Kgd Pada Bayi Balita

download Kgd Pada Bayi Balita

of 20

description

PPT

Transcript of Kgd Pada Bayi Balita

  • KEGAWATDARURATAN PADA BAYI DAN BALITA SERTA PENATALAKSANAANNYAIbu ENDAH

  • Kegawatdaruratan pada Bayi dan Balita

    Prinsip yang harus dipegang dalam kegawatdaruratan :Bersikap tenang namun cepat dan tepat mengkaji permasalahan agar tidak mengancam jiwaPertahankan korban dalam posisi terlindungiPeralatan yang memadai

    4. Jangan memindah pasien sebelum pertolongan pertama selesai5. Penatalaksanaan awal kegawatdaruratan pada bayi dan balita6. Perlunya rujukan yang adekuat. 7. Bidan mampu mengenal kondisi gawat darurat pada bayi dan balita8. Penanganan awal dan rujukan yang cepat dan tepat sesuai dengan wewenang yang dimiliki.

    Kegawatdaruratan merupakan keadaan mendadak yang terjadi pada seseorang yang memerlukan tindakan yang cepat dan berprosedur.

  • SUB POKOK BAHASAN :

  • DEFINISI Suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-balik atas masalah yang timbul ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi

  • TUJUAN RUJUKAN Adanya pemerataan kesehatan dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan secara berdaya dan berhasil gunaUntuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpaduAgar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu menyelamatkan jiwa pasien

  • JENIS RUJUKAN 1. Rujukan Medic Pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertical maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara rasional.Macam rujukan medic : a. Transfer of patient. Konsultasi penderita untuk keperluaan diagnostic, pengobatan, tindakan operatif dan lain lain.b. Transfer of specimen. Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap.c. Transfer of knowledge / personal. Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat.2. Rujukan Kesehatan Rujukan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang lebih bersifat peventif dan promotif.(pemberantasan penyakit karena KLB, pemberian pangan karena terjadi kelaparan di suatu wilayah, penyidikan sebab keracunan, pemberian makanan/tempat tinggal/obat untuk pengungsi karena bencana alam.

  • JALUR RUJUKAN

    Dari KADERDari POSYANDUDari PUSKESMASPEMBANTUDari RB/ BIDAN DESAPuskesmas PembantuRumah Bersalin/ Bidan DesaPuskesmas/ Puskesmas RanapRS Pemerintah/ SwastaPuskesmas PembantuRumah Bersalin/ Bidan DesaPuskesmas/ Puskesmas RanapRS Pemerintah/ SwastaRS Tipe D/ CRS SwastaRS Tipe D/ CRS Swasta

  • JENJANG RUJUKAN

    JENJANGKOMPONEN/ UNSUR PELAYANAN KESEHATANTingkat rumah tanggaPelayanan kesehatan oleh individu/ keluarga sendiriTingkat masyarakat Kegiatan swadaya masyarakatFasilitas pelayanan kesehatan profesional tingkat pertamaPuskesmas, Pustu, Poliklinik swastaFasilitas pelayanan rujukan tingkat pertamaRS kabupaten, RS swasta, Laboratorium klinik swastaFasilitas pelayanan rujukan yang lebih tinggiRS kelas B dan A, lembaga spesialistik swasta

  • PERSIAPAN RUJUKAN

    B (BIDAN)Pastikan ibu/klien/ bayi didampingi oleh tenakes yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratanA (ALAT)Bawa perlengkapan dan bahan yang diperlukan K (KELUARGA)Beritahu keluarga tentang kondisi ibu dan alasan dirujuk. Keluarga harus menemani ke tempat rujukanS (SURAT)Beri surat ke tempat rujukan O (OBAT)Bawa obat-obatan esensial yang diperlukan selama rujukanK (KENDARAAN)Siapkan kendaraan yang baik sehingga ibu nyaman dan waktu yang cepatU (UANG)Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup

  • Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar Pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetrik neonatal.

    PONED dilaksanakan di tingkat Puskesmas, dan menerima rujukan dari tenaga atu fasilitas kesehatan di tingkat desa atau masyarakat dan merujuk ke rumah sakit.

  • Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan Obstetrik dan NeonatalKegiatannya meliputi :Menyelamatkan kasus kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal dengan memberikan pertolongan pertama Mempersiapkan rujukan

    PPGDON dilaksanakan oleh tenaga atau fasilitas kesehatan di tingkat desa dan sesuai dengan kebutuhan dapat merujuk ke puskesmas mampu PONED atau rumah sakit.

    PPGDON

  • Puskesmas dengan sarana pertolongan persalinan. Diutamakan puskesmas dengan tempat perawatan/ puskesmas dengan ruang rawat inap.Puskesmas sudah berfungsi/ menolong persalinan.Mempunyai fungsi sebagai sub senter rujukanJumlah dan jenis tenaga kesehatan yang perlu tersedia, sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang bidan terlatih GDON dan seorang perawat terlatih PPGDONJumlah dan jenis sarana kesehatan yang perlu tersedia

    KRITERIA PONED

  • Penanggungjawab : DOKTERDukungan terkait :Dinas Kesehatan Kabupaten/ KotaRumah Sakit Kabupaten/ KotaOrganisasi Profesi : IBI, IDAI, POGI, IDILembaga swadaya masyarakat (LSM)

  • Distribusi PONED : Untuk satu wilayah kabupaten/ kota minimal ada 4 puskesmas mampu PONED, dengan sebaran yang merata. Jangkauan pelayanan kesehatan diutamakan gawat darurat obstetric neonatal (GDON) di seluruh kabupaten/ kota.

    Kebijaksanaan PONED :Pada lokasi yang berbatasan dengan kabupaten/ kota lain, perlu dilakukan kerjasama kedua kabupaten/ kota terebut.

  • Format-format yang digunakan adalah yang sudah baku seperti :Pencatatan System Informasi manajemen Puskesmas (SP2PT)KMS ibu hamil/ buku KIARegister Kohort Ibu dan BayiPartografFormat-format AMP

    PENCATATAN

  • Pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan format yang terdapat pada buku pedoman AMP, yaitu :1. Laporan dari RS Kabupaten/ Kota ke Dinkes Kabupaten/ kota (Form RS) Laporan bulanan ini berisi informasi mengenai kesakitan dan kematian (serta sebab kematian) ibu dan bayi baru lahir.2. Laporan dari puskesmas ke Dinkes Kabupaten/ Kota (Form Puskesmas). Laporan bulanan ini berisi informasi yang sama seperti diatas dan jumlah kasus yang dirujuk ke RS Kabupaten/ Kota.3. Laporan dari Dinkes kabupaten/ Kota ke tingkat propinsi/ Dinkes Propinsi. Laporan triwulan ini berisi informasi mengenai kasus ibu dan neonatal yang ditangani oleh RS kabupaten/ Kota dan puskesmas, serta tingkat kematian dari tiap jenis komplikasi/ gangguan.

    PELAPORAN

  • Evaluasi pelaksanaan pelayanan PONEK/ PONED dilakukan secara berjenjang dan dilaksanakan pada setiap semester dalam bentuk evaluasi tengah tahun dan akhir tahun. Kegiatan evaluasi dilakuan melalui pertemuan evaluasi Kesehatan Ibu dan Anak. Hasil evaluasi disampaikan melalui Pertemuan Pemantapan Sistem Rujukan kepada pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral dalam untuk dapat dilakukan penyelesaian masalah dan rencana tindak lanjut.

    EVALUASI

  • Seorang bidan harus memiliki kompetensi bidan yang meliputi pengetahuan umum, keterampilan, dan perilaku dalam melaksanakan praktik kebidanan secara aman dan bertanggung jawab dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

    Kepmenkes RI No. 900/Menkes/SK/II/2002

  • Kompetensi ke 7: Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita (1 bulan 5 tahun)

    PENGETAHUAN DASARKeadaan kesehatan bayi dan anak di Indonesia meliputi angka kesakitan, angka kematian, penyebab kesakitan dan kematianPeran dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan anakPertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-faktor yang mempengaruhinyaKebutuhan fisik dan psikososial anakPrinsip dan standar nutrisi bayi dan anak, prinsip-prinsip komunikasi pada bayi dan anakPrinsip untuk keselamatan untuk bayi dan anakUpaya pencegahan penyakit pada bayi dan anak misalnya pemberian imunisasiMasalah masalah yang lazim terjadi pada bayi normal seperti gumoh/ regurgitasi, diaper rash ,dll serta penatalaksanaannyaPenyakit-penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anakPenyimpangan tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaannyaBahaya-bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak didalam dan diluar rumah serta upaya pencegahannyaKegawatdaruratan pada bayi dan anak serta penatalaksanaannya

  • KETERAMPILAN DASARMelaksanakan pemantauan dan stimulasi tumbuh kembang bayi dan anakMelaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usiaMelaksanakan pemberian imunisasi pada bayi dan anakMengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus pada gejalaMelakukan pemeriksaan fisik yang terfokusMengidentifikasi penyakit berdasarkan data dan pemeriksaan fisikMelakukan pengobatan sesuai kewenangan,kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai keadaan bayi dan anakMenjelaskan kepada orang tua tentang tindakan yang dilakukanMelakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi dan anak sesuai standar yang berlakuMelaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pemeliharaan bayiTepat sesuai keadaan bayi dan anak yang mengalami cidera dan kecelakaanMendokumentasikan temuan temuan dan intervensi yang dilakukan.

    ***