Kasbes Mata Deddy

8/20/2019 Kasbes Mata Deddy

1/11

LAPORAN KASUS

SEORANG PRIA 43 TAHUN DENGAN

OD. KERATOKONJUNGTIVITIS SUSPEK BAKTERIAL

Diajukan untuk melengkapi tugas kepaniteraan senior

Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Penguji kasus : DR. Dr. Winarto, p.M!K", p.MK

Pem#im#ing : Dr. Ri$al

Di#a%akan ole& : 'eo Deddy Pradipta

Di#a%akan tanggal : ( )pril *+*

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012


2/11

HALAMAN PENGESAHAN

-ama : 'eo Deddy Pradipta

-IM : **+++*+++/

0udul 'aporan : eorang Pria 1/ 2a&un Dengan 3D.

Keratokonjungtivitis usper 4akterial

Penguji : DR. Dr. Winarto, p.M!K", p.MK


emarang, ( )pril *+*

Pem#im#ing, Penguji,

Dr. Ri$al DR. Dr. Winarto, p.M!K", p.MK

*


3/11

LAPORAN KASUS

3D. Keratokonjungtivitis suspek #akterial

Kepada 5t&. : DR. Dr. Winarto, p.M!K", p.MK

Di#a%akan ole& : 'eo Deddy P


Di#a%akan tanggal : ( )pril *+*

I. PENDAHULUAN

Permukaan mata se%ara regular terpajan lingkungan luar dan muda&

mengalami trauma, in6eksi, dan reaksi alergi. Konjungtivitis merupakan

radang pada konjungtiva atau radang selaput yang menutupi #elakang kelopak

dan #ola mata. Konjungtivitis dapat dise#a#kan ole& #akteri, virus, %&lamydia,

dan alergi toksik. edangkan keratitis merupakan kelainan aki#at terjadinya

in6iltrat sel radang pada kornea yang akan mengaki#atkan kornea menjadikeru&, #iasanya diklasi6ikasikan dalam lapisan yang terkena seperti keratitis

super6i%ial, intertitisial dan pro6unda.

4aik keratitis maupun konjungtivitis merupakan penyakit yang tidak

terkait umur maupun jenis kelamin. 4e#erapa survei mem#erikan &asil yang

#er#eda mengenai prevalensi keratitis dan konjungtivitis pada tiap7tiap

tempat./

II. IDENTITAS PENDERITA

-ama : 2n. D

Umur : *1/ ta&un

)gama : Islam

)lamat : Kanalsari 4arat 8III, Rejosari, emarang 2imur, emarang

Pekerjaan : Karya9an s9asta

-o M : /1;


4/11

III. ANAMNESIS

)utoanamnesis dengan penderita pada tanggal /+ Maret *+* pukul .++

Kelu!" U#!$!

Mata kanan sakit

R%&!'!# Pe"'!(%# Se(!)!"*

ejak / &ari yang lalu, se#elum penderita datang ke poli mata, mata kanan

terasa sakit setela& mata pasien terse#ut terkena de#u saat pasien

mengendarai motor. Rasa sakit dirasakan terus menerus setiap &ari dan

agak mengganggu aktivitas se&ari7&ari penderita. Mata terasa ngganjel,

nro%os, ada kotoran mata terutama pada pagi &ari saat #angun tidur, terasa

gatal7gatal, agak silau dan pengli&atan menjadi ka#ur. Pasien #elum

mem#eri o#at apa pun pada mata se#ela& kanan terse#ut.

R%&!'!# Pe"'!(%# D!ulu

4aru pertama kali menderita penyakit seperti ini.

R%&!'!# Pe"'!(%# Kelu!)*!

2idak ada anggota keluarga perna& sakit seperti ini.

R%&!'!# S+,%!l-E(+"+$%

Pasien seorang karya9an s9asta

4iaya pengo#atan ditanggung pri#adi

IV. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik dilakukan pada tanggal /+ Maret *+* pukul ./+

tatus Praesens:

Keadaan umum : #aik, mata kanan tampak mera&

Kesadaran : kompos mentis

2anda vital: 2D : *+=+ mm>g su&u : /;,o

nadi : +?=menit RR : *?=menit

Pemeriksaan 6isik : kepala : mesose6al

t&oraks : %or : tidak ada kelainan

1


5/11

paru : tidak ada kelainan

a#domen : tidak ada kelainan

ekstremitas : tidak ada kelainan

tatus 36talmologis

3%ulus De?ter 3%ulus inister

;=*+ visus ;=;

2idak dilakukan koreksi 2idak dilakukan

2idak dilakukan sensus %oloris 2idak dilakukan

@erak #e#as Parase=paralyse @erak #e#as

2idak ada kelainan super%ilia 2idak ada kelainan

Adema !7", spasme !B" palpe#ra superior Adema !7", spasme !7"Adema !7", spasme !B" palpe#ra in6erior Adema !7". pasme !7"

Kemosis !B",6olikel !7" %onjungtiva palpe#ralis Kemosis !7", 6olikel !7"

Kemosis !B",6olikel !7" %onjungtiva 6orni%es Kemosis !7", 6olikel !7"

Kemosis !B", sekret !B", mi?ed

konjungtiva!B", %orpus

alienum !7"

%onjungtiva #ul#i Kemosis !7", sekret !7", mi?ed

injeksi !7",%orpus alienum !7"

2idak ada kelainan s%lera 2idak ada kelainan

0erni&, sensi#ilitas !B" -ormal,

test 6luores%ein !B",de6ek epitel

!B", in6iltrat !B"

%ornea 0erni&, sensi#ilitas !B" -ormal

Kedalaman %ukup, 2A !7" %amera o%uli anterior Kedalaman %ukup, 2A !7"

Kripte !B" iris Kripte !7"

RP !B" - pupil RP !B" -

jerni& lensa jerni&

2idak dilakukan 6undus re6leks 2idak dilakukan

2 !dig" - tensio o%uli 2 !dig" -

2idak dilakukan sistem %analis la%rimalis 2idak dilakukan

tatus 'okalis

Pemeriksaan nnll : pre aurikula : 7 = 7

(

test 6luores%ein !B" Injeksikonjungtiva


6/11

su# mandi#uler : 7 = 7

V. RESUME

eorang pria 1/ ta&un datang ke poliklinik RDK dengan kelu&an mata

se#ela& kanan sakit. ejak / &ari yang se#elum penderita datang ke poli mata,

mata se#ela& kanan terasa sakit setela& mata pasien terse#ut terkena de#u saat

pasien mengendarai motor. Rasa sakit dirasakan terus menerus setiap &ari dan

agak mengganggu aktivitas se&ari7&ari penderita. Mata terasa ngganjel,

nro%os, ada kotoran mata terutama pada pagi &ari saat #angun tidur, terasa

gatal7gatal, agak silau dan pengli&atan menjadi ka#ur. Pasien #elum mem#eri

o#at apa pun pada mata se#ela& kanan.

Pemeriksaan 6isik : tatus presens tak ada kelainan

tatus o6talmologis

3%ulus De?ter 3%ulus inister

;=*+ visus ;=;Adema !7", spasme !B" palpe#ra superior Adema !7", spasme !7"

Adema !7", spasme !B" palpe#ra in6erior Adema !7". pasme !7"

Kemosis !B",6olikel !7" %onjungtiva palpe#ralis Kemosis !7", 6olikel !7"

Kemosis !B",6olikel !7" %onjungtiva 6orni%es Kemosis !7", 6olikel !7"

Kemosis !B", sekret !B", mi?ed

konjungtiva!B", %orpus

alienum !7"

%onjungtiva #ul#i Kemosis !7", sekret !7", mi?ed

injeksi !7",%orpus alienum !7"

0erni&, sensi#ilitas !B" -ormal,

test 6luores%ein !B",de6ek epitel

!B", in6iltrat !B"

%ornea 0erni&, sensi#ilitas !B" -ormal

Kripte !B" iris Kripte !7"

VI. DIAGNOSIS

3D Keratokonjungtivitis suspek #akterial

VII. TERAPI

• @entami%yn +,/ C AD tiap * jam gtt 3D

• Roepitel AD 1 ? !3D"

;


7/11

• 8it. ) ? ;+++ IU

•8it. 4 %omp. / ? ta#

VIII. PROGNOSIS

3D 3

uo ad visam )d #onam )d #onam

uo ad sanam )d #onam )d #onam

uo ad vitam )d #onam

uo ad %osmeti%am )d #onam

I. USUL

• Pemeriksaan sekret mata dengan penge%atan @ram, giemsa, dan 2$an%

2es.

. EDUKASI

• Menjelaskan pada pasien #a&9a penyakitnya dise#a#kan ole& #akteri dan

diperlukan anti#iotik agar penyakitnya #isa %epat disem#u&kan

• Menjelaskan #a&9a penyakitnya menular, jika memegang mata agar

segera %u%i tangan.• Menjelaskan pada pasien agar menjaga kese&atan dan ke#ersi&an mata

dengan %ara menutup mata yang sakit dengan kassa atau kapas

• Pasien diminta untuk meneteskan, meminum dan menggunakan o#at

se%ara teratur dan menjaga daya ta&an tu#u&, dengan memakan makanan

yang #ergi$i dan istira&at yang %ukup, untuk memper%epat penyem#u&an

penyakit.

I. DISKUSI

)-)23MI D)- FII3'3@I

Konjungtiva merupakan mem#ran yang menutupi s%lera dan kelopak

#agian #elakang. Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang

di&asilkan ole& sel go#let. Musin #ersi6at mem#asa&i #ola mata terutama

kornea

Konjungtiva terdiri atas / #agian yaitu E


8/11

. Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus

*. Konjungtiva #ul#i yang menutupi s%lera

/. Konjungtiva 6ornises atau 6orniks konjungtiva yang merupakan

tempat perali&an konjungtiva tarsal dengan konjungtiva #ul#i.

Konjungtiva selain konjungtiva tarsal, #er&u#ungan longgar dengan

jaringan di#a9a&nya, ole& karenanya #ola mata muda& digerakkan.

Kornea adala& selaput #ening mata yang dapat menem#us %a&aya,

dan

merupakan jaringan penututp #ola mata se#ela& depan yang terdiri dari :

. Apitel, terdiri dari ( lapis sel epitel tidak #ertanduk yang saling

tumpang tindi&

*. Mem#rane 4o9man, merupakan kolagen yang tersusun tidak

teratur seperti strorma.

/. troma, terdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang

sejajar satu dengan yang lainnya.

1. Mem#rane des%ement, merupakan mem#rane aseluler, #ersi6at

sangat elasti%.

(. Andotel, yang #erasal dari mesotelium, #erlapis satu, #er#entuk

&eksagonal.

Kornea disara6i ole& #anyak sara6 sensoris terutama #erasal dari sara6

siliar longus dan sara6 nasosiliar. 2rauma atau penyakit yang merusak

endotel akan mengaki#atkan sistem pompa endotel terganggu se&ingga

dekompensasi endotel dan terjadi edema kornea.

R)D)-@ P)D) K3R-A) D)- K3-0U-@2I8)

Konjungtivitis merupakan radang pada konjungtiva atau randang

selaput yang menutupi #elakang kelopak dan #ola mata. Konjungtivitis

dapat dise#a#kan ole& #akteri , virus, &lamydia, alergi toksik, dan

mollus%um %ontagiosum*

Keratitis merupakan kelainan aki#at terjadinya in6iltrat sel radang pada

kornea yang akan mengaki#atkan kornea menjadi keru&, #iasanya


9/11

diklasi6ikasikan dalam lapisan yang terkena seperti keratitis super6i%ial,

intertitisial dan pro6unda.1 2anda patognomonik dari keratitis adala&

terdapatnya in6iltrate di kornea. Injeksi silier merupakan tanda o#jekti6

yang dapat tim#ul pada keratitis, selain dapat pula terjadinya edema

kornea.

PAMARIK))-

Pemeriksaan yang perlu dilakukan antara lain adala& pemeriksaan

#iomikroskop !slitlamp", tes sensi#ilitas kornea untuk mengeta&ui 6ungsi

nervus trigeminus kornea, dan tes 6luores%en untuk meli&at adanya de6ek

pada epitel kornea,

Pasien ini didiagnosa se#agai keratokonjungtivitis et causa suspek

bakterial dengan dasar pemikiran se#agai #erikut:

)namnesis:

• Penderita mengelu& kedua mata mera&

• 'akrimasi

• )da se%ret

• Mata kanan silau dan pengli&atan #erkurang

Pada pemeriksaan 36talmologisE

• 2erdapat mi?ed injeksi konjungtiva

• Kemosis konjuntiva !B"

• pasme

• ekret !B"

• Injeksi silier positi6

• 2es 6luores%ent, de6ek epitel positi6

• in6iltrat !B"

Pada kasus, terapi ini di#erikan

• @entami%yn +,/ C AD tiap * jam gtt 3D


10/11

• Roepitel AD 1 ? !3D"

• 8it. ) ? ;+++ IU

• 8it. 4 %omp. / ? ta#

2erapi gentami%yn merupakan terapi utama se#agai anti#iotik karena

di%urigai penye#a#nya adala& karena #akteri, sedangkan terapi vitamin )

dan vitamin 4 %omple? merupakan terapi suporti6 untuk meningkatkan

sistem keke#alan tu#u&.

Adukasi 5ang disampaikan pada penderita:

• Menjelaskan pada pasien #a&9a penyakitnya dise#a#kan ole& #akteri

dan diperlukan anti#iotik agar penyakitnya #isa %epat disem#u&kan

• Menjelaskan #a&9a penyakitnya menular, jika memegang mata agar

segera %u%i tangan.

• Menjelaskan pada pasien agar menjaga kese&atan dan ke#ersi&an mata

dengan %ara menutup mata yang sakit dengan kassa atau kapas

• Pasien diminta untuk meneteskan, meminum dan menggunakan o#at

se%ara teratur dan menjaga daya ta&an tu#u&, dengan memakan

makanan yang #ergi$i dan istira&at yang %ukup, untuk memper%epat

penyem#u&an penyakit

G!$/!)

+


11/11

D)F2)R PU2)K)

. Ilyas, id&arta. Ilmu Penyakit Mata. Adisi Ketiga. 0akarta: 4alai Pener#it

FK UI, *++.

*. 8aug&an D@, )s#ury 2, Riordan7Ava P. 36talmologi Umum. 0akarta:

Widya MedikaE *+++.

/. Per&impunan Dokter pesialis Mata Indonesia. Ilmu Penyakit Mata. AdisiKedua. 0akarta: agung eto, *++.

Kasbes Mata Deddy

Documents

Transcript of Kasbes Mata Deddy