Konseling-Psikiatri

54
WAWANCARA DALAM PSIKIATRI KONSELING PSIKIATRI Mutrarsi

description

psikiatri

Transcript of Konseling-Psikiatri

  • WAWANCARA DALAM PSIKIATRI KONSELING PSIKIATRIMutrarsi

  • Komunikasi yang baikMENDENGARKANMEMAHAMIMENGANALISAJUDGEMENTKETERANGAN:Judgment dibuat setelah tahapan-tahapan tersebut dijalaniSebaiknya tidak membuat judgment terlebih dahuluSebelum mendengarkan, memahami, menganalisa

  • Komunikasi yang lebih baik meningkatkan kepatuhan pasien dalam rencana pengobatanKomunikasi yang efektif menyumbang kecakapan klinik dokter dan kepercayaan diriKomunikasi yang efektif menyumbang kepuasan pasienKomunikasi yang efektif menyumbang pada penghematan dan akhir keberhasilanKomunikasi doker-pasien merupakan dasar praktek kedokteran

  • TIGA KEMAMPUAN POKOKAGAR DAPAT MENOLONG PENDERITA DAN MENDORONG MASYARAKAT MELAKSANAKAN HIDUP SEHAT: 1.KEMAMPUAN MENDAPATKAN INFORMASI PEND./LINGKUNGAN2.KEMAMPUAN MELAKUKAN ANALISIS, MENETAPKAN KESIMPULAN ATAS DASAR DATA YANG DIDAPAT3. KEMAMPUAN MELAKUKAN INTERVENSI / TERAPI TERHADAP PENDERITA / MASYARAKAT

  • Skema hubungan dokter pasien

  • Pola dasar hubungan dokter pasienRussel 1938. Aktif memiliki wewenang, pasif menjalankan peran ketergantunganSzasz & Hollender 1978. Hubungan sesuai kondisi dan penyakit pasienFreedborn dan Darsky 1974. Pelaksanaan kekuasaan medis terhadap pasienSchwarts dan Kart 1978. Hubungan dipengaruhi jenis praktek umum >< spesialisFreidson 1961. Praktek berorientasi pada pasien.

  • Hubungan dokter pasien (lanj.)Dokter mempunyai kepercayaan diri dan berjiwa besarMampu menjalankan kepemimpinanMenghargai sikap individu lainMempunyai secercah idealismeBekerja dengan cermat dan teliti tepat dan lemah lembutBertanggung jawab terhadap semua kata-sikap tindakanMendengarkan & mendorong pasien untuk cerita riwayat penyakit

  • Hubungan dokter pasien (lanj.)Mengambil kesimpulan dari gejala yang ditemukanMenghimpun keterangan secara sistematisMenghubungkan gejala yang ada dengan kelainan patologiMenggunakan obat-hati hati dan bijaksanaMemeriksa teliti-melakukan observasiMenilai riwayat penyakit perspektif

  • Anamnesis dan Konseling aspek KomunikasiPendekatan: tatapan mata, salam, perkenalan, memberi kenyamanan posisiPendengar yang baik: empati, netral, tidak menyelidik, terkejut, menghakimi, mengguruiBerbicara: lafal jelas, volume, kecepatan, nada sesuaiBahasa: mudah dipahami, verbal non verbal sesuaiRespon tepat: memberi, menangkap feedback tepat

  • Anamnesis dan Konseling aspek Komunikasi (lanj.)Penggunaan kalimat terbuka tertutup tepatMeyakinkan kerahasiaan dataMemberi kesempatanBertanyaMengungkapkan pandangan/harapanMenyatakan kesediaan menerima penjelasanMenanyakan: sikap atas nasehat/konseling

  • Anamnesis dan Konseling aspek Komunikasi (lanj.)Melakukan rangkuman terkait sebelum: memberi sugesti, nasihat, alternatif, menolak permintaan, menyampaikan berita buruk, maupun pertanyaan Pertimbangkan: fasilitas yang tersediaTerimakasihSadar dirimenutup

  • Aspek medis umumIdentitas observasi hal sensitifPerjumpaan ke 2 dst pelajari data terdahuluKeluhan utama, alasan kedatangan, pandangan/harapan terhadap keluhanRiwayat penyakit :Sekarang/onset, frekuensi, sifat serangan, durasi, lokasi, penyebaran, perjalanan, usaha untuk mengatasi, hasil?Dulu : serupa/terkaitKeluarga tak cukup tanya yang sama atau yang relevanLingkungan

  • Aspek medis umum (lanj.)

    Riwayat pribadi: dalam kandungan, kelahiran, bayi, anak, remaja. Haid, hamil, persalinan, kebiasaan/perubahan kebiasaan, penampilan, pola makan, kegiatan/kerja, keberhasilan/kegagalanAnamnesis sistem sebab akibat bersamaanPerubahan lingkungan pandangan

  • Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam interaksiPenggunaan data identitasPenyampaian ringkasan terkait untuk tidak lanjut, sugesti, nasehat, langkah alternatif, penolakanBimbingan pemilihan alternatif utamaMenanyakan: pandangan/harapan terhadap sakit/masalah/nasehat, reaksi obatMemberi kesempatan bertanyaRencana langkah lanjut

  • DEFINISIKONSELINGKomunikasi tatap muka, seseorang membantu membuat keputusan, didasarkan berapa alternatif & bertindak sesuai alternatif tersebutINTERVIUKomunikasi serius antara 2 pihak (interviewer & interviewee). Tahap dan tujuannya:Untuk peroleh informasiMemberi instruksi & informasiMEMOTIVASIProses suatu kegiatan, berusaha untuk mendapatkan kemajuan. Mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu

  • PERAN KONSELOR:Bekerjasama dalam membantu klien agar lebih mampu menolong dirinya sendiri dengan memanfaatkan kemampuan keahlian konselor untuk membantu mengatasi beberapa masalah yang dirasakan sulitMenggunakan teknik-teknik komunikasi secara terlatih untuk membantu menanggulangi masalah-masalah yang menggangguMelibatkan diri dalam proses yang menyediakan keahlian dan pengetahuan yang akan membantu klien mengatasi masalah kehidupan yang menyebabkan kekhawatiran/ kecemasan yang cukup atau sangat mengganggu kegiatannya sehari-hari

  • PERAN KONSELOR (lanj.)Membantu klien untuk mengenal perilaku pribadi yang riskan terhadap kecemasan, membuat keputusan untuk mengubah perilaku, menggunakan perilaku baru dan mempertahankan perilaku tersebutMelanjutkan proses jangka panjang dimana klien ditawarkan dukungan secara berkesinambungan

  • KUALITAS YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG KONSELOR :Sudah dilatih secara profesional sebagai konselorBerkeinginan untuk belajar dari dan melalui pengalamanKemampuan untuk menerima orang lainKemampuan untuk mendengarkan dan berempatiKemampuan dan keinginan untuk menguji asumsiCara pandang yang optimisSikap yang tidak menghakimi

  • KUALITAS YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG KONSELOR :Kemampuan untuk menyimpan rahasiaKemampuan dan keterampilan untuk mendorong pengambilan keputusanKemampuan dan kecenderungan untuk memberikan dukunganKemampuan untuk membentuk hubungan atas dasar kepercayaanKemampuan untuk memformulasikan dan menyampaikan informasi dengan cara yang benar dan jelasKemampuan memberikan empati yang menjadikannya dapat lebih mengerti dan merasakan pengalaman, perasaan dan kekhawatiran orang lainMengerti keterbatasan-keterbatasan mereka dan diri sendiri

  • PRINSIP KONSELINGPenerimaanIndividualKerahasiaanPenentunya klien sendiriKontrol keterlibatan emosiNon-judgemental attitude

  • GAMBARAN PROSES KONSELINGGreet: Beri salamAsk: Tanya tentang diri merekaTell: Beritahu-mis: metode KBHelp: Bantu dalam memilihExplain: Jelaskan penggunaannyaReturn: Kembali untuk tindak lanjut

  • Lanjutan gambaranRelaxing: SantaiOpening up to client: Membuka diriLearning toward client: Bersandar pada klienEstablishing eye contact: Kontak mataSmilling and sitting squarely: Senyum duduk tepat

  • Clarifying: MenjelaskanListening: MendengarkanEncouraging: MendorongAsking for feedback: Menanyakan umpan balikRepeating: MengulangLanjutan gambaran

  • TEHNIK-TEHNIK PENDEKATAN

  • 1. PEMBICARA YANG BAIK Membangun kepercayaan Bersikap netralTunjukkan empati (merasakan, memahami tanpa melibatkan emosi) dapat ditunjukkan dengan gerakan non verbalBerikan kesempatan bertanyaSederajat

  • 1. PEMBICARA YANG BAIKLangkah-langkah berbicara dengan baik dan efektif:-siapa yg diajak bicara-tujuan melakukan pembicaraan-persiapan untuk melakukan pembicaraan-mengumpulkan informasi-menyiapkan catatan kecil-menyiapkan alat bantu (bila perlu)lanjutan

  • 2. PENDENGAR YANG BAIKKonsentrasi Lakukan kontak mataPerlihatkan minat, keinginan & kesungguhanDorong untuk leluasa berbicaraMinta penjelasan bila kurang jelasJangan malu untuk menanyakan secara detail

  • 2. PENDENGAR YANG BAIKTinggalkan pandangan diri sendiriJaga emosiJangan terburu-buru waktuBeri waktuLibatkan dan berterima kasih dengan lawan bicaraGunakan ekspresi wajah & gerakan tubuhlanjutan

  • 3. MENGUASAI/MENGETAHUI BAHASA NON VERBALFungsi perilaku non verbal:@ Memberi kualitas, sikap, identitas perilaku@ Mendukung komunikasi verbal@ Menjembatani komunikasi verbal

    Aspek-aspek perilaku non verbal:@ Cara bicara@ Penampilan (sesuaikan dengan tugas)@ Sikap tubuh dan gerakan badan@ Ekspresi muka

  • 4. CARA BERTANYA YANG BAIK Bahasa yang jelas, mudah Pertanyaan terbuka Jangan mengarah/menyudutkan Pertanyaan sederhana Penanya sebaiknya menguasai

    5. MENJAGA SUASANA TETAP BAIK Jangan memotong Jangan emosi (marah, terlalu ramah) Ingat hubungan netral

  • 6. CARA CROSS CHECK YANG BAIK

    Dapat mengulangi beberapa pernyataan pasien maupun semuaDapat dilakukan di akhir anamnesis dengan memberikan ringkasan data

    7. MENDAPATKAN UMPAN BALIK

    Bila ada sikap pasien yang kurang jelas

  • UMPAN BALIK PENTING UNTUK MENGETAHUI:

    -apakah mereka mendengar dengan benar apa yang anda katakan-seberapa banyak yang mereka pahami atau sulit dimengerti-sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan pendapat anda-apakah mereka bermaksud mengambil tindakan yang diragukan, tindakan lain atau tidak melakukan apa-apa Bila komunikasi gagal, kesulitan ada pada komunikator.

  • INTERPERSONAL UMPAN BALIKMelalui proses mendengarkan, kita memberi umpan balik pada pembicara, pesan-pesan yang kita kembalikan kepada pembicara mengenai reaksi kita atas apa yang dikatakan

    MEMBERI UMPAN BALIK SECARA EFEKTIFProses dari memberi umpan balik yang efektif rupa-rupanya di tandai dengan paling sedikit lima kualitas :Bersegera, kejujuran, kecukupan, kejelasan dan informatif

  • BERSEGERAUmpan balik yang paling efektif adalah :

    Yang paling awal dengan kepekaanPikiran terbukaKemauan menolong

  • Lanjutan bersegeraIdealnya :Dikirimkan segera setelah pesan-pesan diterimaUmpan balik seperti penguatan, kehilangan efektivitasnya dengan waktuMakin lama kita tunggu akan makin kurang efektif.

  • KEJUJURANUmpan balik haruslah suatu reaksi yang jujurTidak termasuk ijin untuk bermusuhan atau kekejaman, tapi ini tidak berarti bahwa umpan balik haruslah hanya berisi suatu deretan pesan-pesan yang ingin didengar oleh pembicara dengan sesuatu yang dapat membangun egonya.

  • Lanjutan kejujuranUmpan balik mengenai pemahaman dari pesan dapat pula atas persetujuan seseorang pada pesan itu haruslah jujurTidak perlu malu atau takut untuk mengatakan tidak mengerti atas pesan.Tidak perlu ragu-ragu untuk menyatakan tidak setuju.

  • KECUKUPANUmpan balik harus mencukupi pada situasi dalam mengamati orang lainMenerangkan apa yang perlu sajaUmpan balik pada pesan harus dibedakan dengan umpan balik pada pembicaraAnda boleh tidak setuju dengan yang dikatakan seseorang tapi sukailah orang yang mengatakannya

  • KEJELASANUmpan balik haruslah jelas pada paling sedikit 2 hal:Pembicara dapat menerima tidak hanya suatu refleksi atas sesuatu yang tidak anda setujui.Harus jelas dalam artinya jika anda tidak setuju, hal itu haruslah jelas begitu pula sebaliknya.

  • Tujuan KesulitanMendengarA. Orang tak dapat berkonsentrasi lama terhadap kita yang didengar maupun dibaca.B. Orang kurang menaruh pehatian pada hal-hal yang mereka anggap kurang penting.2. MemahamiA. Orang membuat asumsi berdasarkan pengalaman masa lampau.B. Seringkali tidak memahami istilah khusus yang digunakan pembicara.C. Lebih mudah salah mengerti bila mendengarkan tanpa melihat.D. Sering mengambil kesimpulan sebelum kita selesai bicara.

  • 3. SetujuA. Orang seringkali curiga terhadap orang lain yang bermaksud membujuk.B. Orang tidak suka terbukti salah.4. BertindakA. Orang tidak mudah mengubah kebiasaannya.B. Orang takut akan akibat salah mengambil keputusan.C. Banyak orang tidak suka mengambil keputusan.5. Umpan BalikA. Sebagian orang sengaja menyembunyikan reaksi.B. Penampilan bisa mengelabui; anggukan tidak selalu berarti setuju dan mengerti, tetapi bisa untuk menutupi ketidaktahuan atau ketidakmampuan untuk mengambil keputusan.

  • SYARAT MENDENGARKAN DENGAN BAIK1. Memiliki motivasi untuk mendengarkan2. Mampu melakukan kontak mata dengan benar3. Mampu menunjukkan rasa tertarik4. Mampu memberikan perhatian penuh pada pembicara5. Mampu memberikan empati6. Mampu merefleksikan pada waktu yang tepat

  • SYARAT MENDENGARKAN DENGAN BAIK (Lanjut)7. Mampu bertanya pada waktu yang tepat8. Mampu meminta konfirmasiMampu tidak memotong pembicaraanMampu melawan prasangka yang belum/tidak didukung fakta11. Mampu memelihara lalu lintas bicara12. Bersikap wajar (tidak heran, kaget, emosi) terhadap apa yang dikatakan orang lain

  • KEBIASAAN MENDENGARKAN YANG BURUKMemikirkan masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan percakapan sekarangHanya mendengarkan fakta sajaPura-pura mendengarkanTak mampu mendengarkan kata-kata tertentuMendengarkan sambil berdebatTidak sabar medengarkanTidak senang pada pembicara

  • CONTOH TIP:

    Duduklah ketika berbicara dengan pasienLetakkan tangan di bagian tubuh yang dikeluhkan pasienJangan merampas harga diri pasienMendengarkan dengan benarJangan lakukan yang lainMelihat dengan cermatAjukan pertanyaan yang baikSentuhlahLuangkan waktu untuk merinci riwayat keperawatanTegas (asertif)=tidak agresif

  • PENGETAHUAN DAN TEHNIK YANG DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAINMemahami orang dan kodrat manusiaCara terampil untuk berbicara dengan orangCara terampil untuk membuat orang merasa pentingCara terampil untuk mendengarkan orangCara terampil untuk mempengaruhi orangCara terampil untuk meyakinkan orang

  • PENGETAHUAN DAN TEHNIK YANG DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAINCara terampil untuk membuat orang mengatakan yaCara terampil untuk mencipatakan kesan baikCara terampil untuk melakukan percakapanCara terampil untuk berterimakasih pada orang, dll. Cara terampil untuk menyetujui pendapat orangCara terampil untuk menentukan suasana hati orangCara terampil untuk mengeritik oranglanjutan

  • SIKAP PROFESIONAL Keterampilan intelektual disertai keterampilan psikomotor medik.

    Setiap tindakan yang dilakukan dokter terhadap pasien harus didasari untuk menolong/membantu:*menghindari*mengurangi*meringankan*menanggulangi Penyakit/masalah sesuai norma etika kedokteran.

  • TIP 10 ETIKA KERJASebuah renungan bijak dari Taisho Showa) 1. Kuasai dan mengerti sepenuhnya pekerjaan Anda2. Jadikanlah pekerjaan Anda sebagai suatu bidang studi seumur hidup3. Jadikanlah pekerjaan Anda sebagai hobi yang Anda senangi4. Kembangkanlah diri Anda sesuai dengan kemampuan5. Percayalah bahwa Anda akan mendapat imbalan sesuai dengan pekerjaan Anda6. Laksanakan pekerjaan Anda sebaik-baiknya, jangan hanya karena untuk menyenangkan atasan7. Lakukanlah waktu-waktu istirahat dengan cukup8. Jagalah kesegaran dan kebugaran Anda9. Belajarlah dari para senior Anda10. Selalu usahakan untuk mengembangkan kemampuan Anda serta anggaplah setiap sukses akan selalu diikuti tantangan

  • Daftar masalah umumPasien/klien :Tidak mau bicaraMemonopoli pembicaraanMenolak bantuanTidak nyaman dengan jenis berbeda, umur/latar belakang/suku/adatTerganggu konsentrasi ada orang lainMenanyakan hal yang sangat pribadi pada dokterBicara terus tidak sesuai topik

  • lanjutanDokter :Tak dapat menjawab pertanyaan pasienTidak cukup waktuSudah saling kenal dekatMerasa dipermalukan dengan suatu topikTidak dikenal pasien/klien

  • MATURNUWUN