Kelompok 1 Makalah Stunting

8/20/2019 Kelompok 1 Makalah Stunting

1/11

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keadaan gizi kurang dapat ditemukan pada setiap kelompok masyarakat. Pada akekatnya

keadaan gizi kurang dapat diliat se!agai suatu proses kurang asupan makanan ketika

ke!utuan normal teradap satu atau !e!erapa zat gizi tidak terpenui atau zat"zat gizi terse!ut

ilang dengan #umla yang le!i !esar daripada yang diperole $%anary dan &olomons' ())*+.

&tunting merupakan keadaan tu!u yang pendek dan sangat pendek ingga melampaui de,isit

"( &D di !a-a median pan#ang atau tinggi !adan $%anary dan &olomons' ())*+. &tunting

dapat di diagnosis melalui indeks antropometri tinggi !adan menurut umur yang menerminkan

pertum!uan linier yang diapai pada pra dan pasa persalinan dengan indikasi kekurangan

gizi #angka pan#ang' aki!at dari gizi yang tidak memadai atau keseatan.

&tunting merupakan pertum!uan linear yang gagal untuk menapai potensi genetik se!agai

aki!at dari pola makan yang !uruk dan penyakit in,eksi $A//0&/N' ()))+.

&tunting adala masala gizi utama yang akan !erdampak pada keidupan sosial dan ekonomi

dalam masyarakat. Ada !ukti #elas !a-a indiidu yang stunting memiliki tingkat kematian le!i

tinggi dari !er!agai penye!a! dan ter#adinya peningkatan penyakit. &tunting akan

mempengarui kiner#a peker#aan ,isik dan ,ungsi mental dan intelektual akan terganggu $%ann

dan 2rus-ell' ())(+. Hal ini #uga didukung ole 3akson dan /alder $())4+ yang mengatakan

!a-a stunting !eru!ungan dengan gangguan ,ungsi keke!alan dan mengingkatkan risiko

kematian.

5etardasi pertum!uan atau stunting pada anak"anak di negara !erkem!ang ter#adi terutama

se!agai aki!at dari kekurangan gizi kronis dan penyakit in,eksi yang mempengarui 6) persen

dari anak"anak usia di !a-a lima taun $UN&/N' ())4+.

&tunting !eru!ungan dengan perkem!angan yang !uruk pada anak dan !eraki!at

!erkurangnya pengetauan serta prestasi sekola di!andingkan dengan anak"anak yang

normal. &tunting dapat mengaki!atkan terganggunya ,ungsi kogniti,' terganggunya proses

meta!olisme dan ter#adinya penurunan produktiitas $Brana dan D7Aapito' ())8+.

&tatus gizi diartikan se!agai keadaan gizi seseorang yang diukur atau dinilai pada satu -aktu.

Penilaian atau pengukuran teradap status gizi dapat dilakukan seara langsung maupun tidak

langsung $&upariasa' Bakri 9 :a#ar' ())1+. &ala satu ara penilaian atau pengukuran status

gizi adala seara antropometri yaitu penilaian status gizi !erdasarkan !erat !adan' tinggi

!adan' lingkar lengan atas dan te!al lemak di !a-a kulit.

Penilaian status gizi ini !ertu#uan untuk menentukan klasi,ikasi status gizi. Ada !e!erapa

klasi,ikasiumum status gizi yang digunakan' di antaranya adala klasi,ikasi ;H< dengan

indikator yang digunakan' meliputi BB02B' BB0U dan 2B0U $;H


2/11

Di dunia' le!i dari ( #uta kematian anak sekola umur ="1( taun !eru!ungan langsung

dengan gizi !uruk terutama aki!at stunting dan -asting' dan sekitar 1 #uta kematian aki!at

kekurangan energi' protein' itamin A dan zin. &atu dari tiga anak !erusia ="1( taun atau

sekitar 1>? #uta anak yang idup di negara miskin dan !erkem!ang mengalami kekerdilan

$stunting+' 111'= #uta idup di Asia dan 8='* #uta idup di A,rika. &edangkan menurut data yang

dikeluarkan ole UNI/E:' terdapat sekitar 1*8 #uta anak yang idup di negara miskin dan

!erkem!ang mengalami stunting $&asidar' ())*+.

Di Asia' angka ke#adian stunting tinggi yaitu sekitar 6= persen dengan prealensi ke#adian

tertinggi !erada di ka-asan Asia &elatan. Di Asia &elatan' setenga dari #umla total anak di

!a-a 8 taun mengalami stunting' dimana sekitar =1 #uta dari total anak di !a-a 8 taun

yang mengalami stunting ter#adi di India dan di negara &u! &aar A,rika 68 persen anak

sekola mengalami stunting $UNI/E:' ()1)+.

Di Indonesia' diperkirakan >'? #uta anak mengalami stunting' data ini !erdasarkan laporan yang

dikeluarkan ole UNI/E: dan memposisikan Indonesia masuk ke dalam 8 !esar negara

dengan #umla anak yang mengalami stunting tinggi $UNI/E:' ())>+. Hasil 5iskesdas ()1)'

seara nasional prealensi kependekan pada anak umur ="1( taun di Indonesia adala 68'=

persen yang terdiri dari 18'1 persen sangat pendek dan () persen pendek' masi tidak #au

!er!eda dengan pada anak !alita. Prealensi kependekan pada kelompok umur ="1( taun' 16"

18 taun dan 1="1? taun masi tinggi yaitu masi di atas 6)') persen' tertinggi pada umur ="

1( taun yaitu 68'= persen dan terenda pada kelompok umur 1="1? taun yaitu 61'( persen

$5iskesdas' ()1)+.

Proinsi Papua Barat merupakan sala satu proinsi di Indonesia terutama di ka-asan timur

Indonesia menun#ukkan peningkatan angka ke#adian stunting' yang prealensi anak pendek

dan sangat pendek $2B0U+ di atas prealensi nasional yaitu 6*'4 persen pada asil 5iskesdas

())> dan meningkat pada asil 5iskesdas ()1) se!esar 4*'( persen meskipun persentase

ke#adian stunting di proinsi Papua Barat masi le!i renda di!andingkan dengan proinsi

Nusa 2enggara 2imur $N22+' tetapi peningkatan angka ke#adian stunting di proinsi Papua

Barat le!i tinggi di!andingkan dengan proinsi Nusa 2enggara 2imur $N22+ $5iskesdas' ()1)+.

&eara umum gizi !uruk dise!a!kan karena asupan makanan yang tidak menukupi dan

penyakit in,eksi. 2erdapat dua kelompok utama zat gizi yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro

$Admin' ())?+.

@at gizi makro merupakan zat gizi yang menyediakan energi !agi tu!u dan diperlukan dalam

pertum!uan' termasuk di dalamnya adala kar!oidrat' protein dan lemak. &edangkan zat gizi

mikro merupakan zat gizi yang diperlukan untuk men#alankan ,ungsi tu!u lainnya' misalnya

dalam memproduksi sel dara mera' tu!u memerlukan zat !esi. 2ermasuk di dalamnya

adala itamin dan mineral $%alnutrition' Internasional Institute ,or Population &ienes' ()))+.

izi !uruk kronis $stunting+ tidak anya dise!a!kan ole satu ,aktor sa#a tetapi dise!a!kan ole

!anyak ,aktor' dimana ,aktor",aktor terse!ut saling !eru!ungan satu dengan yang lainnya. Ada

tiga ,aktor utama penye!a! stunting yaitu asupan makanan tidak seim!ang $!erkaitan dengan

kandungan zat gizi dalam makanan yaitu kar!oidrat' protein' lemak' mineral' itamin dan air+

ri-ayat !erat lair !adan renda $BBL5+ dan ri-ayat penyakit $UNI/E:' ())>+.


3/11

II. PE%BAHA&AN

(.1. De,enisi &tunting

&tunting merupakan istila para nutrinis untuk penye!utan anak yang tum!u tidak sesuai

dengan ukuran yang semestinya $!ayi pendek+. &tunting $tu!u pendek+ adala keadaan tu!u

yang sangat pendek ingga melampaui de,isit ( &D di!a-a median pan#ang atau tinggi !adan

populasi yang men#adi re,erensi internasional. &tunting adala keadaan dimana tinggi !adan

!erdasarkan umur renda' atau keadaan dimana tu!u anak le!i pendek di!andingkan

dengan anak anak lain seusianya $%/N' ())*+. &tunted adala tinggi !adan yang kurang

menurut umur $C"(&D+' ditandai dengan terlam!atnya pertum!uan anak yang mengaki!atkan

kegagalan dalam menapai tinggi !adan yang normal dan seat sesuai usia anak. &tunted

merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertum!uan dimasa lalu dan digunakan

se!agai indikator #angka pan#ang untuk gizi kurang pada anak.

&tunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi !adan menurut umur yang

menerminkan pertum!uan linier yang diapai pada pra dan pasa persalinan dengan indikasi

kekurangan gizi #angka pan#ang' aki!at dari gizi yang tidak memadai dan atau keseatan.

&tunting merupakan pertum!uan linier yang gagal untuk menapai potensi geneti se!agai

aki!at dari pola makan yang !uruk dan penyakit $A//0&/N' ()))+.

&tunting dide,inisikan se!agai indikator status gizi 2B0U sama dengan atau kurang dari minus

dua standar deiasi $"( &D+ di!a-a rata"rata standar atau keadaan dimana tu!u anak le!i

pendek di!andingkan dengan anak anak lain seusianya $%/N' ())*+ $;H


4/11

a. Asupan makanan tidak seim!ang $!erkaitan dengan kandungan zat gizi dalam makanan

yaitu kar!oidrat' protein'lemak' mineral' itamin' dan air+.!. 5i-ayat !erat !adan lair renda $BBL5+'. 5i-ayat penyakit.

(.6. :aktor yang %empengarui 2er#adinya &tunting

Be!erapa ,aktor yang terkait dengan ke#adian stunted antara lain kekurangan energi dan

protein' sering mengalami penyakit kronis' praktek pem!erian makan yang tidak sesuai dan

,aktor kemiskinan. Prealensi stunted meningkat dengan !ertam!anya usia' peningkatan

ter#adi dalam dua taun pertama keidupan' proses pertum!uan anak masa lalu

menerminkan standar gizi dan keseatan.

%enurut laporan UNI/E: $1**?+ !e!erapa ,akta terkait stunted dan pengarunya antara lain

se!agai !erikut

a. Anak"anak yang mengalami stunted le!i a-al yaitu se!elum usia enam !ulan' akan

mengalami stunted le!i !erat men#elang usia dua taun. &tunted yang para pada anak"

anak akan ter#adi de,iit #angka pan#ang dalam perkem!angan ,isik dan mental seingga

tidak mampu untuk !ela#ar seara optimal di sekola' di!andingkan anak" anak dengan

tinggi !adan normal. Anak"anak dengan stunted enderung le!i lama masuk sekola dan

le!i sering a!sen dari sekola di!andingkan anak"anak dengan status gizi !aik. Hal ini

mem!erikan konsekuensi teradap kesuksesan anak dalam keidupannya dimasa yang

akan datang.!. &tunted akan sangat mempengarui keseatan dan perkem!anangan anak. :aktor dasar

yang menye!a!kan stunted dapat mengganggu pertum!uan dan perkem!angan

intelektual. Penye!a! dari stunted adala !ayi !erat lair renda' A&I yang tidak memadai'

makanan tam!aan yang tidak sesuai' diare !erulang' dan in,eksi pernapasan.

Berdasarkan penelitian se!agian !esar anak"anak dengan stunted mengkonsumsi makanan

yang !erada di !a-a ketentuan rekomendasi kadar gizi' !erasal dari keluarga miskin

dengan #umla keluarga !anyak' !ertempat tinggal di -ilaya pinggiran kota dan komunitas

pedesaan.. Pengaru gizi pada anak usia dini yang mengalami stunted dapat mengganggu

pertum!uan dan perkem!angan kogniti, yang kurang. Anak stunted pada usia lima taun

enderung menetapsepan#ang idup' kegagalan pertum!uan anak usia dini !erlan#ut pada

masa rema#a dan kemudian tum!u men#adi -anita de-asa yang stunted dan

mempengarui seara langsung pada keseatan dan produktiitas' seingga meningkatkan

peluang melairkan anak dengan BBL5. &tunted terutama !er!aaya pada perempuan'

karena le!i enderung mengam!at dalam proses pertum!uan dan !erisiko le!i !esar

meninggal saat melairkan

(.4. Penilaian &tunting seara Antropometri

Untuk menentukan stunted pada anak dilakukan dengan ara pengukuran. Pengukuran tinggi

!adan menurut umur dilakukan pada anak usia di atas ( taun. Antropometri merupakan

ukuran dari tu!u' sedangkan antropometri gizi adala #enis pengukuran dari !e!erapa !entuk

tu!u dan komposisi tu!u menurut umur dan tingkatan gizi' yang digunakan untuk mengetaui

ketidakseim!angan protein dan energi. Antropometri dilakukan untuk pengukuran pertum!uan

tinggi !adan dan !erat !adan $i!son' ())8+.


5/11

&tandar digunakan untuk standarisasi pengukuran !erdasarkan rekomendasi N/H& dan ;H


6/11

!erat !adan renda yang !eresiko ter#adi stunting' serta teradap !alita yang tela stunting

agar tidak semakin !erat.

Ke#adian !alita stunting dapat diputus mata rantainya se#ak #anin dalam kandungan dengan

ara melakukan pemenuan ke!utuan zat gizi !agi i!u amil' artinya setiap i!u amil arus

mendapatkan makanan yang ukup gizi' mendapatkan suplementasi zat gizi $ta!let :e+' dan

terpantau keseatannya. &elain itu setiap !ayi !aru lair anya mendapat A&I sa#a sampai

umur = !ulan $eksklusi,+ dan setela umur = !ulan di!eri makanan pendamping A&I $%PA&I+

yang ukup #umla dan kualitasnya. I!u ni,as selain mendapat makanan ukup gizi' #uga di!eri

suplementasi zat gizi !erupa kapsul itamin A. Ke#adian stunting pada !alita yang !ersi,at kronis

searusnya dapat dipantau dan diega apa!ila pemantauan pertum!uan !alita dilaksanakan

seara rutin dan !enar. %emantau pertum!uan !alita di posyandu merupakan upaya yang

sangat strategis untuk mendeteksi dini ter#adinya gangguan pertum!uan' seingga dapat

dilakukan penegaan ter#adinya !alita stunting.

Bersama dengan sektor lain meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan penyediaan sarana

prasarana dan akses keluarga teradap sum!er air terlindung' serta pemukiman yang layak.

3uga meningkatkan akses keluarga teradap daya !eli pangan dan !iaya !ero!at !ila sakit

melalui penyediaan lapangan ker#a dan peningkatan pendapatan.

Peningkatan pendidikan aya dan i!u yang !erdampak pada pengetauan dan kemampuan

dalam penerapan keseatan dan gizi keluarganya' seingga anak !erada dalam keadaan

status gizi yang !aik. %empermuda akses keluarga teradap in,ormasi dan penyediaan

in,ormasi tentang keseatan dan gizi anak yang muda dimengerti dan dilaksanakan ole

setiap keluarga #uga merupakan ara yang e,ekti, dalam menega ter#adinya !alita stunting.

(.=.(. Penanggulangan dan penegaan &tunting pada Bayi

a. Penanggulangan stunting pada pertum!uan !ayi

Penanggulangan stunting yang paling e,ekti, dilakukan pada seri!u ari pertama keidupan'

yaitu

Pada i!u amil

%emper!aiki gizi dan keseatan I!u amil merupakan ara ter!aik dalam mengatasi stunting.

I!u amil perlu mendapat makanan yang !aik' seingga apa!ila i!u amil dalam keadaan

sangat kurus atau tela mengalami KurangEnergiKronis $KEK+' maka perlu di!erikan makanan

tam!aan kepada i!u amil terse!ut. &etiap i!u amil perlu mendapat ta!let tam!a dara'

minimal *) ta!let selama keamilan. Keseatan i!u arus tetap di#aga agar i!u tidak mengalami

sakit.

Pada saat !ayi lair

Persalinan ditolong ole !idan atau dokter terlati dan !egitu !ayi lair melakukan Inisiasi

%enyusu Dini $I%D+. Bayi sampai dengan usia = !ulan di!eri Air &usu I!u $A&I+ sa#a $A&I

Eksklusi,+.

Bayi !erusia = !ulan sampai dengan ( taun


7/11

%ulai usia = !ulan' selain A&I !ayi di!eri %akanan Pendamping A&I $%P"A&I+. Pem!erian A&I

terus dilakukan sampai !ayi !erumur ( taun atau le!i. Bayi dan anak memperole kapsul

itamin A' ta!uria' imunisasi dasar lengkap.

Perilaku idup !ersi dan seat $PHB&+ arus diupayakan ole setiap ruma tangga.

!. Penegaan stunting pada pertum!uan !ayi

Ke!utuan gizi masa amil

Pada &eorang -anita de-asa yang sedang amil' ke!utuan gizinya dipergunakan untuk

kegiatan rutin dalam proses meta!olisme tu!u' aktiitas ,isik' serta men#aga keseim!angan

segala proses dalam tu!u. Di samping proses yang rutin #uga diperlukan energi dan gizi

tam!aan untuk pem!entukan #aringan !aru' yaitu #anin' plasenta' uterus serta kelen#ar mamae.

I!u amil dian#urkan makan seukupnya sa#a' !erariasi seingga ke!utuan akan aneka

maam zat gizi !isa terpenui. %akanan yang diperlukan untuk pertum!uan adala makanan

yang mengandung zat pertum!uan atau pem!angun yaitu protein' selama itu #uga perlu

tam!aan itamin dan mineral untuk mem!antu proses pertum!uan itu.

Ke!utuan izi I!u saat %enyusui

3umla makanan untuk i!u yang sedang menyusui le!i !esar di!anding dengan i!u amil'

akan tetapi kualitasnya tetap sama. Pada i!u menyusui diarapkan mengkonsumsi makanan

yang !ergizi dan !erenergi tinggi' seperti diisarankan untuk minum susu sapi' yang !erman,aat

untuk menega kerusakan gigi serta tulang. &usu untuk memenui ke!utuan kalsium dan

,lour dalam A&I. 3ika kekurangan unsur ini maka ter#adi pem!ongkaran dari #aringan $deposit+

dalam tu!u tadi' aki!atnya i!u akan mengalami kerusakan gigi. Kadar air dalam A&I sekitr ??

gr G. %aka i!u yang sedang menyusui dian#urkan untuk minum se!anyak (('8 liter $?"1)

gelas+ air seari' di samping !isa #uga ditam!a dengan minum air !ua.

Ke!utuan izi Bayi ) 1( !ulan

Pada usia ) = !ulan se!aiknya !ayi ukup di!eri Air &usu I!u $A&I+. A&I adala makanan

ter!aik !agi !ayi mulai dari lair sampai kurang le!i umur = !ulan. %enyusui se!aiknya

dilakukan sesegara mungkin setela melairkan. Pada usia ini se!aiknya !ayi disusui selama

minimal () menit pada masing"masing payudara ingga payudara !enar"!enar kosong. Apa!ila

al ini dilakukan tanpa mem!atasi -aktu dan ,rekuensi menyusui'maka payudara akan

memproduksi A&I se!anyak ?)) ml !akan ingga 1'8 ( liter perari.

Ke!utuan izi Anak 1 ( taun

Ketika memasuki usia 1 taun' la#u pertum!uan mulai melam!at tetapi perkem!angan

motorik meningkat' anak mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan ara !er#alan kesana

kemari' lompat' lari dan se!againya. Namun pada usia ini anak #uga mulai sering mengalami

gangguan keseatan dan rentan teradap penyakit in,eks seperti I&PA dan diare seingga anak

!utu zat gizi tinggi dan gizi seim!ang agar tum!u kem!angnya optimal. Pada usia ini A&I

tetap di!erikan. Pada masa ini !erikan #uga makanan keluarga seara !ertaap sesuai

kemampuan anak. ariasi makanan arus diperatikan. %akanan yang di!erikan tidak

menggunakan penyedap' !um!u yang ta#am' zat penga-et dan pe-arna. dari asi karena saat

ini anya asi yang ter!aik untuk !ua ati anda tanpa e,ek samping.


8/11

(.>. @at izi %ikro yang Berperan untuk %engindari &tunting $Pendek+

a. Kalsium

Kalsium !er,ungsi dalam pem!entukan tulang serta gigi' pem!ekuan dara dan kontraksi otot.

Baan makanan sum!er kalsium antara lain ikan teri kering' !elut' susu' ke#u' kaang"

kaangan.

!. Jodium

Jodium sangat !erguna !agi ormon tiroid dimana ormon tiroid mengatur meta!olisme'

pertum!uan dan perkem!angan tu!u. Jodium #uga penting untuk menega gondok dan

kekerdilan. Baan makanan sum!er yodium ikan laut' udang' dan kerang.

. @ink

@ink !er,ungsi dalam meta!olisme tulang' penyem!uan luka' ,ungsi keke!alan dan

pengem!angan ,ungsi reproduksi laki"laki. Baan makanan sum!er zink ati' kerang' telur dan

kaang"kaangan.

d. @at Besi

@at !esi !er,ungsi dalam sistem keke!alan tu!u' pertum!uan otak' dan meta!olisme energi.

&um!er zat !esi antara lain ati' telur' ikan' kaang"kaangan' sayuran i#au dan !ua"!uaan.

e. Asam :olat

Asam ,olat terutama !er,ungsi pada periode pem!elaan dan pertum!uan sel' memproduksi

sel dara mera dan menega anemia. &um!er asam ,olat antara lain !ayam' lo!ak' kaang"

kaangan' serealia dan sayur"sayuran.

(.?. Pem,okusan 2enaga Keseatan

Hal yang men#adi pem,okusan adala menurunkan prealensi pendek. 3ika kita !erasil

menurunkan prealensi pendek $2B0U+ 1G akan diikuti penurunan prealensi !erat kurang

$BB0U+ )'8G' seingga pada untuk taun ()11"()14 dengan penurunan 4G prealensi !alita

pendek dapat menurunkan (G prealensi !alita !erat kurang. Artinya pada taun ()18' target

%D7s prealensi !alita pendek se!esar 6(G dapat terapai' karena kita !erasil menurunkan

68'=G men#adi 61'=G.

(.*. Usaa Pemerinta dalam %asala &tunting

&elama ini pemerinta suda !erusaa mengurangi izi !uruk' terutama pertum!uan yang

teram!at' merupakan se!ua masala keseatan masyarakat yang utama di Indonesia. Untuk

mengatasi tantangan itu' UNI/E: mendukung se#umla inisiati, di taun ()1( untuk

meniptakan lingkungan nasional yang kondusi, untuk gizi. Ini meliputi pelunuran erakan

&adar izi Nasional $&aling Up Nutrition &UN+ dan mendukung pengem!angan regulasi

tentang pem!erian A&I eksklusi,' renana nasional untuk mengendalikan gangguan kekurangan

iodine' panduan tentang penegaan dan pengendalian parasit intestinal dan panduan tentang

suplementasi multi"nutrient perempuan dan anak di Klaten' 3a-a 2enga.

%ana#emen masyarakat tentang gizi !uruk akut dan pem!erian makan !ayi dan anak men#elmamen#adi se!ua paket olisti untuk menangani gizi !uruk' sementara pengendalian gizi anak


9/11

dan malaria ditangani !ersama untuk menega pertum!uan yang teram!at $stunting+

$Laporan 2auna Unie, Indonesia' ()1(+.

Untuk mem!antu pemerinta dalam melakukan per!aikan gizi pada !alita &tunting' menurut

Unie, Indonesia peratian kusus arus di!erikan pada

Peniptaan dan penguatan mekanisme koordinasi nasional dan daera untuk

mengimplementasikan 5enana Aksi Nasional Pangan dan izi' dan untuk melakukan

koordinasi dengan sektor"sektor non"gizi.

Pengem!angan' pemantauan dan penegakan peraturan nasional untuk menga-asi pemasaran

produk pengganti A&I.

5eisi standar minimal pelayanan keseatan untuk menakup aksi"aksi dan sasaran gizi'seperti

aksi"aksi yang !eru!ungan dengan konseling gizi' makanan pendamping A&I dan gizi i!u.

Penguatan sistem in,ormasi keseatan untuk meningkatkan keandalan data' promosi

penga-asan suporti, teradap program keseatan dan gizi' dan promosi penggunaan data ole

petugas keseatan seara terus"menerus untuk meningkatkan dampak program.

Penguatan program ,orti,ikasi pangan nasional dengan memper!arui standar ,orti,ikasiuntuk

terigu' pengarusan ,orti,ikasi minyak' dan peningkatan penegakan legislasi yang ada tentang

iodisasi garam.

Implementasi langka"langka untuk merekrut' mengem!angkan dan mempertaankan ali gizi

yang memenui syarat' termasuk insenti, !agi mereka yang !eker#a di daera"daera yang

kurang terlayani.

III. KE&I%PULAN

6.1. Kesimpulan


10/11

&tunting adala keadaan dimana tinggi !adan !erdasarkan umur renda' atau keadaan

dimana tu!u anak le!i pendek di!andingkan dengan anak anak lain seusianya $%/N'

())*+.

&tunted adala tinggi !adan yang kurang menurut umur $C"(&D+' ditandai dengan

terlam!atnya pertum!uan anak yang mengaki!atkan kegagalan dalam menapai tinggi !adan

yang normal dan seat sesuai usia anak. &tunted merupakan kekurangan gizi kronis atau

kegagalan pertum!uan dimasa lalu dan digunakan se!agai indikator #angka pan#ang untuk gizi

kurang pada anak.

&tunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi !adan menurut umur yang

menerminkan pertum!uan linier yang diapai pada pra dan pasa persalinan dengan indikasi

kekurangan gizi #angka pan#ang' aki!at dari gizi yang tidak memadai dan atau keseatan.

:aktor gizi i!u se!elum dan selama keamilan merupakan penye!a! tidak langsung yang

mem!erikan kontri!usi teradap pertum!uan dan perkem!angan #anin. I!u amil dengan gizi

kurang akan menye!a!kan #anin mengalami intrauterine gro-t retardation $IU5+' seingga

!ayi akan lair dengan kurang gizi' dan mengalami gangguan pertum!uan dan

perkem!angan.Be!erapa ,aktor yang terkait dengan ke#adian stunted antara lain kekurangan

energi dan protein' sering mengalami penyakit kronis' praktek pem!erian makan yang tidak

sesuai dan ,aktor kemiskinan.

Untuk menentukan stunted pada anak dilakukan dengan ara pengukuran. Pengukuran tinggi

!adan menurut umur dilakukan pada anak usia di atas ( taun. Antropometri merupakan

ukuran dari tu!u' sedangkan antropometri gizi adala #enis pengukuran dari !e!erapa !entuk

tu!u dan komposisi tu!u menurut umur dan tingkatan gizi' yang digunakan untuk mengetaui

ketidakseim!angan protein dan energi. Anak yang menderita stunting !erdampak tidak anya

pada ,isik yang le!i pendek sa#a' tetapi #uga pada keerdasan' produktiitas dan prestasinya

kelak setela de-asa' seingga akan men#adi !e!an negara. &elain itu dari aspek estetika'

seseorang yang tum!u proporsional akan keliatan le!i menarik dari yang tu!unya pendek.

Ke#adian !alita stunting dapat diputus mata rantainya se#ak #anin dalam kandungan dengan

ara melakukan pemenuan ke!utuan zat gizi !agi i!u amil' artinya setiap i!u amil arus

mendapatkan makanan yang ukup gizi' mendapatkan suplementasi zat gizi $ta!let :e+' dan

terpantau keseatannya. &elain itu setiap !ayi !aru lair anya mendapat A&I sa#a sampai

umur = !ulan $eksklusi,+ dan setela umur = !ulan di!eri makanan pendamping A&I $%PA&I+

yang ukup #umla dan kualitasnya. I!u ni,as selain mendapat makanan ukup gizi' #uga di!eri

suplementasi zat gizi !erupa kapsul itamin A.

I. DA:2A5 PU&2AKA


11/11

Laporan 2auna Unie, Indonesia. ()1(. 5ingkasan Ka#ian Keseatan Unie, Indonesia.

Kelompok 1 Makalah Stunting

Documents

Transcript of Kelompok 1 Makalah Stunting