Kasus Dua Minggu Non Infeksi(Thalasemia)
-
Upload
nurkholisamei -
Category
Documents
-
view
7 -
download
5
description
Transcript of Kasus Dua Minggu Non Infeksi(Thalasemia)
LAPORAN KASUS
SEORANG ANAK 8 TAHUN DENGAN THALASEMIA
Diajukan guna memenuhi tugas Kepaniteraan Senior
Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Nur Kholisa Mei A
22010114210112
Penguji :
dr. Galuh Hardaningsih, Msi.Med, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
A. IDENTITAS PENDERITA:
Nama : An. GW
Umur/tgl.lahir : 8 Tahun/19 Juli 2007
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Grobogan
Pendidikan : Kelas 3 SD
Masuk RSDK : 18 Agustus 2015
No.CM : C188747
IDENTITAS ORANG TUA
Nama ayah : Tn. D
Umur : 34 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Grobogan
Nama ibu : Ny. S
Umur : 34 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Grobogan
B. DATA DASAR :
- ANAMNESIS
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal
19/08/2015 pukul 15.00 di bangsal anak C1L1 kamar 9
Keluhan utama : Pucat
Riwayat penyakit sekarang :
± 7 tahun yang lalu, pasien demam (+), demam naik turun, namun
suhu tidak diukur, batuk (+), pilek (+), lemas (+), pucat (+), mimisan
(-), gusi berdarah (-), bintik merah (-), BAB hitam (-), lebam (-), BAK
seperti teh (+), BAB hitam (-), mual (-), muntah (-), ibu merasa perut
anaknya agak membesar. Pasien dibawa ke RSU di Purwodadi dan
dilakukan pemeriksaan foto dada dan perut, terlihat limpa pasien
membesar. Kemudian dilakukan pemeriksaan darah didapatkan hasil
Hb turun namun ibu pasien lupa berapa jumlahnya. Pasien diberikan
transfusi darah merah 2 kantong. Setelah itu pasien diperbolehkan
pulang.
1 bulan setelah keluar dari RS pasien demam (+), namun suhu
tidak diukur, batuk (+), pilek (+), terlihat lemas (+), pucat (+),
mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah (-), BAB hitam (-), lebam
(-), BAK seperti teh (-), BAB hitam (-), mual (-), muntah (-).
Kemudian pasien dibawa lagi ke RSU Purwodadi. Dilakukan
pemeriksaan darah dan didapatkan hasil Hb rendah, namun ibu lupa.
Pasien diberikan transfusi 2 kantong darah merah. Setiap bulan pasien
datang ke RSU Purwodadi untuk keluhan yang sama selama 5 bulan.
Akhirnya pasien dirujuk ke RSDK untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Di RSDK dilakukan pemeriksaan darah dan dikatakan anak
menderita thalasemia, kemudian dilakukan transfusi darah 2 kantung.
Anak rutin kontrol ke RSDK dan rutin mendapatkan transfusi
setiap 1-2 bulan.
Saat ini pasien datang dengan pucat dan lemas. Pasien hendak
menjalankan transfusi rutin.
Riwayat penyakit Dahulu
Umur Umur
Morbili - Diare -
Pertusis - Disentri basiler -
Varisela - Disentri Amuba -
Difteri - Tifus Abdominal -
Malaria - Cacingan -
Tetanus - Operasi -
Angina - Gegar otak -
Pneumoni - Patah tulang -
Bronkhitis - Reaksi obat -
DBD -
Riwayat keluarga :
Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat sakit seperti pasien.
Tidak ada keluarga yang sakit keganasan
Tidak ada keluarga yang meninggal saat usia muda
Riwayat sosial ekonomi :
Pasien adalah anak ke II dari II bersaudara.
Ayah pasien bekerja sebagai buruh.
Ibu pasien bekerja sebagai buruh.
Penghasilan perbulan ± Rp 700.000,- .
Pembiayaan pengobatan dengan JKN non PBI.
Riwayat radiasi sebelumnya (-).
Rumah dekat sutet (-).
Kesan : sosial ekonomi kurang
Riwayat Perinatal :
- Prenatal : ANC > 4 x ke bidan, sakit selama hamil disangkal, jatuh selama
hamil disangkal, minum obat selain dari dokter (-)
- Natal : Lahir bayi perempuan dari ibu G2P1A0 usia 26 tahun, lahir
spontan, di bidan, lahir langsung menangis, biru-biru (-), kuning (-), BB lahir
2900 gram, PB ibu lupa.
- Post natal : Anak rutin periksa ke posyandu.
Jika anak sakit, orang tua segera membawa anak ke klinik
terdekat.
Riwayat makan dan minum:
0-6 bulan : ASI ad libitum + susu formula 4-6x sehari
6-12 bulan : ASI ad libitum + susu formula 2x + bubur sun 2x
12 bulan-sekarang : susu formula + nasi + sayur + telur/ayam/tahu tempe
Food recall:
17/07/2015 Pagi : nasi + ayam + sayur + susu
Siang : nasi + telur + buah
Malam : nasi + sayur + buah
18/07/2015 Pagi : nasi + telur + sayur + susu + buah
Siang : nasi + ayam + sayur
Malam : buah
Kesan : ASI tidak eksklusif
Kualitas dan kuantitas makanan cukup
Riwayat Imunisasi
Berapa kali Umur
1. B.C.G 1x 0 bulan
2. Difteri 3x 2,3,4 bulan
3. Tetanus 3x 2,3,4 bulan
4. Pertusis 3x 2,3,4 bulan
5. Polio 4x 0,2,3,4 bulan
6. Hepatitis B 4x 0,2,3,4 bulan
7. Campak 1x 9 bulan
8. Parotitis - -
9. Rubella - -
10. Hemofilus influesza tipe B - -
11. Tifus abdominal - -
12. Cacar air - -
13. Lain-lain - -
Anak belum pernah mendapatkan booster
Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak
Tersenyum : 2 bulan Longitudinal Cross sectional
Miring : 3 bulan BBL : 2900 gram WAZ : -2, 23
Tengkurap : 4 bulan PBL : Lupa HAZ : -3, 54
Duduk : 6 bulan BB bulan lalu : 18 kg WHZ : 0, 19
Merangkak : 8 bulan BB sekarang : 18 kg Kesan : gizi kurang
perawakan sangat
pendek (malnutrisi
kronik)
Berdiri : 9 bulan TB : 106 cm
Jalan : 1 tahun Kesan : Flat of growth
Lari : 2 tahun
Saat ini anak duduk di kelas 3 SD. Anak sering bermain dengan teman di sekolah
dan di lingkungan rumah. Anak bersosialisasi baik dengan teman dan guru di
sekolah. Anak tidak pernah mengikuti olahraga dan upacara bendera karena cepat
lelah.
Kesan : Perkembangan dan pertumbuhan anak sesuai dengan usia
Riwayat keluarga berencana orang tua
Ibu pasien menggunakan KB pil
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 19 /08/2015 pukul 15.20 di C1L1 kamar 9
Kesan umum : sadar, tampak kurang aktif, napas spontan adekuat, pucat
Umur = 8 tahun Jenis kelamin = Perempuan
BB = 18 kg TB = 106 cm
TANDA VITAL
Suhu = 36,7ᵒC Nadi = 100 x /menit
RR = 26x/ menit Tekanan darah= 100/80 mmHg
KEADAAN TUBUH KEPALA
Anemi : konjunctiva pelpebra anemi
(+/+)
Lingkar Kepala : mesosefal
Sianotik : (-) Ubun-Ubun besar : datar
Ikterik : (-) Mata : conjunctiva palpebra anemi
(+/+)
Turgor : turgor kembali cepat Telinga: discharge (-/-)
Tonus : normotus Hidung: discharge (-/-), epitaxis (-/-)
Rambut : hitam, tidak mudah rontok Bibir : stanosis (-)
Kulit : stanosis (-) Mukosa : kering (-), pucat (+)
Edema : (-) Mulut : gusi berdarah (-)
Serebral : kejang (-), kaku kuduk (-) Lidah : normoglosus
Dispnu : sesak (-) Gigi-geligi : karies (-)
Tenggorok : T1-1 , faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-)
kaku kuduk (-)
Tekana Vena : tidak dilakukan
pemeriksaan
THORAKS
Paru-paru
- Inspeksi : simetris saat statis maupun dinamis
- Palpasi : stem fremitus dextra dan sinistra sama
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : Depan dan belakang
SD vesikuler +/+ +/+
Suara Tambahan
- Hantaran -/- -/-
- Ronkhi basah halus -/- -/-
- Wheezing -/- -/-
JANTUNG IRAMA
Batas kiri : SIC IV 2cm linea
midclavicularis
sinistra
Suara Mitral (M1)
Suara Mitral (M2)
M1>M2
Batas kanan : SIC IV linea
parasternal dextra
Aktifitas : Bunyi Jantung I-II
normal, gallop (-),
bising (-)
Suara Aorta (A1)
Suara Aorta (A2)
A1<A2
Thrill (Sistolik/Diastolik) : (-) Suara Pulmonal (P1)
Suara Pulmonal (P2)
P1<P2
A2 > P2
ABDOMEN
- Hati : Tidak teraba
- Limpa : S2
KELENJAR GETAH BENING : pembesaran nnll (-)
ALAT KELAMIN : perempuan, OUE hiperemis (-)
ANGGOTA GERAK :
Reflex : Fisiologis : +N +N
+N +N
Patologis : __ __
__ __
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capp. refill <2”/<2” <2”/<2”
Sianosis -/- -/-
STATUS ANTROPOMETRI :
WAZ : -2,23
HAZ : -3,54
WHZ : 0,19
Kesan : gizi kurang, perawakan sangat pendek (malnutrisi kronik)
KEBUTUHAN 24 JAM
Jenis pemberian Cairan Kalori Protein
Kebutuhan 24 jam 1400 cc 1440 kkal 18 g
Infus NaCl 0,9% 720/30/8 tpm 720 cc - -
Nasi 3x 300 cc 1563 kkal 55,5 g
Susu 3x200 ml 600 cc 402 kkal 26,4 g
Total 1620 cc 1965 kkal 81,9 g
AKG % 115,71 % 136,46 % 455 %
D. LAIN-LAIN
Pemeriksaan laboratorium :
DARAH (18-08-2015)
HB : 5,1 g/dL (L)
Eritrosit : 210.000 /ml (L)
Hematorkit : 16,3 % (L)
Leukosit : 20.400 /ml
Hitung jenis : Eosinofil : %
Basofil : %
Batang : %
Segmen : %
Limfosit : %
Monosit : %
Sel lain : AMC = %
Mielosit = %
Metamielosit = %
Retikulosit : % (H)
Trombosit : 216.000 /ml (L)
LED : 1 jam –
2 jam –
Malaria (tropozoid,gametosit,schizont) : -
Lain-lain :
MCH = 23,9 pg (H)
MCV = 76,5 fL (H)
MCHC= 31,3 g/dL (H)
AIR KEMIH : tidak dilakukan pemeriksaan
TINJA : tidak dilakukan pemeriksaan
E. DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
- Thalasemia
- Perawakan normal, gizi baik
- Leukositosis
Assesment
1. Thalasemia
2. Perawakan normal, gizi baik
3. leukositosis
F. INITIAL PLANS
1. Assesment : Thalasemia
Initial
Dx : S : -
O : TIBC, kadar Fe serum
Rx : Infus NaCl 0,9% 720/30/8 tpm (saat akan transfusi)
Transfusi WE 2 kantong
Exjade 500 mg/24 jam po
Vit. C 50mg/24 jam po
Asam Folat 1mg/24 jam po
Mx : - Keadaan umum, tanda vital (RR,HR, tekanan darah, suhu),
- Kadar Hb post transfusi
- Kadar Fe serum, TIBC
Ex : - Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak menderita penyakit
thalasemia dimana tubuh tidak mampu membentuk sel darah merah
yang normal, sehingga sel darah merah mudah rusak atau berumur
pendek sehingga kadar hemoglobin turun dan terjadilah anemia.
Hal ini ditandai dengan anak yang semakin hari semakin pucat dan
hemoglobin makin turun.
- Menjelaskan kepada orang tua bahwa saat ini, kadar
hemoglobin pada darah anak rendah (5.1 g/dL) sehingga akan
diberikan transfusi darah bertahap, yaitu sebanyak 2 kali yang
masing-masing 1 kantong.
- Menjelaskan kepada orang tua bahwa akan dilakukan
pengecekan darah rutin kembali untuk memantau kadar Hb
pada darah.
- Menjelaskan kepada orang tua untuk segera melapor ke dokter
apabila anak mengalami sesak napas.
2. Assesment : gizi kurang, perawakan sangat pendek
Initial
Dx : S : -
O : pengukuran tinggi badan, berat badan
Rx : Susu 3x200 cc sehari
Nasi 3x sehari
Mx : Berat Badan
Tinggi Badan
Ex : - Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak memiliki
perawakan sangat pendek dan gizi kurang
- Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak diberi nasi 3x
sehari dan susu 3x sehari agar gizinya bisa tercukupi dan berat
badan serta tinggi badan bertambah
- Menjelaskan kepada orang tua untuk selalu memantau tinggi
badan dan berat badan anak supaya status gizi selalu terpantau.
3. Assesment : leukositosis
Initial
Dx : S : -
O : -
Rx : Ampicillin 2x500mg
Mx : kadar leukosit, keadaan umum
Ex : - Menjelaskan kepada orang tua bahwa obat harus dihabiskan
NO PROBLEM AKTIF TGL PROBLEM
INAKTIF
TGL
1 Pucat 5 19/08/2015 ASI tidak eksklusif 19/08/2015
2 Lemas 5 19/08/2015 Sosial ekonomi
kurang
19/08/2015
3 Anemia 5
Hb : 5,1 g/dL
19/08/2015 Gangguan sekolah 19/08/2015
4 Leukositosis 5
Leukosit : 20.400/mL
19/08/2015
5 Thalasemia 19/08/2015
6 Malnutrisi kronik 19/08/2015