Example about KIR

25
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia terdiri dari daratan dan lautan dengan perbandinga (4:3).Dengan kondisi keadaan fisik yang daerah lautannya lebih luas dari pada daratnnya. Indonesia memiliki berjuta ragam fauna dan flora di dalam laut, terutama fauna yang terdiri dari beraneka ragam jenis Ikan, mulai dari ikan yang berukuran kecil hingga kebesar maupun yang memiliki gizi-gizi yang tinggi bagi kebutuhan manusia.Tentunya dengan luas lautan yang seluas itu Indonesia tidak hanya tinggal diam.Indonesia mengelolannya melalui tangan-tangan para Nelayan dan pelayar yang mengambil jenis-jenis ikan yang mereka tangkap, kemudian dijual kepada para penduduk. Para nelayan berlayar pada malam hari dengan memanfaatkan angin darat dan kembali pada siang hari dengan memanfaatkan angin laut. Nelayan juga berperan penting dalam pemenuhan gizi bagi para penduduk, Nelayan yang berlayar ada yang menggunakan kapal yang kecil dan ada pula yang mengunakan kapal yang berukuran sedang. Permasalahan dari para nelayan adalah cara pemenuhan kebutuhan para nelayan diatas kapal ketika mereka sedang berlayar.dengan terbatasnya air bersih yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan seperti minum,mandi.itu merupakan pemenuhan yang cukup sulit 1

description

di sharing buat orang untuk mengembangkannya

Transcript of Example about KIR

Page 1: Example about KIR

BAB IPendahuluan

1.1 Latar Belakang

Indonesia terdiri dari daratan dan lautan dengan perbandinga (4:3).Dengan

kondisi keadaan fisik yang daerah lautannya lebih luas dari pada daratnnya.

Indonesia memiliki berjuta ragam fauna dan flora di dalam laut, terutama fauna

yang terdiri dari beraneka ragam jenis Ikan, mulai dari ikan yang berukuran kecil

hingga kebesar maupun yang memiliki gizi-gizi yang tinggi bagi kebutuhan

manusia.Tentunya dengan luas lautan yang seluas itu Indonesia tidak hanya

tinggal diam.Indonesia mengelolannya melalui tangan-tangan para Nelayan dan

pelayar yang mengambil jenis-jenis ikan yang mereka tangkap, kemudian dijual

kepada para penduduk. Para nelayan berlayar pada malam hari dengan

memanfaatkan angin darat dan kembali pada siang hari dengan memanfaatkan

angin laut. Nelayan juga berperan penting dalam pemenuhan gizi bagi para

penduduk, Nelayan yang berlayar ada yang menggunakan kapal yang kecil dan

ada pula yang mengunakan kapal yang berukuran sedang. Permasalahan dari para

nelayan adalah cara pemenuhan kebutuhan para nelayan diatas kapal ketika

mereka sedang berlayar.dengan terbatasnya air bersih yang digunakan untuk

pemenuhan kebutuhan seperti minum,mandi.itu merupakan pemenuhan yang

cukup sulit karena diatas permukaan air laut tidak ditemukannya air bersih.

Sedangkan para nelayan membawa tendon yang besar yang berisikan air-air

bersih yang digunakan pemenuhan kebutuhan mereka.padahal dengan berat yang

begitu berat yang sekirannya cukup untuk membebani sebuah kapal yang nantinya

bisa berakibatkan adannya sebuah kecelakaan yang berakibat fatal bagi para

nelayan.sehingga kami berfikir untuk membuat alat yang paraktis dan mudah

untuk digunakan sehingga dapat meringankan kerja para nelayan dan memenuhi

kebutuhan mereka ketika mereka berada diatas kapal.dengan begitu semua akan

menjadi pelayaran lancar dan aman.

1

Page 2: Example about KIR

1.2 Rumusan Masalah

1. Apaka alat "Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar "yang kami buat dapat mensterilkan air laut secara efektif ?

2. Apakah alat "Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar"dapat membantu meringankan beban para nelayan dan pelayar dalam pemenuhan kebutuhan ketika berlayar?

1.3 Tujuan Pembuatan Alat

Dapat mempermudah pelayaran para nelayan dan pelayar

Sebagai pemenuhan kebutuhan para nelayan dan pelayar diatas kapal

Mencegah terjadinya sesuatu yang fatal terjadi diatas laut

1.4 Manfaat Penelitian

1. Nelayan dan pelayar dapat berlayar diwaktu yang cukup lama.

2. Dapat meringankan beban para nelayan dan pelayar dalam berlayar.

3. Sekaligus dapat memanfaatkan garam yang dihasilkan oleh alat tersebut.

2

Page 3: Example about KIR

BAB IIMETODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Kami memulai penelitian ini pada tanggal 10 Desember 2010 Sampai dengan tanggal 25 Desember 2010.Tempat penelitian ini mengambil dua tempat.

Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban

Desa Latsari Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban

NO KegiatanDesember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Penyusunan Proposal2 Menyiapkan alat dan bahan

3Pembuatan alat dan penelitian

4 Analisa Data5 Pembuatan Laporan

2.2 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

3

Pengumpulan

alat dan

bahan

Perakitan Proses

Penelitian

Page 4: Example about KIR

2.3 Metodelogi

2.3.1 Langkah Persiapan

Alat dan Bahan Bahan :

1. Pompa Air2. Pipa Biasa3. Fentilasi4. Lem Kalsium5. Tali6. Pemberat7. Spiral8. Kayu9. Semen10. Balok Kayu11. Lempengan Pemanas12. Kran Manual13. Pipa Tembaga14. Air Laut15. Kabel16. Kawat Elemen17. Stakor18. Seng19. Paku20. Stop Kontak

Alat :

1. Obeng2. Sekrup3. Meteran4. palu5. Gergaji6. Baut7. Plamir

4

Kesimpulan Analisa dan

Pembahasan

Pengambilan

Data

Penelitian

Page 5: Example about KIR

2.3.2 Langkah Perakitan

GAMBAR PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR

5

Page 6: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PENYERAPAN AIR LAUT

6

Page 7: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PEMANAS SATU

7

Page 8: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PEMANAS DUA

8

Page 9: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PENDINGINAN

9

Page 10: Example about KIR

2.3.3 PENJELASAN ALAT

2.3.3.1 Komponen Kerangka

Kerangka alat ini kamui buat dari bahan besi,supaya kalau alat ini bekerja tidak mudah rusak

1. Pompa Air Berfungsi sebagai penarik air laut yang ada di laut

2. Pipa Tembaga dengan panjang 1 meter berfungsi sebagai pemanasan air laut menjadi air tawar pipa ini berbentuk roll tapi juga bias berbentuk leter U

1 meter

3. Pipa Biasa dengan panjang 1 meter berfungsi sebagai Tempat lewatnya saat pembagian air laut ke bagian pendingin.Pipa ini berbentuk roll tapi juga bias berbentuk leter U

4. Fentilasi sebagai keluarnya udara panas agar tidak terjadinya kebakaran

5. Lem kalsium berfungsi sebagai Penyambung dari bagian-bagian alat

6. Tali berfungsi sebagai penarik dan menurunkan pemberat sesuai dengan ketinggi air

7. Pemberat berfungsi sebagai Penyambung dan pemutus otomatis dengan berat yang lebih besar dari pada spiral

8. Spiral berfungsi sebagai alat pemutus dan penyambung otomatis

10

Page 11: Example about KIR

9. Kayu berfungsi sebagai melapisi keseluruhan bagian-bagian alat10. Semen berfungsi untuk melapisi bagian dalam keseluruhan alat11. balok kayu berfungsi sebagai pembentuk Kayu penyangga maupun

alat pengontrol yang terdapat pada Bak Pemanas Dua

12. Lempengan pemanas berfungsi sebagai alat pemanas pada pemanas dua dengan diameter 17 cm

13. Kran manual berfungsi sbagai alat pengeluaran garam hasil pemrosesan dari alat tersebut

14. Air laut bahan pokok yang akan diubah menjadi air tawar15. Kabel berfungsi sebagai alat penyambung ke stop kontak panjang

sesuai dengan jarak alat ke stakor16. Kawat Elemen sebagai pelilit kawat tembaga untk pembantuan

pemanasan terhadap air laut yag akan diubah ke air tawar Dengan panjang 1 meter

17. Stakor berfungsi sebagai penyambung alur positif dan negatife yang ada di stop kntak

18. Seng sebagai salah satu pelapis dari alat tersebut19. Paku digunakan untuk penguat penyatu bagain-bagian dari alat

dengan ukuran 2 cm20. Stop Kontak berfungsi sebagai adannya arus litrik

ALAT

1. Obeng berfungsi untuk memutar dari sekrup maupun baut yang ada2. Sekrup berfungsi untuk menyambung bagian-bagian dari alat yang

terputus dengan ukurannya 2cm3. Meteran berfungsi untuk mengukur panjang dan klebar dari

bagian-bagian alat4. Palu berfungsi untuk menancapkan bagian-bagian alat yang

terpasang oleh paku maupun bahan yang lainnya5. Gergaji berfungsi untuk memotong bagian-bagian kayu6. Baut berfungsi menyambung bagian-bagian alat yan terpisah7. Plamir berfungsi untuk meratakan semen yang ada dalam alat

11

0,5

16

18

Page 12: Example about KIR

GAMBAR PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR

Keterangan :1. Perenggang mobilan air di laut2. Pipa pengeluaran air3. Air yang menuju bak pendingin4. Pipa air dari pompa air5. Pipa yang di lilit dengan kawat tembaga6. Fentilasi7. Pengeluaran air panas

8. Penerimaan air panas masukdari bak pemanas

9. Bak Pemanas10. Spiral pemanas11. Spiral12. Kayu penyangga13. Balok kayu14. Pelampung otomatis15. Pipa pengeluaran uap air

12

Page 13: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PENYERAPAN AIR LAUT

Keterangan :1. Perenggang mobilan air di laut2. Pipa pengeluaran air3. Air yang menuju bak pendingin4. Pipa air dari pompa air

13

Page 14: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PEMANAS SATU

Keterangan : 5. Pipa yang di lilit dengan kawat tembaga6. Ventilasi 7. Pengeluaran air panas

14

1 meter

Page 15: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PEMANAS DUA

Keterangan : 8. Penerimaan air panas masuk bak pemanas 9. Bak Pemanas10. Spiral pemanas11. Spiral 12. Kayu penyangga 13. Balok kayu 14. Pelampung otomatis15. Pipa pengeluaran uap air16. Kran pembuang air garam dengan ketentuan seberapa ketinggian kadar garam

dan beberapa waktu yang ditentukan

15

30 cm

15 cm

35 cm

Page 16: Example about KIR

GAMBAR BAGIAN PENDINGINAN

Keterangan :17. Pipa penerima uap air18. Bak air pendinginan guna merubah uap air menjadi air19. Pipa pengeluaran air tawar20. Pipa pengisi pendingin air dari pompa air

16

1 meter

Page 17: Example about KIR

BAB IIITEKHNIK OPERASIONAL

Cara kerja "Alat Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar" ini tergantung pada Pipa kuningan dan Pengontrol Otomatis.Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mengoprasikan alat ini adalah:

o Memasukkan Stakor ke Stop Kontak

Setelah langkah Pemasukan stekor ke stop kontak tersebut dilakukan, maka mesin akan menyala dan sanyo akan menarik air laut.ketika penarikan air laut tersebut air akan dibagi menjadi dua bagian,ada yang masuk ke pipa pemanas dan ada yang masuk ke pipa pendingin.air yang masuk ke pipa pemanas akan dimasukkan ke pipa pemanas dua.di pipa pemanas akan ada alat pengontrol bila air dalam bak pemanas penuh maka sanyo akan berhenti.setelah itu air laut yang dipanaskan akan menjadi uap dan yang lainnya menjadi garam,air laut ang menjadi uap akan masuk ke pipa pendingin dan akan didinginkan dengan air yang tadinya masuk ke pipa pendingin.

Setelah itu jadilah air tawar atau air bersih yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan garam yang dihasilkan oleh alat tesebut dapat diambil melalui kran manual.

17

Page 18: Example about KIR

BAB IVPENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1.Alat Penyulingan Air Laut Menjadi Air Tawar digunakan sebagai alat pembantu pemenuhan kebutuhan para nelayan dan pelayar.

3.1.2.Alat Penyulingan Air Laut Menjadi Air Tawar memiliki sifat Multifungsi selain dapat menghasilkan airbersih juga dapat menghasilkan garam yang dapat dimanfaatkan.

3.2 Saran

3.2.1Alat ini tidak hanya berhenti sampai disini tapi akan terus dilanjutkan sampai hasil yang sesempurna mungkin.

3.2.2Alat ini tidak hanya digunakan oleh para nelayan tapi juuga bisa oleh semua warga Negara Indonesia.

18

Page 19: Example about KIR

DAFTAR PUSTAKA

Fikirjernih.blogspot.com/…/flash-distillation-mengubah-air-laut.html

Muniri.com/search/CARA+PENULINGAN+AIR+ASIN

www.wikipedia.org

www.google.com

http://unsilster.com/2010/09/contoh-daftar-pustaka-makalah-dan-skripsi/

19