Pengolahan Minyak Pala
-
Upload
api-3857849 -
Category
Documents
-
view
4.590 -
download
66
Transcript of Pengolahan Minyak Pala
PENYULINGAN MINYAK PALA (Nutmeg Oil)
PT. Pavettia Atsiri Indonesia
2007
Latar Belakang
Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam yang belum dimanfaatkan
Minyak Atsiri adalah produk Agro-Industri asli Indonesia yang bernilai tinggi, dari sekitar 40 jenis minyak atsiri Indonesia baru 12 jenis yang komersial.
Minyak Pala merupakan salah satu Minyak Atsiri Indonesia yang dominan di pasar dunia
Potensi penyulingan Minyak Pala di Jawa Barat berpeluang baik
Wirausaha berbasis Teknologi membuka lapangan pekerjaan
Deskripsi Produk dan Peluang
BUAHManisanSelaiSirupJelly, dll
FULIRempah-rempahMace OilOleoresin, dll
Industri Farmasi:Obat Batuk (vicks)BalsemAroma Terapi
BIJI
Bumbu MasakOleoresinMentega Pala
Nutmeg OilNutmeg Oil
Industri makanan:Pengawet daging Cola (coca cola) RotiPermen, dll
Industri Kosmetika:Parfum
• Harga jual paling stabil• Indonesia Produsen Utama Dunia• Bahan Baku tdk tergantung
musim• Produk B2B (Business to Business)
75 %
20 %
5 %
INDONESIA, 5 penyuling di Bogor
GRENADA
MALAYSIA, PNG, SRILANKA, St VINCENT, KARIBIA
Biji Pala Kering
Skema Bisnis
Biji Pala Segar
Daun Pala
Sumber:Plasma /Pengumpul
REPLIKASISpread Ownership
EKSPORTIR / TRADER
PEMURNIAN
Oleoresin
Minyak Pala #1
MiristicynTrimiristisin
Minyak Pala #2
Produk Hulu Produk Hilir
Usaha yang dijalani saat iniRencana Pengembangan Usaha
Bahan Baku PROSES #1
Ket:
PROSES #2
Kebunsendiri
Pasar Minyak Pala
RpRp $$
PASAR
L O K A L INTERNASIONAL
Kebutuhan : Tidak Ada dataProduksi : Tidak Ada Data * Import Produk Intermediete
Kebutuhan : 442 ton minyak/thn
Pertumbuhan : 2-3 % / tahunEkspor : 331,5 ton minyak/thn
Market Share : 75 %
Konsumen : - PT. Djarum - PT. Sidomuncul - PT. Gudang Garam - PT. Sinde, dll
Negara Tujuan : - USA - Eropa - Jepang - Belanda - Singapura, dll
TARGET PASAR :EKSPOR melalui Eksportir 1. Amerika Serikat 2. Prancis
Sudah ada eksportir yang siap membeli Minyak Pala dengan sebesar 200 kg – 3 ton per bulan sesuai dengan kondisi Pasar
Bahan Baku
MALUKU
SEMARANG100 ton/tahun
SULAWESI UTARA10.000 ton/tahun
ACEH6700 ton/tahun
INDONESIA = 19.000 ton biji kering / tahun
PAPUA
Potensi Daerah BOGOR = 504 ton / tahun = 42 ton/bulanPotensi belum terpakai = 40% x 42 ton /bulan = 16,8 ton / bulanKebutuhan Bahan Baku untuk Proses = 10,6 ton / bulan
BOGOR; CIAWI; SUKABUMI; CIANJUR; PURWAKARTA; KUNINGAN
aman
Strategi Mengamankan Bahan Baku
Daerah Bogor, Ciawi, dan Sukabumi amanRendemen minyak lebih tinggi mampu membeli bahan baku lebih mahal dari pesaing Menjaga jaringan bahan baku yang adaMembentuk jaringan baru bahan baku, saat ini sudah ada 4 plasma pengumpulMenerapkan QC dan sortir bahan baku yang lebih ketat
Mencari suplai dari daerah lain, seperti Semarang, Lampung, Manado.
Perkebunan lebih luasMenambah biaya bahan baku namun quantitas lebih banyak per pengiriman lebih terjaminBack up pada musim hujan karena di Bogor sering hujan
Teknis Produksi
V-5
2 cm = 5 cm
3 cm
7 cm
3 cm
1 cm2 cm
2 cm
20 cm cm
cm
5 cm
2 cm
85 cm
21 cm
135
cm
105
cm
26 c
m
28 c
m
200 cm
20 cm
40 cm
17 cm11 cm
7 cm
5 cm
15 cm
15 cm
5 cm
=2.5 cm
3 cm
10 cm
kemiringan
17 cm
23 cm
= 1 cm
= di-las (welded)
11 cm
5 cm
2 cm
5 cm
10 cm
4 cm
5 cm
8 cm6 cm
6 cm
4 cm
5 cm
30 cm
22 cm
50 cm
PENYEKAT
= 1 cm
= 1.5 cm
= 1 cm
10.5 cm
20 cm
Ketel Suling Pendingin Pemisah Minyak-Air
• Fleksibel untuk berbagai jenis bahan baku• Rendemen lebih tinggi• Waktu operasional lebih cepat
Kapasitas Produksi
Sistem Produksi
Model Operasi : batchHari Operasi : 24 hari kerja per bulan Shift Kerja : 2 shift per hari. Waktu Operasi : 24 jam per batchLoading Bahan : 500 kg / batchJumlah Batch Max : 24 batch / bulan
Kualitas Minyak• SNI 06-2388-1991 • Eksportir : Kandungan Myristicyn = minimal 10%
1800 Kg Minyak / bulan
Teknis Produksi (lanjutan)
2 unit ketel suling kap. @ 250 – 350 kg bahan baku/batch, stainless steel SS-3042 unit tubular condenser, stainless steel SS-304
2 unit pemisah minyak (Florentine flask), SS-304
1 unit boiler kapasitas maksimal 200 kg uap/jam, carbon steel
1 unit grinder kapasitas 500 kg biji/jam
1 unit tray dryer kapasitas 500 kg biji basah/batch
Organisasi PerusahaanNama perusahaan : PT. Pavettia Atsiri Indonesia (PT. PAI)Tanggal berdiri : 8 Januari 2004Legalitas : Pengesahan Akta PT No.C-20740 HT.01.01.TH.2005
TDP No.10.20.1.24.03095 SIUP No.319/10-20/PK/VII/2005 TDI No.25/06/TDI-KIMIA/B/VI/2005 Domisili Perusahaan No.140/10/IV/05 NPWP No.02.443.547.1-404.000
Lokasi Usaha : Jl. Veteran III – Banjarsari, Ciawi, BogorNo telp dan faks : (0251) 240605 (telp/fax); (0251) 7136715 Syauqi (flexi)Status tanah : sewa
Muhammad Syauqi, ST, Direktur
Sarjana Teknik Kimia - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogjakarta (UPNVY), lulus tahun 2002. Mantan Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI) Daerah III Jawa Tengah – DIY periode 1999 - 2001. Aktif sebagai pembicara pada berbagai seminar kewirausahaan.
A.D.A. Feryanto, ST, Komisaris
Sarjana Teknik Kimia - Institut Teknologi Bandung (ITB), lulus tahun 2002. Berprofesi sebagai dosen tetap jurusan teknik kimia Institut Teknologi Nasional (ITENAS) – Bandung. Mantan Pimpinan Pusat Bidang Riset dan Teknologi - (BKKMTKI) periode 1999 - 2001. Aktif sebagai pengamat, peneliti, dan pelaku usaha minyak atsiri. Kegiatan profesional lainnya adalah sebagai instruktur simulasi proses teknik kimia di berbagai universitas dan industri, moderator milis profesi [email protected] dan [email protected]
Ir. H.M. Adhi Caksono, Komisaris
Sarjana Teknik Kimia – Universitas Indonesia (UI), lulus tahun 2001. Profesi sebagai Pengelola Kawasan Industri Jababaka, Cikarang - Bekasi. Ketua Forum Anggota Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FAM-PII) 2006-2007.
Perjalanan Perusahaan
• Survey • Literatur• design
• Pilot plant• Tenant BIT BPPT Kap = 36 L/bln• Masuk Majalah Trubus
• SUCP (Start Up Company Program) grant dari Menristek
• Start Up Pabrik dengan skala komersial
• Stady State Running • Pengembangan
2003 2004 2005 20062002 2007 2008 2009
Nov ‘02 – Mar ‘03
Apr ’03 – Des ‘04
Ide
Terima Kasih