5 Organ Penglihatan

F I S I O L O G I M A N U S I A I

FISIOLOGI MANUSIA IFISIOLOGI MANUSIA I

ORGAN PENGLIHATAN

ORGAN PENGLIHATAN


ORGAN PENGLIHATAN

PENDAHULUAN

• Mata merupakan organ yang sangat penting

• Secara umum terdiri dari :– Lapisan Reseptor– Lensa– Sistem saraf


ORGAN PENGLIHATAN

GAMBARAN ANATOMI• Bagian bola mata terdiri dari :

– Sclera – Cornea– Choroid– Lensa dan Ligamentum lensa– Retina– Pupil– Aqueous dan Vitreous Humor– Nervus Opticus


Cornea

ConjunctivaRuang Oculi Anterior

Iris atau pupil

Lensa mata

Otot penggerak

Vitreus

Sclera

Choroid

Retina

Discus Opticus

Fovea centralis

Nervus Opticus


ORGAN PENGLIHATAN

CORNEA

• Lapisan tipis transparan

• Tempat masuknya cahaya

• Memiliki indek bias 1,38

• Selalu dalam keadaan basah

• Berlanjut ke belakang menjadi Sclera


ORGAN PENGLIHATAN

RUANG OCULI ANTERIO – POSTERIOR

• Berupa ruangan yang berisi cairan transparan

• Anterior berisi Aqueous Humor (1,38)

• Posterior berisi Vitreous Humor (1,34) berupa cairan gelatinosa


ORGAN PENGLIHATAN

PUPIL ATAU IRIS

• Berwarna coklat dan berpigmen

• Terdiri dari otot-otot yang strukturnya sirkuler dan radier

• Otot sirkuler berfungsi mengerutkan pupil

• Otot radier berfungsi melebarkan pupil

• Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata


ORGAN PENGLIHATAN

LENSA

• Struktur protein transparan

• Dibentuk oleh protein kristalina yang kenyal

• Memiliki kekuatan yang fleksibel (1,2 – 2,5 cm)

• Berfungsi sebagai lensa untuk menempatkan agar bayangan jatuh tepat di Retina

• Digantung oleh ligamentum lensa (Zonula)


ORGAN PENGLIHATAN

RETINA

• Memiliki 10 lapisan utama

• Memiliki bintik buta atau cakram optik

• Memiliki makula lutea atau fovea centralis

• Terdiri dari :– Sel Batang/Rods (Scotopic)– Sel Kerucut/Cones (Fotopic)– Neuron (Bipolar, ganglion, horizontal, amakrin


ORGAN PENGLIHATAN

NERVUS OPTICUS

• Merupakan akhiran serabut saraf otak

• Bersifat sensoris

• Menghantarkan sinyal saraf dari Retina ke pusat penglihatan di otak Area Brodman 17


ORGAN PENGLIHATAN

OTOT PENGGERAK BOLA MATA

• Musc. Rectus Medialis dan Lateralis

• Musc. Rectus Superior dan Inferior

• Musc. Oblique Superior dan Inferior

• GAMBAR!!!!!!!!!


ORGAN PENGLIHATAN

PROTEKSI BOLA MATA

• Sclera

• Tulang tengkorak – Os Orbita

• Kelopak mata – Musc. Levator Palpebra Superior

• Air mata – Glandula Lacrimalis

• Pupil atau Iris


ORGAN PENGLIHATAN

MEKANISME PEMBENTUKAN CITRA• Prinsipnya sama dengan sistem optik• Optik mata terdiri dari cornea, COA, lensa

mata dam COP• Kekuatan optik mata merupakan gabungan

dari kekuatan organ optik mata• Kekuatan optik lensa mata dapat berubah

tergantung ketebalan bagian tengah lensa mata


ORGAN PENGLIHATAN

• Fungsi mata (retina) mengubah energi dalam spektrum cahaya menjadi aksi potensial (listrik) di saraf optik (N. II)

• Aksi potensial kemudian diteruskan oleh N. II ke pusat penglihatan di otak (Area 17 Brodman)

• Timbul sensasi, persepsi dan memori di otak terhadap impuls yang dihasilkan


ORGAN PENGLIHATAN

PRINSIP OPTIK

• Lensa memiliki kelengkungan tertentu

• Lensa memiliki jarak fokus

• Kekuatan lensa diukur dalam satuan Dioptri yang besarnya berbanding terbalik dengan jarak fokus

D = 1/f


ORGAN PENGLIHATAN

PRINSIP OPTIK

f


ORGAN PENGLIHATAN

• Akomodasi adalah kemampuan adaptasi dari lensa untuk menyesuaikan ketebalannya agar bayangan tetap jatuh pada retina

• Kemampuan akomodasi tergantung kepada kekenyalan lensa dan kerja otot siliaris lensa

• Titik dekat adalah jarak terdekat antara benda dan mata yang memungkinkan benda masih terlihat fokus atau jelas oleh mata


ORGAN PENGLIHATAN

GANGGUAN PADA MATA

• Hypermetropy

• Miopy

• Astigmatisme

• Strabismus

• Kebutaan

• Katarak


ORGAN PENGLIHATAN

HYPERMTROPY• Bayangan yang dibentuk optik mata jatuh di

belakang retina• Disebabkan karena kekuatan optik mata

lemah atau ukuran bola mata yang lebih pendek dari ukuran orang normal

• Disebut pengelihatan jauh• Dikoreksi dengan penambahan lensa

Konveks


ORGAN PENGLIHATAN


ORGAN PENGLIHATAN

MYOPI• Bayangan yang dibentuk optik mata jatuh di

depan retina• Disebabkan karena panjang anteroposterior

bola mata lebih panjang dari ukuran normal• Kekuatan refraksi optik mata terlalu kuat• Terlalu sering berakomodasi• Dikoreksi dangan lensa Konkav


ORGAN PENGLIHATAN


ORGAN PENGLIHATAN

ASTIGMATISME

• Adanya kelainan pada lensa atau kornea

• Terjadi kelengkungan yang tidak merata pada lensa

• Bayangan yang dibentuk tidak fokus dan tidak merata

• Dikoreksi dengan lensa sferis dan silindris


ORGAN PENGLIHATAN

STRABISMUS• Disebut juga mata juling• Disebabkan karena adanya kelainan

koordinasi kontraksi otot-otot penggerak bola mata

• Sebagian bersifat genetik• Dapat dikoreksi atau diminimalisasi dengan

latihan otot, lensa prisma dan operasi


ORGAN PENGLIHATAN

KEBUTAAN

• Ambliopia

• Niktalopia

• Prot/Deuter/Tri – Anomali

• Prot/Deuter/Tri - Anopia


ORGAN PENGLIHATAN

KATARAK

• Terjadi kekeruhan pada bahan lensa

• Disebabkan karena adanya denaturasi pada protein pembentuk lensa serta pengendapan kalsium

• Dikoreksi dengan cara pembuangan lensa yang rusak serta penggantian dengan lensa imitasi yang ditanam di mata (IOL)

5 Organ Penglihatan

Documents

Transcript of 5 Organ Penglihatan