Karya Ilmiah Remaja

Pengaruh Media Tanah yang Berbeda Terhadap Microbial Fuel

Cell

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR,

DAN HIPOTESIS

HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PENELITIAN

SIMPULAN DAN SARAN

Karya Ilmiah

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN DAN MANFAAT

PRESENTASI KIR

21Friday

Presentasi 09.00 – 09.15 AM

Sekolah07.00 – 13.00

RAIHAN ERVIANSYAH

LATAR BELAKANG

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa” Tanah” selalu berkaitan dengan kotor, penyakit, dan sebagainya. Padahal, sesungguhnya tanah memiliki manfaat yang

banyak. Dalam tanah, terkandung bakteri- bakteri anaerobik yang dapat menghasilkan elektron dan ion positif. Jika dikelola dengan baik, maka materi yang dihasilkan bakteri

ini bisa membuat arus listrik. Salah satu metodenya adalah Microbial Fuel Cell, yaitu pemaanfaatan zat sisa bakteri yang terkandung didalam tanah untuk menghasilkan

listrik dengan proses tertentu. Setiap tanah memiliki kandungan yang berbeda- beda, mulai dari beda jumlah bakteri, beda kadar oksigen,dsb. Hal inilah yang

melatarbelakangi saya untuk mengambil judul ini.

RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT

Manakah diantara tanah rawa dan tanah sawah yang dapat menghasilkan listrik paling

besar ?

TUJUAN PENELITIAN :

Untuk mengetahui apa pengaruh jenis tanah terhadap Microbial Fuel Cell Untuk menghasilkan energi ramah linkungan Untuk memanfaatkan bakteri yang melimpah dalam tanah untuk hidup manusia.

TUJUAN PENELITIAN :

Untuk mengetahui apa pengaruh jenis tanah terhadap Microbial Fuel Cell Untuk menghasilkan energi ramah linkungan Untuk memanfaatkan bakteri yang melimpah dalam tanah untuk hidup manusia.

LANDASAN TEORI

Microbial Fuel Cell adalah sistem bio-electrochemical yang menggunakan proses

oksidasi dan reduksi dan proses lain yang ramah lingkungan yang dapat menjadi sumber

energi alternatif.

Fotosintesis  adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang

dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang

mengandung zat hijau daun atau klorofil.. Organisme ini

berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida dan air serta bantuan

energi cahaya matahari.

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman

akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika,

kimiawi dan biologis

Elektron ( - ) adalah suatu bagian dari atom yang bermuatan negatif.Proton ( + ) adalah suatu bagian dari atom yang bermuatan positif.

Tanah sawah adalah tanah yang dikelola secara khusus untuk

kesuburan tanaman yang biasanya dicampuri pupuk dan

lain-lain

garam ialah senyawa netral dengan pH sekitar 7 yang terdiri atas ion-ion. Densitas 2.16 g/cm3 Titik lebur : 801 °C (1074 K)Titik didih : 1465 °C (1738 K)

LANDASAN TEORI

Air adalah senyawa yang penting bagi semua

bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir

71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun

kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi

Potensial listrik timbul akibat adanya perbedaan muatan

antara dua benda bermuatan listrik. Muatan listrik akan

mengalir bila ada beda potensial antara 2 tempat.

Organisme anaerobik atau anaerob adalah setiap organisme yang tidak

memerlukan oksigen untuk tumbuh.

KERANGKA BERPIKIR

Tanaman berfotosintesis dan menghasilkan makanan bagi bakteri. Bakteri selalu mengeluarkan zat ekskresi, salah satunya adalah elektron dan ion positif. Dengan

adanya lapisan garam maka ion positif akan dapat tertarik oleh garam untuk masuk ke chamber ke-2. Lalu elektron akan lewat menuju chamber kedua melalui anoda lalu

keluar ke katoda. Saat di chamber kedua yang berisi katoda, maka akan terjadi reaksi reduksi yang mengakibatkan arus mengalir dari chamber kedua berisi air ke chamber

pertama yang berisi lumpur.