Kimor kelompok 3

download Kimor kelompok 3

of 59

description

pemicu 1

Transcript of Kimor kelompok 3

MAKALAH KIMIA ORGANIKPEMICU I

KELOMPOK 3Anggota:Giovanni Ritter Hosang (1406531630)Muhammad Jamaludin (1406531776)Joshua Jesse Karubaba (1406531775)Febrianti Ayu (1306370764)

UNIVERSITAS INDONESIADEPOK2014

ii

ContentsKATA PENGANTARiiPETA KONSEP1BAB I DASAR TEORI51.1 Alkana, Minyak Bumi51.2 Pengolahan Plastik, Alkena, Alkuna, Polimer6Pengolahan Plastik Menjadi Bahan Bakar6Alkena7Alkuna10Polimer141.3 Stereokimia15Isomeri Geometrik dalam Alkena15Isomeri Geometrik dalam Senyawa Siklik17Konformasi Senyawa Rantai-Terbuka19Bentuk Senyawa Siklik19Konformer Sikloheksana19Kiralitas21Rotasi (Perputaran) Cahaya Terpolarisasi-Bidang21Penetapan Konfigurasi: Sistem (R) dan (S)22Lebih dari Satu Atom Karbon Kiral23Campuran Rasemik231.4 Struktur Lewis, Muatan Formal, Momen Dipol, Ikatan Hidrogen24Struktur Lewis24Muatan Formal25Momen Dipol26Ikatan Hidrogen27BAB II ISI292.1 Pembahasan Soal PART A292.2 Pembahasan Soal PART B322.3 Pembahasan Soal PART C392.4 Pembahasan Soal PART D43DAFTAR PUSTAKA54

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................iKATA PENGANTAR.......................................iiPETA KONSEP........................................................................1BAB I DASAR TEORI1.1 Alkana, Minyak Bumi..................................................51.2Pengolahan Plastik, Alkena, Alkuna, Polimer...............71.3Stereokimia.....................................151.4Struktur Lewis, Muatan Formal, Momen Dipol, Ikatan Hidrogen....25BAB II ISI2.12.22.32.4DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena dengan limpahan karunia dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dalam proses penyusunan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eny Kusrini selaku dosen pembimbing Kelas Kimia Organik-01. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kimia Organik, yaitu PBL 1 (Problem Based Learning 1) mengenai Alkana, LPG, Alkena, Alkuna, Polimer, Isomer, dan Metode Desain Obat yaitu QSAR. Kami sadar bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dalam kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan agar dapat membuat makalah yang lebih baik dari sebelumnya di masa mendatang. Kami mengucapkan terima kasih yang telah membantu proses pembuatan makalah ini. Kami berharap dengan adanya makalah ini, pembaca dapat meningkatkan pengetahuan dan mampu memahami segala materi yang terdapat dalam makalah ini.

Depok, 28 Februari 2015

Penulis

PETA KONSEP

IndustriPelarutBahan BakarPelumasAlkanaCnH2n+2

KegunaanSifat Fisika dan KimiaReaksiProses Pembuatan

Non PolarOksidasiReaksi alkil halida dan logam

Mr Naik, T.Didih naikNitrasi

Larut pd NonpolarHalogenasiS. Grignard yg dihidrolisis

SulfonasiSulfonasi

Reaksi Wurtz

Tidak larut di airCracking

Kurang reaktif

AlkenaCnH2n

KegunaanPembuatanSifatTata nama

Dehidrasi AlkoholReduksi AlkunaRantai Bercabang

IndustriRantai Lurus

FisikaKimia

Mengubah ana menjadi --ena

Adisi Elektrofilik

Identikk dengan alkana

Aturan Markovnikov dan Anti-Markovnikov

EsterIsomer OptisEnantiomerDiastereoisomerE dan Zcis-transKetonAldehidAsam KArboksilatEterAlkoholIsomer RangkaIsomer Gugus FungsiIsomer PosisiConstitutional(Struktural)Isomer GeometriStereoisomer(Ruang)ISOMER

berbasisDibuat olehPada tahun1954Jerman BaratStrukturPeran dalam industriPengertianPharmocoporeQSARLiganStruktur TargetMengapa Thalidomide BerbahayaTeknik Desain ObatKandungan obatPenjelasanSejarahSpesifikasiThalidomide

BAB IDASAR TEORI

1.1 Alkana, Minyak BumiAlkana Alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal.Alkana mempunyai rumus dasar CnH2n+2. Alkana Alkana merupakan hidrokarbon jenuh atau hidrokarbon yang mengandung jumlah maksimum atom hydrogen yang dapat berikatan dengan sejumlah atom karbon yang ada.Alkana umumnya digunakan sebagai bahan bakar., seperti bensin, diesel (Solar), LPG, dll. Alkana sendiri berasal dari fosil-fosil yang telah mengendap dalam jangka waktu yang sangat lama.Oleh karena itu alkana umumnya ditemukan pada gasalam, minyak bumi, serta batubara.

Minyak BumiMinyak bumi dan gas alam adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa-senyawa organik lain. Gas alam terdiri dari alkana suku rendah, yaitu metana, etana, propana, dan butana. Selain alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbondioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S), beberapa sumur gas juga mengandung helium. Sedangkan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana dan sikloalkana, senyawa lain yang terkandung didalam minyak bumi diantaranya adalah Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga. Komposisi minyak bumi sangat bervariasi dari satu sumur ke sumur lainnya dan dari daerah ke daerah lainnya. Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut : Karbon : 83,0-87,0 % Hidrogen : 10,0-14,0 % Nitrogen : 0,1-2,0 % Oksigen : 0,05-1,5 % Sulfur : 0,05-6,0 %

Zat-Zat Pengotor yang sering terdapat dalam minyak bumi: 1. Senyawaan Sulfur 2. Senyawaan Oksigen 3. Senyawaan Nitrogen 4. Konstituen Metalik Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50.Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.1.2 Pengolahan Plastik, Alkena, Alkuna, PolimerPengolahan Plastik Menjadi Bahan Bakar Secara umum, mekanisme konversi sampah plastik menjadi BBM adalah dengan menggunakan metode pirolisis, yaitu memanaskan plastik pada suhu di atas 400oC tanpa oksigen. Pada suhu tersebut, plastik akan meleleh dan kemudian berubah menjadi gas. Pada saat proses tersebut, rantai panjang hidrokarbon akan terpotong menjadi rantai pendek. Selanjutknya proses pendinginan dilakukan pada gas tersebut sehingga akan mengalami kondensasi dan membentuk cairan. Cairan inilah yang nantinya menjadi bahan bakar, baik berupa bensin maupun bahan bakar diesel. Untuk mendapatkan hasil dan performa yang lebih baik, maka ditambahkanlah katalis. Beberapa parameter sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan antara lain yaitu suhu, waktu, dan jenis katalis. Alkena Rumus Umum AlkenaAlkenaadalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebutalkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebutalkatriena,dan seterusnya.Bagaimana rumus umum alkena? Perhatikan senyawa-senyawa di bawah ini kemudian bandingkan!

Apa kesimpulan yang Anda ambil? Ya benar, alkena ternyata mengikat lebih sedikit dua atom hidrogen dibandingkan alkana. Karena rumus umum alkana CnH2n+ 2, maka rumus umum alkena adalah : CnH2n(James E.Brady, 1990)

Tata Nama Alkena1) Alkena rantai lurusNama alkena rantai lurus sesuai dengan namanama alkana, tetapi dengan mengganti akhirananamenjadi ena.Contoh: C2H4etena C3H6propena C4H8butena2) Alkena rantai bercabangUrutan penamaan adalah:a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.Contoh:

b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang).Contoh:

c) Penamaan, dengan urutan:- nomor atom C yang mengikat cabang- nama cabang- nomor atom C ikatan rangkap- nama rantai induk (alkena)Contoh:

(John Mc. Murry Fay 4thed)

Keisomeran AlkenaAlkena mempunyai dua keisomeran sebagai berikut.1) Keisomeran StrukturKeisomeran struktur, yaitu keisomeran yang terjadi jika rumus molekul sama, tetapi rumus struktur berbeda. Keisomeran pada alkena mulai ditemukan pada C4H8terus ke suku yang lebih tinggi. Perhatikan contoh di bawah ini!a) C4H8mempunyai tiga macam isomer, yaitu:

b) C5H10mempunyai lima macam isomer, yaitu:

2) Keisomeran GeometriKeisomeran geometri,yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap.Contoh:2butena mempunyai dua isomer geometri, yaitu cis2butena dantrans2butena.

Syarat terjadinya isomer geometri adalah apabila masing-masing atom karbon yang berikatan rangkap mengikat 2 atom atau 2 gugus yang berbeda, sehingga jika atom atau gugus yang diikat tersebut bertukar tempat, maka strukturnya akan menjadi berbeda.Alkuna Rumus UmumAlkunaadalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yangmengandung ikatan rangkap tiga.Perhatikan contoh berikutBagaimana rumus umum alkuna? Masih ingatkah Anda dengan senyawa alkadiena? Perhatikan rumus struktur senyawa-senyawa di bawah ini!

Alkuna

AlkenaBagaimana jumlah atom C dan H pada kedua senyawa di atas? Ternyata untuk alkuna dengan jumlah atom C sebanyak 4 memiliki atom H sebanyak 6. Sedangkan untuk alkena dengan jumlah atom C sebanyak 4 memiliki atom H sebanyak 8.Jadi, rumus umum alkuna adalah:CnH2n 2(James E. Brady, 1990)Tata Nama Alkuna1) Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran ana diganti dengan una.Contoh:C3H4: propunaC5H8: pentunaC4H6: butuna

2) Alkuna rantai bercabangUrutan penamaan adalah:a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yangmengandung ikatan rangkap tiga. Contoh:

b) Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga atom C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil. Contoh:

c) Penamaan, dengan urutan: nomor C yang mengikat cabang nama cabang nomor C yang berikatan rangkap tiga nama rantai induk (alkuna)Contoh:

3metil1butuna(bukan2metil3butuna)

4metil2heksana(bukan3metil4heksana) (John Mc. Murry Fay, 4th ed.)

Keisomeran AlkunaAlkuna hanya mempunyai keisomeran struktur, tidak mempunyai keisomeran geometri (mengapa?). Keisomeran alkuna dimulai dari C4H6.Contoh:1) C4H6 mempunyai dua isomer, yaitu:

2) C5H8 mempunyai tiga isomer, yaitu:

2-pentuna

Sifat-sifat Alkuna1) Sifat FisisSifat fisis alkuna sama dengan sifat fisis alkana maupun alkena.2) Sifat Kimia (Reaksi Alkuna)Reaksi- reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, hanya berbeda pada kebutuhan jumlah pereaksi untuk penjenuhan ikatan rangkap. Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi pada alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.Contoh:Reaksi penjenuhan etena oleh gas hydrogen

Bandingkan dengan reaksi penjenuhan etuna dengan gas hidrogen!PolimerPolimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit molekul kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer.

1.3 StereokimiaStereokimia adalah studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi, yakni bagaimana atom-atom dalam suatu molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang lain. Tiga aspek stereokimia antara lain :1. Isomer geometric : bagaimana ketegaran (rigidity) dalam molekul dapat mengakibatkan isomer.1. Konformasi molekul : bentuk molekul dan bagaimana bentuk ini dapat berubah.1. Kiralitas (chirality) molekul : bagaimana penataan kiri atau kanan atom-atom disekitar sebuah atom karbon dapat mengakibatkan isomer.

Isomeri Geometrik dalam AlkenaPada dasarnya molekul bukanlah partikel statik yang berdiam diri.Atom dan gugus yang terikat hanya oleh ikatan sigma dapat berputar (rotasi) sedemikian sehingga bentuk keseluruhan sebuah molekul selalu berubah berkesinambungan.Tetapi gugus-gugus yang terikat oleh ikatan rangkap tidak dapat berotasi dengan bebas sehingga dapat menyebabkan terjadinya isomeri geometrik.Isomeri Geometrik adalah isomer yang terbentuk akibat adanya ketegaran dalam molekul. Biasanya hanya di jumpai dalam dua kelas senyawa : alkena dan senyawa siklik. Contoh :

Sumber : http://chemed.chem.purdue.eduKedua senyawa diatas bukanlah isomer-isomer struktur melainkan Stereoisomer. Stereoisomer adalah senyawa berlainan yang mempunyai struktur sama, berbeda hanya dalam hal penataan atom-atom dalam ruangan.

Sistem tata nama (E) dan (Z)Sistem ini digunakan untuk memberikan nama pada senyawa yang memiliki tiga atau empat gugus yang terikat pada atom-atom karbon suatu ikatan rangkap. Contoh :

Cis atau Trans?Sumber :http://chubbyrevision.weebly.com

Sistem (E) dan (Z) ini didasarkan pada suatu pemberian prioritas (bukan tata nama) kepada atom atau gugus yang terikat pada masing-masing atom. Jika atom atau gugus yang berprioritas tinggi berada pada sisi berlawanan dari ikatan pi, maka isomer tersebut adalah (E). (Jika gugus prioritas tinggi berada di dalam satu sisi, maka isomer tersebut adalah (Z). Huruf E berasal dari bahasa jerman Entgegen yaitu bersebrangan dan Z Zusammen yang artinya bersama-sama)Atom dengan bobot atom lebih tinggi memperoleh prioritas lebih tinggi.Dalam contoh di atas, bobot atom Cl lebih besar dari atom F; bobot atom Br lebih besar dari atom H, sehingga atom Cl dan Br mendapatkan prioritas tertinggi. Karena gugus-gugus yang berprioritas tinggi berada di sisi maka dapat di simpulkan bahwa gugus di atas memiliki nama yaitu (Z) 1-bromo-2-kloro-2-fluoroetena.Aturan DeretKarena cara diatas tak dapat menangani semua kasus, maka dikembangkan seperangkat aturan deret untuk menentukan suatu prioritas. Aturan prioritas ini membentuk dasar sistem tata nama Chan-Ingold-Prelog. Berikut aturan deret tersebut :1. Jika atom-atom yang dipermasalahkan berbeda, maka nomor atom yang tinggi memperoleh prioritas.1. Jika atom-atom itu adalah isotop maka nomor massa yang tinggi memperoleh prioritas.1. Jika atomnya identik, maka nomor atom dari atom berikutnya memberikan prioritas yang lebih tinggi.1. Atom-atom yang terikat oleh ikatan rangkap atau ikatan ganda tiga diberi kesetaraan (equivalencies) ikatan-tunggal, sehingga atom-atom ini dapat diperlakukan sebagai gugus-gugus berikatan tunggal, dalam menentukan prioritas. Tiap atom berikatan rangkap diduakalikan (atau ditigakalikan untuk ikatan ganda tiga).

Isomeri Geometrik dalam Senyawa SiklikAtom-atom yang tergabung dalam suatu cincin tidak bebas berotasi mengelilingi ikatan-ikatan sigma (cincin) itu. Rotasi mengelilingi ikatan-ikatan sigma cincin akan memutus agar atom-atom atau gugus-gugus yang terikat, melewati pusat cincin itu. Tetapi gaya tolak van der Waals menghalangi terjadinya gerakan ini, kecuali jika cincin terdiri dari sepuluh atom karbon atau lebih.Karena senyawa siklik menempati ruang maka senyawa tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Sumber : en.wikipedia.org

Tiap atom karbon dalam cincin sikolheksana terikat pada atom-atom karob tetangganya dan juga pada dua atom atau gugus lainnya. Ikatan pada dua gugus lain ini dinyatakan oleh garis-garis vertical (garis pada bidang kertas). Suatu gugus yang terikat pada ujung-atas garis vertical dikatakan berada diatas cincin, dan gugus yang terikat pada ujung-bawah garis vertical itu dikatakan berada di bawah bidang cincin.Cara lain untuk menunjukkan bagaimana gugus-gugus terikat pada cincin ialah dengan menggunakan baji (wedge) patah-patah untuk menunjukkan suatu gugus di bawah bidang cincin dan suatu ikatan garis tebal atau suatu baji untuk menyatakan bahwa suatu gugus berada di atas.

Sumber : http://upload.wikimedia.org

Selain itu bila dua gugus berada dalam sisi berlawanan dari cincin, mereka adalah trans, bila mereka berada dalam satu sisi, mereka dalah cis.

Konformasi Senyawa Rantai-TerbukaKonformasi adalah penataan atom atau gugus-gugus yang terikat oleh ikatan sigma dalam ruang secara berlainan akibat rotasi atom/gugus tersebut mengelilingi ikatan tertetu. Untuk mengemukakan konformasi akan digunakan tigas jenis rumus yakni rumus dimensional, rumus bola-dan-pasak, dan proyeksi newman.Suatu rumus dimensional dan bola-dan-pasak adalah representasi tinga dimensi dari suatu senyawa sedangkan suatu proyeksi newman adalah pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul tersebut. Bentuk Senyawa SiklikTerikan cincin (ring strain)Semua senyawa siklik kecuali sikolpentana menderita terikan (tegang karena tidak leluasa), Karena sudut ikatan (bond angle) mereka menyimpang dari sudut tetrahedral 109,5 derajat. Menurut Baeyer siklopentana merupakan sistem cincin yang paling stabil (karena sudut ikatan paling dekat dengan sudut tetrahedral), dan kemudian reaktivitas meningkat lagi mulai dengan sikoheksana.Melipatnya cincin dan tolakan hidrogen-hidrogen Energi konformer lipatan dari sikloheksana lebih rendah dari pada energi pada energi sikloheksana lebih rendah dari pada energy sikloheksana datar, karena sudut ikatan sp3 lebih wajar dan juga karena tolak-menolaknya hidrogen-hidrogen lebih kecil.Konformer SikloheksanaSuatu cincin sikloheksana dapat memiliki banyak bentuk, dan molekul sikloheksana tunggal mana saja terus-menerus berada dalam keadaan membengkok menjadi aneka ragam bentuk.Sejauh ini baru dikemukakan bentuk kursi (chairform) sikloheksana. Beberapa bentuk lain yang dapat dimiliki oleh sikloheksana adalah setengah kursi, biduk belit, dan biduk.

Cyclohexane Chair ConformationSumber : http://www.introorganicchemistry.com

Substituen ekuatorial dan aksialTiap karbon cincin dari sikloheksana mengikat dua atom hidrogen.Ikatan pada satu hidrogen terletak dalam bidang cincin secara kasar.Hidrogen ini disebut hidrogen ekuatorial.Ikatan ke hidrogen lain, sejajar dengan sumbu tersebut; hidrogen ini disebut hidrogen aksial.

A : Aksial, E : EkuatorialSumber :http://www.chem.ucla.edu

Sikloheksana terdisubstitusiDua gugus yang disubstitusikan pada suatu cincin siklo heksana dapat bersifat cis ataupun trans. Cincin-cincin terdisubstitusi-cis dan trans adalah isomer-isomer geometric dan tak dapat saling-diubah satu menjadi yang lain pada temperature kamar.Biasanya konformer-konformer trans isomer lebih disukai karena hanya membutuhkan energi yang lebih rendah untuk membentuk konformer tersebut daripada konformer cis.KiralitasKiralitas obyek dan molekulObyek apa saja yang tak dapat diimpitkan pada bayangan cermin dikatakan kiral, sebaliknya obyek yang dapat diimpitkan pada bayangan cermin disebut akiral. Sepasang molekul yang tak dapat diimpitkan disebut enantiomer. Sepasang enantiomer adalah sepasang isomer yang merupakan bayangan cermin satu dari yang lain, yang tak dapat diimpitkan. Atom karbon kiralAtom karbon asimetrik atau atom karbon kiral adalah sebuah atom karbon dengan 4 gugus yang berlainan.Proyeksi FischerProyeksi Fischer adalah rumus proyeksi untuk menunjukkan penataan ruang dari gugus disekitar atom kiral.

Dimensional to Fischer ProjectionSumber : http://chemwiki.ucdavis.edu

Rotasi (Perputaran) Cahaya Terpolarisasi-BidangCahaya terpolarisasi-bidang ialah cahaya yang getaran (vibration) gelombangnya telah tersaring semua.Polarisasi bidang dilakukan dengan melewatkan cahaya biasa menembus sepasang Kristal kalsit atau menembus suatu lensa polarisasi.Jika cahaya terpolarisasi-bidang dilewatkan suatu larutan yang mengandung enantiomer tunggal, maka bidang polarisasi cahaya itu diputar ke kanan atau ke kiri.Perputaran cahaya terpolarisasi-bidang ini disebut rotasi optis.Suatu senyawa yang memutar bidang polarisasi suatu cahaya terpolarisasi-bidang dikatakan bersifat aktif optis.Suatu polarimeter ialah alat yang didesain untuk mempolarisasikan cahaya dan kemudian mengukur sudut rotasi bidang polarisasi cahaya oleh suatu senyawa aktif optis.Besarnya perputaran itu, bergantung pada (1) struktur molekul; (2) temperatur; (3) panjang gelombang; (4) banyaknya molekul pada jalan cahaya dan (5) pelarut.Sudut putar jenis ialah besarnya perputaran oleh 1 gram zat dalam 1 mL larutan yang berada dalam tabung dengan panjang jalan (cahaya) 1 dm, pada temperature dan panjang gelombang tertentu.Beberapa istilah dalam pembahasan rotasi optisEnantiomer dari pasangan enantiomer apa saja, yang memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan disebut dekstrorotatori. Bayangan cerminnya, yang memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri, disebut levorotatori. Arah perputaran ditandai dalam nama oleh (+) untuk dekstrorotatori dan (-) untuk levorotatori.

Dekstrorotatori dan Levorotatori GliseraldehidaSumber : http://openwetware.org

Penetapan Konfigurasi: Sistem (R) dan (S)Cara untuk menentukan konfigurasi R/S antara lain :1. Urutkan ke empat gugus atau atom yang terikat pada atom C kiral, sesuai urutan prioritas aturan deret.1. Proyeksikan molekul sedimikian sehingga gugus yang berprioritas rendah berarah ke belakang.1. Pilih gugus dengan prioritas tertinggi dan tariklah suatu anak panah bengkok ke gugus dengan prioritas tertinggi berikutnya.1. Jika anak panah ini searah jarum jam, maka konfigurasinya adalah R, Jika berlawanan arah konfigurasinya S.Lebih dari Satu Atom Karbon KiralSebuah molekul dengan dua karbon kiral yang berlainan dapat memiliki empat stereoisomer. Jumlah maksimum stereoisomer optis untuk suatu senyawa adalah 2n , dengan n ialah banyaknya atom kiral.DiastereomerPasangan stereoisomer apa saja yang bukan enantiomer disebut diastereomer atau diastereoisomer. Sifat kimia dan fisika diastereomer-diastereomer berlainan. Titik leleh dan kelarutannya berbeda dan sering dalam bereaksi mengambil cara berlainan.Senyawa MesoSuatu stereoisomer yang mengandung karbon-karbon kiral, tetapi dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya, disebut bentuk meso.

Campuran RasemikCampuran rasemik adalah campuran antara sepasang enantiomer. Sepasang enantiomer mempunyai sifat-sifat kimia yang sama, kecuali dalam hal antaraksi dengan zat-zat kiral lain. Suatu cara untuk memisahkan campuran rasemik adalah mengolah campuran itu dengan suatu mikroorganisme. Teknik umum untuk memisahkan sepasang enantiomer ialah mereaksikan mereka dengan suatu reagensia kiral sehingga diperoleh sepasang produk diastereomerik.1.4 Struktur Lewis, Muatan Formal, Momen Dipol, Ikatan HidrogenStruktur LewisKarena strruktur elektron yang berbeda-beda, maka atom dapat terikat dengan berbagai cara pula. Pada 1916, G.N. Lewis dan W.Kossel mengemukakan teori berikut ini :

*Ikatan ion dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu satu atom ke atom lain . Ikatan ion dapat terjadi dari tarikan elektrostatik antar-ion yang berlawanan muatan.

*Ikatan kovalen dihasilkan dari penggunaan bersama-sama sepasang elektron oleh dua atom. Elektron yang saling digunakan dihasilkan dari penggabungan orbitak atom menjadi orbital yang saling dgunakan, yang disebut orbital molekul.

*Atom memindahkan atau membuat pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Konfirgurasi ini biasanya adalah delapan elektron dalam kulit terluar, sesuai dengan konfirgurasi elektron dari neon dan argon.Teori ini disebut aturan oktet.

Rumus StrukturRumus Lewis adalah salah satu jenis rumus struktur. Namun demikian, ahli kimia biasanya menyatakan struktur kovalen dengan suatu garis untuk setiap pasangan elektron yang dibagim dan jarang menunjukkan pasangan elektron valensi yang menyendiri. Rumus dengan garis-garis untuk ikatan disebut rumus ikatan-valensi atau rumus ikatan-garis.

(Sumber: chem-is-try.org)

Muatan Formal Definisi : Muatan elektrostatik yang diberikan pada unsur yang membentuk ikatan kovalen yang jumlahnya tak lazim. Rumus umum Muatan Formal yaitu :

Muatan Formal : (Banyaknya e- valensi dalam sebuah atom netral) (banyak e- terbagi) (Banyaknya e- valensi sendirian).

Contoh: CO2Untuk tiap atom oksigen:4 elektron dari pasangan elektron bebas 2 elektron dari ikatan Total: 6 elektron Muatan formal: 6 - 6 = 0Untuk atom karbon:4 elektron dari ikatan Total: 4 elektron Muatan formal: 4 4 = 0

Momen DipolDefinisi: Jumlah vektor dari momen ikatan dalam molekul. Karena adisi vektor menyangkut ataj maupun besarnya momen ikatan, maka momen dipol adalah ukuran kepolaran molekul secara keseluruhan.Tabel Momen Dipol beberapa senyawa :

(Sumber :www.chem-is-try.org)

Momen Dipol juga dapat digunakan untuk membantu menentukan geometri molekl. Contohnya pada kasus dibawah ini :

(Sumber : www.majalah1000guru.net)Dalam senyawa CO2 , geometri molekul tampak linier, dikarenakan momen dipol yang saling meniadakan. Sedangkan pada molekul H2O , tampak geometri molekul seperti diatas, dikarenakan memon dipol yang mengarah pada atom O.

Ikatan Hidrogen

Definisi: Jenis antar-aksi dipol-dipol istimewa yang kuat yang terjadi antara molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat pada nitrogen, oksigen, atau flor. Biasanya juga terdapat keelektronegatifan yang berbeda dalam kasus ikatan hidrogen ini. Dalam keadaan cair, molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang kuat satu terhapat yang lain positif

(Sumber :www.chem-is-try.org)

Pengaruh ikatan hidrogen :1. Titik Didih: mempunyai titik didih yang lebih tunnggi dari pertimbaangan berat molekul saja.1. Kelarutan: Suatu senyawa yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air cenderung dapat larut dalam air daripada senyawa yang tak dapat Glukosa (larut) & Sikloheksana (Tidak larut)1. Bentuk Biomolekul : Molekul besar dipaksa tetap bertahan pada bentuk khas dan teraturnya karna ada ikatan hidrogen dalam masing-masing molekul atau antarmolekul molekul DNA.

Contoh Ikatan Hidrogen pada molekul DNA :

(Sumber :www.plengdut.com )BAB IIISI

2.1 Pembahasan Soal PART AI.Tuliskan struktur umum alkana, bagaimana tata nama senyawa alkana? Sebutkan sifat-sifat fisika dan kimianya, proses pembuatan alkana serta fungsinya secara umum danjelas. Tuliskan BAB (chapter) buku kimia organik yang anda gunakan?Rumus umum alkana: CnH2n+2

Tata nama:

Sifat Fisika dan Kimia Alkana1. Senyawa nonpolar1. Alkana rantai lurus sampai butana adalah gas pada suhu kamar, alkana C5 sampai C17 cairan, dan rantai lurus dengan 18 atom C zat padat. 1. Titik didih senyawa dalam deret homolog, bertambah sekitar 30C untuk tiap gugus metilena (CH2) tambahan. 1. Percabangan dalam bagian hidrokarbon menurunkan titik didih1. Alkana larut dalam pelarut non polar atau sedikit polar gaya van der Waals antara pelarut dan zat terlarut. 1. Alkana tidak larut dalam air dan lebih ringan daripada air.Proses pembuatan alkanaa) Alkana dapat diperoleh dari reduksi alkil halida dan logam, misalnya logam Zn (campuran Zn + Cu) atau logam Na dan alcohol.RX RH +HX = halogenC2H5Cl C2H6 +HClb) Alkana dapat diperoleh dari alkil halida melalui terbentuknya senyawa grignard kemudian dihidrolisis.RX + Mg R-Mg-XR-Mg-X +H2O RH+Mg(OH)XC2H5Br+Mg C2H5-Mg-BrC2H5-MgBr+H2O C2H6+Mg(OH)Brc) Alkana dapat diperoleh dari alkil halida oleh logan Na (reaksiWurtz)2RX+2Na R-R + NaX2C2H5Cl+2NaC2H5-CaH5+2NaClKegunaan Alkana1. Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, dan solar. 1. Pelarut, contohnya petroleum eter dan nafta.1. Sumber hidrogen. 1. Pelumas. 1. Bahan baku untuk senyawa organik lain. 1. Bahan baku industri. (Dari BAB 3 Kimia Organik Jilid 1, Fessenden)

II.Mengapa alkana banyak digunakan untuk industri BBM? Parafin banyak digunakan sebagai pelarut, mengapa? Sebutkan fungsi parafin dalam industri apa saja?ParafinParafin mempunyai sifat larut dalam eter, benzene, CS2, seidkit berbau dan berasa, tidak larut dalam air, alkohol dan gliserin, dan minyak transparan. Parafin mempunyai kegunaan sebagai berikut: Campuran minyak bumi Industri kompot Industri cleansing cream Industri lipstik Industri briliantine Industri hair creamIII.Reaksi cracking banyak digunakan dalam industri di pertamina? Apa yang anda tahu tentangnya? Tuliskan penyusun utama LPG, BBG, ataupun BBM, apakah ada perbedaan panjang rantai hidrokarbon sebagai penyusun dalam bahan bakar tersebut?Tuliskan manfaat penggunaanBBG dan tuliskan teknologi yang sudah ada/layak dalam industri ini?CrackingProses pirolisis atau cracking adalah proses pemecahan alkana dengan jalan pemanasan pada temperatur tinggi, sekitar 10000 C tanpa oksigen, akan dihasilkan alkana dengan rantai karbon lebih pendek.Fraksi Minyak Bumi

LPG (Liquified Petroleum Gas)Komposisi LPGKomposisi produk LPG sesuai Direktorat Jendral Minyak & Gas Bumi No. 26525.K/10/DJM.T/2009 minimal mengandung campuran Propane (C3) & Butane (C4) sebesar 97% dan maksimum 2% merupakan campuran Pentane (C5) dan hidrokarbon yang lebih berat. Batasan komposisi Propane (C3) dan Butane (C4) dan tekanan uap (145 psi).Pembuatan LPG Pemisahan Impurites seperti CO2 dan H2S Pengeringan gas dari air (yang terkandung di dalamnya) dan refrigerasi (pendinginan) untuk mendapatkan gas cair yang disebut LPG.

2.2 Pembahasan Soal PART B1.Tuliskan struktur umum alkena? Bagaimana tata nama senyawa alkena, berikan contoh? Sebutkan sifat-sifat fisika dan kimianya, salah satu proses pembuatan serta fungsinya dalam industri yang anda ketahui?Rumus umum Alkena : CnH2n

Tata nama Alkena :Untuk senyawa rantai lurus, penamaan alkena sama dengan alkana, namun dengan penggantian akhiran ana menjadi ena. Contoh :Etena (C2H4 )Penamaan untuk alkena rantai bercabang, pertama menemukan rantai karbon terpanjang yang mengandung karbon dengan ikatan rangkap.Contoh penamaan Alkena : 4-etil 2-heptena

Sifat-sifat fisika Alkena 1. Etena, Propena, dan Butena memiliki wujud gas tak berwarna, C5-C17 berwujud cair, dan C18 ke atas berwujud padat.1. nonpolar, larut pada pelarut nonpolar, seperti etanol.1. Alkena lebih ringan daripada air.1. Seiring dengan pertambahann Mr. Titik didih deret homolog alkena naik sekitar 30 derajat tiap gugus CH2. Titik didih dan leleh rantai lurus lebih tinggi daripada rantai bercabang. Titik didih alkena pada struktur cis lebih tinggi dari trans.

Sifat-sifat kimia Alkena1. Alkena dapat mengalami adisi1. Alkena dapat mengalami polimerisasi1. Pembakaran alkena akan menghasilkan CO2 dan H2O.

Proses pembuatan Alkena1. Reduksi Alkuna

1. Dehidrohalogenasi Haloalkana

1. Dehidrasi Alkohol

1. CrackingCracking adalah pemecahan molekul hidrokarbon berukuran besar menjadi lebih kecil menggunakan suhu tinggi. C15H32 2C2H4+ C3H6+ C8H18

Kegunaan Alkena1. Etena: bahan baku pembuatan polietilena (PE) dan senyawa organik intermediet pada kloroetena (vinyl klorida) dan stirena.1. Propena: bahan pembuatan polipropena (PP)1. Butadiena: membentuk polibutadiena yang digunakan sebagai komponen adhesif dan semen.

2.Apa yang anda ketahui tentang reaksi adisi elektrofilik, aturan Markovnikov dan anti-Markovnikov? Berikan contoh reaksi dan mekanismenya.

Reaksi adisi elektrofilik1. Struktur

Ikatan rangkap merupakan dua pasang elektron, namun pasangan elektron tersebut tidaklah sama. Garis antara dua disebut ikatan sigma, sedangkan ikatan yang ditemukan pada bagian atas dan bawah molekul dan bebas bergerak di daerah itu disebut ikatan pi. 1. ElektrofilElektrofil merupakan sesuatu yang tertarik pada elektron. Reaksi adisi yang diawali dengan serangan elektrofil ini disebut Adisi Elektrofilik.1. Mekanisme

5. Serangan ElektrofilHidrogen halida mengandung ikatan H-X yang sangat polar dengan mudah melepaskan H+ ke ikatan pi suatu alkena. Hasil serangan H+ adalah suatu karbokation antara.5. Karbokation antara yang bermuatan positif dengan cepat bereaksi dengan ion negatif halida, menghasilkan suatu alkil halida.

Aturan MarkovnikovDalam adisi HX kepada alkena tak simetris, H+ dari HX menuju ke karbon berikatan rangkap yang telah lebih banyak memiliki hidrogenMekanisme :

Anti-MarkovnikovAturan Anti-Markovnikov menjelaskan regiokimia di mana substituen terikat pada karbon dengan lebih sedikit hidrogenMekanisme :1. Tahap inisiasi

1. Tahap propagasi

1. Tahap terminasiPada tahap ini radikal-radikal bergabung membentuk waste product. Contohnya dua Bromin radikal membentuk Bromin. Reaksi adisi bromin ke alkena dengan adisi radikal ini akan berlangsung hingga semua alkena berubah menjadi bromoalkana.

3.Bagaimana reaksi pembuatan polimer berbasis alkena? Berikan contoh proses pembuatan PE dan PP yang anda ketahui atau polimer jenis lain yang banyak digunakan di industri!

Jenis reaksi pembuatan polimer alkena yang digunakan adalah polimerisasi adisi karena membutuhkan ikatan rangkap untuk saling berikatan. Polimerisasi alkena dapat menghasilkan polimer-polimer seperti polietena (polietilena), polipropena (polipropilena), polivinilklorida (PVC), dan PTFE.

Reaksi pembuatan polimer berbasis alkena

Pembuatan polietilena densitas rendah (LDPE)Daerah-daerah amorf dimana rantai-rantai tidak terkemas secara beraturan dapat mengurangi efektifitas gaya tarik Van der Waals sehingga juga mengurangi titik lebur dan kekuatan polimer.

Pembuatan polietilena densitas tinggi (HDPE)Pengemasan cabang yang lebih baik ini berarti bahwa gaya tarik Van der Waals antara rantai-rantai lebih besar sehingga plastik lebih kuat dan memiliki titik lebur yang lebih tinggi. Kepadatannya juga lebih tinggi karena pengemasan yang lebih baik dan jumlah ruang yang tidak terpakai dalam struktur lebih kecil. Pembuatan HDPE hanya membutuhkan suhu 60oC dan tekanan beberapa atmosfir saja. Katalis yang digunakan adalah Ziegler-Natta.

Pembuatan polipropilena (PP)Polimerisasi propilena menjadi polipropilena berlangsung secara adisi dengan mekanisme radikal bebas dengan adanya suatu inisiator peroksida atau melalui mekanisme senyawa komplek dengan adanya katalis Ziegler-Natta.

4.Apakah mengubah plastik menjadi minyak bisa dianggap sebagai daur ulang? Apa yang anda ketahui tentang proses tersebut, jelaskan secara baik dan detail, dapatkan gambar prosesnya kalau ada? Carilah literatur yang mendukung pendapat saudara!

Plastik tebuat dari minyak. Bila didistilasi atau dipanaskan melalui proses penyulingan, plastik bisa menjadi BBM. Namun, itu bergantung pada jenis plastiknya. Plastik yang bisa disuling antara lain PE, PPC, PET, DPE, dan LDPE. Karbon memanaskan plastik, memerangkap uap dalam sebuah sistem pemipaan, lalu kamar-kamar air yang berfungsi mendinginkan uap, mengembunkan mereka kembali menjadi minyak mentah. Proses itu dipaparkan dalam situs online Clean Technica.

5.Kalau anda adalah seorang peneliti sekaligus pengusaha, strategi apa yang akan anda lakukan apabila melihat potensi limbah plastik yang sangat tinggi di Indonesia yang belum diolah secara optimum? Bagaimana menciptakan atau meningkatkan proses daur ulang plastik?

Salah satu metode pengolahan yang sudah banyak dilakukan adalah Recycle (daur ulang). Metode ini mengubah plastik bekas menjadi plastik baru lagi. Pertama, limbah plastik diproses melalui tahapan pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat.

6.Gas asetilena banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk mencairkan logam. Asetilena digunakan untukmengelas besi dan baja, mengapa hal itu bisa terjadi? Tuliskan sifat-sifat fisika dan kimianya dan fungsinya dalam industri? Tuliskan BAB (chapter) buku organik yang anda gunakan?

*Pemanfaatan Alkuna seperti pemanfaatan gas etuna (asetilena) untuk pengelasan. Gas asetilena dibakar dengan gas Oksigen menghasilkan panas yang tinggi ditandai dengan kenaikan suhu sampai dengan 3000C, sangat cocok untuk mengelas logam. Selain itu, alkuna juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa lain, karena senyawa ini cukup reaktif. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah atom C pada suatu senyawa hidrokarbon, maka senyawa tersebut titik didih yang tinggi sehingga dapat mencairkan besi sekalipun.*Sifat-sifat Alkuna1) Sifat FisisSifat fisis alkuna sama dengan sifat fisis alkana maupun alkena.2) Sifat Kimia (Reaksi Alkuna)Reaksi- reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, hanya berbeda pada kebutuhan jumlah pereaksi untuk penjenuhan ikatan rangkap. Alkuna membutuhkan jumlah pereaksi dua kali kebutuhan pereaksi pada alkena untuk jumlah ikatan rangkap yang sama.*Dalam industri, alkuna digunakan untuk mengelas dan memotong logam.

2.3 Pembahasan Soal PART C1. Apa yang anda ketahui tentang isomer? Buatlah peta konsep tentang klasifikasi isomer berikan definisi singkat?

1. Jelaskan apa itu kiral, enantiomer, stereoisomer dan diastereoisomer? Tuliskan struktur enantiomer dari thalidomide? Bagaimana thalidomide bias menyebabkan kecatatan pada bayi yang dilahirkan?

a) Obyek apa saja yang tak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya dikatakan kiral.b) Enantiomer adalah pasangan stereoisomer yang merupakan refleksi cermin dan tidak dapat diimpitkan.c) Stereoisomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi struktur ruangnya berbedad) Diastereoisomer adalah pasang stereoisomer yang bukan merupakan refleksi cermin.e)

f) Obat ini dipasarkan di Eropa sekira tahun 1959-1962 sebagai obat penenang. Obat ini memiliki dua enantiomer, di mana enantiomer yang berguna sebagai obat penenang adalah (R)-Thalidomide.Tetapi ibu hamil yang mengonsumsi enantiomernya yaitu (S)-Thalidomide justru mengalami masalah dengan pertumbuhan anggota tubuh janinnya.Sedikitnya terjadi 2000 kasus kelahiran bayi cacat pada tahun 1960-an. Hal ini merupakan tragedi besar yang tidak dapat dilupakan dalam sejarah obat-obat kiral.1. Tuliskan beberapa peraturan untuk penandaaan stereoisomer E atau Z, yang disebut sebagai peraturan Cahn-Ingold-Prelog. Berikan contohnya.Aturan sistem tata nama Chang-Ingold-Prelog :i) Jika atom-atom yang dipermasalahkan berbeda, maka nomor atom yang tinggi memperoleh prioritas.ii) Jika atom-atom itu adalah isotop maka nomor massa yang tinggi memperoleh prioritas.iii) Jika atomnya identik, maka nomor atom dari atom berikutnya memberikan prioritas yang lebih tinggi.iv) Atom-atom yang terikat oleh ikatan rangkap atau ikatan ganda tiga diberi kesetaraan (equivalencies) ikatan-tunggal, sehingga atom-atom ini dapat diperlakukan sebagai gugus-gugus berikatan tunggal, dalam menentukan prioritas. Tiap atom berikatan rangkap diduakalikan (atau ditigakalikan untuk ikatan ganda tiga).

Contoh :

Karena nomor atom Cl lebih besar dari F dan nomor atom Br lebih besar dari H maka namasenyawa tersebut menjadi Cis-1-bromo-2-kloro-2-fluoroetena.

1. Campuran rasemik artinya suatu campuran yang mengandung sepasang enantiomer dalam jumlah yang sama. Bagaimana caranya memperoleh suatu enantiomer dengan enantiomeric excess (EE) yang tinggi? Berikan contoh prosesnya?

Ada beberapa cara untuk menaikkan nilai EE :1. Teknik resolusi (pemisahan dengan pengkristalan), 2. penggunaan reaksi enzimatis atau menggunakan mikroorganisme, dansenyawa tertentu.Contoh prosesnya :

1. Anggaplah diri anda sebagai seorang dokter dengan latar belakang ilmu kimia yang kuat dan anda ditugaskan di sebuah kota kecil terpencil. Suatu hari, ada seorang ibu hamil mengeluh sering muntah di pagi hari. Ibu hamil tadi meminta thalidomide untuk mengurangi sakitnya. Apa yang akan anda lakukan dan sarankan kepada ibu hamil tersebut? Sedangkan anda ketahui kalau penggunaan thalidomide untuk ibu hamil sudah distop. Berikan penjelasan anda secara baik.

- Memberikan sugesti positif dan penjelasan kepada ibu tersebut bahwa thalidomide menyebabkan kecacatan terhadap bayi- Memberikan alternatif lain seperti Jahe. Jahe mengandung Bahan aktif seperti minyak atsiri yang mempunyai efek menenangkan pada perut dan sistem pencernaan.Dalam hal ini minyak atsiri dalam jahe juga dapat mempengaruhi otak dan sistem syaraf, yang mungkin dapat mengurangi efek mual atau morning sickness pada ibu hamil, terutama pada saat trisemester pertama kehamilan.

2.4 Pembahasan Soal PART D1. Tuliskan teori ikatan valensi (Linus Pauling)!Teori ikatan valensi merupakan teori mekanika kuantum pertama yang muncul pada masa awal penelitian ikatan kimia yang didasarkan pada percobaan W.Heitler dan F.London pada tahun 1927 mengenai pembentukan ikatan pada molekul hidrogen. Selanjutnya, teori ini kembali diteliti dan dikembangkan oleh Linus Pauling pada tahun 1931 sehingga dipublikasikan dalam jurnal ilmiahnya yang berjudul On the Nature of the Chemical Bond. Dalam jurnal ini dijelaskan hasil kerja Lewis dan teori ikatan valensi oleh Heitler dan London sehingga menghasilkan postulat sebagai berikut :1. Ikatan valensi terjadi karena adanya gaya tarik pada elektron-elektron yang tidak berpasangan pada atom-atom.1. Elektron-elektron yang berpasangan memiliki arah spin yang berlawanan 1. Elektron-elektron yang telah berpasangan tidak dapat membentuk ikatan lagi dengan elektron-elektron yang lain1. Kombinasi elektron dalam ikatan haya dapat diwakili oleh satu persamaan gelombang untuk setiap atomnya1. Elektron-elektron yang berada pada tingkat energi paling rendah akan membuat pasangan ikatan-ikatan yang kuat1. Pada dua orbital dari sebuah atom, orbital dengan kemampuan bertumpang tindih paling banyak yang akan membentuk ikatan paling kuat dan cenderung berada pada orbital yang terkonsentrasi itu.

1. Tuliskan struktur lewis asam nitrat dan anionnya ! Tuliskan juga resonansinya !Pengertian Resonansi : Perpindahan elektron ikatan berpasanganDalam kasus soal ini, struktur lewis asam nitrat tak dapat diisolasi secara mandiri antara satu struktur dengan lainnya. Perhatikan struktur lewis asam nitrat ini :

(Sumber :www.brainly.com.br)

Struktur diatas dinilai kurang tepat, dikarenakan kita tidak mengetahui secara pasti letak ikatan rangkap N=O. Apakah letak ikatan rangkap itu pada oksigen bagian atas atau bagian bawah. Suatu struktur ikatan valensi tunggal untuk gugus nitro menunjukkan duaa jenis ikatan N-O. Namun demikian, telah diketahui bahwa dua ikatan N-O panjangnya sama. Dua struktur ikatan valensi yang diperlukan ; struktur nyata dari gugus NO2 adalah dalam resonansinya. Perhatikan struktur lewis beresonansi ini :

(Sumber : www.imgarcade.com)Dalam resonansi ini, terdapat pergeseran elektron yang cepat sehingga kita tidak bisa mengisolasi secara mandiri satu dari yang lain. Maka, struktur-struktur tersebut dapat kita anggap sebagai struktur asam nitrat.Resonansi ini berlaku pula pada struktur lewis anion nitrat, di mana terdapat tiga jenis struktur lewis untuk menggambarkan anion nitrat ini. Harus digunakan tiga struktur resonansi untuk menggambarkan struktur yang nyata.

(Sumber :www.chemieonline.de)

1. Sebutkan 3 aturan pengecualian aturan oketet! Dan berikan contohnya.

Pengecualian Aturan Oktet1. Senyawa yang tidak mencapai aturan oktetSenyawa yang atom pusatnya mempunyai elektron valensi kurang dari 4 termasuk dalam kelompok ini.Hal ini menyebabkan setelah semua evalnya dipasangkan tetap belum mencapai oktet. Contohnya BeCl2, BCl3 dan AlBr3

Atom B belum octet

1. Senyawa dengan elektron valensi ganjilContohnya NO2 yang mempunyai elektron valensi (5+6+6) = 17

1. Senyawa yang melampaui aturan oktetIni terjadi pada unsur-unsur periode 3 atau lebih yang dapat menampung lebih dari 8 elektron pada kulit terluarnya (kulit M menampung 18 elektron). Contohnya PCl5, SF6, IF7 dan SbCl5

1. Tuliskan rumus untuk menentukan muatan formal dan hitunglah muatan formal pada anion nitrat !Rumus untuk memnetukan muatan formal yaitu :

Muatan Formal : (Banyaknya e- valensi dalam sebuah atom netral) (banyak e- terbagi) (Banyaknya e- valensi sendirian).

Untuk menghitung muatan formal dari anion nitrat, penjelasannya sebagai berikut :

(Sumber :www.slideshare.net)

1. Jelaskan hubungan sifat fisika karbon dengan strukturnya, seperti kepolaran ikatan elektronegativitasnya ataupun bentuk molekulnya?Alkana merupakan senyawa non-polar sehingga gaya tarik menarik antar molekulnya lemah. Semakin banyak jumlah atom karbon maka jumlah massa molekul relatif juga semakin besar dan titik didih dari senyawa karbon tersebut semakin tinggi.

1. Bagaimana hubungan struktur hidrokarbon dengan titik didih dan titik cair? Kekuatan titik didih ditentukan oleh bentuk rantai lurus ataupun bercabang. Amati Gambar 2 dan buat analisisnya. Gaya tarik ikatan van der Waals yang memanjang membuat alkana dengan rantai yang lebih panjang dapat memiliki titik didih dan titik cair yang lebih tinggi. Sementara, cabang alkana dapat mengganggu ikatan van der Waals dan menurunkan titik didihnya. Intinya, molekul yang panjang dapat memperbesar gaya dispersi pada suatu ikatan, yang berakibat maka makin tinggi pula titik didih senyawa tersebut. Semakin banyak jumlah atom karbon maka jumlah massa molekul relatif juga semakin besar dan titik didih dari senyawa karbon tersebut semakin tinggi.

1. Menurut anda, Rantai lurus mempunyai titik didih yang tinggi, kenapa, tuliskan pengaruh jenis ikatannya?Titik didih alkana yang memiliki rantai lurus, makin meningkat seiring bertambahnya atom karbon atau makin meningkat seiring bertambahnya massa molekul (titik didih alkana lihat topik alkana, alkena dan alkuna). Artinya makin panjang rantai karbon titik didih alkana makin tinggi.Karena gaya tarik van der waalsnya lemah, proses pemisahan molekul dari sesamanya memerlukan energi relatif sedikit, dan akibatnya titik didih senyawa ini relatif rendah. Oleh karena gaya tarik ini bekerja pada jarak pendek diantara permukaan-permukaan molekul, titik didih alkana meningkat dengan bertambah panjangnya rantai dan menurun jika rantainya bercabang dan bentuknya lebih menyerupai bola.

Isomer ataupun alkana bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah, mengapa? Jelaskan! Dengan adanya percabangan pada struktur alkana, maka bentuk molekul alkana cenderung menyerupai bentuk bola/bulat. Akibatnya luas permukaan bidang singgung antar molekul menjadi berkurang atau interaksi yang terjadi antar molekul menjadi berkurang sehingga gaya tarik antar molekulnya rendah. Dan untuk mengalahkan gaya tersebut hanya diperlukan energi yang dapat dicapai pada suhu rendah.Pengaruh percabangan dalam struktur molekul terjadi pada semua senyawa organik. Artinya makin banyak sustituen cabang dalam struktur molekul titik didih senyawa organik makin rendah apabila dibandingkan dengan senyawa yang memiliki massa molekul sama atau hampir sama. Mengapa pula ikatan hidrogen dapat meningkatkan ttik didih? Jelaskan!Ukuran titik leleh dan titik didih akan tergantung pada kekuatan gaya antarmolekul. Kehadiran ikatan hidrogen akan meningkatkan titik leleh dan titik didih. Molekul yang berukuran lebih besar memungkinkan dayatarik van der Waals yang lebih besar pula dan molekul tersebut akan lebih membutuhkan lebih banyak banyak energi untuk pemutusan ikatannya.

Bagaimana dengan titik lelehnya untuk alkana baik rantai lurus ataupun bercabang? Jelaskan!Makin besar massa molekul relatif alkana, makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik leleh, titik didih, dan massa jenisnya. Hal ini berlaku sama seperti titik didihnya.

1. Polaritas molekul adalah fungsi bentuk molekuler dan elektronegativitas atom. Pengaruh sudut ikatan pada momen dipol. Pasangan elektron sunyi (lone pairs of electrons) berkontribusi pada momen dipol. NH3 mempunyai momen dipol sebesar 1,47 D sedangkan NF3 memiliki momen dipol sebesar 0,23. Keduanya dikenal mempunyai bentuk geometri yang sama. Gambarkan bentuk geometrinya dan proses hibridisasinya. Mengapa pula, momen dipol NH3 jauh lebih besar dibandingkan NF3 ?

Bentuk geometri dan Hibridisasi NH3 :

(Sumber : http://image.slidesharecdn.com/)Dari gambar diatas, tampak keadaan orbital atom N saat netral. Ketika atom N berikatan secara kovalen, atom pasangannya tadi akan menyerahkan 3 buah elektron ke ruang kosong dalam atom N dan terjadilah proses hibridisasi.Bentuk Geometri dan Hibridisasi NF3 :

(bentuk Geometri NF3)

(Sumber :www.s3.amazonaws.com )

Ukuran besarnya Momen dipol, dapat bergantung pada struktur geometri molekul tersebut, apakah simetris atau tidak, dan besarnya perbedaan keelektronegatifan. Dilihat dari bentuk geometri molekulnya, NH3 cenderung tidak simetris dan mempunyai kecenderungan elektron berada pada daerah atom N. Ini dikarenakan, atom N memiliki kecenderungan menarik elektron lebih besar dibandingkan hidrogen. Sedangkan pada geometri molekul NF3, bentuknya cenderung simetris dan mempunyai panjang ikatan yang realtif sama sehingga momen dipolnya cenderung saling meniadakan. Jika melihat dari besarnya perbedaan keelektronegatifan, NH3 memiliki perbedaan keelektronegarifan yang relatif besar sehingga jarak elektron yang terarik oleh N cukup besar dan menyebabkan momen dipolnya juga besar. Sedangkan pada molekul NF3 , perbedaan keelektronegatifannya kecil dan menyebabkan elektron cenderung di tengah ikatan sehingga momen dipolnya juga kecil.Dari dua alasan tadi diatas, dapat dijawab mengapa momen dipol NH3 lebih besar dibandingkan momen dipol NF3 yaitu sebesar 1,47 D dan 0,23 D.

1. Jelaskan jenis-jenis interaksi intermolekuler, seperti van der Waals forces, Dipole-Dipole Forces, London dispersion force dan hydrogen bonding ? Berikan contoh !

Molekul nonpolar saling ditarik oleh antaraksi dipol-dipol yang lemah disebut Gaya London. Gaya London timbul dari dipol yang diinduksi dalam satu molekul oleh molekul yang lain. Dalam hal ini, elektron dari satu molekul ditarik ke inti dari molekul kedua secara lemah ; maka elektron dari molekul kedua ditolah oleh elektron dari yang pertama. Hasilnya adala distribusi elektron yang tidak merata dan suatu dipol terinduksi. Contoh molekulnya ialah N2 dan O2 .Antaraksi berbagai dipol-dipol (tarikan dan tolakan) secara kolektif disebut Gaya Van Der Waals. Jarak antara molekul mempunyai pengaruh penting terhadap kekuatan gaya van der Waals. Jarak di mana gaya terbesar disebut jari-jari van der waals. Bila dua atom saling mendekat lebih dekat daripada jarak ini, timbul tolakan antara kedua inti dan antara kedua perangkat elektron. Bila jarak antara kedua molekul menjadi lebih besar dari jari-jari van der walls maka gaya tarik antara kedua molekul itu berkungan. Contoh molekulnya ialah pentana, etana, dll.Gaya dipol-dipol adalah gaya tarik menarik antara sisi positif molekul polar dengan sisi negatif molekul polar lainnya. Gaya dipol-dipol mempunyai kekuatan yang berkisar antara 5-20 kJ/mol. Gaya ini lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen dan ikatan ion, dan mempunyai pengaruh yang signifikan jika molekul-molekul tersebut saling berdekatan.Gaya dipol-dipol ini merupakan efek tambahan dari efek utama dipol imbas.Contoh molekulnya ialah BrCl dan FCl.Ikatan Hidrogen adalah Jenis antar-aksi dipol-dipol istimewa yang kuat yang terjadi antara molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat pada nitrogen, oksigen, atau flor.Biasanya juga terdapat keelektronegatifan yang berbeda dalam kasus ikatan hidrogen ini. Dalam keadaan cair, molekul dari salah satu senyawa ini mempunyai tarikan yang kuat satu terhapat yang lain positif . Contoh molekulnya ialah H2O dan NH3.

1. Apa yang anda ketahui tentang solubilitas ? Bagaimana prinsipnya ? Berikan contoh untuk menjelaskan pendapat anda !

Solubilitas merupakan kemampuan suatu zat terlarut melarut pada pelarut tertentu.Makin tinggi suatu zat terlarut melarut pada pelarut tersebut, maka semakin tinggi nilai solubilitasnya, begitupun sebaliknya.Prinsip solubilitas adalah mirip maka larut .Jika sifat kimia dari zat terlarut mirip dengan pelarutnya, maka kemungkinan besar zat terlarut dapat larut dalam pelarut tersebut, begitupun sebaliknya.Molekul ion dengan pelarut ion, polar dengan polar, dan non-polar dengan non-polar.Contohnya ialah ketika minyak dan gula ingin dicampurkan atau dilarutkan dalam air.Ketika minyak dimasukkan atau dicampurkan ke dalam air, maka minyak tersebut tidak dapat larut dan membentuk dua lapisan (Bilayer) dengan air.Karna minyak mempunyai ikatan kovalen non-polar tidak bisa menyatu dengan air yang mempunyai ikatan kovalen polar. Namun ketika gula dimasukkan ke dalam air, maka gula itu pun akan larut dalam air, dikarenakan gula mempunyai ikatan kovalen polar dan air mempunyai ikatan kovalen polar. Karna gula dan air mempunyai sifat kimia yang mirip (dalam hal ini ikatan kimia-nya) maka gula dapat melarut dalam air.

DAFTAR PUSTAKA

Fessenden J. Ralp, Fessenden S. Joan (1986). Organic Chemistry Third Edition, Belmont: Wadsworth, Inc.K. Peter, C. Vollhardt, Neil E. Schore (2007).Organic Chemistry: Structure and Function Fifth Edition. New York:W. H. Freeman and Campany.Prajoso, Stefanus Layli. No date. Kimia Organik I Jilid 1 . Penerbit: Yogyakarta

Sumber lain :http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/amankah-minuman-atau-suplemen-jahe-untuk-wanita-hamil.html#sthash.rH7Znx9D.dpufRamdani.No date. Ikatan Kimia dan Struktur Molekul.https://www.academia.edu/6107446/Ikatan_Kimia_dan_Struktur_Molekul. http://www.fasebj.org/content/21/7/1410.fullhttp://www.fasebj.org/content/early/2011/04/15/fj.10-178814.abstracthttp://www.netdoctor.co.uk/cancer/medicines/maxolon-injection.htmlhttp://www.sparknotes.com/chemistry/organic3/stereoisomers/section2.rhtmlhttp://www.netsci.org/Science/Compchem/feature19.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_organik_dasar/hidro-karbon/sifat-sifat-alkena/http://www.ilmukimia.org/2013/02/pembuatan-alkena.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_organik_dasar/hidro-karbon/sifat-alkuna/http://www.ilmukimia.org/2013/02/golongan-alkuna.html