KK Dampingan PALA

22
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Dalam bab ini mahasiswa selaku peneliti melaporkan bahwa telah melakukan pendataan terhadap keluarga kurang mampu di Desa Kedisan dalam program Keluarga Dampingan. Sebelumnya, Kepala Desa Kedisan dan mahasiswa berkoordinasi dengan memberikan sejumlah data mengenai keluarga kurang mampu yang ada di Desa Kedisan. Di dalam bab ini, profil keluarga dampingan dari Bapak I Wayan Made Ada akan dipaparkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan pofil keluarga merupakan suatu hal primer di dalam melakukan pendataan sebuah keluarga dampingan. Selain itu di dalam bab ini akan dijabarkan mengenai perekonomian keluarrga berupa pendapatan dan pengeluaran keluarga dampingan. 1.1 Profil Keluarga Profil keluarga yang dimaksud mengenai identitas keluarga Bapak I Made Ada dengan seorang istri dan dua anaknya yang akan dipaparkan dalam table di bawah ini: No . Nama Stat us Umur (Th) Pendidi kan Terakhi r Pekerja an Keterangan 1. I Made Ada Kawi 40 SD Petani Kepala Keluarga/Su 1

description

KKN

Transcript of KK Dampingan PALA

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Dalam bab ini mahasiswa selaku peneliti melaporkan bahwa telah melakukan pendataan terhadap keluarga kurang mampu di Desa Kedisan dalam program Keluarga Dampingan. Sebelumnya, Kepala Desa Kedisan dan mahasiswa berkoordinasi dengan memberikan sejumlah data mengenai keluarga kurang mampu yang ada di Desa Kedisan. Di dalam bab ini, profil keluarga dampingan dari Bapak I Wayan Made Ada akan dipaparkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan pofil keluarga merupakan suatu hal primer di dalam melakukan pendataan sebuah keluarga dampingan. Selain itu di dalam bab ini akan dijabarkan mengenai perekonomian keluarrga berupa pendapatan dan pengeluaran keluarga dampingan.1.1 Profil KeluargaProfil keluarga yang dimaksud mengenai identitas keluarga Bapak I Made Ada dengan seorang istri dan dua anaknya yang akan dipaparkan dalam table di bawah ini:No.NamaStatusUmur (Th)Pendidikan TerakhirPekerjaanKeterangan

1.I Made AdaKawin40SDPetaniKepala Keluarga/Suami

2.Ni Nyoman AgetKawin31SDPetaniIstri

3.I Wayan Sindu TiranaBelum kawin14Belum tamat SDPelajarAnak

4I Made Merta AnjanaBelum kawin2Belum sekolahPelajarAnak

Tabel 1.1 Identitas Keluarga Bapak I Made Ada1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan1.2.1 Pendapatan KeluargaKeluarga Bapak I Made Ada merupakan keluarga yang masih tergolong dalam keluarga kurang mampu di Banjar Bayad, Kedisan. Dengan latar belakang pendidikan Bapak I Made Ada yakni lulusan sekolah dasar, Bapak I Made Ada hanya bisa bekerja sebagai petani. Terkadang, Bapak I Made Ada juga menjadi buruh panggilan sebagai pengaduk semen. Penghasilan yang didapatkan yakni 30.000 perhari.. Selain itu, istri dari Bapak I Made Ada yang berlatar belakang pendidikan sebagai lulusan sekolah dasar juga sehari-sehari bekerja sebagai tukang amplas patung dengan penghasilan 10.000 perhari. Istri dari Bapak I Made Ada tidak dapat bekerja setiap hari sebagai tukang amplas patung, karena anaknya agak rewel jika ditinggal bekerja.Sehingga total penghasilan Keluarga Bapak I Made Ada Rp. 1.200.00.000,- perbulannya. Penghasilan tersebut tidak pasti didapatkan oleh keluarga Bapak I Made Ada, karena tidak setiap hari mereka mendapatkan panggilan sebagai tukang amplas dan buruh pngaduk semen. Dengan jumlah penghasilan tersebut setiap bulannya,itu pun tergantung dari hasil patung yang dapat diamplas oleh ibu Ni Nyoman Aget dan hasil dari bekerja sebagai buruh yang tidak menentu. Dengan penghasilan tersebut keluarga Bapak Bapak I Made Ada merasa tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-apa apalagi untuk melanjutkan pendidikan anak sulungnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

1.2.2 Pengeluaran keluargaKebutuhan sehari-hariUntuk keperluan makan sehari-hari, keluarga Bapak I Made Ada menghabiskan uang sebesar Rp 750.000,00 per bulannya yang digunakan untuk membeli lauk pauk untuk makan keluarga. Selain itu untuk kebutuhan rumah tangga lainnya misalnya urunan di banjar Rp. 50.0000. Ditambah lagi untuk keperluan membayar listrik, Bapak I Made Ada harus mengeluarkan uang sebesar Rp 25.000,00 tiap bulannya. Sedangkan untuk pembayaran air, keluarga Bapak I Made Ada mengeluarkan uang sebesar Rp. 5000,00. Untuk bekal putra sulungnya sebulan sekitar Rp. 100.000,00. Total kebutuhan sehari-hari yang harus dikeluarkan oleh Bapak I Made Ada yaitu kira-kira sebesar Rp 930.000,00 perbulannya. Jumlah ini juga belum pasti karena disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Bapak I Made Ada, mengingat ada pengeluaran tertentu seperti banten atau canang saat odalan dan keperluan mendadakan seperti iuran sosial..PendidikanKeluarga Bapak I Wayan Tagel saat ini memiiki 1 anak laki-laki yang masih bersekolah dimana anak pertama Bapak I Made Ada masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Untuk anaknya, keluarga ini tidak terlalu membutuhkan biaya yang cukup banyak dan cukup besar karena anaknya mendapatkan beasiswa disekolahnya. Untuk biaya sekolah anaknya, Bapak I Made Ada hanya mengeluarkan uang untuk bekal anaknya disekolah. Namun, Ibu Ni Nyoman Aget mengatakan tidak mampu untuk melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, karena untuk sekolah SMP memerlukan biaya yang sangat banyak, dan tidak mendapatkan tanggungan dari pemerintah. Sedangkan putra pertamanya, Sindu Tirana sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.KesehatanKeluarga Bapak I Made Ada sudah memiliki jaminan kesehatan berupa JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara). Anggota keluarga Bapak I Made Ada tidak memiliki penyakit tertentu, hanya sesekali terkena Batuk atau Flu.

BAB IIIDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak I Made Ada, dilakukan beberapa kunjungan kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan anggota keluarga Bapak I Made Ada mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta melihat-lihat suasana tempat tinggal Bapak I Made Ada.2.1 Permasalahan KeluargaDalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 19kali pertemuan dengan keluarga Bapak I Made Ada. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak I Made Ada. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut

2.1.1 Masalah Kesehatan dan KebersihanMasalah hygiene dan sanitasi terlihat jelas dalam keluarga ini, Keperluan air minum diambil dari mata air dekat rumah. Kebersihan rumah juga kurang terjaga, karena pekarangan yang sempit yang kurang terurus, serta kotoran ayam yang berserakan menyebabkan rumah agak kotor. Dapur rumah Bapak I Made Ada yang masih menggunakan tungku dapat menyebabkan ISPA.

2.1.2 Masalah Kondisi Rumah yang Kurang Bersih dan Tidak Tersedianya Kamar MandiKondisi rumah keluarga Bapak I Made Ada yang kurang bersih dapat menyebabkan masalah kesehatan serta tidak tersedianya kamar mandi karena kondisi keuangan dan lahan yang tidak dimiliki oleh Bapak I Made Ada Bapak Wayan Tagel tidur sendirian, sedangkan istrinya tidur bersama kedua orang putrinya. Dapur yang masih menggunakan tungkujuga dapat menyebabkan masalah kesehatan, yaitu ISPA.

2.2 Masalah PrioritasBerdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga ini adalah masalah social, masalah ekonomi serta masalah kebersihan terutama kondisi rumah yang kurang bersih dan tidak tersedianya kamar mandi, seperti yang telah dijabarkan diatas. Keluarga ini sering mengalami defisit, dimana pendapatannya terkadang lebih kecil dari pengeluaran yang harus diselesaikan untuk kebutuhan sehari hari, pangan, iuran sosial dan lain lain. Dalam hal kesehatan dan kebersihan, banyak ayam yang buang kotoran disekitaran kamar keluarga Bapak I Made Ada sehingga terlihat kotor dan kumuh. Tidak tersedianya kamar mandi juga akan mengakibatkan kualitas kesehatan yang buruk. Masalah masalah inilah yang selanjutnya akan didiskusikan, dan dicari jalan keluarnya bersama.

BAB IIIUSULAN PENSOLUSIAN MASALAH3.1 ProgramAdapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD: a. Peningkatan perekonomian keluargaMemberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarganya. Salah satu contohnya adalah dengan cara mencari pekerjaan tambahan serta menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung dan membuat buku tabungan.b. Memberikan edukasi tentang kesehatan dan kebersihanDengan memberikan edukasi tentang hygiene dan sanitasi serta PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), saya berharap dapat menyadarkan keluarga Bapak I Made Ada agar mau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumahnya terutama dari kotoran ayam yang berserakan disekitaran rumah untuk menghindari vektor-vektor penyakit yang dapat datang sewaktu-waktu. Dari konseling ini, saya berharap mendapatkan umpan balik positif dari Bapak I Made Ada berupa tindakan nyata dalam menjaga kualitas lingkungan rumah tempat tinggalnya.c. Memberikan bantuan pengajaran kepada anak Bapak I Made AdaDengan memberikan bantuan berupa pengajaran kepada anak Bapak I Made Ada yang sedang menghadapi ujian pemantapan SD.d. Memberikan penyuluhan mengenai pencegahan Demam Berdarah DengueMemberikan penyuluhan mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan menekankan pada 3M. Penyuluhan dilakukan bersamaan dengan program dari puskesmas Tegalalang, karena dilingkungan tempat tinggal Bapak I Made Ada sudah ada yang terkena Demam Berdarah.3.2 Jadwal KegiatanKegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak I Made Ada. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 19 kali.Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK DampinganNoTanggalKegiatan

123 Februari 2015Rapat anggota untuk persiapan kk dampingan dan pengundian kk dampingan

224 Februari 2015Survei alamat keluarga KK dampingan Bapak I Made Ada dan melakukan perkenalan dengan kk dampingan.

325 Februari 2015Melakukan wawancara tentang profil keluarga dan mencari tahu detail keluarga Bapak I Made Ada

426 Februari 2015Melakukan tanya jawab untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak I Made Ada

527 Februari 2015Melakukan penyuluhan mengenai Demam berdarah bekerja sama dengan puskesmas tegalalang

628 Februari 2015Melanjutkan melakukan tanya jawab mengenai masalah-masalah yang dihadapi keluarga Bapak I Made Ada

71 Maret 2015Melakukan pendekatan dengan keluarga Bapak I Made Ada dengan cara membantu pekerjaannya.

8 2 Maret 2015Melakukan pendekatan dengan keluarga Bapak I Made Ada dengan cara membantu pekerjaannya.

93 Maret 2015Memberikan pengajaran kepada putra sulung Bapak I Made Ada dalam menghadapi ujian pemantapan SD.

104 Maret 2015Berbincang dengan istri dan anak Bapak I Made Ada

115 Maret 2015Melakukan pendekatan dengan keluarga Bapak I Made Ada dengan cara membantu pekerjaannya.

126 Maret 2015Memberikan pengajaran kepada putra sulung Bapak I Made Ada dalam menghadapi ujian pemantapan SD.

137 Maret 2015Berbincang dan memberi edukasi mengenai PHBS kepada keluarga Bapak I Made Ada

148 Maret 2015Berbincang bersama istri mengenai pendidikan putra sulung Bapak I Made Ada.

159 Maret 2015Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dapat dialami keluarga Bapak I Made Ada

1610 Maret 2015Mengadakan konseling tentang kebersihan dan kesehatan

1711 Maret 2015Melakukan bincang-bincang dan pemberian tanaman kepada keluarga Bapak I Made Ada

1812 Maret 2015Berbincang-bincang dan memantau perkembangan keadaan keluarga setelah diskusi mengenai solusi masalah-masalah yang dialami keluarga

1913 Maret 2015Berfoto dan memberikan kenang-kenangan sebagai tanda perpisahan dengan keluarga Berfoto dan memberikan kenang-kenangan sebagai tanda perpisahan dengan keluarga Bapak I Wayan Tagel

BAB IVPELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA4.1 Pelaksanaan4.1.1 WaktuWaktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 19 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.4.1.2 LokasiLokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang Kabupaten Klungkung. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dengan kepala keluarga Bapak I Made Ada ini adalah di Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar.4.1.3 Kegiatan PelaksanaanPelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM X di Desa Kedisan, Tegalalang. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Made Ada. Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersama anggota keluarga untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 19 kali selama sebulan, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 3 - 6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam.

4.2 Hasil Pendampingan KeluargaHasil dari pendampingan keluarga Bapak I Made Ada yaitu:1. PendidikanUntuk masalah pendidikan, Bapak I Made Ada berupaya untuk mencari penghasilan lainnya dan menganjurkan pencarian beasiswa agar dapat melanjutkan pendidikan putra sulungnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2. Edukasi kesehatan dan kebersihanKeluarga Bapak I Made Ada telah menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihan yang dapat dilihat dari kondisi lingkungan rumah Bapak I Made Ada yang sudah tampak lebih bersih dari sebelumnya, serta tingkat pengetahuan keluarga Bapak I Made Ada yang sudah semakin meningkat tentang dengan kebersihan lingkungan khususnya yang terkait dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

4.3 Kendala Pendampingan KeluargaKendala dari KK dampingan ini adalah kesulitan untuk menemui Bapak I Made Ada karena terbentur waktu kerjanya di ladang, sehingga seringkali pertemuan hanya dengan Ibu Ni Nyoman Aget.

BAB VPENUTUP5.1 Simpulana. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat secara langsung dan terpadu. Salah satu program dalam KKN PPM ini adalah program KK Dampingan yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang didampingi. b. Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak I Made Ada. Masalah yang terdapat dalam keluarga tersebut adalah masalah ekonomi khusunya dalam bidang ekonomi, pendidikan, hygiene dan sanitasi.c. Masalah ekonomi yang dialami keluarga ini adalah pendapatan yang tidak menentu dan tidak dapat mencukupi kehidupan sehari-hari, dimana solusi yang dapat ditawarkan adalah memaksimalkan peluang yang ada.d. Masalah kesehatan dan kebersihan yaitu kurangnya pengetahuan keluarga Bapak I Made Ada tentang masalah kebersihan lingkungan dan setelah diberikan edukasi, kondisi rumah keluarga Bapak I Made Ada sudah lebih bersih dari sebelumnya.

5.2 RekomendasiBerdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, yaitu keluarga Bapak I Made Ada, maka rekomendasi yang dapat diberikan, antara lain : Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan KKN PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada KK bersangkutan hingga permasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas Diharapkan kepada keluarga Bapak I Made Ada untuk terus menjaga kebersihan lingkungan rumahnya terutama dari kotoran ayam untuk menghindari timbulnya penyakit yang dapat menjangkiti keluarga Bapak I Made Ada. Keluarga Bapak I Made Ada diharapkan mampu mengaplikasikan solusi-solusi yang diberikan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan

1

2

LAMPIRAN(FOTO-FOTO)

Gambar 1. Keluarga Bapak I Made Ada Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 2. Rumah Utama Bapak I Made Ada

Gambar 3. Kondisi Dapur Bapak I Made Ada

Gambar 4. Tempat Memasak Bapak I Made Ada

Gambar 5. Barang-Barang Bekas yang terletak di Pekarangan Bapak I Made Ada

Gambar 6. Bersama Bapak I Made Ada dan Ibu Aget

Gambar 7. Pemberian Tanaman

Gambar 8. Penyuluhan Demam Berdarah

Gambar 9. Pemberian sembako dan kebutuhan lainnya untuk keluarga bapak I Made Ada