Konseling

10
KONSELING Riska Wulandari 260112140609 Lyanlie Winarto 260112140611

description

pharmaceutical care

Transcript of Konseling

KONSELINGRiska Wulandari 260112140609

Lyanlie Winarto 260112140611

Prolog

Siang hari itu terlihat begitu terik, angin berhembus sangat pelan, dan saat itu terlihat seorang bapak dengan perkiraan usia 50 tahun berjalan menunduk dengan topi yang melekat di kepalanya. Ibu tersebut menghembuskan nafasnya sambil terus berjalan ke sebuah apotek. Ternyata ibu tersebut berjalan dari arah rumah sakit yang berada berseberangan dengan apotek tersebut. Terlihat dia menenteng-nenteng sebuah map yang bertuliskan “Hasil Tes Laboratorium Ibu Aliando”. Ibu Aliando berhenti berjalan, dia sudah berdiri diatas keset “welcome” disebuah apotek. Apotek tersebut bertuliskan “Apotek Pasti Sembuh”. ibu Aliando kemudian merogoh kantong nya perlahan dan mengeluarkan sebuah kertas kecil yang dilipatnya rapih dari kantong baju nya. Kertas tersebut berisi resep obat. Tak lama kemudian ibu Aliando masuk ke dalam apotek dan berbicara dengan apoteker di apotek tersebut untuk menebus obat. Berikut adalah percakapannya.

Pengenalan Tokoh

Apoteker Ibu Aliando (Pasien)

Pasien : (berjalan masuk kedalam, melihat-lihat etalase kemudian melihat seorang bapak-bapak dengan

jas putih dan menghampirinya)Apoteker : “Selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu ?”Pasien : “Selamat siang, ibu apotekernya ?”Apoteker : “Iya bu saya apotekernya, nama saya Suzy

bu (sambil tersenyum) ada yang bisa saya bantu bu ?”

Pasien : “Oh iya ini bu, saya mau menebus resep dari rumah sakit di depan, penuh banget bu, saya males antri jadi saya mau nebus obat di sini saja bu”

Apoteker : “Iya boleh bu, boleh saya liat resepnya bu ?”Pasien : “Ini silahkan bu” (sambil menyerahkan secarik

kertas kecil yang dilipat rapih)

Resep Pasien

Apoteker : “Ibu sudah cek lab bu ? Sudah tau sakitnya bu ? ibu baru mengalami sakit ini ya bu ?”

Pasien : “Sudah bu, sudah cek lab terlebih dahulu disuruh dokternya terus habis cek lab saya di kasih resep ini bu,

iya bu baru begini nih saya, katanya sih rematoid bu” Apoteker : “Iya bu betul, jadi hanya obatnya saja yang

dijelaskan ya bu ?” Pasien : “Ya bu” Apoteker : “Ini saya buatkan jadwal saja ya bu biar ibu

mudah mengingatnya dan jangan sampai salah minum bu”

Pasien : “ Baik bu” Apoteker : (menuliskan jadwal obat yang harus diminum tiap

hari)

Jadwal Minum Obat Ibu Aliando

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Saptu Minggu

Methotrexat

Cavit D3 Asam Folat

Cavit D3 Asam Folat

Cavit D3 Cavit D3

Cavit D3 Meloxicam

Cavit D3 Meloxicam

Cavit D3 Meloxicam

Meloxicam

Meloxicam

Kenacort Meloxicam

Kenacort Meloxicam

Kenacort

Keterangan :Methotrexat = Pagi sebelum makanMeloxicam = Siang hariCavit D3 = Malam hariKenacort = Pagi setelah makan

Apoteker : “Jadi gini bu, ini ibu harus minum obat setiap hari sampai obatnya habis ya bu, untuk hari selasa, kamis, dan saptu sama ya bu obat yang di minum, Cavit D3, meloxicam, sama kenacort. Untuk pagi hari kenacort, siang hari meloxicam, dan malam nya cavit d3 ya

bu... Untuk hari lainnya bisa ibu liat sendiri di jadwal yang sudah saya buat berikut waktu minum obatnya ya bu... Masing-masing diminum 1 kali bu obatnya... Jangan sampai lupa atau minumnya

2 kali ya bu... Liat jadwal saja bu kalau lupa (sambil tersenyum)”Pasien : “wah terima kasih banyak ya bu, saya jadi tidak sulit

menghapalnya berkat ibu”Apoteker : “iya ibu, sebentar ya bu saya ambilkan obatnya” (berjalan

menuju ruang penyimpanan obat) Beberapa menit kemudianApoteker : “ini bu obatnya, di labelnya sudah saya kasih keterangannya

juga ya bu biar bapak mudah meminumnya”Pasien : “iya bu terima kasih sekali ya bu”

Apoteker : “Ibu juga jaga makanannya ya bu, jangan terlalu banyak makan jeroan bu atau berkolestrol tinggi, banyakin makan sayuran dan

buah ya bu.. Dan kurangi goreng-gorengan ya bu..”

Pasien : “ ya bu, okee, siap” Apoteker : “ Ini total obat semuanya 350rb ya bu.. Bayar

nya di kasir pojok situ ya bu” Pasien : “ Baik bu..” Apoteker : “Baik bu, ada yang bisa saya bantu lagi bu?” Pasien : “Sudah bu, terima kasih banyak” Apoteker : “sama-sama ya bu.. Cepat sembuh

(sambil tersenyum)”

The End