Kehamilan Dengan TB

download Kehamilan Dengan TB

of 23

Transcript of Kehamilan Dengan TB

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    1/23

    REFERAT

    KEHAMILAN DENGAN TUBERKULOSIS

    Disusun oleh:

    Imam Al Huda

    J!"!"#$

    %em&im&in'

    d() Ra*na +id,as*us*i- S.)OG

    KE%ANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

    RSUD D() HARDJONO KABU%ATEN %ONOROGO

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI/ERSITAS MUHAMMADI0AH SURAKARTA

    $"!1

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    2/23

    BAB I

    %ENDAHULUAN

    A) La*a( Bela2an'

    Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan di seluruh

    dunia. Menurut World Health Organization (WHO), insidens TB pada tahun

    2008 adalah 9,4 juta dan 3, juta di antaran!a men"in#eksi $anita. TB

    merupakan salah satu pen!ebab terbesar kematian pada $anita, !aitu sekitar 

    %00.000 kematian setiap tahun, dan seperti"a dari kematian tersebut terjadi

     pada $anita usia subur. &uatu penelitian lain !an" dilakukan di ' pada tahun

    2008, insidens TB pada kehamilan adalah 4,2 per 00.000 kehamilan. TB pada

    kehamilan dapat bermani#estasi seba"ai TB pulmoner dan TB ekstrapulmoner.

    *ada 2 penelitian !an" dilakukan di ', +3 dan %% dari $anita hamil

    dilaporkan men"alami TB ekstrapulmoner.

    -ndonesia belum mempun!ai data prealensi TB pada perempuan

    hamil. /i poliklinik tuberkulosis *ersatuan *emberantasan Tuberkulosis

    -ndonesia (**T-) tahun 200 dan 200% terdapat 0,2 perempuan hamil !an"

    men"idap TB. n"ka tersebut sebandin" den"an prealensi TB pada

    mas!arakat umum. 'ntuk itu diasumsikan bah$a pen!ebaran TB pada

     perempuan hamil minimal tidak berbeda den"an sebaran di kalan"an

    mas!arakat. 1leh karena itu usaha penapisan seharusn!a dapat dilakukan pada

     populasi perempuan hamil men"in"at risiko !an" lebih tin""i !an" akan

    didapat oleh ibu dan janin.

    *eriode prenatal den"an jad$al pemeriksaan berkala !an" telah

    ditetapkan oleh 1 memberi kesempatan untuk membantu usaha ini den"an

    melakukan pemeriksaan dan pen"obatan, terutama pada perempuan hamil !an"

    mempun!ai risiko tin""i terin#eksi pen!akit ini. *ada perempuan hamil TB

    memberi pen"aruh pada kehamilan dan janin terkait den"an keterlambatan

     pen"obatan. ebih dari 90 perempuan hamil den"an TB akti# mun5ul dari

     populasi perempuan hamil den"an in#eksi tuberkulosis !an" tidak diobati.

    Mortalitas perinatal pada perempuan hamil !an" menderita TB enam

    kali lebih tin""i jika dibandin"kan kontrol den"an insidens prematuritas dan

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    3/23

     berat badan lahir rendah menin"kat dua kali lipat. /ia"nosis dan pen"obatan

    !an" terlambat berhubun"an den"an menin"katn!a morbiditas ibu empat kali

    lebih tin""i.

    *ada masa sebelum ditemukann!a kemoterapi, didapatkan kematian

    sampai %0 disebabkan oleh TB6 pada $anita usia reproduksi. &etelah

    kemoterapi ditemukan insidens TB6 menin"kat kembali, hal ini dikarenakan

    timbuln!a berma5am7ma5am #aktor, salah satun!a in#eksi human

    immunodeficiency viral (-). TB6 pada kehamilan mempun!ai "ejala klinis

    !an" serupa den"an TB6 perempuan tidak hamil. /ia"nosis mun"kin

    dite"akkan terlambat karena "ejala a$al !an" tidak khas. eluhan !an" serin"

    ditemukan batuk, demam, malaise, penurunan berat badan dan hemoptisis.

    *emeriksaan penunjan" dalam hal ini pemeriksaan uji tuberkulin diikuti

    oleh #oto toraks merupakan pemeriksaan !an" dianjurkan pada kelompok TB6

    risiko tin""i. aktor lain !an" berperan adalah pemberian re"imen terapi !an"

    tepat. :isiko !an" dihadapi oleh ibu dan janin lebih besar bila tidak 

    mendapatkan pen"obatan TB6 dibandin"kan risiko pen"obatan itu sendiri.

    *emberian re"imen kemoterapi !an" tepat dan adekuat akan

    memperbaiki kualitas hidup ibu, men"uran"i e#ek sampin" obat anti

    tuber5ulosis (1T) terhadap janin dan men5e"ah in#eksi !an" terjadi pada ba!i

    !an" baru lahir.

    B) Tu3uan

    . Men"etahui komplikasi TB terhadap kehamilan

    2. Men"etahui komplikasi TB terhadap neonatus

    3. Men"etahui tatalaksana TB pada ibu hamil

    4. Men"etahui 1T !an" harus diberikan pada ibu hamil

    ) Men"etahui komplikasi dari 1T terhadap neonatus 

    BAB II

    TINJAUAN %USTAKA

    4) Kehamilan

    !) De5inisi

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    4/23

    Menurut ederasi 1bstertri dan ;inekolo"i -nternasional, kehamilan

    dide#inisikan seba"ai #ertilisasi atau pen!atuan dari spermato

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    5/23

    #) kehamilan 24 min""u = pin""ir atas pusat

    ") kehamilan 28 min""u = seperti"a pusat7A!phoid

    h) kehamilan 32 min""u = perten"ahan pusat7A!phoidi) 3742 min""u = 3 sampai jari ba$ah A!phoid

    -smus uteri merupakan ba"ian dari seriks, batas anatomik 

    menjadi sulit ditentukan, pada kehamilan trimester - menjadi

    memanjan" dan lebih kuat. *ada kehamilan min""u menjadi satu

     ba"ian den"an korpus, dan pada kehamilan akhir di atas 32 min""u

    menjadi se"men ba$ah uterus. askularisasi sedikit, lapis muskular 

    tipis, mudah ruptur, kontraksi minimal sehin""a berbaha!a jika lemah,

    dapat terjadi rupture dan men"an5am n!a$a janin dan n!a$a ibu.

    &eriks uteri men"alami hiperaskularisasi akibat stimulasi estro"en

    dan perlunakan akibat pro"esteron (tanda e"ar), $arna menjadi

    liide ? kebiruan. &ekresi lendir seriks menin"kat pada kehamilan

    memberikan "ejala keputihan.

    2) a"ina ? ula

    Terjadi hiperaskularisasi akibat pen"aruh estro"en dan pro"esteron,

    $arna merah kebiruan (tanda 6had$i5k).

    3) 1arium

    &ejak kehamilan min""u, #un"si diambil alih oleh plasenta,

    terutama #un"si produksi pro"esteron dan estro"en. &elama kehamilan

    oarium tenan"?beristirahat. Tidak terjadi pembentukan dan

     pematan"an #olikel baru, tidak terjadi oulasi, tidak terjadi siklus

    hormonal menstruasi.

    4) *a!udara

    kibat pen"aruh estro"en terjadi hiperplasia sistem duktus dan

     jarin"an interstisial pa!udara. ormon lakto"enik plasenta

    (diantaran!a somatomammotropin) men!ebabkan hipertro#i dan

     pertambahan sel7sel asinus pa!udara, serta menin"katkan produksi

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    6/23

    Mammae membesar dan te"an", terjadi hiperpi"mentasi kulit serta

    hipertro#i kelenjar Mont"omer!, terutama daerah areola dan papilla

    akibat pen"aruh melano#or. *utin" susu membesar dan menonjol.

     b. *erubahan &istem &irkulasi

    &elama kehamilan, jumlah darah !an" dipompa oleh jantun"

    setiap menitn!a (cardiac output , curah jantung ) menin"kat sampai 307

    +0. *enin"katan ini mulai terjadi pada kehamilan min""u danmen5apai pun5akn!a pada kehamilan 728 min""u. arena 5urah

     jantun" menin"kat, maka den!ut jantun" pada saat istirahat ju"a

    menin"kat (dalam keadaan normal %0 kali?menit menjadi 80790

    kali?menit).

    &etelah men5apai kehamilan 30 min""u, 5urah jantun" a"ak 

    menurun karena rahim !an" membesar menekan vena !an" memba$a

    darah dari tun"kai ke jantun". &elama persalinan, 5urah jantun"

    menin"kat sebesar 30, &etelah persalinan 5urah jantun" menurun

    sampai +72+ diatas batas kehamilan, lalu se5ara perlahan kembali ke

     batas kehamilan.

    *enin"katan 5urah jantun" selama kehamilan kemun"kinan

    terjadi karena adan!a perubahan dalam aliran darah ke rahim. arena

     janin terus tumbuh, maka darah lebih ban!ak dikirim ke rahim ibu. *ada

    akhir kehamilan, rahim menerima seperlima dari seluruh darah ibu.

    etika melakukan aktiitas?olah ra"a, maka 5urah jantun", den!ut

     jantun" dan laju perna#asan pada $anita hamil lebih tin""i dibandin"kan

    den"an $anita !an" tidak sedan" hamil. :ont"en dada dan  EKG

    menunjukkan sejumlah perubahan dalam jantun", dan kadan" terden"ar 

    murmur   jantun" tertentu serta ketidakteraturan irama jantun". &emua

     perubahan tersebut adalah normal terjadi pada masa hamil, tetapi

     beberapa kelainan irama jantun" mun"kin akan memerlukan pen"obatan

    khusus.

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    7/23

    &elama trimester kedua biasan!a tekanan darah menurun tetapi

    akan kembali normal pada trimester keti"a.

    olume darah akan menin"kat se5ara pro"resi# mulai min""u ke7

    8 kehamilan dan men5apai pun5akn!a pada min""u ke732 34

    den"an perubahan ke5il setelah min""u tersebut. olume plasma akan

    menin"kat kira7kira 4074+. >ritropotein "injal kan menin"katkan

     jumlah sel darah merah seban!ak 20730 , tetapi tidak sebandin" den"an

     penin"katan olume plasma sehin""a akan men"akibatkan hemodilusi

    dan penurunan konsentrasi hemo"lobin dari + "?dl menjadi 2,+ "?dl

    dan pada perempuan bias men5apai diba$ah "?dl !an" pada

    kehamilan lanjut merupakan suatu keadaan abnormal atau anemia.

    olume darah akan kembali seperti semula pada 27 min""u setelah

     persalinan.

    5. *erubahan &istem *erkemihan

    &elama kehamilan, "injal bekerja lebih berat. ;injal men!arin"

    darah !an" olumen!a menin"kat (sampai 307+0 atau lebih), !an"

     pun5akn!a terjadi pada kehamilan 724 min""u sampai sesaat sebelum

     persalinan (pada saat ini aliran darah ke "injal berkuran" akibat

     penekanan rahim !an" membesar).

    /alam keadaan normal, aktiitas "injal menin"kat ketika

     berbarin" dan menurun ketika berdiri. eadaan ini semakin men"uat

     pada saat kehamilan, karena itu $anita hamil serin" merasa in"in

     berkemih ketika mereka men5oba untuk berbarin"?tidur.

    *ada akhir kehamilan, penin"katan aktiitas "injal !an" lebih besar 

    terjadi pada $anita hamil !an" tidur mirin". Tidur mirin" men"uran"i

    tekanan dari rahim pada ena !an" memba$a darah dari tun"kai

    sehin""a terjadi perbaikan aliran darah !an" selanjutn!a akan

    menin"katkan aktiitas "injal dan 5urah jantun".

    d. *erubahan &istem *erna#asan

    :uan" !an" diperlukan oleh rahim !an" membesar dan

    menin"katn!a pembentukan hormon pro"esteron men!ebabkan paru7

     paru ber#un"si lain dari biasan!a. anita hamil berna#as lebih 5epat dan

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    8/23

    lebih dalam karena memerlukan lebih ban!ak oksi"en untuk dirin!a dan

    untuk janin. in"kar dada $anita hamil a"ak membesar.

    apisan saluran perna#asan menerima lebih ban!ak darah dan

    menjadi a"ak tersumbat oleh penumpukan darah (kon"esti). adan"

    hidun" dan ten""orokan men"alami pen!umbatan parsial akibat kon"esti

    ini. Tekanan dan kualitas suara $anita hamil a"ak berubah.

    e. *erubahan &istem *en5ernaan

    :ahim !an" semakin membesar akan menekan rektum dan usus

     ba"ian ba$ah sehin""a terjadi sembelit (konstipasi). &embelit semakin

     berat karena "erakan otot di dalam usus diperlambat oleh tin""in!a kadar 

     pro"esteron.

    anita hamil serin" men"alami heartburn (rasa panas di dada)

    dan senda$a, !an" kemun"kinan terjadi karena makanan lebih lama

     berada di dalam lambun" dan karena relaksasi s#in"ter di keron"kon"an

     ba"ian ba$ah !an" memun"kinkan isi lambun" men"alir kembali ke

    keron"kon"an.

    'lkus "astrikum jaran" ditemukan pada $anita hamil dan jika

    sebelumn!a menderita ulkus "astrikum biasan!a akan membaik karena

    asam lambun" !an" dihasilkan lebih sedikit.

    #. *erubahan &istem Metabolisme

    Metabolisme se5ara hara#iah berarti perubahan, di"unakan untuk 

    men!ebut semua trans#ormasi kimia$i dan ener"i !an" terjadi di dalam

    tubuh. 'mumn!a, kehamilan mempun!ai e#ek pada metabolisme, karena

    itu $anita hamil perlu mendapat makanan !an" ber"iC?liter 

     b. anita hamil = 4+ m>C?liter 

    5. Datrium serum = turun dari 42 menjadi 3+ m>C?liter 

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    9/23

    d. Bikarbonat plasma = turun dari 2+ menjadi 22 m>C?liter 

    3) Metabolisme *rotein

    *rotein dibutuhkan dalam jumlah !an" ban!ak pada kehamilan untuk 

     perkemban"an #etus, alat kandun"an, pa!udara dan badan ibu, serta

    untuk persiapan laktasi. Maka dari itu perlu diperhatikan a"ar $anita

    hamil memperoleh 5ukup protein selama hamil. /iperkirakan "ram

     protein setiap kilo"ram berat badan dapat memenuhi kebutuhan

    sehari7hari. *ada pemeriksaan plasma protein ditemukan adan!a

     penurunan pada #raksi albumin dan pula sedikit penurunan "amma

    "lobulin. *erubahan7 perubahan dalam plasma protein ini dalam satumin""u postpartum kembali kepada keadaan sebelum adan!a

    kehamilan.

    4) Metabolisme idrat ran"

    &eoran" $anita hamil serin" merasa haus, na#su makan kuat, serin"

    ken5in" dan kadan" kala di jumpai "lukosuria !an" men"in"atkan kita

     pada /M. /alam kehamilan, pen"aruh kelenjar endokrim a"ak terasa,

    seperti somatomamotropin, plasma insulin dan hormon7hormon

    adrenal 7%7ketosteroid. 'ntuk rekomendasi, harus di perhatikan

    sun""uh7sun""uh hasil ;TT oral dan ;TT intraena.

    +) Metabolisme emak 

    Metabolisme lemak ju"a terjadi. adar kolestrol menin"kat sampai

    3+0 m" atau lebih per 00 55. ormon somatomamotropin

    mempun!ai peranan dalam pembentukan lemak pada pa!udara.

    /eposit lemak lainn!a terdapat dibadan, perut, paha dan len"an.

    ) Metabolisme Mineral

    a) alsium =

    /ibutuhkan rata7rata .+ "ram sehari sedan"kan untuk 

     pembentukan tulan"7tulan" terutama dalam trimesrer trakhir 

    dibutuhkan 30740 "ram.

     b) os#or =

    /ibutuhkan rata7rata 2 "ram?hari

    5) Eat Besi =

    /ibutuhkan tambahan

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    10/23

    %) enaikan Berat Badan

    Berat badan $anita hamil akan naik sekitar .+7.+ k". enaikan

     berat badan !an" terlalu ban!ak di temukan pada pre7eklamsi dan

    eklamsi. enaikan berat badan $anita hamil di sebabkan oleh =

    a) Fanin, uri, air ketuban, uterus

     b) *a!u dara, kenaikan olume darah, lemak, protein dan retensi air.

    8) alori

    a) ebutuhan kalori menin"kat selama kehamilan dan laktasi. alori

    !an" di butuhkan untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    11/23

    "erakan tidak stabil dan "erakan seperti bebek saat berjalan. /en"an

    demikian, $anita hamil mun"kin men"alami kete"an"an li"amen#um

    atau otot dan rasa tidak n!aman atau n!eri. -nsiden n!eri pun""un"

    menin"kat terutama setelah bulan ke7+. &eba"ian$anita mun"kin

    men"alami n!eri pun""un" !an" parah, serin" memun5ak pada malam

    hari. adan"7kadan" pada akhir kehamilan sim#isis pubis terpisah.

    eadaan ini, !an" disebut seba"ai diastasis, dapat men!ebabkan $anita

    hamil merasa san"at tidak n!aman saat berjalan atau saat kedua tun"kai

     ba$ahn!a diabduksikan. *un""un" ba$ah ju"a terpen"aruh oleh

     perubahan pa!udara, pere"an"an li"amentum rotundum, dan penurunan

    tonus otot abdomen.

    *ada trimester keti"a, tekanan oleh uterus dapat men!ebabkan

     pere"an"an atau penekanan sara# dan pembuluh darah !an"

    menimbulkan rasa baal dan kesemutan di ekstremitas. ram tun"kai

     ba$ah, terutama otot betis dan paha, serin" terjadi pada paruh kedua

    kehamilan. ram tersebut mun"kinberkaitan den"an metabolisme

    kalsium?#os#or dan penin"katan iritabilitas neuromuskulus. *enin"katan

    kadar #os#at diperkirakan menjadi pen!ebab dan penurunan asupan susu

    serin" memberi man#aat. &ekitar 0 $anita hamil men"alami restless

    le" s!ndrome 0720 menit setelah tidurG pen!ebabn!a tidak diketahui,

    tetapi mun"kin berkaitan den"an anemia (Bla5kburn H oper, 992).

    h. *erubahan &istem ormonal

    ehamilan mempen"aruhi hampir semua hormon di dalam

    tubuh. *lasenta men"hasilkan sejumlah hormon untuk membantu tubuhdalam mempertahankan kehamilan. ormon utama !an" dihasilkan

    oleh plasenta adalah 6;, !an" berperan men5e"ah oulasi dan

    meran"san" pembentukan estro"en serta pro"esteron oleh oarium

    untuk mempertahankan kehamilan.

    *lasenta ju"a men"hasilkan hormon !an "men!ebabkan kelenjar 

    tiroid menjadi lebih akti#. elenjar tiroid !an" lebih akti# men!ebabkan

    den!ut jantun" !an" 5epat, jantun" berdebar7debar (palpitasi), kerin"at

     berlebihan dan perubahan suasana hatiG selain itu ju"a bisa terjadi

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    12/23

     pembesaran kelenjar tiroid. Tetapi hipertiroidisme (oeraktiitas

    kelenjar tiroid) han!a terjadi pada kuran" dari kehamilan.

    *lasenta ju"a men"hasilkan melano5!te7stimulatin" hormone

    !an" men!ebabkan kulit ber$arna lebih "elap dan hormon !an"

    men!ebabkan penin"katan kadar hormon adrenal di dalam darah.

    *enin"katan kadar hormon in kemun"kinan men!ebabkan tanda

     pere"an"an ber$arna merah muda pada kulit perut.

    &elama kehamilan diperlukan lebih ban!ak insulin !an"

    dihasilkan oleh pankreas. arena itu penderita diabetes !an" sedan"

    hamil bisa men"alami "ejala diabetes !an" lebih buruk.

    D) Tu&e(2ulosis

    !) De5inisi

    Tuberkulosis paru merupakan pen!akit radan" parenkim paru karena

    in#eksi bakteri Mycobacterium tuberculoi. Tuberkulosis paru adalah salah

    satu pen!akit saluran pernapasan ba"ian ba$ah. Tuberkulosis paru

    men5akup 80 dari keseluruhan kejadian in#eksi  Mycobacterium

    tuberculoi, sedan"kan 20 selebihn!a merupakan tuberkulosis ekstraparu.

    &eba"ian besar Mycobacterium tuberculoi masuk ke dalam jarin"an paru

    melalui airborne infection (/jojodibroto, 2009). Bakteri ini bersi#at tahan

    terhadap asam sehin""a disebut ju"a Basil Tahan sam (BT) (udo!ono,

    2008).

    $) E*iolo'i

     Mycobacterium tuberculoi  merupakan bakteri !an" termasuk 

    #amili  Mycobacteriaceae! Bakteri ini berbentuk batan" lurus atau sedikit

    melen"kun" den"an panjan" 74 Im dan ketebalan 0,370, Im, bersi#at

    aerob, tidak membentuk spora dan tidak ber"erak.  Mycobacterium

    tuberculoi  dapat hidup pada suhu 30742o6 di dalam tubuh manusia

    (Brooks et al ., 200%). Bakteri ini memiliki ketahanan terhadap asam pada

    saat pe$arnaan, oleh karena itu Mycobacterium tuberculoi serin" disebut

    Basil Tahan sam (BT). Bakteri ini dapat mati saat terpapar sinar matahari

    lan"sun", namun dapat hidup di ruan"an !an" "elap dan lembab. /alam

    tubuh manusia bakteri ini dapat tidur atau dormant   selama bertahun7tahun

    (&harma H Mohan, 2004).

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    13/23

    #) %a*o'enesis dan %a*o5isiolo'i

    Tuberkulosis paru merupakan pen!akit !an" men"enai sistem

     pernapasan, terutama pernapasan ba"ian ba$ah. Bakteri  Mycobacterium

    tuberculoi  ditularkan melalui udara ketika penderita tuberkulosis paru

     batuk atau bersin sehin""a droplet nu5lei tersebar. Bakteri !an" in#ekti# ini

    dapat bertahan di udara ruan"an selama 72 jam dan dapat bertahan lebih

    lama apabila kondisi udara lembab (min H Bahar, 2009).pabila droplet nu5lei den"an basil  Mycobacterium tuberculoi

    masuk ke saluran napas seseoran" maka kuman tersebut masuk ke saluran

     pernapasan dan menetap di paru ba"ian atas dikarenakan tekanan oksi"en

    lebih tin""i. /alam saluran napas terdapat dindin" den"an sel "oblet dan

    silia. &el "oblet ber#un"si untuk memproduksi mukus dan silia ber#un"si

    untuk menan"kap dan men5e"ah benda asin" !an" akan masuk ke saluran

    napas (ne5hel, 2009). Bakteri Mycobacterium tuberculoi dapat masuk ke

    aleolar apabila ukurann!a J+ Im. &etelah sampai di aleoli,

     Mycobacterium tuberculoi akan di#a"osit oleh makro#a" !an" merupakan

    sel imun dalam sistem pertahanan tubuh dan merupakan ba"ian dari sistem

    imun ba$aan !an" ber#un"si men5e"ah in#eksi dan pen!ebaran bakteri. /i

    dalam makro#a" terdapat sel7sel #a"osit !an" ber#un"si mela$an or"anisme

    asin" tanpa membutuhkan paparan sebelumn!a terhadap pato"en tersebut.

    &etelah bakteri di#a"osit oleh makro#a", bakteri bereplikasi perlahan di

    dalam makro#a" dan interaksi ini men"hasilkan en

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    14/23

    dalam jarin"an lim#e. Mi"rasi sel ke #okus in#eksi ini men!ebabkan

    terbentukn!a "ranuloma. ;ranuloma disusun oleh akumulasi lim#osit sel T,

    makro#a", sel dendrit, sel endotel, sel B dan sel epitel. ;ranuloma ini

     ber#un"si untuk men"hambat pen!ebaran bakteri dan membentuk 

    lin"kun"an !an" dapat membatasi replikasi dan pen!ebaran Mycobacterium

    tuberculoi (Fordao H ieira, 20).

    in"kun"an !an" dibentuk oleh "ranuloma ini ber#un"si untuk 

    men"han5urkan makro#a" dan memproduksi nekrosis !an" solid di ten"ah

    lesi. Tetapi bakteri masih bisa beradaptasi dan bertahan den"an 5ara

    men"ubah ekspresi #enotip. &ekitar 273 min""u, nekrosis berubah menjadi

    nekrosis 5aseosa den"an kadar 12  dan p !an" rendah serta terbatasn!a

    nutrisi !an" men"akibatkan pertumbuhan !an" luas dan laten (ne5hel,

    2009).

    pabila lesi terjadi pada oran" den"an imunitas !an" kuat, maka

    akan terjasi #ibrosis dan kalsi#ikasi. -n#eksi ini ju"a dapat dikontrol sehin""a

     Mycobacterium tuberculoi  berada dalam kondisi dorman dan lesi dapat

    sembuh. Tetapi apabila lesi ini terjadi pada seseoran" den"an imunitas !an"

    tidak kuat maka dapat terjadi tuberkulosis primer pro"resi#. ;ranuloma

    masih belum sempurna dan men"andun" basil. /indin" "ranuloma

    kehilan"an struktur inte"ritasn!a dan menjadi lemah, sehin""a bakteri dapat

    keluar dari "ranuloma dan men!ebar ke dalam aleoli paru (ne5hel, 2009).

    6) Dia'nosis TB selama 2ehamilan

    lat dia"nositik !an" biasa di"unakan adalah pemeriksaan sputum

     bakteri tahan asam, kultur sputum, dan spesimen lainn!a, dan radio"ra#i

    dada. Tes tuberkulin mempun!ai nilai dia"nosis pada in#eksi laten TB,

    ke5uali di daerah den"an prealensi dan insiden TB !an" tin""i.

    *ada $anita hamil den"an "ejala dan tanda TB, harus dilakukan tes

    tuberkulin. Tes tersebut sudah din!atakan aman untuk dilakukan pada ibu

    hamil. Damun, masih diperdebatkan men"enai sensitiitas tuberkulin saat

    kehamilan.*enelitian a$al men"atakan bah$a adan!a penurunan

    sensitiitas tuberkulin saat kehamilan, sementara itu penelitian terakhir 

    men"atakan tidak adan!a perbedaan antara populasi hamil dan tidak hamil.

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    15/23

    ) %en'o&a*an

    Berdasarkan *ro"ram *enan""ulan"an Tuberkulosis -ndonesia

    (*D*T-), tujuan dari pen"obatan tuberkulosis paru !aitu untuk 

    men!embuhkan pasien, men5e"ah kematian pasien, men5e"ah kekambuhan,

    memutus rantai penularan dan men5e"ah resistensi bakteri terhadap 1T

    (eputusan Menteri esehatan :-, 2009).

    *en"obatan tuberkulosis diba"i menjadi 2 #ase. Kan" pertama #ase

    intensi# selama 273 bulan dan #ase lanjutan selama 47% bulan. 1bat !an"

    di"unakan !aitu obat utama (lini ) dan lini 2 seba"ai obat tambahan (*/*-,

    200). 1bat nti Tuberkulosis (1T) lini pertama !aitu=a. -sonia

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    16/23

    metabolisme bakteri terhambat dan sel mati (-stiantoro H &etiabud!,

    20).

    1bat nti Tuberkulosis (1T) lini kedua !aitu=

    a. anamisin

     b. mikasin

    5. uinolon

    d. 1bat lain !an" masih dalam penelitian !aitu makrolid dan amoksilin @

    asam klaulanat (*/*-, 200).

    'ntuk menin"katkan kepatuhan pen"obatan dan men5e"ah resistensi

    obat maka dikemban"kan obat ombinasi /osis Tetap (/T) atau  "i#ed$

    doe %ombination (/6)! 1bat ini terdiri dari 374 obat anti tuberkulosis

    dalam satu tablet (*/*-, 200).

    Ti"a 1T dalam satu tablet /T terdiri dari -sonia

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    17/23

    Berba"ai opini dari praktisi medis men"enai tuberkulosis pada

    kehamilan se5ara sin"kat dire#leksikan seba"ai suatu kondisi kesehatan

    mas!arakat !an" si"ni#ikan. al tersebut di"ambarkan den"an pisau

     bermata dua, sisi pertama adalah e#ek tuberkulosis pada kehamilan dan pola

     perkemban"an neonatus, sisi lainn!a merupakan e#ek kehamilan terhadap

     perkemban"an tuberkulosis. Tuberkulosis tidak han!a men!umban"

     proporsi !an" si"ni#ikan dalam beban pen!akit "lobal, ju"a merupakan

    kontributor !an" si"ni#ikan untuk kematian ibu, merupakan salah satu

     pen!akit dari ti"a pen!ebab utama kematian di kalan"an $anita usia +74+

    tahun.

    >#ek TB pada kehamilan dapat dipen"aruhi oleh ban!ak #aktor,

    termasuk tin"kat keparahan pen!akit, ba"aimana kemajuan kehamilan pada

    saat dia"nosis TB, pen!ebaran TB ekstra paru, dan koin#eksi - dan

     pen"obatan !an" dilakukan. *ro"nosis terburuk ter5atat pada $anita dimana

    dia"nosis pen!akit lanjut dite"akkan pada masa ni#as serta oran"7oran"

    den"an koin#eksi -. e"a"alan untuk mematuhi pen"obatan ju"a

    memperburuk pro"nosis. omplikasi obstetrik lainn!a !an" telah

    dilaporkan pada $anita !aitu tin"kat kejadian dari aborsi spontan, uterus

    !an" tidak berkemban", dan berat badan !an" tidak optimal pada

    kehamilan. omplikasi lainn!a meliputi persalinan prematur, berat badan

    lahir rendah dan penin"katan kematian neonatal. /ia"nosis !an" terlambat

    merupakan #aktor independen, !an" dapat menin"katkan morbiditas

    obstetrik sekitar empat kali lipat, sementara risiko persalinan prematur dapat

    menin"kat sembilan kali lipat.

    $) Tu&e(2ulosis .ada Neona*us

    Transmisi TB ibu ke anak dapat terjadi di dalam uterus den"an

     pen!ebaran hemato"en melalui ena umbilikus dan aspirasi atau menelan

    5airan amnion !an" terin#eksi dan ju"a selama proses kelahiran melalui

    kontak den"an 5airan amnion !an" terin#eksi atau sekresi "enital. -n#eksi

     post7partum dapat terjadi melalui pen!ebaran di udara atau melalui 5airan

    susu !an" terin#eksi dari lesi tuberkulosis akti# di pa!udara. alaupun

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    18/23

    transmisi melalui &- dapat diabaikan, ba!i dari ibu den"an TB akti# masih

    dapat terin#eksi melalui pen!ebaran le$at udara. Fika ibu baru saja

    didia"nosa, belum di terapi, dan TB akti#, maka ibu harus dipisahkan dari

    anakn!a untuk men5e"ah penularan. /ia"nosis TB pada neonatus bukan hal

    !an" mudah, ke5uri"aan klinis terhadap "ejala non spesi#ik dan sulit

    dibedakan den"an "ejalan kon"enital lainn!a merupakan hal pentin". *ada

    TB kon"enital, "ejala terlihat pada umur 2 dan 3 min""u. /ia"nosis de#initi# 

    !aitu den"an kultur M.tuberkulosis dari jarin"an atau 5airan. ;ambaran

    radiolo"i dada !an" abnormal serin" ditemukan, seten"ahn!a memberikan

    "ambaran pola miliar. Fika terdia"nosa TB akti#, harus diberikan terapi

     penuh. Fika tidak terdia"nosis TB akti#, maka diberikan pro#ilkasis

    isonia

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    19/23

    &eban!ak seten"ah dari neonatus den"an tuberkulosis kon"enital

    menin""al dunia terlebih la"i pada kasus !an" tidak diterapi.

    #) %en'o&a*an TB .ada 2ehamilan

    *enatalaksanaan pasien TB6 pada kehamilan tidak berbeda den"an

    TB6 tanpa kehamilan. al7hal !an" harus diperhatikan adalah pemberian

    1T !an" bisa menimbulkan e#ek terato"enik terhadap janin.

    *enatalaksanaan se5ara umum terba"i atas penderita den"an TB6 akti# dan

    TB6 laten.

    anita hamil den"an TB6 akti# biasan!a diterapi den"an tidak 

    mempertimban"kan trisemester kehamilan. 1T !an" di"unakan tidak 

     berbeda den"an $anita !an" tidak hamil. ;olon"an utama 1T seperti

    isonia

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    20/23

    *en"obatan tidak han!a men!embuhkan dan men!elamatkan n!a$a,

    tetapi ju"a men5e"ah pen!ebaran in#eksi dan perkemban"an TB resistan

    terhadap obat, dimana pen"obatan jauh lebih sulit dan mahal. *en"obatan

    !an" buruk dapat men!ebabkan resistensi obat. Tidak ada pera$atan sama

    sekali lebih baik dari pada pen"obatan !an" buruk ( *+M &nternational 

     ,rogram -th Edition, 20+).

     /irectly Oberved reatment 'hort coure  (/1T&) adalah

     pen"obatan !an" dianjurkan untuk TB. strate"i pen"obatan ini memerlukan

    total sampai 8 bulan terapi7obat kombinasi obat !an" diminum setiap hari

    oleh pasien tanpa interupsi, den"an setidakn!a 2 bulan pertama di ba$ah

     pen"a$asan. etika - dikaitkan den"an TB, pen"obatan - !an" tepat

    harus disediakan bersamaan ( *+M &nternational ,rogram -th Edition,

    20+).

    1bat anti7TB !an" palin" umum adalah isonia

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    21/23

     pada ba!i baru lahir. &ementara beberapa peneliti lain melaporkan

    kemun"kinan terjadin!a de#ormitas ekstremitas.

    5. >tambutol

     Deuritis retrobulbar bisa menjadi pen!ulit pen""unaan obat ini

     pada oran" de$asa karena dikha$atirkan dapat men""an""u

     perkemban"an o#talmolo"i bila di"unakan dalam kehamilan tetapi hal ini

    tidak terjadi ketika dosis standar !an" di"unakan. al ini ju"a

    dikon#irmasi dalam studi eksperimental pada beberapa kasus abortus.

    d. *irationamid mempun!ai penetrasi !an" baik ke semua jarin"an termasuk 

    5airan serebrospinal. *ada penelitian !an" dilakukan pada tikus dan kelin5i

    tidak ditemukan penin"katan kerusakan s!stem sara# pusat. *ada tikus putih

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    22/23

    didapatkan e#ek pada tulan" ran"ka (dosis +70 kali normal) sedan"kan

    terjadi retardasi pertumbuhan pada he$an pen"erat.

    luoroCuinolones (6ipro#loAa5in, ;ati#loAa5in, MoAi#loAi5in and

     Dor#loAa5in) tidak terbukti menin"katkan kejadian kelahiran abnormal

    dalam pen""unaann!a. kan tetapi pada per5obaan men""unakan binatan"

    den"an 5ipro#loAa5in dilaporkan adan!a risiko kerusakan dari arti5ular 

    5artila"e dan subseCuent juenile arthritis den"an pen""unaan jan"ka

     pendek serta diperkirakan terjadi kerusakan dari sendi pada pen""unaan

     jan"ka panjan". 1leh karena itu harus benar7benar dipertimban"kan dalam

     pen""unaann!a.moA!5illin?6laulani5 5id, belum terbukti adan!a e#ek 

    terato"enik pada per5obaan binatan". moA!5illin?5laulani5 a5id biasa

    dipakai pada kehamilan trimester akhir seba"ai pro#ilaksis pada $anita

    den"an prolon"ed rupture o# membranes tanpa adan!a laporan !an"

    meru"ikan, akan tetapi tidak ban!ak laporan pada pen""unaan trimester 

     pertama kehamilan.  mo#ycillin0clavulanic acid  memiliki peran ke5il pada

     pen"obatan $anita hamil den"an M/:7TB dan tidak 5ukup tersedia

    alternati#n!a.

    >tionamid din!atakan potensial bersi#at terato"enik dan sebaikn!a

    dihindari pen""unaan pada kehamilan ke5uali jika dibutuhkan pada kasus

    M/:7TB. >#ek sampin" lainn!a seperti hepatitis, neuritis opti5 dan neuritis

     peri#er. /osis 0,+ 7 "ram?hari dalam dosis terba"i.

    apreomisin merupakan obat lini kedua !an" diberikan se5ara

    intramuskular. apreomisin se5ara umum merupakan kontraindikasi untuk 

    ibu hamil, han!a di"unakan den"an pertimban"an benar7benar terhadaprisiko dan ke"unaann!a. Biasan!a obat ini di"unakan untuk M/:7TB 3 kali

    semin""u. 1bat ini dilaporkan bersi#at terato"enik pada per5obaan

    men""unakan tikus !an" hamil.

    6!5loserine ju"a merupakan obat lini kedua untuk TB6 kehamilan.

    1bat ini tidak terbukti bersi#at terato"enik pada per5obaan men""unakan

    tikus, akan tetapi tidak 5ukup bukti dari studi pada manusia utnutk 

    kon#irmasi keamanan obat ini untuk $anita hamil. 1leh karena itu harus

     benar7benar dipertimban"kan pen""unaann!a.

  • 8/17/2019 Kehamilan Dengan TB

    23/23

    *ara7minosali5!li5 5id (*&) dilaporkan belum 5ukup bukti

    keamanann!a pada pemakaian untuk kehamilan baik studi pada manusia

    maupun pada binatan". an!a pernah ada satu studi dari 23 pasien !an"

    mendapatkan *&, melaporkan adan!a an"ka kejadian abnormalitas pada

    an""ota tubuh dan telin"a !an" lebih tin""i dibandin"kan 1T lain. 1leh

    karena itu harus benar7benar dipertimban"kan pen""unaann!a.

    mika5in adalah obat !an" ter"olon" amino"l!5osides, !an" mana

    semua obat "olon"an ini berpotensi menimbulkan nephrotoAisitas dan

    ototoAisitas pada #etus dan pen""unaann!a tidak direkomendasikan pada

    $anita hamil. 1leh karena itu pen""unaan obat ini pada kehamilan

    seharusn!a merupakan pilihan akhir setelah benar7benar 

    mempertimban"kan untun" ru"in!a.

    BAB III

    KESIM%ULAN

    Tuberkulosis tidak mempen"aruhi kehamilan dan kehamilan tidak 

    mempen"aruhi mani#estasi klinis dan pro"resitiitas tuberkulosis bila

    diterapi den"an tepat dan adekuat. *en""unaan re"imen pen"obatan !an"

    tepat dan adekuat dapat memperbaiki kualitas hidup ibu hamil dan

    men"hindari e#ek sampin" ke janin dan ba!i !an" baru lahir. *en""unaan

    obat streptomisin dan obat lini kedua dihindari pada $anita hamil karena

    e#ek sampin" terhadap janin, ke5uali dalam keadaan M/:.