Kasus Geriatri Claudia Word 2007

download Kasus Geriatri Claudia Word 2007

of 35

description

geriatri kasus claudia

Transcript of Kasus Geriatri Claudia Word 2007

Claudia Susanto 406148133

Claudia Susanto 406148133

PRESENTASI KASUS UJIANGERONTOLOGI MEDIK

Disusun oleh :Claudia Susanto (406148133)

Pembimbing :dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ

Kepaniteraan GeriatriSasana Trena Werdha Yayasan Karya Bakti Ria PembangunanPeriode 22 Juni 2015-25Juli 2015Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PRESENTASI KASUS GERONTOLOGI MEDIKFakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraSasana Tresna Werdha YKBRP CibuburPembimbing : Dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ

I. IDENTITASNama lengkap: Oma Sri MulyatiJenis kelamin : PerempuanTempat/tanggal lahir : Solo, 12 April 1944Usia: 71 tahunAlamat: Jl. Cimandiri Raya No. 13 RT 01 / 03, DepokAgama: Kristen ProtestanPendidikan terakhir: Sekolah Kepandaian Putri / SKPPekerjaan terakhir: Karyawan STW bagian laundryStatus perkawinan: Janda (cerai)Suku bangsa : JawaMasuk STW: tahun 2003Alasan masuk STW: keinginan sendiriII. RIWAYAT MEDISDiperoleh dari : Autoanamnesa ( Tanggal 29 Juni - 1Juli 2015)A. Keluhan UtamaRasa tidak enak di perut terasa di pagi hari sejak 3 hari laluB. Keluhan tambahanSakit di lutut kanan dan pergelangan kaki kiri, penglihatan kurang jelas bila membaca dekatRiwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh sudah 3 hari perut terasa tidak enak, sakit seperti mules pada pagi hari, sebelum sarapan. Sakit dirasakan diseluruh bagian perut termasuk bagian ulu hati, kadang disertai dengan rasa mual. Pasien mengaku setelah sarapan dan mengkonsumsi obat Ranitidine tab 150mg 1x1 (pagi) keluhan membaik ini.Sakit di lutut kanan dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu.Keluhan muncul apabila beraktivitas seperti berjalan jauh, dirasakan 10 menit, lalu membaik dengan istirahat. Pasien mengaku ketika berjalan, lutut kanan sering berbunyi ,tidak ada bengkak, dan tidak ada kaku di pagi hari. Tidak ada jatuh sebelumnya.Pasien juga mengeluh pergelangan kakinya sering sakit. Rasa sakitdirasakan di kedua pergelangan kaki, namun lebih sering di pergelangan kaki kiri. Keluhan ini hilang timbul dan sudah dirasakan sejak 12 tahun terakhir. Keluhan muncul jika pasien berdiri terlalu lama atau berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. Rasa sakit timbul 15 menit dan hilang dengan istirahat. Rasa sakit tidak menjalar dan tidak mengganggu tidur. Tidak ada kesemutan dan tidak ada kaku di malam dan pagi hari. Tidak ada jatuh sebelumnya. Untuk menghilangkan nyeri tersebut pasien rutin minum Piroxicam tab 20mg 1x1 malam selama 6 tahun terakhir.Pasien juga mengeluh kurang jelas jika membaca dekat. Keluhanini sudah dialami sejak pasien berusia 40 tahun. Saat ini pasien menggunakan kacamata membaca, kacamata kanan +21/4, mata kiri +21/4. Pasien masih dapat melihat dan membaca jarak jauh tanpa bantuan kacamata. Keluhan mata merah, berair, atau keluar kotoran tidak ada.Pasien juga mengaku tekanan darahnya pernah tinggi mencapai170 / 100 mmHg sehingga diberikan obat penurun tekanan darah oleh dokter. Obat yang diberikan yaitu Captopril tab 25 mg 1x1 pagi. Saat ini, tekanan darah pasien sudah terkontrol dan obat pasien diturunkan dosisnya menjadi Captopril tab 12,5 mg 1x1 pagi. Oma rutin minum obat ini dalam 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan adanya benjolan pada payudarakiri. Menurut pengakuan pasien, benjolan ini muncul mulai akhir tahun 2014 (September). Pasien mengaku tidak tahu penyebab munculnya benjolan tersebut. Awalnya benjolan muncul dengan ukuran yang sedikit lebih kecil (1,5cm). Benjolan teraba sekitar 2 cm dari areola mammae pada upper inner quadrant, diameter 2,5 cm, bentuk bulat, konsistensi kenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan (-). Pasien tidak merasa terganggu dengan adanya benjolan ini.

C. Riwayat MakanNafsu makan baik, 3x sehari, porsi cukup dan teratur. Untuksarapan pagi, pasien biasanya hanya minum segelas kopi dan snack (bolu, lemper atau roti). Untuk makan siang pasien mengkonsumsi makanan dari panti seperti nasi, ikan goreng/ayam goreng, tumis bayam/tumis kangkung/ buncis dan bakwan. Pasien seringkali telat memakan makan siangnya, yaitu sekitar pukul 14.30 atau 15.00. Untuk makan malam, pasien seringkali makan sekitar pukul 23.00. Untuk minum, pasien hanya minum jika makan, lebih kurang 3x gelas 500ml perhari.

E. Riwayat KebiasaanWalaupun pasien sudah menjadi penghuni STW, pasien senangmembantu di dapur dan laundry STW. Pasien selalu mengkonsumsi kopi (Luwak white coffee) setiap pagi Pasien tidur pukul 00.00 WIB dan bangun pada dini pada pukul 05.00 WIB, tidak ada keluhan mengenai tidur. Pasien tidak merokok maupun menngkonsumsi minuman beralkohol

F. Riwayat BAKLancar, pasien dapat BAK sendiri dikamar mandi tanpa bantuandan tidak menggunakan pampers. BAK warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (-) .

G. Riwayat BABKurang lancar, bisa 3-4 hari sekali. Keluhan ini dirasakan ketikapasien kurang minum air , kurang makan buah dan sayur. Terkadang pasien minum Laxing, Dulcolax, Laxadin, atau Vegeta untuk memperlancar BAB. Setiap BAB tidak pernah ada darah atau nyeri. Feses berwarna kuning coklat, konsistensi sedang (tidak keras dan tidak encer), bentuk normal, lendir (-)H. Riwayat Penyakit Dahulu 1. Darah tinggi: disangkal2. Penyakit jantung koroner: disangkal3. Kencing manis: disangkal4. Penyakit paru: disangkal5. Penyakit ginjal: disangkal6. Asma : disangkal7. Alergi : disangkal

I. Riwayat Operasi Pada tahun 1968 pasien pernah operasi benjolan di bagian tengah leher. Menurut pengakuan oma, terdapat benjolan di tengah leher, sebesar ibu jari, tidak nyeri. Ketika diperiksa ke dokter, dokter menyarankan untuk dioperasi. Pada tahun 1990 pasien pernah operasi benjolan di lipat paha kanan. Menurut pengakuan oma, benjolan ini ukurannya lebih kurang sama dengan yang di leher, sebesar ibu jari, tidak nyeri, tidak keluar masuk. Dan ketika diperiksa ke dokter, dokter menyarankan untuk dioperasi. Pada tahun 1991 pasien pernah operasi pengangkatan tumor rahim. Awalnya pasien merasa sakit perut, kemudian di cek ternyata tumor pada rahim dan disarankan untuk diangkat.

J. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga Darah tinggi : disangkal Kencing manis : disangkal Penyakit jantung koroner : disangkal Alergi : disangkal Asma : disangkal Ca Mammae: disangkal Tumor rahim : kakak perempuan pertama Rematik: Kakak perempuan kedua dan kakak laki-laki ketiga

III. Riwayat Kehidupan Pribadi1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remajaPasien adalah anak ke delapan (8) dari sembilan bersaudara, lahir di Solo 12 April 1944. Pasien mengaku tidak ada masalah selama masa kecil hingga dewasa. Pasien merasa senang ketika sekolah di Sekolah Kepandaian Putri. Pasien mengaku sebagai anak yang mudah bergaul dengan teman dan senang bermain bersama saudara.

2. Riwayat masa dewasa Riwayat PendidikanPendidikan pasien di Solo dimulai dari SD dan berlanjut ke sekolah kepandaian putri / SKP (4tahun). Setelah itu oma langsung bekerja dan tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Riwayat PekerjaanPada tahun 1960an (pasien lupa) , pasien bekerja di perusahaan konveksi di Solo. Tahun 1970an, pindah ke Jakarta bersama anak perempuan berusia 14 bulan dan tinggal di rumah sepupu laki-laki di Kebayoran sampai anak umur 3 tahun. Semenjak anak berusa 3 tahun sampai dewasa, dititipkan ke sepupu perempuan di Depok. Akhir tahun 1983, pasien ke Jakarta dan mendengar informasi dari radio bahwa Sasana Tresna Werda Karya Bakti RIA Pembangunan ( STW KBRP) membutuhkan pegawai. Kemudian pada 10 Desember 1983, pasien mulai bekerja di STW, tinggal di asrama dan pensiun pada tahun 2003.

Riwayat PerkawinanPasien menikah pada tahun 1967 dan dikaruniai seorang anak perempuan pada tahun 1968. Pada tahun 1969, pasien bercerai dengan suami karena suami pasien tidak cocok dengan saudara-saudara pasien. Pasien tidak merasa sedih bercerai karena pasien juga menginginkan hal tersebut.

Riwayat KeluargaPasien adalah anak ke delapan (8) dari sembilan bersaudara, lahir di Solo 12 April 1944. Saat ini, hanya tingal pasien, 1 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan pasien.

m?

m1967-1969 = Pasien (Oma SM)= Perempuan = Laki-laki=Perempuan, sudah meninggal= Laki-laki, sudah meninggal= Ceraib = tanggal lahirm = tanggal pernikahanOma SMb 1944Ny DWb 1968m? Riwayat Kehidupan Sosial-EkonomiSaat ini pasien tinggal di STW dan masih aktif membantu di dapur dan di laundry. Pasien senang membantu mencuci, menyeterika, dan memasak. Pasien juga masih sering berpergian keluar untuk membeli keperluan seperti obat dengan berjalan kaki dan menaiki kendaraan umum/angkot. Pasien sering bergaul dengan Oma Nur yang tinggal di Wisma Dahlia 6, biasanya setiap pukul 19.00 WIB. Kadang-kadang pasien juga ngobrol dengan penghuni STW yang lain. Untuk pembiayaan tinggal di STW adalah gratis karena beliau merupakan mantan karyawan. Riwayat AgamaPasien beragama Kristen Protestan dan sangat taat melaksanakan ibadahnya. Dulu, pasien beribadah di GKI Kebayoran Baru. Namun setahun ini, pasien mengikuti ibadah yang dilakukan di STW pada hari Kamis dan Minggu .

Situasi Kehidupan SekarangPasien masuk STW atas kemauan sendiri karena sudah lama bekerja di STW. Pasien juga merasa tinggal di STW tidak merepotkan anak dan saudara-saudaranya yang lain. Pasien sangat nyaman berada di STW dan ingin menghabiskan masa tuanya di STW. Pasien juga merasa dengan tinggal di STW, beliau masih bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti memasak, senam, dan lain lain.

Persepsi Tentang Diri dan KehidupannyaPasien merasa senang dan bahagia dengan kehidupannya baik sebelum dan sesudah masuk STW. Tidak ada yang membuat stress atau cemas dalam kehidupannya sekarang.

IV. Pemeriksaan FisikKeadaan UmumKeadaan umum baik, kesadaran compos mentis.Tanda VitalTekanan darah: 120/80 mmHgNadi: 72 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.Pernapasan: 20 x/menit, thoraco-abdominalGCS`: 15Berat badan: 65 kgTinggi badan: 155 cmStatus Gizi: IMT = BB ( kg ) = 65 = 27,06 TB2(m)(1,55)2 Status gizi : Obesitas grade 1BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :Underweight: < 18,5Normoweight: 18,5 22,9BB lebih: > 23Dengan resiko: 23,00 - 24,9Obesitas grade I : 25 29,9Obesitas grade II: > 30

Status InternisKEPALA :bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna hitam-keputihan terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan kulit kepala

MATAODOS

PalpebraEdema -Xantelasma -Edema -Xantelasma -

KonjungtivaAnemis -Hiperemis Anemis -Hiperemis

ScleraIkterik Ikterik

KorneaJernihArcus senilis +Reflek kornea +JernihArcus senilis +Reflek kornea +

PupilBulat, isokor, 3 mm, RCL +, RCTL +Bulat, isokor, 3 mm, RCL +, RCTL +

LensaJernihJernih

RetinaTidak dilakukan pemeriksaanTidak dilakukan pemeriksaan

VisusVOD = 6/60VOS = 6/60

Lapang pandangNormal Normal

Koreksi kacamata+21/4 (presbiopia)+21/4 (presbiopia)

TELINGAADAS

BentukNormotiaNormotia

Daun telingaFistel preaurikuler Fistel retroaurikuler Abses mastoiditis Nyeri tekan tragus Nyeri tarik aurikuler Fistel preaurikuler Fistel retroaurikuler Abses mastoiditis Nyeri tekan tragus Nyeri tarik aurikuler

Liang telingaSerumen -LapangHiperemis Sekret Corpus alienum -Serumen -LapangHiperemis Sekret Corpus alienum -

Membran timpaniUtuh, warna putih seperti mutiara, tidak hiperemis, reflek cahaya +Utuh, warna putih seperti mutiara, tidak hiperemis, reflek cahaya +

HIDUNG : bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak ada deviasi, mukosa tidak hiperemis, sekret -/-MULUT :bentuk simetris, perioral sianosis -, bibir merah muda, kering (-), lidah kotor -, letak uvula di tengah, faring tidak hiperaemis, tonsil T1-T1, tidak hiperaemis, detritus -LEHER: trakea di tengah, struma -, bekas luka op di tengah kiri leher (horizontal 3cm)KGB:retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclavicula, inguinal tidak teraba membesar.

THORAXPulmo Inspeksi:simetris dalam keadaan statis dan dinamis Palpasi:stem fremitus kanan dan kiri sama kuat. Perkusi:sonor pada kedua lapang paru. Auskultasi:vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.Kesan : Tidak ada kelainanJantung lnspeksi: pulsasi ictus cordis tidak tampak. Palpasi: pulsasi ictus cordis tidak teraba. Perkusi: Pinggang jantung di ICS III parasternal sinistra Batas kanan di ICS IV linea sternal dextra Batas kiri di ICS VI linea midclaviculasinistra Auskultasi: bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-).Kesan : tidak ada kelainan

PayudaraDextraSinistra

InspeksiBekas luka op (-)Bentuk normalHiperemis (-)Edem (-)Striae (-)

Bekas luka op (-)Bentuk normal Hiperemis (-)Edem (-)Striae (-)

Palpasi Benjolan (-)Nyeri tekan (-)Benjolan (+)nyeri tekan (-)

Pappila mammae Normal Normal

ABDOMEN Inspeksi: datar, caput medusa (-), spider nevi (-), tampak bekas op 3cm dibawah umbilicus (vertical 5cm) Palpasi: nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan lien tidak teraba membesar. Perkusi: timpani, nyeri ketok ginjal (-) Auskultasi: bising usus (+) normalKesan : tidak ada kelainan

EKSTREMITASSuperiorInferior

Edema-/--/-

Clubbing finger-/--/-

Akral dingin-/--/-

Akral sianosis-/--/-

Akral pucat-/--/-

CRT< 2 detik< 2 detik

KukuSpoon nails -Spoon nail -

Deformitas-/-+/+

Varises-/--/-

Krepitasi -/-+/-

KULIT :Kulit keriput, warna kulit kuning langsat, ikterus (-), sianosis (-), kering (-), kulit pucat (-)KUKU : Normal

Kesan Status InternisTekanan darah: 120/80 mmHgIMT: 27,06 Mata : arkus senilis ODS +Leher : tampak bekas operasi di tengah kiri leher(horizontal 3cm)Abdomen : tampak bekas operasi 3cm dibawah umbilicus (vertical 5cm)Mammae sinistra: teraba benjolan sekitar 2 cm dari areola mammae pada upper inner quadrant, diameter 2,5 cm, bentuk bulat, konsistensikenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan (-) Ekstremitas:deformitas tungkai bawah kaki kiri dan kanan +/+, krepitasi di lutut kanan.Pemeriksaan kepala, hidung, mulut, KGB, thorax, abdomen, kulit, dan kuku, semua dalam batas normal, tidak ada kelainan.

Status Neurologis1. Kesadaran : compos mentis2. Rangsangan meningeal: ( - )3. Peningkatan TIK: ( - )4. Nn. Cranialis: dalam batas normal5. Motorik KekuatanKananKiri

Superior5-5-5-55-5-5-5

Inferior5-5-5-55-5-5-5

Tonus: normotonus Trofi: eutrofi6. Sensorika. Ekseroseptif : baikraba halus: baikraba tajam : baikb. Propioseptifgetar: baikposisi: baik7. Sistem otonom: baik8. Fungsi cerebellum&koordinasi : baika. telunjuk-hidung: baikb. tumit-lutut: baik9. Fungsi luhur: baik10. Reflek fisiologisSuperiorInferior

Reflek bisep+/++/+

Reflek trisep+/++/+

Reflek patella+/++/+

Reflek Achilles+/++/+

11. Reflek patologis: ( - )12. Tanda regresi & dementia: ( - )Kesan status neurologis : Dalam batas normal

Status Mental1. Deskripsi Umuma. PenampilanSeorang perempuan berusia 71 tahun, berperawakan agak gemuk, tinggi badan sedang, tampak agak bungkuk, mengenakan kacamata dan cara berpakaian rapi dan bersih.b. PembicaraanPasien berbicara dengan suara yang cukup jelas dan pelontaran kata serta kalimat yang jelas dan lantang serta menggunakan bahasa Indonesia. Pembicaraan pasien tertata rapi dengan tata bahasa baik dan pilihan kata yang bagus. Pertanyaan pemeriksa dapat dijawab dengan jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak membingungkan.c. Sikap terhadap pemeriksaPasien kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum, bicara sesuatu hal yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu, ekspresif, dan bersahabat.d. Perilaku dan aktifitas psikomotorPasien saat ini merasa nyaman dan senang tinggal di STW. Pasien masih mengikuti kegiatan yang diadakan di STW seperti senam, kebaktian, dan membantu di dapur dan bagian laundry STW. Pasien masih akrab dan terbuka untuk bersosialisasi, sering mengobrol dengan penghuni yang lain dan karyawan yang berada di dapur dan laundry. Pasien mampu melakukan segala aktivitas sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

2. Keadaan Mood, Afektif Dan Keserasiana.) Mood: eutimikb.) Afek: luasc.) Keserasian: serasi

3. Gangguan Persepsi Dan Kognitifa.) Halusinasi auditorik: tidak adab.) Halusinasi visual: tidak adac.) Ilusi: tidak adad.) Depersonalisasi: tidak adae.) Apraksia: tidak adaf.) Agnosia: tidak ada

4. Pikirana. Arus Pikir1.) Produktivitas: baik2.) Kontinuitas Pikiran: baik3.) Hendaya Bahasa: tidak ada

b. Bentuk Pikir1.) Asosiasi Longgar: tidak ada2.) Ambivalensi: tidak ada3.) Flights of Ideas: tidak ada4.) Inkoherensi: tidak ada5.) Verbigrasi: tidak ada6.) Persevarasi: tidak adac. Isi Pikir1.) Fobia: tidak ada2.) Obsesi: tidak ada3.) Kompulsi: tidak ada4.) Ideas of referance: tidak ada5.) Waham: tidak ada

5. Pengendalian ImpulsPasien duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.

6. Fungsi Intelektuala. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.b. Orientasi1.) Waktu : baik, pasien mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan, tahun) saat wawancara.2.) Tempat : baik, pasien mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.3.) Orang : baik, pasien mengetahui dan mengenal dokter yang memeriksanya, perawat dan nama nama teman pasien di STW.c. Atensi : pemusatan dan mempertahankan perhatian baik.d. Memori1.) Jangka Panjang: baik, pasien ingat masa mudanya.2.) Jangka Sedang: baik, pasien ingat kapan masuk ke STW3.) Jangka Pendek: baik, pasien ingat menu makan siangnya.4.) Jangka Segera: baik, pasien dapat mengulang dengan benar 3 macam benda yang disebutkan oleh pemeriksa.e. Daya Konsentrasi & Kalkulasi : baik, pasien dapat menghitung angka 100-7 sebanyak 5 kali. f. Kemampuan Baca Dan Tulis : baik, pasien dapat menuliskan namanya sendiri, dan membaca tulisan tersebut.g. Kemampuan Visospasial : baik, pasien dapat menggambarkan jam bulat, lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.h. Pikiran Abstrak : baik, pasien dapat mengartikan peribahasa ada udang dibalik batu.i. Intelegensi & Kemampuan Informasi: baik, pasien dapat menyebutkan nama gubernur provinsi DKI Jakarta saat ini.j. Bahasa: baikk. Agnosia: tidak ditemukan

7. Uji Daya Nilai a.) Daya Nilai Sosial: baikb.) Discriminative Insight: baik (pasien sadar dirinya sakit ) c.) Discriminative Judgement: baik (jika ada kebakaran di gedung tempat pasien berada, pasien akan menyelamatkan diri lari keluar dari gedung )

8. Tilikan: derajat 6

9. Realibilitas: secara umum dapat dipercaya

Kesan: status mental baik.SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPSMQ )1. Tanggal berapa hari ini?Jawaban : Benar2. Hari apa sekarang ?Jawaban : Benar3. Apa nama tempat ini ?Jawaban : Benar4. Kapan anda lahir ?Jawaban : Benar5. Dimana tempat anda lahir ?Jawaban : Benar6. Berapa umur anda ?Jawaban : Benar7. Berapa saudara yang anda miliki ?Jawaban : Benar8. Siapa nama teman di sebelah kamar anda ?Jawaban : Benar9. Siapa nama kakak anda ?Jawaban : Benar10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ?Jawaban : BenarKesimpulan : Salah 0 (Fungsi Intelektual Utuh)Interpretasi hasil :Salah 0-3: Fungsi Intelektual UtuhSalah 4-5: Kerusakan Intelektual ringanSalah 6-8: Kerusakan intelektual sedangSalah 9-10: Kerusakan intelektual berat

ItemTestNilai MaxNilai

1ORIENTASISekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?55

2Kita berada di mana? (Negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/ kamar) ?55

3REGISTRASISebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, klien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah pengulangan33

4ATENSI DAN KALKULASIKurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata WAHYU (Nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum kesalahan misalnya = 2)55

5MENGINGAT KEMBALI (RECALL)Klien disuruh mengingat kembali 3 nama benda di atas33

6BAHASAKlien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil, arloji)22

7Klien disuruh mengulang kata-kata: tanpa kalau dan atau tetapi.11

8Klien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas ini dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai

33

9 Pasien diminta membaca dan melakukan perintah Angkatlah tangan kiri anda

11

10Klien disuruh menulis sebuah kalimat dengan spontan11

11Klien disuruh menggambarkan bentuk di bawah ini

11

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI ( MMSE)

JUMLAH3030

Nilai MMSE:25-30 : Tidak ada gangguan kognitif20-24: dicurigai ada gangguan kognitif