KASUS Bst Mata
-
Upload
winda-rolita-firda -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of KASUS Bst Mata
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
1/8
BAB I
LAPORAN KASUS BEDSIDE TEACHING
ANAMNESISAutoanamnesis dan Alloanamnesis
Nama : An. R Umur : 21 tahun
Ruang : -Kelas : -
Nama Lengkap : An. R
Tempat dan Tanggal Lahir : Lebung Gajah, 2 !anuari 1""#
$mur : 21 tahun
%ekerjaan : &uruh bangunan
Alamat : 's. Lebung Gajah (e). Tulung *elapan (ab. +(
!enis (elamin : Laki-laki
%endidikan : Tamat *'
Doker !ang Mera"a : dr. j. asmeinah, *p.
Doker Mu#a : i/tahul !annah, *.(ed
Tanggal %emeriksaan : 22 *eptember 210
Kelu$an Uama :
%englihatan turun mendadak pada ata (iri
Kelu$an Tam%a$an :
ata kiri merah dan silau
R&"a!a Pen!ak& Sekarang
(isaran 1 bulan ang lalu, mata kiri penderita terkena karet mesin genset
ang melanting, penglihatan tiba-tiba menjadi turun mendadak atau kabur, silau,
mata menjadi merah, serta pada kelopak mata kiri penderita bengkak dan neri
karena terdapat luka. *etelah kejadian tersebut penderita berobat ke bidan setempat,
luka menjadi sembuh, keluhan mata bengkak dan neri hilang, sedangkan keluhan
penglihatan kabur, silau dan mata merah masih ada.
3 minggu ang lalu penderita berobat ke %oli mata Rumah *akit
uhammadiah %alembang dengan penglihatan kabur pada mata kiri, silau dan
mata merah. +s diberikan obat tetes mata dan obat tablet.
*ekarang penderita datang kembali untuk kontrol dengan keluhan penglihatan
kabur pada mata kiri, silau sedangkan keluhan mata merah mulai berkurang.(eluhan mata kiri neri, berair, belekan, perasaan mengganjal, rasa gatal, dan
penglihatan berasap, serta sakit kepala disangkal.
R&"a!a Pen!ak& Da$ulu
a. Ri4aat memakai ka)amata disangkal
b. Ri4aat sakit mata sebelumna disangkal.
). Ri4aat penakit diabetes mellitus disangkal
d. Ri4aat penakit hipertensi disangkal
e. Ri4aat alergi obat disangkal
/. Ri4aat operasi mata disangkal
g. Ri4aat sakit gigi dan sakit tenggorokan disangkal
1
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
2/8
2
R&"a!a Pen!ak& Keluarga
a. Ri4aat memakai ka)amata minus pada keluarga dialami oleh kakak kandung
dan ibu penderita.
b. Ri4aat sakit mata disangkal
). Ri4aat penakit diabetes mellitus disangkald. Ri4aat penakit hipertensi disangkal
PEMERIKSAAN 'ISIK Nama : An. R
Umur : 21 tahun
Ruang : -
Kelas : -
Saus General&s
(eadaan $mum : &aik
(esadaran : 5ompos mentis
Tanda 6ital :
- T' : 1178 mmg
- Nadi : 82 97menit- Laju Napas : 2 97menit
- *uhu : 3,2 o5
Saus O(almolog&s
+' +*
No) Pemer&ksaan OD OS
*) +&sus 272 emetrop 173 % T'(
,) Tekanan Inra Okuler 117,0 ; ", mmg 07,0 ; 20,8 mmg-) Ke#u#ukan Bola Maa
%osisi +rto/oria +rto/oria
=->
=->
.) Pergerakan Bola Maa
Atas =?> &aik =?> &aik
&a4ah =?> &aik =?> &aik
Temporal =?> &aik =?> &aik
Temporal atas =?> &aik =?> &aik
Temporal ba4ah =?> &aik =?> &aik
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
3/8
3
Nasal =?> &aik =?> &aik
Nasal atas =?> &aik =?> &aik
Nasal ba4ah =?> &aik =?> &aik
Nistagmus =-> =->
/) Pal0e%raeematom =-> =->
=->
iperemis =-> =->
&enjolan =-> =->
$lkus =-> =->
@istel =-> =->
ordeolum =-> =->
(alaion =-> =->
%tosis =-> =->
=-> =->
*ekret =-> =->
Trikiasis =-> =->
adarosis =-> =->
1) Pun2um Lakr&mal&s
=->
iperemis =-> =->
&enjolan =-> =->
@istel =-> =->
3) Kon4ung&5a Tarsal Su0er&or
=->
iperemis =-> =->
*ekret =-> =->
=->
6) Kon4ung&5a Tarsal&s In(er&or
(emosis =-> =->
iperemis =-> =->
Anemis =-> =->
@olikel =-> =->
%apil =-> =->
Lithiasis =-> =->*imble/aron =-> =->
*ekret =-> =->
7) Kon4ung&5a Bul%&
(emosis =-> =->
%terigium =-> =->
%inguekula =-> =->
@likten =-> =->
*imble/aron =-> =->
njeksi konjungtiBa =-> =->
njeksi siliar =-> =?>
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
4/8
#
njeksi episklera =-> =->
%erdarahan subkonjungtiBa =-> =->
*8) Kornea
(ejernihan !ernih !ernih
=->$lkus =-> =->
=->
n/iltrat =-> =->
@likten =-> =->
(eratik presipitat =-> =->
a)ula =-> =->
Nebula =-> =->
Leukoma =-> =->
Leukoma adherens =-> =->
*ta/iloma =-> =-> NeoBaskularisasi =-> =->
mbibisi =-> =->
%igmen iris =-> =->
&ekas jahitan =-> =->
Tes sensibilitas =-> =->
**) L&m%us kornea
Arkus senilis =-> =->
&ekas jahitan =-> =->
*,) Sklera
*klera biru =-> =->
=->
*kleritis =-> =->
*-) Kamera Okul& Aner&or
(edalaman *edang *edang
(ejernihan !ernih !ernih
@lare =-> =->
*el =-> =->
ipopion =-> =->
i/ema =-> =->
*.) Ir&s
Carna 5oklat 5oklatGambaran radier !elas7tidak jelas !elas 7 tidak jelas
=->
Atro/i =-> =->
*inekia posterior =-> =?> jam 12, 1, 2
*inekia anterior =-> =->
ris bombe =-> =->
ris tremulans =-> =->
*/) Pu0&l
&entuk &ulat Tidak beraturan
&esar D 3 mm Tidak beraturan
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
5/8
0
Regularitas reguler irreguler
sokoria anisokor
Letak sentral sentral
Re/leks )ahaa langsung =?> =->
*eklusio pupil =-> =->+klusi pupil =-> =->
Leukokoria =-> =->
*1) Lensa
(ejernihan !ernih (eruh ringan
*hado4 test =-> =->
Re/leks ka)a =-> =->
Luksasi =-> =->
*ubluksasi =-> =->
%seudo/akia =-> =->
A/akia =-> =->*3) 'un#usko0&
Re/leks /undus %ositi/ %ositi/
%apil
- 4arna papil jingga jingga
- bentuk lonjong lonjong
- batas tegas tegas
Retina
- 4arna jingga jingga
- perdarahan =-> =->
- eksudat =-> =->
akula lutea Tidak terlihat Tidak terlihat
RINGKASAN ANAMNESIS DAN
PEMERIKSAAN 9ASMANI
Nama : An. R
Umur : 21 tahun
Ruang : -
Kelas : -
(isaran 1 bulan ang lalu, mata kiri penderita terkena karet mesin genset
ang melanting, penglihatan tiba-tiba menjadi turun mendadak atau kabur, silau,
mata menjadi merah, serta pada kelopak mata kiri penderita bengkak dan neri
karena terdapat luka. *etelah kejadian tersebut penderita berobat ke bidan setempat,
luka menjadi sembuh, keluhan mata bengkak dan neri hilang, sedangkan keluhan
penglihatan kabur, silau dan mata merah masih ada.3 minggu ang lalu penderita berobat ke %oli mata Rumah *akit
uhammadiah %alembang dengan penglihatan kabur pada mata kiri, silau dan
mata merah. +s diberikan obat tetes mata dan obat tablet.
*ekarang penderita datang kembali untuk kontrol dengan keluhan penglihatan
kabur pada mata kiri, silau sedangkan keluhan mata merah mulai berkurang.
(eluhan mata kiri neri, berair, belekan, perasaan mengganjal, rasa gatal, dan
penglihatan berasap, serta sakit kepala disangkal.
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
6/8
E
Da(ar Masala$:
1. %englihatan kabur pada mata kiri
2. *ilau dan merah pada mata kiri
3. 6isus : +' 272 emetrop
+* 173 % T'( #. Tekanan ntra +kuler: +': 117,0 ; ", mmg
+*: 07,0 ; 20,8 mmg
0. (onjungtiBa &ulbi
+*: njeksi siliar =?>
E. ris
+*: *inekia posterior =?> jam 12, 1, 2
. %upil: Anisokor
+*:
&entuk: Tidak beraturan
Regularitas: irreguler
Re/lek )ahaa langsung: =->8. Lensa
+*: keruh ringan
Kemungk&nan Pen!e%a% Masala$ :
*uspe)t $Beitis Anterior +*
Glaukoma sekunder +*
(atarak komplikata +*
RENCANA PENGELOLAANNama : An. R
Umur : 21 tahun
Ruang : -
Kelas : -
1. edikamentosa :
a. idritikum 7 sikloplegik: *ul/as atropin
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
7/8
BAB II
ANALISA KASUS
*eorang laki-laki berusia 21 tahun datang dengan keluhan penglihatan turun
mendadak pada mata kiri. (isaran 1 bulan ang lalu, mata kiri penderita
terkena karet mesin genset ang melanting, penglihatan tiba-tiba menjadi turun
mendadak atau kabur, silau, mata menjadi merah, serta pada kelopak mata kiri
penderita bengkak dan neri karena terdapat luka. *etelah kejadian tersebut
penderita berobat ke bidan setempat, luka menjadi sembuh, keluhan mata bengkak
dan neri hilang, sedangkan keluhan penglihatan kabur, silau dan mata merah
masih ada.
3 minggu ang lalu penderita berobat ke %oli mata Rumah *akit
uhammadiah %alembang dengan penglihatan kabur pada mata kiri, silau dan
mata merah. +s diberikan obat tetes mata dan obat tablet.
*ekarang penderita datang kembali untuk kontrol dengan keluhan penglihatan kabur pada mata kiri, silau sedangkan keluhan mata merah mulai
berkurang.
'ari keluhan utama dan ri4aat perjalanan penakit ini dapat dipikirkan
diagnosis, suspe)t uBeitis anterior o)uli sinistra karena terjadi penglihatan
menurun mendadak atau kabur disertai dengan silau dan mata merah setelah
kejadian trauma mata 1 bulan ang lalu. *ilau disebabkan karena spasme dari
otot siliaris, sedangkan mata merah karena dilatasi pembuluh-pembuluh darah
limbus.
&erdasarkan hasil pemeriksaan Bisus didapatkan : +' 272 emetrop, +*
173 % tidak dapat dikoreksi, hal ini menunjukkan penurunan Bisus pada mata
kiri disebabkan adana kelainan organik atau kelainan anatomi, bukan disebabkanoleh kelainan re/raksi.
%emeriksaan Tekanan ntra +kuler didapatkan +': 117,0 ; ", mmg
=normal> sedangkan +*: 07,0 ; 20,8 mmg =meningkat>. T+ meningkat dapat
ditegakkan diagnosis pada kasus ini glaukoma sekunder ang disebabkan oleh
uBeitis anterios os. al ini dapat terjadi karena pada uBeitis anterior dapat terjadi
sinekia posterior sehingga mengakibatkan hambatan aliran aHuos humor dari bilik
posterior ke bilik anterior. %enumpukan )airan ini bersama-sama dengan sel
radang mengakibatkan tertutupna jalur keluar aHuos humor sehigga terjadi
glau)oma.
%emeriksaan /isik o/talmologi mata kiri didapatkan injeksi siliar pada
konjungtiBa bulbi +*, *inekia posterior iris +*, pupil anisokor, bentuk pupil +*tidak beraturan, irreguler dan re/lek )ahaa langsung =->. al ini dapat menunjang
penegakkan diagnosis uBeistis anterior o)uli sinistra, injeksi siliar disebabkan
karena dilatasi pembuluh-pembuluh darah limbus. *inekia posterior terjadi
perlengketan iris dengan kapsula lensa bagian anterior pada arah jam 12, 1 dan 2.
al ini terjadi karena *el-sel radang, /ibrin, /ibroblast menebabkan iris melekat
pada kapsul lensa anterior. %upil anisokor aitu ukuran pupil ang tidak sama
besar antara pupil o)uli de9tra dan o)uli sinistra, disebabkan karena pupil +*
tidak beraturan, irreguler dan re/lek )ahaa langsung negati/ disebabkan karena
terdapat sinekia posterior serta permeabilitas pembuluh darah meningkat .
-
8/19/2019 KASUS Bst Mata
8/8
8
%ada pemeriksaan lensa tampak keruh ringan, mengindikasikan sedang
terjadi proses katarak, lensa tersebut keruh diakibatkan oleh adana sinekia
posterior atau perlengketen iris pada lensa dan peningkatan tekanan intra okuler menebabkan gangguan metabolisme pada lensa.
%ada pemeriksaan palpebra, pun)tum lakrimalis, konjungtiBa tarsal superior
dan in/erior, kornea, limbus kornea, sklera, kamera okuli anterior dan lensa tidak
ditemukan kelainan.
'ari hasil anamnesis, pemeriksaan /isik, pemeriksaan Bisus, pemeriksaan
tekanan intra okuler dan koreksi re/raksi, maka penderita ini didiagnosis suspe)t
uBeitis anterior, katarak komplikata dan glaukoma sekunder +*.
%enatalaksanaan pada penderita ini dilakukan se)ara /armakologis dan non
/armakologis. *e)ara /armakologis, pengobatan medikamentosa berupa
idriatikum 7 sikloplegik aitu *ul/as atropin