Kehamilan dengan Obesitas

42
Kehamilan dengan Obesitas Ferry Santoso PPDS I Obstetri dan Ginekologi FK Unud/RSUD Karangasem

Transcript of Kehamilan dengan Obesitas

Asuhan Prenatal pada Kehamilan dengan Obesitas

Kehamilan dengan ObesitasFerry Santoso

PPDS I Obstetri dan GinekologiFK Unud/RSUD KarangasemDefinisi ObesitasSuatu keadaan kelebihan jaringan adiposa BMI 30 kg/m2

Faktor yang mengatur nafsu makan di sirkuit sentral

Penyebab ObesitasMultifaktorial (lingkungan, gaya hidup, genetik, dan sosial ekonomi)Ketidakseimbangan asupan kalori dengan kebutuhan energiGene obesitas: peptida Leptin dihasilkan oleh sel adiposa bekerja melalui hipotalamus kadar leptin mencerminkan cadangan energi dalam jaringan lemak

Menurunkan kebutuhan makanan dan meningkatkan pembakaran kalori

Kadar leptin yang tinggi Jalur sentral leptin dalam mengatur nafsu makan dan berat badan

Prevalensi obesitas dalam kehamilanLebih dari 40% wanita hamil dengan berat badan berlebihObesitas terjadi 28% pada kehamilan, dengan 8% dikategorikan obsitas ekstrim (BMI40kg/m2)ASUHAN PRENATAL PADA PEREMPUAN OBESITASPasien dengan obesitas sebelum konsepsi motivasi BMI ideal: 18,5-24,9Obesitas prekonsepsi dikaitkan kuat dengan kelainan metabolik dan kardiopulmonal (diabetes melitus, hipertensi, dan hiperlipidemia)Obesitas juga dikaitkan dengan congestive heart failure dan kardiomiopatiKIE komorbid obesitas dan outcome perinatal yang jelekHow to evaluate by phisical exam?

Manajemen AntenatalTRIMESTER IUSG konfirmasi viabilitas kehamilan, memastikan usia kehamilan kemungkinan multiple gestasi skrining aneuploidy

Penilaian penyakit penyerta: diabetes mellitus, gangguan thyroid, hipertensi, kelainan jantung, kanker, penyakit liver dan empedu, sleep apneu

Prenatal laboratory tes DL, UA, RFT, LFT, GDS, lipid profile, ULSuplementasi asam folat dosis tinggi (5 mg)Pemeriksaan GDS dapat diulang pada awal Tr IIIObesitas resisitensi insulin DMObesitas obstruktif sleep apneu faktor risiko hipertensi, stroke, disfungsi jantungKIE kemungkinan penyulit pada kehamilannya risiko keguguran meningkatPenelitian 1,4 juta kehamilan: korelasi positif antara BMI sebelum kehamilan dengan risiko preeklampsia

Risiko preeklampsia meningkat 2 kali pada setiap peningkatan BMI 5-7 kg/m2 sebelum hamil

Rekomendasi berat dalam kehamilanPenambahan berat badan harus dibatasiBeberapa penelitian : PE, tingkat SC, SGA, LGA lebih rendah bila penambahan BB < 10 pound pada obesitas klas II dan III

Rekomendasi kenaikan berat badan dalam kehamilan

Rekomendasi kenaikan berat badan dalam kehamilanTRIMESTER IIPrenatal diagnostik untuk anomali kongenital USG untuk menilai detail anatomi fetus fetal ekhokardiogram (22-24 mg)Visualisasi USG pada pasien obese kurang baik terkait obese body habitusUlang pemeriksaan gula darah (24-28 mg)Lab: DL, HBsAg, HIV, ULTarget: Pengaturan berat badan dan rekomendasi diet

TRIMESTER IIIPeriode kritis pada kehamilan dimana masalah maternal-fetus mulai muncul persalinan preterm diabetes melitus, hipertensi, gestasional hipertensi 2-3x risiko IUFD hipoxic-apneic episodesUSG fetal growth assessment @ 4-6 minggu

Aktivitas fisik penting ibu dapat disarankan aktif olahraga ringan (berjalan dan berenang) baik untuk semua wanita hamilAktif secara fisik saat hamil tidak akan membayakan bayiBerolahraga dan makan makanan sehat dapat menjaga berat badan dan mengurangi risiko kehamilan

Perlukah Obesitas Dicegah pada Kehamilan?Komplikasi Obesitas dalam Kehamilan

Komplikasi Obesitas dalam Kehamilan

Komplikasi Obesitas dalam Kehamilan

Komplikasi Obesitas dalam KehamilanPenyulit kehamilan dengan obesitas berdasarkan BMI

Risiko Kesehatan Terkait ObesitasPremature deathType 2 diabetesMetabolic syndromeHeart diseaseStrokeHypertensionGallbladder diseaseSleep apneaDepressionCancerHigh cholesterolHirsutismStress incontinenceSurgical riskOsteoarthritisAsthmaSocial stigmaObesitas dalam kehamilan meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada ibu dan kelainan pada janin

Obesitas perlu dicegah dengan cara mengkonsumsi nutrisi yang baik dan seimbang, disertai dengan aktivitas/olahraga yang tepat & teratur sesuai usia kehamilanPersalinan pada Kasus ObesitasDistosia BahuPredisposisi : fetal makrosomiaMakrosomia pada obesitas OR: 1,4Risiko distosia bahu meningkat 2,7 x pada kehamilan dengan obesitasKomplikasi : Laserasi perineumFetal injuryPost partum hemorrhageInduksi PersalinanDosis dan durasi oksitosin dalam induksi persalinan secara signifikan lebih tinggi pada pasien dengan obesitas (BMI > 40 kg/m2) (2,6 unit dan 6,5 jam VS 5 unit dan 8,5 jam)Venous ThromboembolismObesitas faktor risiko VTE emboli paru kematianRisiko recurrent VTENormal weight: 9,3% (95% CI: 6,0-12,7)Overweight: 16,7% (95% CI: 11,0-22,3)Obese: 17,5% (95% CI: 13,0-22,0)

VBACKegagalan VBAC secara umum : 15%Kehamilan dengan obesitas:BMI 25-29,9 kegagalan : 30%BMI 40 kegagalan : 39%Risiko uterine scar dehiscenceNon obese :0,9%Obese: 1,4%Morbid obese: 2,1%BB > 300 pounds kesuksesan VBAC : 13%BB < 200 pounds kesuksesan VBAC : 82%

Anesthesia75% kematian maternal terkait anestesia terjadi pada wanita hamil dengan obesitas kesulitan dalam mengakses endotracheal airwayIntubasi endotracheal sulitKegagalan pemasangan epidural :42%Keberhasilan setelah > satu kali coba : 75%Keberhasilan setelah > tiga kali coba : 14%Pada wanita hamil dengan obesitas kelas III disarankan konsultasi ke tim anestesi lebih awalBila terjadi emergensi, dan memerlukan general anestesi: video laringoskop laryngeal mask airway emergency cricothyroidotomy kitAkses airway yang sulitSeksio CesareaBerdasarkan prenatal BMIPenelitian melibatkan 24423 subjekInsiden SC : 14,3% (BMI < 19,8)Insiden SC : 42,6% (BMI > 35)Penelitian serial di Eropa : BMI > 40 kg/m2 dikaitkan dengan 4x risiko SC Penyebab : macetKala persalinan (4-10cm) lebih lama pada overweight (7,5 jam) dan obese (7,9 jam) dibanding wanita dengan BMI normal (6,2 jam)SC pada pasien dengan obesitas pemanjangan waktu operasi Peningkatan kehilangan darah kegagalan pemasangan epidural endometritis post operatif/wound infection pemanjangan waktu perawatan di RS

Masa NifasPost SC : endometritis, infeksi luka operasi, VTEBreastfeeding sangat dianjurkan membantu BBPostpartum depresion berkorelasi dengan BMI 40% pada obesitas kls IIIKontrasepsiMasa NifasKompresi dengan stocking secara bertahap dan heparin profilaksis sampai mobilisasi dapat dilakukanMobilisasi dini dan hidrasi yang adekuatStocking kompresi dan atau heparin profilaksis selama perpanjangan bed restUji beban glukosa, 75 mg, saat > 6 mg postpartumReferal ke ahli gizi dan konselor psikologi untuk program penurunan berat badan

Terima Kasih