KETON
description
Transcript of KETON
1A-Analis Kimia
Indra Afiando 111431014
Iryanti Triana 111431015
Lita Ayu Listiani 111431016
M. Syarif Hidayatullah 111431017
KETON
Pengertian
Keton adalah gugus fungsi yang dikarakterisasikan
oleh sebuah gugus karbonil (O=C) yang terhubung
dengan dua atom karbon ataupun senyawa kimia yang
mengandung gugus karbonil. Perlu diperhatikan bahwa
pada keton tidak pernah ada atom hidrogen yang
terikat pada gugus karbonil.
Rumus umum
KETON
C
O
R'RR-CO-R’
Atau
Contoh Keton
C
CH3H3C
O
C
CH3H3CH2C
O
2-propanon (IUPAC)Aseton (trivial)Dimetilketon (trivial)
2-butanon (IUPAC)Etil,metilketon (trivial)
Pengelompokan Keton• Pengelompokan keton yaitu berdasarkan substituen mereka. Terdapat keton
simetris dan asimetris tergantung dari kemungkinan 2 substituen organik
bergabung ke pusat karbonil.
contoh keton simetris : contoh keton asimetris :
O
C
CH3H3C
O
Benzofenon Aseton
C
O
CH3
Asetofenon
Tatanama senyawa Keton
• Penamaan senyawa-senyawa alkanon atau keton juga ada dua
cara yaitu :
1) Menurut IUPAC mengikuti nama alkanannya dengan
mengganti akhiran “ ana “ dalam alkana menjadi “ anon “ dalam
alkanon.
2) Dengan cara Trivial yaitu dengan menyebutkan nama kedua
gugus alkilnya, kemudian diikuti akhiran “ Keton “.
• Untuk senyawa-senyawa keton dengan rumus struktur
bercabang akan lebih mudah jika penamaannya menggunakan
aturan IUPAC, sebagai berikut :
a) Menentukan rantai utama dengan cara pilih deretan C yang
terpanjang dan mengandung gugus fungsi kemudian beri nama.
b) Penomoran rantai utama dimulai dari ujung yang memberikan
nomor serendah- rendahnya bagi atom C gugus fungsi. Aturan
selanjutnya sama dengan yang berlaku pada senyawa
hidrokarbon.
Sifat-Sifat Fisika keton
• Alkanon dengan jumlah C 1 s/d 5 berupa cairan tak berwarna
• Gugus karbonil bersifat polar, sehingga mengakibatkan senyawa
keton polar. Gugus karbonil akan berinteraksi dengan air melalui
ikatan hidrogen, sehingga keton larut dalam air. Ia merupakan
akseptor ikatan hidrogen, dan bukannya donor, sehingga ia
tidak akan membentuk ikatan hidrogen dengan dirinya sendiri.
Hal ini membuat keton lebih mudah menguap daripada alkohol
dan asam karboksilat.
• Atom oksigen jauh lebih elektronegatif dibanding karbon
sehingga memiliki kecenderungan kuat untuk menarik elektron-
elektron yang terdapat dalam ikatan C=O kearahnya sendiri.
Salah satu dari dua pasang elektron yang membentuk ikatan
rangkap C=O bahkan lebih mudah tertarik ke arah oksigen. Ini
menyebabkan ikatan rangkap C=O sangat polar.
• Titik didih: keton berwujud cair, dengan titik didih yang semakin
meningkat apabila molekul semakin besar. Besarnya titik didih
dikendalikan oleh kekuatan gaya-gaya antar-molekul.
Sifat- sifat Kimia Keton
• Gaya dispersi van der Waals
Gaya tarik ini menjadi lebih kuat apabila molekul menjadi lebih
panjang dan memiliki lebih banyak elektron. Peningkatan gaya tarik
ini akan meningkatkan ukuran dipol-dipol temporer yang terbentuk.
Inilah sebabnya mengapa titik didih meningkat apabila jumlah atom
karbon dalam rantai juga meningkat – baik pada aldehid maupun
pada keton.
• Gaya tarik dipol-dipol van der Waals
Aldehid dan keton adalah molekul polar karena adanya ikatan rangkap
C=O. Seperti halnya gaya-gaya dispersi, juga akan ada gaya tarik
antara dipol-dipol permanen pada molekul-molekul yang berdekatan.
Ini berarti bahwa titik didih akan menjadi lebih tinggi dibanding titik
didih hidrokarbon yang berukuran sama – yang mana hanya memiliki
gaya dispersi.
• Kelarutan dalam air
keton yang kecil dapat larut secara bebas dalam air tetapi
kelarutannya berkurang seiring dengan pertambahan panjang
rantai. Sebagai contoh, propanon dapat bercampur dengan air
pada semua perbandingan volume.
Alasannya, walaupun keton tidak bisa saling berikatan hidrogen
sesamanya, namun keduanya bisa berikatan hidrogen dengan
molekul air.
Reaksi pada Ketona. Reaksi reduksi menjadi alkohol
R C
O
R'
LiAlH4/NaBH4/H2
kalorR C
H
R'
OH
Keton Alkohol sekunder
O
R'R
O
HR'R
OH
HR'R
H3O+H
H2O
Karbonil Intermediattetrahedral
Alkohol
" "
(dari NaBH4)
b. Reaksi adisi dengan nukleofilik :
Adisi nukleofil H2O :
Adisi hidrogen sianida : pembentukan sianohidrin :
R C
O
R' + H2OH+
R C
OH
OH
R'
Keton
Diol
R C
O
R'
Keton
+ HCNKOH
R C
OH
CN
R'
keton sianohidrin
Adisi dengan Alkohol membentuk ketal :
Adisi dengan amin primer membentuk imina :
R C
O
R'
Keton
R'-OH
H+R C
OR'
R'
OH
R'-OHR C
OR'
R'
OR'
hemiketal ketal
H+
C R'R
O
+ R''NH2adisi
R C
OH
R'
HNR'
eliminasi
RNR'
NR"
O
NH2R
OH2
NHR
transferproton H2O N
R HOH2
NR
H3O+
OH
NHR
H3O+
karbinolamina ion iminium
imina
Mekanisme reaksi Imina
c. Reaksi dengan pereaksi Grignard
d. Reaksi oksidasi
C R'R
O
+ R'-MgX C RR
R'
OMgX
C
OH
R R
R'
R C
O
R'
Keton
+ RCOR'
O
+ RCOH
O
asam peroksi ester asam karboksilat
R'CHOOH
O
O O
R
OH
R
H3O+R +MgX
+MgX
HOMgX
KarbonilIntermediattetrahedral Alkohol
Mekanisme reaksi
Pembuatan Keton
• Keton dapat dihasilkan dengan oksidasi alkohol sekunder.
Proses ini memerlukan oksidator kuat seperti kalium
permanganat, kalium dikromat, atau senyawa lain yang
mengandung Cr(VI). Alkohol dioksidasi dengan pemanasan
refluks pada larutan asam.
Contoh pembuatan Keton• Sebagai contoh, 2-propanol dioksidasi menjadi aseton.
Dua atom hidrogen dilepas, menjadikan atom oksigen berikatan
ganda dengan atom karbon.
C
CH3H3C
O
H3C C OH
CH3
H
+ [O]
2-propanol propanon
H2O+K2Cr2O7
Aplikasi Penggunaan Keton
• Keton sering digunakan pada parfum dan cat untuk
menstabilisasi ramuan lainnya sehingga tidak berdegradasi
dengan cepat. Kegunaan lainnya adalah sebagai pelarut dan zat
antara dalam industri kimia.
• Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah aseton (propanon). Aseton banyak
digunakan sebagai :
1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat
kuku
2) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti kloroform yang
digunakan sebagai obat bius.
3) Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau
harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan
kosmetika lainnya.