kimor 2e

download kimor 2e

of 8

Transcript of kimor 2e

  • 7/23/2019 kimor 2e

    1/8

    PENGERTIAN ASAM LEMAK

    Asam lemak tidak lain adalahasam alkanoatatau asam karboksilat dengan rumus

    R-COOH or R-CO2H. Contoh yang cukup sederhana misalnya adalah H-COOH yang

    adalah asam format, H3C-COOH yang adalah asam asetat, H5C2-COOH adalah asam

    propionat, H7C3-COOH yang adalah asam butirat dan seterusnya mengikuti gugus alkil

    yang mempunyai ikatan valensi tunggal, sehingga membentuk rumus bangun alkana.

    Karena berguna dalam mengenal ciri-cirinya, asam lemak dibedakan menjadi asam

    lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan

    tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh

    memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon penyusunnya.

    Asam lemak merupakan asam lemah, dan dalam air terdisosiasi sebagian. Umumnya

    berfase cair atau padat pada suhu ruang (27 Celsius). Semakin panjang rantai C

    penyusunnya, semakin mudah membeku dan juga semakin sukar larut.

    Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi) daripada asam lemak

    tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen

    (mudah teroksidasi). Karena itu, dikenal istilah bilangan oksidasi bagi asam lemak.

    Keberadaan ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh menjadikannya memiliki dua

    bentuk: cis dan trans. Semua asam lemak nabati alami hanya memiliki bentuk cis

    (dilambangkan dengan "Z", singkatan dari bahasa Jerman zusammen). Asam lemak

    bentuk trans (trans fatty acid, dilambangkan dengan "E", singkatan dari bahasa Jerman

    entgegen) hanya diproduksi oleh sisa metabolisme hewan atau dibuat secara sintetis.

    Akibat polarisasi atom H, asam lemak cis memiliki rantai yang melengkung. Asam lemak

    trans karena atom H-nya berseberangan tidak mengalami efek polarisasi yang kuat dan

    rantainya tetap relatif lurus.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formathttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_propionat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_propionat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_butirat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_valensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alkanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_gandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jermanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stereoisomer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_gandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkanahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_valensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alkilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_butirat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Propil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_propionat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_propionat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_formathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoat
  • 7/23/2019 kimor 2e

    2/8

    Ketengikan (Ingg. rancidity) terjadi karena asam lemak pada suhu ruang dirombak

    akibat hidrolisis atau oksidasi menjadi hidrokarbon, alkanal, atau keton, serta sedikit

    epoksi dan alkohol (alkanol). Bau yang kurang sedap muncul akibat campuran dari

    berbagai produk ini.

    Aturan penamaan

    Beberapa aturan penamaan dan simbol telah dibuat untuk menunjukkan karakteristik suatu

    asam lemak. Nama sistematik dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang

    menyusunnya (lihat asam alkanoat). Angka di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda

    setelah atom pada posisi tersebut. Contoh: asam 9-dekanoat, adalah asam dengan 10 atom

    C dan satu ikatan ganda setelah atom C ke-9 dari pangkal (gugus karboksil). Nama lebih

    lengkap diberikan dengan memberi tanda delta () di depan bilangan posisi ikatan ganda.

    Contoh: asam 9-dekanoat.

    Simbol C diikuti angka menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya; angka di

    belakang titikdua menunjukkan banyaknya ikatan ganda di antara rantai C-nya).

    Contoh: C18:1, berarti asam lemak berantai C sebanyak 18 dengan satu ikatan ganda.

    Lambang omega () menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C

    gugus metil)

    Lemak merupakan Salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam

    tumbuhan, hewan, atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan manusia Lemak yang

    pada suhu kamar berbentuk cair disebut minyak, sedangkan istilah lemakbiasanya

    digunakan untuk yang berwujud padat. Lemak umumnya bersumber dari hewan, sedangkan

    minyak dari tumbuhan. Beberapa contoh lemak dan minyak adalah lemak sapi, minyak

    kelapa, minyak jagung, dan minyak ikan.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketengikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Epoksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoathttp://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_gandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_gandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_alkanoathttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Epoksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrolisishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketengikan&action=edit&redlink=1
  • 7/23/2019 kimor 2e

    3/8

    A. Rumus Struktur dan Tata Nama Lemak

    Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Asam penyusun

    lemak disebut asam lemak. Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat

    (C15H31COOH), asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat

    (C17H29COOH). Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh

    karena itu lemak adalah suatu

    trigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti terlihat pada ilustrasi dibawah ini:

    Pada rumus struktur lemak di atas, R1COOH, R2COOH, dan R3COOH adalah molekulasam lemak yang terikat pada gliserol.

    Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan

    kata gliserilyang diikuti oleh nama asam lemak. Contoh :

  • 7/23/2019 kimor 2e

    4/8

    B. Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan

    1 . Jenis-jenis Asam Lemak

    Molekul lemak terbentuk dari gliserol dan tiga asam lemak. Oleh karena itu, penggolongan

    lemak lebih didasarkan pada jenis asam lemak penyusunnya. Berdasarkan jenis ikatannya,

    asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

    a. Asam lemak jenuh

    Contoh-contoh dari asam lemak jenuh, antara lain:

    Nama asam Struktur SumberButirat

    Palmitat

    Stearat

    CH3(CH2)2CO2H

    CH3(CH2)14CO2H

    CH3(CH2)16CO2H

    Lemak susu

    Lemak hewani dan nabati

    Lemak hewani dan nabati

    Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai

    karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam

    stearat.

    b. Asam lemak tak jenuh

    Contoh-contoh dari asam lemak tak jenuh, antara lain:

    Nama asam Struktur Sumber

    Palmitoleat

    Oleat

    Linoleat

    linolenat

    CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H

    CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H

    CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H

    CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH

    (CH2) 7CO2H

    Lemak hewani dan nabati

    Lemak hewani dan nabati

    Minyak nabati

    Minyak biji rami

    Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai

    hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama

    lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat.

  • 7/23/2019 kimor 2e

    5/8

    Sedangkan asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan

    rangkap pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak

    lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida

    tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak. Asam lemak tak jenuh, yaitu

    asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya.

    Adapun rumus struktur dan rumus molekul beberapa asam lemak dapat dilihat pada tabel

    5.5.Tabel 5.5

    Rumus Struktur dan Rumus Molekul Asam Lemak

    C. Sifat-Sifat Lemak

    1. Sifat Fisis Lemak

    a. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan lemakdari tumbuhan berupa zat cair.

    b. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkanlemak yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh.

    Contoh: Tristearin (ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat) mempunyai titik

    lebur 71 C, sedangkan triolein (ester gliserol dengan tiga molekul asam oleat)

    mempunyai titik lebur17 C.

  • 7/23/2019 kimor 2e

    6/8

    c. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkanlemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air.

    d. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panasmerupakan pelarutlemak yang baik.

    Sifat Asam Lemak

    Menurut Herlina&Hendra (2002), sifat fisik dan kimia asam lemak adalah sebagai berikut:

    1. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantaikarbon.

    2. EsterifikasiProses esterifikasi bertujuan untuk asam-asam lemak bebas dari trigliserida menjadi

    bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut

    interifikasi atau penukaran ester yang didasarkan pada prinsip transesterifikasi Fiedel-

    Craft.

    1. HidrogenasiProses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam

    lemak pada lemak atau minyak. Hasil dari proses hidrogenase adalah minyak yang

    bersifat plastis atau keras, tergantung pada derajat kejenuhan.

    2. Reaksi penyabunanCH2O2C(CH2)16CH3 CH2OH

    CHO2C(CH2)16CH3 + 3 NaOH CH2OH+ 3CH3(CH2)16CO2-

    Na+

    CH2O2C(CH2)16CH3 CH2OH

    Triestearin basa gliserol sodium stearat

  • 7/23/2019 kimor 2e

    7/8

    3. Pembentukan ketonKeton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa esterr.

    O

    2RCH2-C OH + RCH2-C - O RCH2 C = O + CO2

    RCH CO RCH2

    E. Penggunaan Lemak dan Minyak dalam Kehidupan Sehari-hari

    Lemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, di antaranya sebagai

    berikut.

    1. Sumber energi bagi tubuh

    Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau sumber energi. Lemak

    adalah bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran 1 gram lemak menghasilkan sekitar 9

    kilokalori.

    2. Bahan pembuatan mentega atau margarin

    Lemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarin dengan cara hidrogenasi.

    3. Bahan pembuatan sabun

    Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak dengan KOH atau NaOH. Sabun

    yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan keras terhadap kulit) dan

    sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K disebut sabun lunak

    dan di kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun mandi.

  • 7/23/2019 kimor 2e

    8/8

    MAKALAH KIMIA ORGANIK II

    Tentang : Lemak

    DISUSUN OLEH :

    1. PUTRI INDAH PURNAMASARI2. ULTRI ADILAH SARIKELOMPOK : 3

    GELOMBANG : 2E

    JURUSAN FARMASI

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    `UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

    JAKARTA

    2013