Medical Ethic

30
MEDICAL ETHIC 06/11/2022 1

description

medical ethic

Transcript of Medical Ethic

Page 1: Medical Ethic

MEDICAL ETHIC

04/21/2023 1

Page 2: Medical Ethic

PENDIDIKAN ETIK

• The study of Ethics is perhaps most commonly conceived as being concerned with the questions What sort of actions ought men to perform? (The Elements of Ethics (1910) paragraf 1)

• Menyangkut perilaku seseorang yang harus dipilih di antara berbagai perilaku dalam berhubungan dengan orang lain/masyarakat.

• Karena etik selalu menyangkut kehidupan maka istilah yang dipakai adalah BIOETIK

04/21/2023 2

Page 3: Medical Ethic

MEDICAL ETHIC

• Medical ethics ( etika kedokteran ) adalah sistem prinsip moral dan nilai yang dijadikan pegangan dalam melaksanakan praktek kedokteran.

• Ethic (etik/etika) dari kata ethos (Yunani) yang berarti adat kebiasaan yang baik.

• Moral dari kata Mos/Mores (Yunani) juga berarti kebiasaan yang baik

04/21/2023 3

Page 4: Medical Ethic

ETIKA, MORAL

• Etika : berlaku untuk kelompok (mis. Profesi dokter, pengacara, anggauta DPR dsb.)

• Moral : bersifat universal, lebih luas (mis. moral bangsa, moral pancasila)

• Akhlak, Susila (sila = dasar, aturan. Su = baik)• Etiket (tata krama/sopan-santun). Kebiasaan

yang berlaku disuatu kelompok masyarakat dalam berinteraksi antar individu. Dapat berubah dalam perjalanan waktu

04/21/2023 4

Page 5: Medical Ethic

Etika dan Etiket

• Etiket menyangkut cara berbuat• Etika menyangkut perbuatan itu sendiri• Etiket hanya berlaku dalam berhubungan

dengan orang lain. Bila tidak ada orang lain tidak berlaku etiket.

• Etika berlaku kapan saja• Etiket bersifat lahiriah (apa yang terlihat)• Etika keluar dari hati (bersifat tulus)

04/21/2023 5

Page 6: Medical Ethic

Level of Ethic (Allchin D, 1999)

• (1) behavioral (ethics in terms of concrete acts or consequences that either benefit or harm individuals) (cause happiness or suffering)

• (2) motivational or intentional (why we do it--and the feelings, reasons, or motivations that we associate with our acts)

• (3) social or cultural. (ethics might not best be viewed in terms of individual acts or choices, but rather as a system established by a group of organisms)

04/21/2023 6

Page 7: Medical Ethic

PERKEMBANGAN MORAL Menurut umur (J Piaget)

• Stadium amoral (- 2 tahun), belum bermoral• Stadium egosentrik (2-7 tahun), tahu ada aturan tetapi

sering melanggar untuk kepuasan atau kesenangan• Stadium heteronomi (7-12 tahun), moral dirasakan

sebagai hambatan. Diajari mengenai benar dan salah, pantas dan tidak pantas. Tidak sepenuhnya diterima

• Stadium otonomi ( 12 tahun – dewasa), sudah mengetahui memahami adanya aturan dan merasakan kepentingan untuk melaksanakan

04/21/2023 7

Page 8: Medical Ethic

BAIK DAN BURUK

• To explain what we mean by Good and Bad, we may say that a thing is good when on its own account it ought to exist, and bad when on its own account it ought not to exist (The Elements of Ethics 1910)

• Baik dan buruk bersifat relatif. Terdapat banyak aliran yang menentukan ukuran baik dan buruk

04/21/2023 8

Page 9: Medical Ethic

BERBAGAI ALIRAN

• Hedonisme (hedone: kenikmatan, kepuasan rasa)

• Utilitarisme (berdasarkan manfaat/guna)• Vitalisme (yang baik ditentukan oleh yang

kuat/berkuasa)• Sosialisme (baik: ditentukan masyarakat)• Religioisme (baik: sesuai aturan agama)• Humanisme (baik: sesuai kodrat manusia)

04/21/2023 9

Page 10: Medical Ethic

TINDAKAN MANUSIA• Manusia punya raga dan jiwa.• Jiwa mempunyai akal, perasaan dan kehendak.• Tindakan manusia dipengaruhi oleh ketiga

unsur di atas.• Akal mencari kebenaran, perasaan

menentukan keindahan, kehendak berusaha untu mencari kebaikan.

• Etika ditentukan oleh bagaimana gabungan ke- tiga unsur di atas

04/21/2023 10

Page 11: Medical Ethic

TINDAKAN MANUSIA

Tindakan dinilai baik atau buruk bila memenuhi syarat:– Ada kesengajaan–Dengan kesadaran– Yang melakukan mengetahui yang

baik/buruk–Mempunyai pilihan indakan

04/21/2023 11

Page 12: Medical Ethic

SITEM ETIK

• Sistem absolutisme, formalisme. Berdasarkan kewajiban dan larangan. Kebenaran bersifat mutlak (contoh: agama)

• Sistem relativisme/utilitarisme: berorientasi pada tujuan/akibat yang timbul. Segala sesuatu (termasuk etik dan moral) di dunia akan selalu berubah sesuai perkembangan

04/21/2023 12

Page 13: Medical Ethic

PEMBAGIAN ETIK

• ETIK DASAR: Pengertian etik secara umum. Apa yang baik/buruk, boleh/ tidak boleh, pantas/tidak pantas

• ETIK TERAPAN: Etik yang diterapkan dalam bidang(profesi) tertentu ETIK PROFESI

04/21/2023 13

Page 14: Medical Ethic

ETIK DI FAKULTAS KEDOKTERAN

• Etik akademik• Etik Profesi Kedokteran• Etik Rumah sakit• Etik Penelitian

04/21/2023 14

Page 15: Medical Ethic

ETIK AKADEMIK

• Mengatur interaksi dosen dan mahasiswa dalam:1. Mencari dan menyampaikan kebenaran melalui

kuliah dan diskusi (Pendidikan/Pengajaran)2. Melakukan penelitian dan melaporkan hasilnya

melalui tulisan (Penelitian dan Publikasi ilmiah) 3. Menyampaikan hasil pembelajaran dan

penelitian untuk dimanfaatkan oleh masyarakat (Pengabdian kepada masyarakat)

• Tiga kegiatan di atas: Tri Darma Perguruan Tinggi

04/21/2023 15

Page 16: Medical Ethic

ETIK AKADEMIK

• Mengatur kewajiban mahasiswa (tata tertib dalam mengikuti kuliah, praktikum, ujian)

• Mengatur kewajiban dosen• Kewajiban yang berlaku untuk mahasiswa

lebih berlaku untuk dosen.• Dosen menjadi teladan bagi mahasiswa• Apa yang dilakukan oleh dosen akan ditiru

oleh mahasiswa

04/21/2023 16

Page 17: Medical Ethic

PELANGGARAN ETIK AKADEMIK(Academic missconduct/dishonesty)

• Oleh mahasiswa: (penyebab)– Kurang terampil– Kurang persiapan/waktu– Kurang jelas instruksinya– Kurang sumber bacaan

• Oleh dosen: (penyebab)– Kurang kompeten– Konflik kepentingan

04/21/2023 17

Page 18: Medical Ethic

CONTOH PELANGGARAN ETIK• Berlaku curang (nyontek)• Mencari bocoran soal• Memalsu identitas• Menandatangani daftar hadir teman• Mengerjakan tugas teman/saudara• Meminta orang lain mengerjakan tugas• Memanipulasi data penelitian• Plagiat, dll

04/21/2023 18

Page 19: Medical Ethic

PROFESI

• Berasal dari kata Latin “professio”, yang kl. berarti menyatakan kepada publik dengan kemampuan dan janji untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Diperlukan kepercayaan (trust)masyarakat.

• "Professionalism“ is a behavior and good attitude towards his work. One should know on all aspects of what to do?, when to do?, why to do?, how to do?, and then really doing it with Quality.

• Professionalism is in everyone but is practiced by oneself through self-improvement.

04/21/2023 19

Page 20: Medical Ethic

PROFESI (CIRI)

• Punya keahlian (expertise)• Bertanggung jawab (responsible)• Mempunyai kelompok (corporateness) Profesi dokterDiperlukan berbagai standar:

Standar kompetensi (SKDI)Standar perilaku (KODEKI)Standar hubungan antar manusia (dokter dan pasien, antar dokter, dokter dan masayarakat)

04/21/2023 20

Page 21: Medical Ethic

AZAS ETIK PROFESI KEDOKTERAN

Dasar azas etik profesi kedokteran yang dipakai secara universal mengacu sumpah Hippocrates yang di Indonesia masuh dalam sumpah dokter. Saya senantiasa akan mengutamakan kesehatan penderita (the health of my pateint will be my first cosideration).Rangkaian kata diatas tidak berubah dan selalu tercantum dalam sumpah dokter

04/21/2023 21

Page 22: Medical Ethic

6 AZAS ETIK PROFESI KEDOKTERAN

• Azas menghormati otonomi penderita (autonomy)

• Azas tidak merugikan (non maleficience)• Azas manfaat (beneficience)• Azas keadilan (justice)• Azas kejujuran (veracity)• Azas kerahasiaan (confidentiality)

04/21/2023 22

Page 23: Medical Ethic

BERBAGAI CIRI PROFESI DOKTER

• Altruisme: mementingkan orang lain• Bertanggung jawab: (respnsible, accountabe,

liable)• Memelihara mutu: selalu meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) dengan life long learning.

• Menjaga kehormatan dan integritas• Menghormati orang lain.

04/21/2023 23

Page 24: Medical Ethic

PERKEMBANGAN DALAM PRAKTEK KEDOKTERAN

• DAHULU: dokter adalah profesi luhur, penuh pengabdian, suka menolong.Teknologi kedokteran terbatas, keterampilan klinis menentukan

• SEKARANG: dokter adalah pelaku jasa pelayanan kesehatan. Aspek bisnis kuat. Teknologi berkembang pesat. Keterampilan klinis kurang penting

• Sering terjadi benturan kepentingan medis dan bisnis.

04/21/2023 24

Page 25: Medical Ethic

BERBAGAI PENGARUH BURUK TERHADAP ETIKA PROFESI KEDOKTERAN

• Perubahan moral masyarakat, keteladanan berkurang• Banyak rekayasa untuk melakukan pembenaran

terhadap hal yang salah• Pemahaman terhadap agama menipis• IPTEK berkenbang pesat, didewakan, nilai etik

diabaikan• Perkembangan ilmu makin pesat, timbul berbagai

spesialisasi dan superspasialisasi penderita ditangani banyak dokter.

04/21/2023 25

Page 26: Medical Ethic

lanjutan

• Globalisasi• Perkembangan masyarakat moderen

(kesadaran hukum, peningkatan kesejahteraan, kesenjangan kaya dan miskin melebar

• Banyak dokter umum/sepsialis, persaingan meningkat. Kesejawatan hilang

• Berkembangnya asuransi.

04/21/2023 26

Page 27: Medical Ethic

ETIK DAN HUKUM

• Etik dan Hukum mengatur bidang yang sama, khususnya anggauta masyarakat dalam negara. Bertujuan untuk mewujudkan ketertiban di dalam masyarakat.

• Pelanggaran etik juga pelanggaran hukum• Pelanggaran etik bersifat lebih ringan/kecil jadi tidak

diatur dengan undang-undang• Undang-undang mengatur kepentingan yang lebih

luas, yang berdampak adanya gangguan kepentingan umum

04/21/2023 27

Page 28: Medical Ethic

ETIK DAN HUKUM

• Moral dan etik timbul dari kehendank individu, menuju pada kebaikan dan menghindari keburukan.

• Etik profesi: penerapan etik dalam kelompok profesi untuk memelihara martabat.

• Kode etik berisi aturan yang konkret dalam pelaksanaan profesi

• Peraturan perundang-undangan, untuk menjaga ketertiban masyarakat. Ada sanksi hukum (perdata/pidana)

04/21/2023 28

Page 29: Medical Ethic

7 AREA KOMPETENSI

1. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek.2. Komunikasi efektif3. Ketrampilan dasar klinik4. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik,

ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga

5. Pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat

6. Memanfaatkan dan menilai secara kritis kesahihan IT7. Mawas diri dan pengembangan diri dengan belajar

sepanjang hayat2904/21/2023

Page 30: Medical Ethic

Sumber Bacaan• Allchin D. American Biology Teacher (May, 1999, Vol. 61, pp.

350-355).• Hariadi R. Dasar-dasar etik dan etik kedokteran. Dalam :

Darmadipura MS, ed Kajian bioetik 2005. Airlangga University Press. Hal 1-24.

• Darmadipura MS,. Dari etik ke bioetik. Dalam: Darmadipura MS, ed Kajian bioetik 2005. Airlangga University Press. Hal 25-33.

• Darmadipura MS, Etik akdemik. Dalam: Darmadipura MS, ed Kajian bioetik 2005. Airlangga University Press. Hal 34-43.

• The Elements of Ethics (1910) by Bertrand Russell Philosophical Essays. http://fair-use.org/bertrand-russell/the-elements-of-ethics/

04/21/2023 30