Kepemimpinan Edit

12

Click here to load reader

Transcript of Kepemimpinan Edit

Page 1: Kepemimpinan Edit

KEPEMIMPINAN

1. KINRJA ORGANISASI EFEKTIF APABILA ADA PEMBAGIAN KERJA YG JELAS, IKUT DALAM SISTEM DAN PERAN PIMPINAN. JELASKAN PENDAPAT ANDA BAGAIMANA PERAN PIMPINAN DAPAT MEMPENGARUHI KINERJA ORGANISASI SEHINGGA MENJADI EFEKTIF

2. JELASKAN PENDAPATAN ANDA GAYA KEPEMIMPINAN YANG SEPERTI APA YG TEPAT DALAM ERA OTONOMI DAERAH

JAWABAN 1:Untuk mencapai tujuan otonomi, penyelenggaraan otonomi daerah

diharapkan dilandaskan pada empat belas (14) prinsip good governance yakni ; visioner, transparan, responsif, akuntabel, profesional dan kompeten, efisien, efektif, desentralisasi, demokratis, partisipatif, kemitraan dan supremasi hukum, komitmen pada pengurangan kesenjangan, komitmen pada tuntutan pasar, serta komitmen pada lingkungan hidup.

Kepemimpinan pada dasarnya adalah pemandu jalan dan membawa orang lain agar secara bersama-sama dapat berbuat sesuai dengan yang dikehendaki oleh pemimpin.

Seorang pemimpin akan berhasil manakala dengan segala programnya, ia memberikan keteladanan kepada orang yang dipimpinnya. Dengan demikian maka yang dimaksud dengan keteladanan adalah hal-hal baik yang ditampilkan seseorang yang dapat dijadikan contoh atau ditiru oleh setiap orang. Berkaitan dengan keteladanan dan komitmen ini, seorang pemimpin harus ;1.  Memiliki rasa tanggung jawab2.  Mengesampingkan kepentingan pribadi3.  Memiliki sikap melayani4.  Memiliki kesetiaan yang tinggi5.  Mempunyai keseimbangan antara intuisi dan nalar6.  Menjadi motivator yang baik7.  Dapat bekerja sama dengan orang lain

Sebagai pemimpin di daerahnya, Kepala Daerah tidak pernah terlepas dari berbagai masalah. Hampir disetiap kegiatan pemerintahan selalu timbul masalah. Kepala daerah harus dengan arif dan bijaksana

Page 2: Kepemimpinan Edit

dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul sampai tuntas.

Selain itu, pemimpin daerah juga dituntut untuk membuat perubahan di daerahnya. Hal ini merupakan kontribusi utama yang berpotensi sebagai pendukung keberlanjutan kedaulatan dan kepribadian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sikap antisipasi kedepan yaitu keterbukaan (openess), merupakan sikap yang sangat diprlukan oleh seorang pemimpin untuk memperkuat kompetisi dengan mempertahankan jati diri bangsa dengan memanfaatkan peluang yang timbul, dan menolak akses negatif yang dapat mengganggu ketahanan dan keutuhan wilayahnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, era baru kepemimpinan kepala daerah yang dapat dipandang cakap mengelola pengaruh dari globalisasi dan perubahan-perubahan yang ekstrim, adalah mereka yang memenuhi syarat dengan kriteria, antara lain ;1.  Dapat dengan cepat merespons perubahan terhadap discontinuous.2.  Mempunyai sifat fleksibelitas yang permanen.3.  Dapat mengontrol visi dan misinya, serta nilai kinerjanya.4.  Berkemampuan sharing informasi, kreatif, dan toleran.5.  Proaktif, berjiwa wirausaha, koordinasi, dan penguasaan lingkunga.6.  Hari esok harus lebih baik daripada hari ini.7.  Aktivitas dilakukan secara efektiv dan efisien.8.  Tidak cukup dengan hanya kemampuan intelektual, spritual,

emosional, dan keuangan melainkan juga dibutuhkan modal kemampuan sosial.

JAWABAN 2:Ada beberapa ciri penting kepemimpinan dalam sektor publik atau kepemerintahan yang meliputi : Pertama, membangun kesatuan tujuan, yaitu melibatkan sekaligus

mendidik aparatur dan mempertegas hal-hal yang menjadi tanggung jawab pada dirinya; sehingga tidak berkembang buruk dengan pola-pola mengambil manfaat.

Kedua, melakukan klarifikasi arahan, berupa langkah-langkah strategis yang diturunkan dari visi dan pola-pola aksi yang terukur.

Ketiga, bergeser dari pendekatan transaksi menjadi transformasi, yaitu dirasakan penting untuk berbagi visi dan memahami tujuan operasional dan organisasional yang lebih luas guna menghindari fokus yang sempit dan hanya dalam orientasi

Page 3: Kepemimpinan Edit

transaksi individual. Mendorong kontribusi individual kepada sasaran yang lebih tinggi dan tujuan yang lebih luas serta untuk mencapai hal-hal yang lebih bernilai, lebih efektif dan efisien atas sistem dan proses berbagai transaksi.

Keempat, membangun pusat peningkatan kemampuan, dimana aparat pada dasarnya bekerja berdasarkan jenjang karir, bukan atas dasar imbalan uang dan bonus.

Kelima, moral Keadilan dengan ciri bersandar pada keimanan dan ketakwaan, semangat kebersamaan dan kebangsaan untuk mendorong keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Untuk memperoleh kesejahteraan, juga untuk menempatkan kehormatan bagi rakyat sebagai warga negara dan untuk membangun demokrasi yang menempatkan rakyat secara pribadi dapat menjadi dirinya sendiri, tidak tertekan, tidak terjajah dan memiliki otonomi atas dirinya, sangat besar harapan rakyat kepada pemimpin publik atau pemerintahan. Dengan demikian untuk pelaksanaan pemerintahan daerah dan aktualisasi otonomi daerah secara nyata, terdapat kebutuhan akan kepemimpinan daerah yang mensyaratkan ciri-ciri berikut: 1) Pemimpin yang visioner, memiliki visi ke depan dan visi

perubahan, sehingga secara terus menerus ikut memikirkan perubahan yang dibutuhkan dalam rangka desentralisasi;

2) Pemimpin yang memberikan arahan kerja (direct) dan sekaligus melatih dalam bentuk bekerja bersama-sama dengan jajaran aparatur (coach) untuk pemecahan berbagai masalah;

3) Pemimpin sebagai komunikator bagi masyarakat (spoke person) dan sekaligus memiliki kemampuan bernegosiasi dalam kepentingan masyarakat (negotiator) dan

4) Pemimpin yang memiliki keberanian yang luar biasa, berani memutuskan dan mengatakan kebenaran melalui langkah-langkah pengawasan dan tegas dalam membina aparat dan strata pemerintahan daerah dibawahnya secara berjenjang dari tingkat naisonal, provinsi, kabupaten/kota sampai ke desa/kelurahan. Ciri-ciri itu mempertegas pentingnya kepemimpinan yang paripurna untuk memandu pelaksanaan otonomi daerah.

Page 4: Kepemimpinan Edit

3. JELASKAN BAGAIMANA EVALUASI TK PENERIMAAN BAWAHAN TERHADAP PIMPINAN

4. JELASKAN PENDAPAT ANDA BENTUK KOMITMEN YG SEPERTI APA YG DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS PROFESIONAL

5. JELASKAN PENDAPAT ANDA KARAKTERISTIK SEPERTI APA YANG DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS SESEORANG SEHINGGA DAPAT DISEBUT PROFESIONAL

MSDM1. MENGAPA SAUDARA PENTING MENGETAHUI DAN

MEMAHAMI MSDM? JELASKAN DENGAN BEBERAPA KONSEP TENTANG SDM YANG SAUDARA KETAHUI

JAWABAN 1:Mana jemen sumber daya manus i a , b e r a r t i

m e r u p a k a n s u a t u u s a h a u n t u k mengarahkan dan mengelola sumber daya manusia di dalam suatuo rgan isas i aga r mam pu be r f i k i r dan be r t i ndak sebaga imana yang d iha rapkan o rgan isas i .

M e n u r u t H a s i b u a n ( 2 0 0 1 : 1 0 ) m a n a j e m e n s u m b e r d a y a manus ia ada lah “ I lm u dan sen i menga tu r hubungan dan pe r anan tenaga kerja agar efektif dan efisien, membantu terwujudnya tujuan p e r u s a h a a n , k a r y a w a n d a n m a s y a r a k a t “ . S e d a n g k a n m e n u r u t

S imamora (20 04 : 4 ) ma na jemen sum ber daya manus ia ada lah , ” pendayagunaan , pen gembangan , pen i l a ian , pember ian ba las j asa , d a n p e n g e l o l a a n i n d i v i d u a n g g o t a o r g a n i s a s i a t a u k e l o m p o k k a r y a w a n , j u g a m e n y a n g k u t d e s a i n d a n i m p l e m e n t a s i s y s t e m p e r e n c a n a a n , p e n y u s u n a n k a r y a w a n , p e n g e m b a n g a n k a r y a w a n , p e n g e l o l a a n k a r i r , e v a l u a s i k i n e r j a , k o m p e n s a s i k a r y a w a n d a n hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Posisi manajemen sumber daya manusia di era globalisasi inisangat strategis. Selaras dengan pendapat tersebut, Simamora (2004: 20) memosisikan manajemen sumber daya manusia sebagai posisi yang strategic. Te rdapa t saling keterkaitan

Page 5: Kepemimpinan Edit

antara variabel satu dengan lainnya strategi pasar dengan kinerja bersisian satu sama lain, sedangkan lima variabel dit engah sa l i ng te r ka i t den gan sa l i ng ke te rhubungan pada va r iab le s t ruk tu r o rgan isas i , sedangkan pad a va r iabe l kompe nsas i dengan pelatihan dan pengembangan tidak ada hubungan

MSDM adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaa. Dengan demikian focus yang dipelajari dalam MSDM hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

MSDM adalah bagian dari manajemen, oleh karena itu teori-teori manajemen umum menjadi dasar pembahasannya. MSDM lebih memfokuskan pembahasannya mengenai peraturan peran manusia dalam mewujudkan tujuan yang optimal. Pengaturan ini meliputi masalah pernecanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian tenaga kerja untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Komponen MSDM:1. Pengusaha2. Karyawan3. Pimpinan/manajer

1. Manusia adalah asset yang p[aling berharga dalam organisasi; kekuatan organisasi yang tidak bias ‘dijiplak’ oleh pesaing

2. perlu pengelolaan khusus terhadap manusia agar memiliki daya saing yang kuat

Banyak isu baru tentang manusaia dan organisasi- pengurangan pegawai- keanekaragaman pegawai- perubahan tempat kerja- teknologi baru- sempitnya lapangan pekerjaan- kurangnya tenaga kerja handal- desain organisasi yang baru

Page 6: Kepemimpinan Edit

- globalisasi- tuntutan pelayanan prima- standar etika kerja yang tinggi

2. TUJUAN MSDM MENURUT JHON T.SEYFARTH TERDIRI DARI 14 ITEM SEBAGAI PENEKANAN, SEBUTKAN.

3. PROSES PEREKRUTAN PEGAWAI DAN SELEKSI PEGAWAI SANGAT MENENTUKAN KUALITAS PEGAWAI PADA SAAT DITERIMA SBG PEGAWAI TETAP. JELASKAN DEN GAN NARATIF GAMBAR DI BAWAH INI SESUAI PENDAPAT SAUDARA AGAR PEGAWAI YG DITERIMA DAPAT DIPERBERTANGGUNGJAWABKAN

4.Jawaban 1:Tahap-tahap Proses Rekrutmen dan SeleksiProses pencarian calon karyawan untuk ditempatkan dalam suatu jabatantertentu dalam suatu perusahaan atau organisasi, pada umumnya meliputi prosesrekrutmen (pencarian calon karyawan) serta seleksi (pemilihan calon karyawan), yangsecara terinci meliputi kegiatan di bawah ini.1. Proses rekrutmen- memasang iklan di berbagai media cetak, seperti koran, majalah, tabloid; atau diradio dan televisi- pendekatan langsung ke sekolah, universitas, lembaga-lembaga pendidikankejuruan atau pusat-pusat kursus

Page 7: Kepemimpinan Edit

- para karyawannya sendiri yang akan mengajukan kenalan atau anggotakeluarganya yang dapat mereka jamin ‘kebaikan’ kerjanya- pencari kerja melamar sendiri di perusahaan-perusahaan.2. Seleksi calon karyawan- seleksi surat-surat lamaran- wawancara awal- ujian, psikotes, wawancara- penilaian akhir- pemberitahuan dan wawancara akhir- penerimaanDalam setiap tahap seleksi ini, ada calon karyawan yang ditolak sehingga tidakdapat mengikuti tahap seleksi berikutnya.Peramalan Kemungkinan Keberhasilan Calon KaryawanDalam proses seleksi, salah satu cara yang umumnya dilakukan adalahmelakukan pemeriksaan atau tes psikologis pada calon karyawan yang digunakanuntuk meramalkan kemungkinan keberhasilan calon karyawan dalam jabatan ataupekerjaan tertentu. Ada berbagai alat ukur psikologis yang umumnya digunakandalam proses seleksi, yaitu:- tes kecakapan/kemampuan kognitif- tes kepribadian objektif- tes kepribadian proyektif- tes situasional- informasi biografi- wawancaraBagaimana pelamar kerja dapat terpilih menjadi calon karyawan yang tepat?Pertanyaan ini yang selalu muncul dalam pikiran setiap pelamar kerja. Untuk itu, akandilakukan berbagai usaha, antara lain: mempersiapkan kemampuan, mempersiapkanfisik, membuat surat lamaran yang baik, menyusun daftar riwayat pekerjaan yangbaik, mengirimkan foto dengan tampilan wajah dan pakaian yang terbaik, membuat

Page 8: Kepemimpinan Edit

kesan yang baik saat diwawancara. Berikut ini secara rinci akan dibahas berbagai halyang perlu dilakukan oleh seorang pelamar kerja.

JAWABAN 2:Definisi RekrutmenMenurut Henry Simamora (1997:212) Rekrutmen (Recruitment) adalahserangkaianaktivitas mencari dan memikat pelamar kerja denganmotivasi , kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam  perencanaan kepegawaian .Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalahproses penarikansekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akanmembawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan danketerampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)Rekrutmen merupakanprosesmencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan olehsuatu organisasi.Rekrutmen merupakan proseskomunikasi   dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentangseperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.Tujuan RekrutmenMenurut Henry Simamora (1997:214) proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antaralain:1. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyaikesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerjayang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.2. Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersamadengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yaknicitra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagalharuslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.Proses RekrutmenProses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, menurut Simamora (1997:221):

Page 9: Kepemimpinan Edit

1. Penyusunan strategi untuk merekrutDi dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawabdidalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akandirekrut, di mana, dan kapan

5. SELEKSI DAN PENEMPATAN MENURUT AMBAR TEGUH SULISTIANI ROSIDAH TERDIRI DARI 4 SYARAT, SEBUTKAN DAN BERIKAN PENJELASAN SECARA LENGKAP