2at tidur yang sesuai

"anyakan : perasaan bingung, disorientasi, lunglai

/erikan pendidikan kese2atan dan minimalkan

trauma emosional di I$


39/43

*EN@ATASI KETI-AKSEI*>AN@AN

SENSORIK

*asalah sensrik 2

1. ? sensory o4erload@ : intensitas stimulus sensorik

yang tidak dimengerti klien e.g. diambil dara2

berulang , fisioterapi , su3tioning dsb.

(. ?sensory distortion@. Ke2ilangan kebiasaan #bunyi,

akti4itas'yang rutin diker>akan

+. ? sensory depri4ation@ : perbedaan kebiasaan,

bingung #3onfuse'


40/43

Inter!ensi 2

orientasikan klien realitas

$ega2 diskusi yang menimbulkanpertanyaan klien

fleksibilitas waktu berkun>ung >ika mungkin

adaptasikan lingkungan baru

berikan kesempatan klien untuk beradaptasi

memberi kenyamanan


41/43

Trend keperawatan kritis

1. %d4an3e roles

1. Nurse 3lini3ian and 3lini3al nurse spe3ialist

(. Nurse edu3ator

+. Nurse resear32er

. Nurse manager

(. $aring more ill 3lients

+. %d4an3e edu3ation

1. /asi3Do3toral spe3ialisti3

(. /asi3 3ertifi3ation


42/43

Future trend and issues

1. )ospital more 3riti3al 3are unit

(. -ore ad4an3e te32nologies+. -ore edu3ated 3ommunity

-ore knowledgeable -ore skillful

-ore 3on3ern in et2i3 and legal


43/43

Pengelap Kaca.mpeg

Konsep Keperawatan Kritis Dan Icu

Documents

Transcript of Konsep Keperawatan Kritis Dan Icu