Karbohidrat

28
KARBOHIDRAT Kuliah PBAi – Arie Febrianto M

description

Karbohidrat. Kuliah PBAi – Arie Febrianto M. Pendahuluan. Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi , dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Karbohidrat

Page 1: Karbohidrat

KARBOHIDRAT

Kuliah PBAi – Arie Febrianto M

Page 2: Karbohidrat

Pendahuluan Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah

suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.

Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang.

Page 3: Karbohidrat

Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori

Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.

Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.

Page 4: Karbohidrat

Definisi Karbohidrat adalah sekelompok nutrien

penting dalam susunan makanan, sebagai sumber energi. Senyawa-senyawa ini mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan dihasilkan oleh tanaman melalui proses fotosintesa.

Page 5: Karbohidrat

KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

a. MonosakaridaKarbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa.Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manisSifat: Berbentuk kristal yang bagus Larut dalam air Mempunyai rasa manisDalam Ilmu Gizi hanya ada tiga jenis monosakarida

yang penting yaitu, glukosa,fruktosa dan galaktosa

Page 6: Karbohidrat

Klasifikasi monosakarida berdasarkan jumlah atom C:A. Triosa Mempunyai 3 atom C (C3H6O3) Contoh: gliserosa, dihidroksi-asetonB. Tetraosa Mempunyai 4 atom C (C4H8O4) Contoh: eritrosa, eritralosa C. Pentosa Mempunyai 5 atom C (C5H10O5) Contoh: ribulosa, arabinosa, silosaD. Heksosa Mempunyai 6 atom C (C6H12O6) Contoh: glukosa, galaktosa, manosa, fruktosa

Page 7: Karbohidrat

Glukosa Terkadang orang menyebutnya gula anggur

ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa.

Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia enersi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada keadaan fisiologis Kadar Gula Darah sekitar 80-120 mg %.

Page 8: Karbohidrat

Fruktosa Disebut juga gula buah ataupun levulosa.

Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak dijumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa

Galaktosa Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam,

galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa

Page 9: Karbohidrat

b. Disakarida

Mempunyai rumus umum C12H22O11 Terbentuk dari gabungan dua molekul

monosakarida dengan pelepasan satu molekul air seperti yang terlihat pada gambar.

C6H12O6 + C6H12O6 -> C12H22O11 + H2O

(monosakarida) (monosakarida) (disakarida) (air)

Page 10: Karbohidrat

Senyawa disakarida yang penting meliputi sukrosa, laktosa, maltosa

a. Sukrosa Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga

lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.

b. Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri

dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum lebih mudah dicema. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru

Page 11: Karbohidrat

c. Laktosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida

yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air.

Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu. -susu sapi 4-5% -asi 4-7%

Page 12: Karbohidrat

c. Oligosakarida

Merupakan polimer kecil yang terbentuk karena adanya ikatan antara 2 sampai 10 monosakarida dengan pelepasan air.

Dua molekul => disakarida Tiga molekul => trisakarida, dst Yang terpenting dalam produk pangan

adalah disakarida

Page 13: Karbohidrat

d. Polisakarida

Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti monosakarida dan disakarida.

Rumus umum: (C6H10O5)n, di mana “n” adalah bilangan yang besar.

Contoh polisakarida yang umum adalah : pati, glikogen, selulosa, dan dekstrin

Page 14: Karbohidrat

Pati (Amilum) Merupakan sumber enersi utama bagi orang dewasa

di seluruh penduduk dunia, terutama di negara seclang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok.

Amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granula yang dijumpai pada umbi dan akarnya.

Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilu,nya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.

Page 15: Karbohidrat

Senyawa pati dapat dibedakan menjadi 2 macam :a. Amilosa (rantai lurus)

Page 16: Karbohidrat

b. Amilopektin (rantai cabang)

Proporsi kedua senyawa menentukan tingkat kekentalan gel (viskositas)

Page 17: Karbohidrat

Glikogen Glikogen merupakan "pati hewani", terbentuk dari

ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan.

Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan enersi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan.

Sumber : banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).

Page 18: Karbohidrat

Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum.

Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air, dengan yodium akan berubah menjadi wama merah.

Selulosa Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.

Page 19: Karbohidrat

SUMBER KARBOHIDRAT

Serealia dan makanan dari serealia Mengandung pati dalam jumlah besar Contoh : Gandum, beras, jagung, oats,

barley, Cake, pastry, roti, pasta Gula Murni (sukrosa)

mengandung 100 % karbohidrat dipakai dalam bentuk gula ataupun

olahannya

Page 20: Karbohidrat

Sayuran yang mengandung karbohidrat tinggi : kentang kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat

dalam jumlah memadai sayuran hijau mengandung sedikit karbohidrat

Buah-buahan Makin manis buah, makin besar kandungan gulanya Pisang selain mengandung gula juga mengandung

pati Susu

Mengandung gula laktosa

Page 21: Karbohidrat

PERUBAHAN PADA PATI

Dalam penggunaannya sebagai bahan baku industri, pati mengalami beberapa perubahan baik sebelum, pada saat dan setelah proses sebagai berikut:

a. Perubahan sebelum proses1. Bahan hasil pertanian masih melakukan respirasi2. Terjadi hidrolisis: (produk mjd lebih manis)

Pati -> maltodekstrin dan gula3. Terjadi oksidasi:

Glukosa -> energi, CO2 dan air4. Perubahan proporsi pati -> perubahan tekstur dan rasa

bahan (menjadi manis)5. Pengendalian perubahan dapat ditekan dengan perlakuan

pendinginan (paling ekonomis)

Page 22: Karbohidrat

b. Perubahan selama proses1. Swelling Pati bila diberi air akan mengalami

pengembangan volume Kekuatan swelling sebanding dengan

meningkatnya suhu larutan pati 2. Gelatinisasi

Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi".

Page 23: Karbohidrat

3. Retrogradasi Terjadi ikatan balik (set back) pada ikatan

hidrogen antara gugus OH pada pati Terjadi selama pendinginan. Pati menjadi tidak terlarut. Berhubungan dengan jumlah cabang pada

rantai pati Pati ber-amilopektin tinggi (jagung ketan)

tidak mengalami retrogradasi pada pendinginan/ pembekuan.

Page 24: Karbohidrat

4. Esterifikasi 1. Pati -> esterifikasi antara gugus OH -> panjang rantai dapat diatur 2. Sifat larutan pati hasil esterifikasi: lebih tahan terhadap panas kemampuan hidrolisis rendah stabil dalam pH rendah swelling dapat dihambat meskipun dalam air panas atau mendidih. 3. Produk pati ini banyak digunakan sebagai: makanan bayi salad dressing stabiliser pengental

Page 25: Karbohidrat

5. Hidrolisis Dilakukan dengan:a. pH rendah b. Pemanasan suhu tertentu (mempercepat kerja

enzim)c. tekanan tinggi d. Penambahan enzim (amilase)-hasil dari proses:

pati --> dextrin maltosa -> glukosa - Banyak digunakan dalam industri bahan pemanis dari

tepung tapioka -> industri HFS (High fructose syrup).

Page 26: Karbohidrat

6. Isomerisasi Proses isomerisasi merupakan

perubahan glukosa -> fruktosa Tingkat kemanisan fruktosa meningkat 3

kali lipat dibanding glukosa

Page 27: Karbohidrat

c. Perubahan setelah proses1. Higroskopis, Tepung yang mengandung gula reduksi cenderung mudah

menyerap uap air, kemasan harus kedap air, dan ruang RH rendah

2. Perubahan aroma Timbulnya bau (jawa=apek) yang dimulai dengan menyerap

uap air atau penyimpanan yang terlalu lama3. Perubahan warna Timbul warna kuning kecoklatan akibat oksidasi dan

penyimpanan terlalu lama4. Serangga dan Rodentia Akibat sanitasi gudang dan kemasan yang kurang baik

Page 28: Karbohidrat

Terima kasih...