Eru - Tb Pada Kehamilan (Final)

7/26/2019 Eru - Tb Pada Kehamilan (Final)

1/42

Tuberculosis Pada Kehamilan

Oleh:Schoollaus Daleru

Pembimbing:

dr. Aris Sukarno, SpOG

Departemen Ilmu Kandungan dan Kebidanan

umah Sakit !ha"angkara Semarang#ni$ersitas %arumanagara


2/42

USAID TB CARE II PROJECT

&pidemiologi In'eksi %uberculosis Dunia

( Dunia, 2012 8,6 juta kasus TB; 13 !"# $%& '( )ila*ah

( TB- .ria / )anita

( 10000 160000 )anita !"# $%&

( (0000 TBD4 1'0000

( '( usia .rodukti $1(5(0& tahun

( a*oritas kasus TB Paru


3/42


&tiologi #tama In'eksi %uberculosis

( Kemiskinan neara berkemban insidensi TB- //

) Sanitasi, papan, sandang, pangan, demogra'i buruk

( 7osial a*a hidu.

( Pendidikan

( Proram TB

) Akses, sensus, tatalaksana, !*G, in'rastruktur, +amkes

( !"# D4


4/42


Patogenesis Penularan %!


5/42


Per+alanan alamiah %!

P+P+4+9 "9:K7" 7+K"T TB

(Pa.aran

) %ingkat da"a tular, intensitas, kedekatan kontak, lama kontak, ling

("neksi

) Imunitas -/10 minggu setelah paparan

sembuh total 2 dorman

(7akit TB

) 4I5, malnutrisi -3 reakti'asi %! paru 2 ekstra paru %!

(

terlambat diagnosis, pengobatan tidak adekuat, pen"akit pe


6/42


#pa"a Pengendalian %!

D


7/42


In'eksi %uberculosis selama kehamilan

( +nka kejadian rendah

( Kondisi immuno-compromise ineksi TB laten menjadi TB

( !amil % TB akti resiko kom.likasi

) pre-eclampsia, vaginal hemorrhage danetal loss.


8/42


6aktor isiko Ke+adian %!


9/42


Ge+ala %!

( Taha. a)al .enemuan ejala TB@

) !atuk berdahak 7 8 minggu

) Dahak bercampur darah

) !atuk darah

) Sesak na'as

) !adan lemas

) 9a'su makan

) !!

) !erkeringat malam tanpa kegiatan 'isik

) Demam meriang ; 1 bulan


10/42


Pemeriksaan %!

( Pemeriksaan dahak

) Dahak mikroskopis langsung - S ) P ) S

) !iakan


11/42


Diagnosa %! Paru Pada De


12/42


Scoring

%! Paru

Pada

Anak


13/42


Pilihan tata laksana %! - =D dalam masa keham

( Perlu di.ertimbankan resiko dan keuntunan bai ibu

) Pilihan ke/1 : 4entikan 2 tunda penatalaksaan %! - =D

) Pilihan ke/8 : %erminasi kehamilan

) Pilihan ke/> : ?an+utkan pengobatan semasa kehamilan


14/42



Pilihan 1 : 4entikan 2 tunda penatalaksaan %! - =D

( Pertimbangan%! bukan kega


15/42



Pilihan 8 : %erminasi kehamilan( Pertimbanganobat suntik untuk pen"embuhan %! - =D

( #sahakan se/aterm mungkin

Pilihan > : %etap lan+utkan pengobatan semasa kehamilan

( Pengobatan boleh beresiko, tapi bukan kontra/indikasi.( OA% 'nd-lineselama kehamilanminim sampel.


16/42


@aktu Inisiasi Pengobatan

( !indari .enobatan .ada masa trimester .ertama

) ika kondisi klinis sang ibu benar/benar parah hingga kondisi n"a


17/42


enis, Si'at dan &'ek Samping OA% ?ini Pertama


18/42


Dosis OA% ?ini Pertama


19/42


*ontoh preparat OA%


20/42


OA% %! =D

Kategori OA%


21/42


Kategori OA%

-Program 9asional Pengendalian %! Indone


22/42


Klasi'ikasi keamanan pengobatan selama kehamil

( + A keamanan sudah teruji terbukti aman .ada studi denan sam.el m

( B A keamanan sudah teruji terbukti aman .ada studi denan sam.el h

( - A keamanan masih belum terbukti, )alau.un baik .ada sa

mau.un he)an tidak menunjukkan eek *an meruikan

( D A keamanan masih belum terbukti, terda.at bukti kejadian r.enunaan masih da.at di.ertimbankan .ada kondisi tertentu


23/42


i'ampicin

( Keamanan kelas -

( Penunaan .ada .asien menunjukkan hasil *an aman


24/42


IsoniaBid

( Keamanan kelas -

( Penunaan .ada .asien menunjukkan hasil *an aman

( P*ridoine $=itamin B6& sebaikn*a ikut diunakan selama kehamilan


25/42


&thambutol

( Keamanan kelas B

( Penunaan .ada .asien menunjukkan hasil *an relati aman


26/42


P"raBinamide

( Keamanan kelas -

( 7tudi tertulis masih terbatas namun ban*ak .enalaman klinis *an

.enunaann*a relati aman


27/42


Streptom"cin

( Keamanan kelas D

) %erdata C/11 toksisitas terhadap perkembangan telinga +anin. 9ilai tinggi pada trimester pertama.

( Perlu di.ertimbankan denan hati5hati antara resiko dan keuntun

.emberian obat

(Penunaan obat sebaikn*a dibatasi han*a untuk kasus TB berat *andan resistensi obatn*a sudah buruk


28/42


Kanam"cin, Amikacin

( Keamanan kelas D

) %erdata memiliki e'ek ototoksik pada +anin) %erdata 8,> angka ke+adian ototoksik pada penggunaan Kanam"cin.

( Perlu di.ertimbankan denan hati5hati antara resiko dan keuntun

.emberian obat


29/42


*apreom"cin

( Keamanan kelas -

) Ototoksisitasn"a lebih ringan pada de


30/42


6luoroEuinolones

( Keamanan kelas -

) %idak ada e'ek teratogenik "ang terdata pada studi dengan sampel mrata/rata durasi pemberian 8/0 minggu.

) Pada 80F sampel pasien hamil, tidak ada e'ek kongenital "ang didapatkan

( Data *an dida.atkan dari .enunaan janka .anjan dalam keh

minim, namun eek menuntunkan dida.atkan lebih besar dari.ada a

resiko


31/42


&thionamide

( Keamanan kelas -

) Studi pada he anak mengalami mal'ormasi kongenital.


32/42


&thionamide

( Penunaann*a menimbulkan kontro=ersi; jika kemunk

bertahan hidu. tidak adekuat tan.a .enunaan thiona.enunaan*a da.at dibenarkan

( thionamide memiliki eek sam.in terhada. sistem "T

mem.erburuk kondisi .asien, *aitu mual dan muntah se

kehamilann*a


33/42


*"closerine

( Keamanan kelas -

) Studi terhadap pasien hamil masih terbatas) Studi penggunaan terhadap he


34/42


PAS -Para Aminosalic"late Sodium

( Keamanan kelas -

(Tidak ada data *an menunjukkan teratoenisitas


35/42


=en"usui

( Penobatan lini .ertama memiliki konsentrasi dalam +7"

(


36/42


ekomendasi

( Calan terbaik berkenaan denan .enobatan TB dalam masa keha

denan menceahn*a

) 1=encegah agar %! tidak berubah men+adi %!/=D

) 8 =encegah hamil +ika sudah tahu menderita %! hingga pasien

pengobatan dan din"atakan sembuh


37/42


ekomendasi -contJd

( 7emua )anita .ada masa asuh anak baru lahir harus dita)arkan metode

keluara *an terinterasi dan da.at diandalkan

( Ean bertuas memberikan edukasi ini adalah .ara tenaa kesehatan

.en*akit TB $D4&

) Sebuah metode "ang dapat diandalkanL tidak men"ertakan saran un

abstinensia dan penggunaan kondom dalam rumah tangga.

) Depo/Pro$era -suntik K! dapat disediakan tiap inter$al > bulan selama ku


38/42


ekomendasi -contJd

( Berikan .erhatian medis khusus *an siatn*a indi=idual berkenaan

dan keuntunan tera.i *an akan diberikan terhada. .erkembanan

mau.un janin

( Pasien harus ikut terlibat dalam setia. .enambilan ke.utusan .elaksan

( Cika kehamilan muncul selama .elaksanaan tera.i dan .asien dalam

tera.i da.at ditunda sam.ai trimester kedua kecuali dida.atkan .erburu


39/42


ekomendasi -contJd

( 7elama 20 minu .ertama kehamilan, sebisa munkin hindari tera.i inj

) Pengecualian: +ika resiko ke+adian morbiditas atau mortalitas tinggi, s

in+eksi boleh digunakan -disarankan menggunakan *apreom"cin.

( Falau studi tertulis masih minimal, namun .enalaman klinis menun

-*closerine, :luoroGuinolone dan P+7 da.at diunakan .ada .asien ha


40/42


ekomendasi -contJd

( thionamide dan Prothionamide

) %erdapat beberapa kasus "ang menun+ukkan de'ek pada +anin

) !elum ada data "ang cukup untuk memastikan keamanan atau resiko d

ini.

( unakan P*ridoine $=itamin B6& .ada setia. .asien hamil

( en*usui di.erbolehkan, namun seala kemunkinan resiko dan keun

teta. didiskusikan denan .asien


41/42


Da'tar Pustaka

Depkes RI. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republ#ahar $ $min %. Tuberkulosis paru. Dalam: #uku $&ar Ilmu Pen'akit Dalam Jilid 2. Jakarta: Pusat Penerbitan

Dalam (K)I 2!!*. +"",++-$ditama T et al. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan

Indonesia 2!!/.$lsaga00 1 ukt' $. Tuberkulosis Paru. Dalam: Dasar,Dasar Ilmu Pen'akit Paru. Jakarta: $irlangga 2!!2. *-$rora 4K 5upta R. Tuber6ulosis and Pregnan6'. Ind J Tub. 4ol. 7! 83-9: 3-,3/ 2!!-.unningham et al. Pen'akit Paru. Dalam: ;bstetri brien RJ. Tuber6ulosis. In: 1arrison>s Prin6iples o0 Internal edi6ine. 3/ th Ed. )?$: 6,5raDanusantoso 1. Ilmu Pen'akit paru. Jakarta: 1ipokratesA 2!!!.Rubenstein D


42/42


T4"+ K+7"!

Eru - Tb Pada Kehamilan (Final)

Documents

Transcript of Eru - Tb Pada Kehamilan (Final)