PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM KEPERAWATAN

MEDICAL FINGERS PRINT SEBAGAI INOVASI TERBARU TEKNOLOGI KESEHATAN DALAM MEMUDAHKAN PENEGAKAN DIAGNOSA MEDIS DISERTAI DIAGNOSA PEMBANDING

Oleh :Kelompok 6Wafi HidayatNIM 112310101034ChrisninaNIM 112310101041Nur WiningsihNIM 132310101020Aulia Bella MarindaNIM 132310101030Nailul Aizza RizqiyahNIM 132310101032Iva RohmawatiNIM 142310101046Risyda Zakiyah HanimNIM 142310101134Eka Marta TrisnawatiNIM 142310101108

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER2015

PENDAHULUAN

Sidik jari adalah hasil repdroduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh oleh telapak tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah atau alur yang membentuk struktur tertentu. Fleksibilitas dari gelombang pada kulit berarti tidak ada dua sidik jari atau telapak tangan yang sama persis pada setiap detailnya. Pengenalan sidik jari melibatkan seorang pakar, atau sebuah system pakar computer, yang menentukan apakah dua sidik jari berasal dari jari atau telapak yang sama. Kelompok kami mempunyai inovasi di bidang teknologi kesehatan dengan memanfaatkan sidik jari. Dalam menentukan diagnosa medis, seorang pasien akan dilakukan sebuah test diagnostik seperti CT-Scan, MRI, radiologi, dan lain-lain. Hasil dari pemeriksaan diagnostik tersebut akan diberitahukan kepada pasien membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Sedangkan zaman global seperti ini pasien membutuhkan informasi secara cepat atau instant. Invoasi tersebut dapat membantu para tenaga medis maupun tenaga kesehatan lainnya untuk menegakkan diagnosa medis dari seorang pasien secara cepat atau instant.. Tidak memerlukan waktu yang lama dalam menentukan hasil diagnosa medis dari pasien, tidak seperti alat pada umumnya untuk melekukan pemeriksaan diagnostik. Alat tersebut nantinya hanya menempelkan sidik jari pasien, sidik jari pasien tersebut bias menggunakan sidik jari di jari manapun. Setelah jari ditempelkan pada alat tersebut, maka alat tersebut akan bekerja dengan menggunakan sinar infrared untuk menentukan diagnosa medis serta diagnosa pembanding. Alat tersebut kami namakan, Medical Fingers Print for Medical Diagnose and Comperative Diangnose.MEDICAL FINGERS PRINT

Pengertian AlatMedical fingers print merupakan salah satu alat kesehatan yang dibuat sebagai inovasi teknologi dalam dunia medis yang berfungsi untuk mendeteksi adanya keabnormalan pada berbagai sistem manusia, sehingga dengan mudah dapat diketahui beberapa diagnosa medis yang dapat terjadi. Alat ini memanfaatkan sebuah pendeteksi yang berbentuk seperti check lock yang nantinya akan mengeluarkan cahaya inframerah ketika jari pasien ditempelkan pada alat tersebut. Alat ini dirancang dengan kecanggihan kelengkapan tentang data kesehatan manusia secara normal dari beberapa sistem, sehingga dengan mudah alat ini akan mengidentifikasi kelainan yang sedang dialami pasien. Alat ini telah memiliki berbagai data normalitas pasien yang terdiri dari beberapa sistem manusia meliputi Sistem Persyarafan, Sistem Endokrin, Sistem Pencernaan, Sistem Perkemihan, Sistem Reproduksi, Sistem Muskuloskeletal, Sistem Integumen, Sistem Kardiovaskuler, Sistem Pernafasan, dan Sistem Penginderaan.Prinsip dasar alat ini adalah merencanakan suatu alat untuk mengambil data kondisi system tubuh pada manusia untuk menegakkan diagnose medis dan diagnosa pembanding. Alat ini sebelumnya telah diatur sistemnya dengan memasukkan setiap diagnosa medis yang ada beserta tanda dan gejala dari sebuah penyakit, sehingga ketika didapatkan keabnormalan akan muncul dengan sendirinya beberapa diagnosa medis dan diagnosa pembanding dari tanda dan gejala yang muncul.

Cara Kerja AlatPenggunaan alat ini tidak berbeda jauh dengan sistem penggunan alat untuk pendeteksi sidik jari pada umumnya atau yang biasa disebut biometrik. Biometrik adalah metode untuk mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis. Biasanya ciri khas yang dijadikan indikator untuk mengenali seseorang adalah wajah, sidik jari, pola tangan, tulisan, iris, retina, suara, atau pembuluh darah. Menggunakan ciri-ciri fisik yang unik dari tubuh seperti sidik jari atau iris mata menjadi solusi yang tepat untuk mengidentifikasi dan memverifikasi orang tersebut. Teknik atau cara kerja dari penggunaan Medical Fingers Print ini, diantaranya: 1. Input identitas diri pasien yang terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta bagian sistem mana yang ingin dideteksi sesuai dengan kebutuhan.2. Atur system pada komputer sesuai dengan usia pasien.3. Tempelkan jari pasien pada alat fingers print untuk mengetahui TTV dari pasien dan mengetahui keabnormalan dari sistem yang sedang diperiksa.4. Atur pemilihan system tubuh apa yang akan diperiksa pada layar computer.5. Akan muncul cahaya inframerah dari alat tersebut.6. Cahaya inframerah akan merekam setiap kondisi pada system tubuh terutama pada system tubuh yang mengalami gangguan.7. Cek monitor computer untuk melihat perkembangan data hasil rekaman fingers print berupa masalah atau keabnormalan pada system.8. Atur system pada komputer sehingga diagnosa yang berhubungan dengan tanda dan gejala tersebut dapat muncul.9. Hasil rekaman dan diagnosa medis akan tersimpan sebagai data pada penyimpanan data di computer tersebut sesuai dengan identitas pasien tersebut.Diagnosa yang telah ada dapat lebih diperkuat dengan pemeriksaan penunjang lainnya untuk menentukan diagnosa prioritas. Mesin Medical Fingers Print dirancang khusus dengan teknologi terdepan saat ini. Mesinini biasanya memilki kapasitas memori yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih, seperti : USB Flash, Disk, Web Server, SMS Message,dll. Data normalitas dari masing-masing sistem dirancang berdasarkan pengelompokkan umur, yaitu anak-anak, remaja, dewasa dan tua dikarenakan TTV dari masing-masing umur dan jenis kelamin memiliki perbedaan setiap sistemnya sehingga dalam penginputan data umur menjadi hal penting.Kekurangan Alat1. Kekurangan dari alat ini yaitu tidak bisa langsung digunakan untuk melihat keseluruhan sistem manusia, hanya dapat digunakan untuk melihat berbagai keabnormalan pada satu sistem saja, misalkan bertujuan untuk merekam pada system kardiovaskuler rmaka alat tersebut hanya akan merekam pada system kardiovaskuler saja dan tidak merekam pada system lainnya.2. Alat ini juga memiliki kesalahan dalam mendeteksi diagnosa medis, oleh karena itu diperkuat dengan pemeriksaan diagnostic lainnya.3. Alat ini hanya dapat menentukan sebuah diagnosa medis, tetapi tidak bisa menentukan diagnosa keperawatan.4. Memiliki biaya yang mahal karena menggunakan teknologi canggih berkualitas tinggi.

Peran PerawatPeran perawat dengan alat ini yaitu kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk melakukan fingers print terhadap keluhan pasien, perawat akan lebih dipermudah dalam melakukan adanya asuhan keperawatan setelah ditemukannya beberapa diagnosa medis, sehingga perawat juga dapat memiliki gambaran asuhan keperawatan seperti apa yang dapat dilakukan untuk pasiennya. Bagaimana implementasi dan bagaimana rencana keperawatan yang akan diberikan kepada pasien tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Maltoni, D., Jain, A.K., Maio, D., Prabhakar, S., 2003, Handbook of Fingerprint Recognition, Springer Verlag, New York.Munir, R., 2004, Pengolahan Citra Digital dengan pendekatan Algoritmik, Edisi Pertama, Informatika Bandung.Putra, I K.G.D., Susanto, A., Harjoko, A., Widodo, T., 2004, Identifikasi Citra Telapak Tangan Memanfaatkan Alih Ragam Gelombang Singkat, Jurnal Pakar, Vol 5, No.3, Nop.2004, hal 161-172. 7. Wicaksono, W., 2006, Aplikasi Pengolahan Citra Digital untuk Identifikasi Biometrik Sidik Jari dengan metode fraktal, Tesis Uiversitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Vidakovic,B, Statistical Modeling by Wavelets, John Wiley&Sons,Inc.,New York.,1999,hlm133-138,153-160