7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

1/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat

hidup di luar kandungan. Abortus ditentukan sebagai pengakhiran kehamilan

sebelum janin mencapai berat 500 gram atau kurang dari 20 minggu. Abortus yang

berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan. Abortus buatan adalah

pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat tindakan. Abortus terapeutik ialah

abortus buatan yang dilakukan atas indikasi medik.Berdasarkan aspek klinisnya, abortus spontan dibagi menjadi beberapa

kelompok, yaitu abortus imminens, abortus insipiens, abortus inkomplit, abortus

komplit, missed abortion, dan abortus, abortus infeksiosus, dan abortus septik.

Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan

sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Reproduksi

manusia relatif tidak efisien, dan abortus adalah komplikasi tersering pada

kehamilan, dengan kejadian keseluruhan sekitar 15 dari kehamilan yang

ditemukan. !amun angka kejadian abortus sangat tergantung kepada ri"ayat obstetri

terdahulu, dimana kejadiannya lebih tinggi pada "anita yang sebelumnya

mengalami keguguran daripada pada "anita yang hamil dan berakhir dengan

kelahiran hidup. #re$alensi abortus juga meningkat dengan bertambahnya usia,

dimana pada "anita berusia 20 tahun adalah 12, dan pada "anita diatas %5 tahun

adalah50. &elapan puluh persen abortus terjadi pada 12 minggu pertama

kehamilan.#enelitian'penelitian terdahulu menyebutkan bah"a angka kejadian abortus

sangat tinggi. (ebuah penelitian pada tahun 1))* memperkirakan total kejadian

abortus di +ndonesia berkisar antara 50.000 dan dapat mencapai 1 juta per tahun

dengan rasio 1- abortus per 100 konsepsi. Angka tersebut mencakup abortus spontan

maupun buatan. +nsiden abortus inkomplit sendiri belum diketahui secara pasti

namun yang penting diketahui adalah sekitar 0 dari "anita hamil yang

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

2/30

mengalami abortus inkomplit memerlukan pera"atan rumah sakit akibat perdarahan

yang terjadi. Abortus inkomplit memiliki komplikasi yang dapat mengancam

keselamatan ibu karena adanya perdarahan masif yang bisa menimbulkan kematian

akibat adanya syok hipo$olemik apabila keadaan ini tidak mendapatkan penanganan

yang cepat dan tepat. (eorang ibu hamil yang mengalami abortusinkomplit dapat

mengalami guncangan psikis. /omplikasi yang terjadi tidak hanya pada ibu namun

juga pada keluarganya, terutama pada keluarga yang sangat menginginkan anak.

engenal lebih dekat tentang abortus inkomplit menjadi penting bagi para pelayan

kesehatan agar mampu menegakkan diagnosis kemudian memberikan

penatalaksanaan yang sesuai dan akurat, serta mencegah komplikasi.Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan

kebidanan pada !y. 3 usia 2% tahun dengan abortus inkomplet di #oli /andungan

R(4& aruban /abupaten adiun.

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 6ujuan 4mumAgar mahasis"a mampu,mengerti,memehami dan melaksanakan Asuhan

/ebidanan pada pasien dengan abortus inkomplet.1.2.2 6ujuan /husus

(etelah melakukan Asuhan /ebidanan pada !y. 3 4sia 2% 6ahun

dengan abortus inkomplet, diharapkan mahasis"a mampu 71. elakukan pengkajian data pada pasien abortus inkomplet,2. engidentifikasi diagnosa, masalah, dan kebutuhan pada abortus

inkomplet.

1.3 Manfaat

1.*.1 Bagi #enulis

emberi tambahan (umber +lmu #engetahuan Alam serta dapatmenerapkan apa yang telah didapat dalam perkuliahan dalam melaksanakan

Asuhan /ebidanan.

1.*.2 Bagi +nstitusi

&apat menjadi bahan acuan dan perbandingan dalam penanganan ibu

hamil dengan abortus inkomplet.

1.*.* Bagi /lien

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

3/30

&engan menberikan Asuhan /ebidanan maka klien dapat mengambil

keputusan yang tepat dalam mencari pertolongan yang tepat.

1.*.% Bagi 8ahan #raktek

enambah pengetahuan dan pengalaman tentang permasalahan yang ada

pada kasus abortus inkomplet.

1.4 Met!e Penulisan

Adapun teknik penulisan yang digunakan perbandingan dalm mengumpulkan

data Asuhan /ebidanan adalah 7

1.%.1 a"ancara

#engumpulan data dengan tanya ja"ab langsung antara tenaga kesehatan

dengan pasien, keluarga atau tenaga kesehatan untuk mendapat data subjektif.

1.%.2 9bser$asi

#engamatan langsung terhadap keadaan yang terjadi pada klien.

1.%.* #emeriksaan fisik

#emeriksaan pada klien yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan

perkusi untuk mendapatkan data objektif.

1.%.% (tudi pustaka

&engan mempelajari buku'buku dan makalah yang berhubungan dengan

kasus pada Asuhan /ebidanan

1.%.5 #emeriksaan penunjang

#emeriksaan yang dilakukan untuk membantu menegakkan diagnose

seperti pemeriksaan 8aboratorium, 4(:, dan Rontgen.

1.%. &okumentasi

(uatu cara untuk membantu pemeriksaan oleh data dengan melihat data

yang sudah ada dalam status pasien, catatan medis atau data dari pemeriksaan

penunjang.

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

4/30

1." Te#$at !an %aktu Penulisan Asu&an 'e(i!anan

#engumpulan data dalam Asuhan /ebidanan ini dilakukan pada saat praktek di

#oli /andungan R(4& aruban /abupaten adiun pada tanggal *1 &esember

2011, jam 10.10 +B.

BAB II

LAP)*AN PENDAHULUAN

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

5/30

2.1 'nse$ Dasar Persalinan Nr#al

2.1.1#engertian

#ersalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi

pada kehamilan cukup bulan ;*'%2 minggu

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

6/30

Bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar

#ersalinan anjuran Bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan

rangsangan

;(inopsis 9bstetri, 1))-ase aktif

1< >rekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap

;kontraksi dianggap adekuat memadai jika terjadi tiga kali atau lebih

dalam "aktu 10 menit dan berlangsung selama %0 detik atau lebih

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

8/30

;Asuhan #ersalinan !ormal, 200-rekuensi 7 1D

/eluhan 7 mual, muntah 6erapi 7 Citamin B,dan kalk 6 ++7 >rekuensi 7

/eluhan 7

6erapi 7

6 +++7 >rekuensi 7

/eluhan 7

6erapi 7

+munisasi 667 66 + 7

66 ++ 7

#endidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan yang pernah diperoleh7

nutrisi yang baik untuk a"al kehamilan, tanda'tanda bahaya pada kehamilan

muda , personal hygiene yang baik ,istirahat yang cukup.

10. #ada kesehatan sehari'hari

!o#ola

kebiasaan4raian (ebelum hamil @amil

a !utrisi >rekuensi makan

minum keluhan

' akan *Dhari,

dengan porsisedang dan menu

nasi, sayur, lauk

tempe dan ayam' inum F'- gelas

hari' 6idak ada keluhan

' akan 2Dhri,porsi

sedang menu nasi,sayur, lauk, tempe,

tahu dan ayam.' inum F-')

gelashari' 6idak ada keluhan

b =liminasi ' BA/ ;frekuensi,

"arna, bau,

' BA/75'Dhri

"arna kuning,

' BA/7'-Dhari

"arna kuning,

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

16/30

konsistensi,

jumlahrekuensi keluhan 2D minggu 6idak melakukan

7/26/2019 Kehamilan dengan Abortus

17/30

6idak ada keluhan

11. #erilaku kesehatan ;kebiasaan'kebiasaan