Kemampuan fungsi penglihatan

11
BAB II PEMBAHASAN A.Kemampuan fungsi penglihatan Mengapa dilakukan penilaian fungsional penglihatan? - Untuk menentukan bagaimana, kapan dan dimana penderita menggunakan penglihatan saat melakukan kegiatan rutin di lingkungannya(rumah dan sekolah). - Untuk mengidentifikasikan kebutuhan penglihatan dan merekomendasikan alat bantu yang tepat yang dapat dimodifikasi dilingkungan tinggal. - Untuk menyampaikan informasi pada pasien dan anggota tim lainnya sehubungan dengan tingkatan penglihatannya saat ini dan merekomendasikan strategi pelatihan. B. Fungsional penglihatan jauh Penilaian kemampuan fungsional penglihatan jauh ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan penglihatan pada saat penderita berada dilingkungannya dengan memanfaatkan kemampuan penglihatan jauhnya, seperi saat mengenali kawan, membaca petunjuk jalan dan sebagainya tentang kegiatan yang berhubungan dengan pengenalan kemampuan melihat pada jarak jauh. Penglihatan ini juga menilai kemampuan penglihatan pada jarak sedang antara 40cm-1 meter. C. Fungsional penglihatan dekat

description

kesehatan mata

Transcript of Kemampuan fungsi penglihatan

Page 1: Kemampuan fungsi penglihatan

BAB II PEMBAHASAN

A.Kemampuan fungsi penglihatan

Mengapa dilakukan penilaian fungsional penglihatan?

- Untuk menentukan bagaimana, kapan dan dimana penderita menggunakan penglihatan saat

melakukan kegiatan rutin di lingkungannya(rumah dan sekolah).

- Untuk mengidentifikasikan kebutuhan penglihatan dan merekomendasikan alat bantu yang

tepat yang dapat dimodifikasi dilingkungan tinggal.

- Untuk menyampaikan informasi pada pasien dan anggota tim lainnya sehubungan dengan

tingkatan penglihatannya saat ini dan merekomendasikan strategi pelatihan.

B. Fungsional penglihatan jauh

Penilaian kemampuan fungsional penglihatan jauh ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang

penggunaan penglihatan pada saat penderita berada dilingkungannya dengan memanfaatkan

kemampuan penglihatan jauhnya, seperi saat mengenali kawan, membaca petunjuk jalan dan

sebagainya tentang kegiatan yang berhubungan dengan pengenalan kemampuan melihat pada jarak

jauh. Penglihatan ini juga menilai kemampuan penglihatan pada jarak sedang antara 40cm-1 meter.

C. Fungsional penglihatan dekat

Penilaian kemampuan fungsonal penglihatan dekat ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang

penggunaan penglihatan pada saat penderita berada dilingkunganya dengan memanfaatkan

kemampuan penglihatan dekatnya, seperti aat makan, membaca dan menulis, bermain mainan dan

segala sesuatu tentang kegiatan yangberhubungan denga pengenalan kemmapuan melihat pada

jarak dekat. Penglihatan ini hanya menilai kemampuan penglihatan penderita pada jarak kegiatan

kurang dari 40cm.

D. Kemampuan orientasi dan mobilitas

Merupakan penilaian kemampuan mobilitas penderita terhadap penggunaan penglihatan pada

lingkungan sekitar.

Page 2: Kemampuan fungsi penglihatan

KOMPONEN- KOMPONEN OBSERVASI DAN PENILAIAN FUNGSIONAL

Informasi tentang latar belakang / sejarah

Medis / riwayat penglihatan

Perhatikan : penampilan mata secara umum (contoh, kondisi pupil normal atau tidak sempurna)

Cara berkomunikasi

Pengobatan / alergi

Keadaan fisik: saat paling banyak (sedikit) memberi perhatian /kapan saat banyak

(sedikit)memberikan reaksi.

observasi/ assessment pada lingkungan yang alami

(ruang kelas, ruang makan, kamar tidur tempat bermain diluar ruangan dsb).

Pencahayaan: kontras. Kompleksitas penglihatan . Keamanan.

Penglihatan pada jarak dekat(0-40 cm) : Beri komentar pada: perhatian /identifikasi pada benda dan

lihat pada : jarak yang digunakan untuk melihat benda-benda dengan ukuran yang berbeda, kontras,

warna, dan posisi, kondisi cahaya, bagian luas penglihatan yang terlihat baik/tidak baik.

Penglihatan jarak sedang (41-100 cm) : Perhatikan jarak yang digunakan untuk melihat benda-

benda dengan ukuran yang berbeda kontras, warna, dan posisi, kondisi pencahayaan bagian-bagian

luas penglihatan yang terlihat baik/tidak baik.

Penglihatan jarak jauh(>100cm) : Perhatikan jarak yang digunakan untuk benda-benda dengan

ukuran yang berbeda kontras, warna, dan posisi, kondisi pencahayaan bagian-bagian

luaspenglihatan yang terlihat baik/ tidak baik.

Luas penglihatan (informal) : Pada bagian mana penderita terlihat memberikan respon baik/ tidak

sama sekali. Penglihatan tengah dan penglihatan tepi: atas, bawah, kiri, kanan.

Kontras : Kemampuan untuk melihat dengan kontras rendah, sedang, dan tinggi. Jelaskan kondisi

cahaya, ukuran benda dan jarak.

Warna : Penglihatan tentang dasar primer dan sekunder.

Page 3: Kemampuan fungsi penglihatan

Gerakan mata (ocular motility)

Adakah nystagmus ? terlihat juling / strabismus ?

Pemusatan penglihatan (ketika melihat benda kecil pada jarak 10 cm atau kurang, apakah mata

bergerak bersama kearah dalam atau apakah satu mata melakukannya lebih dari yang lain..) tracking

( mengikuti pergerakan benda dengan menggunakan mata atau lebih sering menggerakan kepala?)

scanning ( mengalihkan perhatian dari satu benda ke benda lain )

Assessment tajam penglihatan

Factor-factor yang mempengaruhi pengetesan :

a. Faktor-faktor

tingkat pencahayaan

lingkungan/ kontras latar belakang

target yang berbeda

pemeriksaan yang berbeda: komunikasi dan pengambilan keputusan

tes jarak jauh menggunakan (3,2,1 meter…dst) efek cahaya dan akomodasi.

kondisi mata

konsentrasi

tingkat intelektual – percaya diri

b. Pilih tes sesuai dengan usia, kecacatan fisik, mengerti terhadap tes. Akurasi penting:

sebagai indicator tingkat kerusakan

membantu memutuskan pendidikan yang penting

titik awal untuk menentukan pembesaran yang diperlukan.

Prosedur pemeriksaan yang lebih detil

Observasi

®mobilitas : kecepatan, akurasi(tingkat kecacatan)

®pola fiksasi (tempat kecacatan yang danjurkan)

®postur ; misal kepala menunduk untuk melihat tiap langkah = penglihatan teropong

®perilaku psikologis : tertekan/marah/kurang percaya diri/ keinginan /harapan

®kecacatan lain: sebagai contoh , ketidakmampuan belajar dan down syndrome

Page 4: Kemampuan fungsi penglihatan

Sejarah kasus

Etiologi / sejarah

Penyebab kehilangan penglihatan yang diketahui ?

Prognosis yang diketahui.

Jangka waktu ; stabilitas sejarah kesehatan

-motivasi dan harapan

-alat bantu low vision apakahyang dipakai

-Keadaan penglihatan

Orientasi dan adaptasi fungsional

Berikan tanda atau lambing penglihatan dan factual sebagai petunjuk orienatsi dan mobilitas.untuk

mengurangi gangguan penglihatan di permukaan kerja, sebagai menggunakan latar belakang permukaan

tempat bekerja, jangan menggunakan latar belakang permukaan tempat kerja jangan bergaris- garis ,

misalnya , taplak meja bergaris kotak-kotak atau kertas kotak bermotif bunga – bunga.

Perhatian mobilitas luar ruangan

Secara umum sangat sukar mengontrol kondisi di luar ruangan. Bagi sebagian penderita, mengeksplorasi

lingkungannya dan sekelilingnya bersama orangtuanya atau gurunya adalah baik untuk mendiskusikan

yang dapat dilihat penderita. Jika penderita mengalami kesulitan menyesuaikan terhadap penambahan

cahaya di luar ruangan, pertimbangkan penggunaan kacamata, topi, atau tudung. Perlu diingat jika

kacamata terlalu gelap tentunya akan mengurangi penglihatan penderita. Bila penderita memasuki

ruangan yang lebih gelap atau lebih terang berikan dia waktu untuk menyesuaikan penglihatannya.

Page 5: Kemampuan fungsi penglihatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG …………………………………………………………………………………………………………..1

2. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Kemampuan fungsi penglihatan …………………………………………………………………………………… 2

B. Fungsional penglihatan jauh …………………………………………………………………………………………. 2

C. Fungsional penglihatan dekat ………………………………………………………………………………………… 2

D. Kemampuan orientasi dan mobilitas ……………………………………………………………………………… 2

1. Komponen opservasi dan penilaian fungsional…………………………………………………………… 3

2. Prosedur pemeriksaan yang lebih detil ……………………………………………………………………… 3

3. Orientasi dan adaptasi fungsional ……………………………………………………………………………… 3

BAB III PENUTUP

1. KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………………………….. 6

Page 6: Kemampuan fungsi penglihatan

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam pembahasan penglihatan subnormal akan menguraikan kondisi lemah atau ketidak

mampuan penglihatan pada pesien berpenglihatan sebagian atau subnormal

penglhatan.Pendalaman materi pada kerusakan organ mata yang mengakibatkan terganggunya

fungsional penglihatan sehingga terjadi penurunan kemampuan penglihatan,dengan metode

pemeriksaan dan penilaian ketajaman penglihatan serta fungsi penglihatan yang diakhiri dengan

metode pemberian alat bantu pembesaran pada pengllihatan yang tersisa.

2. TUJUAN PENULISAN

a. Menjelaskan tentang subnormal penglihatan dengan benar

b. Mengilustrasikan penilaian komponen tajam penglihatan dan fungsi penglihatan dengan

berbagai metode

Page 7: Kemampuan fungsi penglihatan

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

a. Penilaian kemampuan fungsional penglihatan dilakukan untuk mengetahui kegunaan

penglihatan difungsikan pada kegiatan sehari-hari.

b. ELemen penglihatan yang dinilai secara fungisonal bermanfaat pada bentuk intervensi dan

latihan peningkatan kemampuan penglihatan penderita.

Page 8: Kemampuan fungsi penglihatan

KATA PENGANTAR

Pertama- tama penulis mengucapakn puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan

tugas ini.

Kemudian salawat beriring salam tidak lupa pula penulis sampaikan kepada junjungan umat

sedunia yakninya nabi besar Muhammad SAW yang membawa penulis kealam yang berilmu

pengetahuan dan berteknologi seperti saat sekarang ini.

Pada kali ini penulis telah berhasil menyelesaikan tugas yang berjudul “penilaian kemampuan

fungsional penderita subnormal penglihatan low vision“ mata kuliah low vision pada semester genapl

ini.

Padang , 26 Mei 2010

Penulis

Page 9: Kemampuan fungsi penglihatan