karbohidrat

42
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus mempunyai dua gugus fungsional yang penting : fungsional yang penting : * Gugus hidroksil * Gugus hidroksil * Gugus keton/aldehid * Gugus keton/aldehid

description

karbohidrat

Transcript of karbohidrat

Page 1: karbohidrat

KARBOHIDRATKARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting :gugus fungsional yang penting :

* Gugus hidroksil* Gugus hidroksil* Gugus keton/aldehid* Gugus keton/aldehid

Page 2: karbohidrat

Penggolongan KarbohidratPenggolongan Karbohidrat Monosakarida :Monosakarida :

Karbohidrat yang paling sederhana dan Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjuttidak dapat dihidrolisis lebih lanjut

DisakaridaDisakaridaKarbohidrat yang mengandung 2 satuan Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakaridamonosakarida

OligosakaridaOligosakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 8 satuan monosakaridamenghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida

PolisakaridaPolisakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakaridamenghasilkan banyak satuan monosakarida

Page 3: karbohidrat

MonosakaridaMonosakarida

Satuan karbohidrat yang paling sederhana Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus Cdengan rumus CnnHH2n2nOOnn dimana n = 3 – 8 dimana n = 3 – 8 CC33HH66OO33 : triosa C : triosa C44HH88OO44 : tetrosa dan : tetrosa dan seterusnya.seterusnya.

Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida

a. Aldosa : monosakarida yang a. Aldosa : monosakarida yang mengandungmengandung

gugus aldehidgugus aldehid

Contoh : GliseraldehidContoh : Gliseraldehid

Page 4: karbohidrat

Contoh : GliseraldehidaContoh : Gliseraldehida

C

C

C

H

H OH

H

O

H* OH

( D - gliseraldehid)

C

C

H2C OH

HO

O

H* H

L - gliseraldehid

Page 5: karbohidrat

b. Ketosa : monosakarida yang b. Ketosa : monosakarida yang mengandung mengandung gugus keton gugus keton Contoh : DihidroksiasetonContoh : Dihidroksiaseton

C

H

H OH

C

C

O

H OH

H

Proyeksi Fisher

Penamaan D, L monosakarida

Page 6: karbohidrat

Penamaan Monosakarida D, Penamaan Monosakarida D, LL

Monosakarida disebut D jika gugus -Monosakarida disebut D jika gugus -OH dari atom C* yang letaknya OH dari atom C* yang letaknya paling jauh dari gugus paling jauh dari gugus

terletak disebelah kanan. Dan diberi terletak disebelah kanan. Dan diberi nama L jika gugus OH dari atom C* nama L jika gugus OH dari atom C* tersebut berada disebelah kiri.tersebut berada disebelah kiri.

CO

HC Oatau

Page 7: karbohidrat

ContohContoh

C

CHO

H OH

C

C

CH2OH

H OH

OHH

*

*

*

D-(-)-ribosa(D-aldosa)

C

C

CHO

HO H

HHO

CH2OH

L-eritrosa(L-aldosa)

Page 8: karbohidrat

H

CHO

OH

H OH

CH2OH

H OH

HO

CHO

H

H OH

CH2OH

H OH

H

CHO

OH

HO H

CH2OH

H OH

HO

CHO

H

HO H

CH2OH

H OH

H

C

OH

CH2OH

H OH

HO

C

H

CH2OH

H OH

H

CHO

OH

H OH

H OH

H OH

CH2OH

HO

CHO

H

H OH

H OH

H OH

CH2OH

H

CHO

OH

HO H

H OH

H OH

CH2OH

HO

CHO

H

HO H

H OH

H OH

CH2OH

H

CHO

OH

H OH

HO H

H OH

CH2OH

HO

CHO

H

H OH

HO

H OH

CH2OH

H

CHO

OH

HO H

HO H

H OH

CH2OH

HO

CHO

H

HO H

HO H

H OH

CH2OH

H

C

OH

CH2OH

O

H

O

H

O

OH

D-(-)-eritrosa D-(-)-tetrosa

D-(+)-gliseraldehida

D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa

D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa

Turunan D-aldosa

Page 9: karbohidrat

CH2OH

O

CH2OH

H OH

CH2OH

O

HO H

CH2OH

H OH

CH2OH

O

HO H

H OH

H OH

CH2OH

CH2OH

O

HO H

HO H

H OH

CH2OH

CH2OH

O

H OH

H OH

H OH

CH2OH

CH2OH

O

H OH

HO H

H OH

CH2OH

CH2OH

O

CH2OH

CH2OH

O

H OH

CH2OH

H OH

Dihidroksiaseton

D-eritulosa

D-ribulosa D-xilulosa

D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa

Turunan D-ketosa

Page 10: karbohidrat

Heksosa yang paling banyak di Heksosa yang paling banyak di alam :alam :

CHO

CH OH

CHO H

CH OH

CH OH

CH2OH

CHO

CH OH

CHO H

CHO H

CH OH

CH2OH

CH2OH

CHO H

CH OH

CH OH

CH2OH

O

D - glukosa D-galaktosa D - fruktosa

D - aldoheksosa D - ketoheksosa

Page 11: karbohidrat

Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida

Aldehid dan keton dapat bereaksi Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan alcohol membentuk dengan alcohol membentuk hemiasetal atau hemiketal.hemiasetal atau hemiketal.

R CO

HH3C O H C

OH

R OCH3

H

Hemiasetal

CR R'

O

H3C O H C

OH

R OCH3

R'

Hemiketal

Aldehid

Keton

+

+

Page 12: karbohidrat

Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida

Hemiasetal atau hemiaketal siklis Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugus keton/aldehid terbentuk jika gugus keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 dan alkohol terdapat dalam 1 molekul.molekul.

Contoh : 4 – hidroksipentanalContoh : 4 – hidroksipentanal

CH

H3C OH

CH2 CH2

CHO

CH

H2C

H3C OCH

CH2

OHhemiasetal siklis

Page 13: karbohidrat

Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida

Monosakarida mempunyai gugus Monosakarida mempunyai gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus hidroksil dalam tiap molekulnya. hidroksil dalam tiap molekulnya. Oleh karena itu monosakarida dapat Oleh karena itu monosakarida dapat membentuk hemiasetal atau membentuk hemiasetal atau hemiketal siklis. hemiketal siklis.

Misal : glukosaMisal : glukosa

Page 14: karbohidrat

COH

C OHH

CHHO

C OHH

C OHH

CH2OH

C OHH

C OHH

CHO

C OHH

C

C HHO

C OHH

C

C OH

C

HHO

CH2OH CH2OH

**

- glukosa

]= + 112o - glukosa

]= + 19o

karbon anomerik

OO

Contoh : Glukosa

Page 15: karbohidrat

Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida

Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk antara gugus aldehid pada C - 1 dengan antara gugus aldehid pada C - 1 dengan gugus – OH pada C – 5 sehingga gugus – OH pada C – 5 sehingga membentuk cincin – 6 yang stabil.membentuk cincin – 6 yang stabil.

Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 bersifat kiral bersifat kiral karbon anomerik sehingga karbon anomerik sehingga memberikan 2 kemungkinan struktur memberikan 2 kemungkinan struktur isomer D – glukosa : isomer D – glukosa : - D – glukosa dan - D – glukosa dan - - D – glukosa dimana sifat keduanya sangat D – glukosa dimana sifat keduanya sangat berbeda.berbeda.

Page 16: karbohidrat

Sifat FisikSifat Fisik

- D – glukosa- D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa - kristal- kristal - padat - padat > 98 > 98CC - m.p. 146- m.p. 146 - m.p. = 150- m.p. = 150CC - [- []D = + 112]D = + 112CC - [- []D = + 19]D = + 19CC

- D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa [[]D = + 52]D = + 52 - D – galaktosa- D – galaktosa - D – galaktosa - D – galaktosa + 151+ 151 + 84 + 84 - 53- 53 - D – fruktosa- D – fruktosa - D – fruktosa - D – fruktosa + 21+ 21 -92 -92 -133-133

dalam air

Mutarotasi

Page 17: karbohidrat

Stereokimia MonosakaridaStereokimia Monosakarida

Struktur glukosa atau karbohidrat Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam yang lain dapat digambarkan dalam 3 bentuk stereo3 bentuk stereokimia : kimia :

Proyeksi FisherProyeksi Fisher

Struktur HaworthStruktur Haworth

Konformasi kursiKonformasi kursi

Page 18: karbohidrat

Proyeksi Fisher dan Struktur Proyeksi Fisher dan Struktur HawordHaword

C OH

C OHH

C HHO

C OHH

C

CH2OH

H C O

C OHH

C HHO

C OHH

C

CH2OH

H

H OH

C H

C OHH

C HHO

C OHH

C

CH2OH

HO

O

- D - glukosa proyeksi Fisher - D - glukosa

O

O

OH OH ()

OH

OH

CH2OH

*

O

OH

OH

H

OH

OH

CH2OH

*Struktur Haworth()

Page 19: karbohidrat

Struktur Haworth dan Konformasi Struktur Haworth dan Konformasi KursiKursi

O

OH OH ()

OH

OH

CH2OH

*

O

OH

OH

H

OH

OH

CH2OH

*Struktur Haworth

HO

O

HO

OH ()

OH

HOH2C

*

HO

O

HO

H

OH

HOH2C

OH*

( a )

( e )

Konformasi kursi

()

Page 20: karbohidrat

Sifat-sifat Fisik Sifat-sifat Fisik Monosakarida Monosakarida

Padatan kristal tidak berwarnaPadatan kristal tidak berwarna

Larut dalam air Larut dalam air ikatan hidrogen ikatan hidrogen

Sedikit larut dalam alkoholSedikit larut dalam alkohol

Tidak larut dalam eter, kloroform, Tidak larut dalam eter, kloroform, benzenabenzena

Rasanya manis. Diantara Rasanya manis. Diantara monosakarida monosakarida fruktosa yang paling fruktosa yang paling manismanis

Page 21: karbohidrat

Tingkat kemanisan Tingkat kemanisan monosakarida dan disakaridamonosakarida dan disakarida

MonosakaridaMonosakarida DisakaridaDisakarida D – fruktosaD – fruktosa 174174 Sukrosa Sukrosa 100100 D – glukosaD – glukosa 7474 Laktosa Laktosa 0.160.16 D – xylosaD – xylosa 0.400.40 D – galaktosa 0.22D – galaktosa 0.22

Page 22: karbohidrat

Beberapa Reaksi Beberapa Reaksi MonosakaridaMonosakarida

1. Reaksi Oksidasi1. Reaksi Oksidasi Berdasarkan kemampuannya untuk Berdasarkan kemampuannya untuk

mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling), monosakarida dapat Benedict, Fehling), monosakarida dapat digolongkan :digolongkan :

Gula pereduksiGula pereduksiGula non pereduksiGula non pereduksi

Kemampuan monosakarida untuk mereduksi Kemampuan monosakarida untuk mereduksi pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan pada adanya gugus aldehid atau gugus pada adanya gugus aldehid atau gugus --hidroksi keton, dimana dengan adanya hidroksi keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau -hidroksi keton akan teroksidasi menjadi -hidroksi keton akan teroksidasi menjadi karboksilat/keton.karboksilat/keton.

Page 23: karbohidrat

HC

CHO

OH

CHO

C OH

C OH

CH2OH

+ Cu2+

C

O

OH

C OH

CHO

C OH

C OH

CH2OH

+ Cu2O

merah bata

D - glukosa asam- D - glukonat

Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi

Page 24: karbohidrat

Oksidasi aldosa oleh pereaksi Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam monokarboksilat membentuk asam monokarboksilat Asam Aldonat.Asam Aldonat.

Oksidasi aldosa dengan oksidator Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNOkuat (HNO33 panas) menghasilkan panas) menghasilkan asam dikarboksilat karena HNOasam dikarboksilat karena HNO33 selain mengoksidasi gugus aldehid selain mengoksidasi gugus aldehid juga mampu mengoksidasi gugus juga mampu mengoksidasi gugus CHCH22OH terminalOH terminal

Page 25: karbohidrat

C

CHO

OH

CHO

C OH

C OH

CH2OH

C

COOH

OH

CHO

C OH

C OH

COOH

HNO3

D - glukosa asam D - glukarik

C

CHO

OH

C

C OH

C OH

CH2OH

HO + Ag+

C

COOH

OH

C

C OH

C OH

CH2OH

HO + Ag

Cermin perak

Reaksi dg HNO3

Reaksi dg Tohlens

Page 26: karbohidrat

2. Gugus karbonil dari monosakarida 2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat direduksi menjadi alcohol dapat direduksi menjadi alcohol dengan beberapa pereaksi dengan beberapa pereaksi menghasilkan alditolmenghasilkan alditol

C

CHO

OH

C

C OH

C OH

CH2OH

D - glukosa

HOkatalislogam

C

CH2

OH

C

C OH

C OH

CH2OH

D -glukitol (sorbitol)

HO

OH

+ H2

Page 27: karbohidrat

3. Pembentukan Glikosida3. Pembentukan Glikosida

Reaksi monosakarida hemiasetal atau Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi membentuk asetal atau ketal. Pada lagi membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik digantikan oleh gugus – OR dari alcohol.digantikan oleh gugus – OR dari alcohol.

O

OH

OH

H

OH

OH

CH2OH

* + CH3OH

O

OH

OCH3

H

OH

OH

CH2OH

* + H2OH+

-D-glukopiranosa metil--D-glukopiranosida

Ikatan glikosida

Gula Non Pereduksi

Page 28: karbohidrat

Ikatan GlikosidikIkatan Glikosidik

Asetal/ketal seperti ini dinamakan Asetal/ketal seperti ini dinamakan GlikosidaGlikosida dan ikatan dari karbon dan ikatan dari karbon anomerik dengan gugus OR disebut anomerik dengan gugus OR disebut ikatan glikosidik.ikatan glikosidik.

Glikosida dinamai berdasarkan nama Glikosida dinamai berdasarkan nama monosakaridanya, dengan monosakaridanya, dengan mengganti akhiran –a dengan –ida.mengganti akhiran –a dengan –ida.

Misal: glukosa Misal: glukosa glukosida glukosida manosa manosa manosida manosida

Page 29: karbohidrat

DISAKARIDADISAKARIDA Disakarida adalah karbohidrat yang Disakarida adalah karbohidrat yang

terdiri dari 2 satuan monosakarida. terdiri dari 2 satuan monosakarida. Dua monosakarida dihubungkan Dua monosakarida dihubungkan

dengan ikatan glikosidik antara C-dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu unit monosakarida anomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus –OH dari unit dengan gugus –OH dari unit monosakarida yang lainnya.monosakarida yang lainnya.

Beberapa disakarida yang sering Beberapa disakarida yang sering dijumpai : dijumpai :

Maltosa, Selobiosa, Laktosa, SukrosaMaltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa

Page 30: karbohidrat

JENIS DISAKARIDAJENIS DISAKARIDA

Selubiosa Selubiosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa

Maltosa Maltosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa

SSukukrosa rosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-FrFrukuktosatosa

LakLaktosa tosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-GaGalaklaktosa tosa

Page 31: karbohidrat

MALTOSAMALTOSAO

OH

H

O

OH

OH

CH2OH

*

H O OH

H

OH

OH

CH2OH

*1'

4

Ikatan -1',4 glikosidik

HO

O

HO

OOH

HOH2C

O

HO

H

OH

HOH2C

OH

1'

4

Karbon glikosidik

()

4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Maltosa)

Page 32: karbohidrat

IKATAN PADA MALTOSAIKATAN PADA MALTOSA

Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan ikatannya disebut ikatan 1’,4-glikosidik1’,4-glikosidik

Karbon anomerik di unit glukosa sebelah Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada maltosa dalam bentuk kanan pada maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan dapat hemiasetal, sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan struktur berkesetimbangan dengan struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlensbereaksi + dg Tohlens

Page 33: karbohidrat

SELOBIOSASELOBIOSA

O

OH

o

OH

OH

CH2OH

*

H O OH

H

OH

OH

CH2OH

*

1'4

Ikatan -1',4 glikosidik

HO

O

HO

HOH

HOH2C

O

CH2OHO

1'4

()

4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Selubiosa)

H

OH

H

HO

H

H

OH

Page 34: karbohidrat

LAKTOSALAKTOSA

Merupakan gula utama pada ASI dan susu Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 % laktosa).sapi (4-8 % laktosa).

Karbon anomerik pada unit galaktosa Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi mempunyai konfigurasi pada C-1 dan pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit glukosaglukosa

GalaktosemiaGalaktosemia adalah penyakit yang adalah penyakit yang disebabkan karena tidak memiliki enzim disebabkan karena tidak memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi galaktosa yang dpt mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa, sehingga tidak dapat menjadi glukosa, sehingga tidak dapat mencerna susu.mencerna susu.

Page 35: karbohidrat

OH O o

OH

OH

CH2OH

*

H O H

OH

OH

OH

CH2OH

*

1'4

Ikatan -1',4 glikosidik

4-O-( D-galaktopiranosil)- D-glukopiranosa(Laktosa)

H

H

O

HO

OH

HOH2C

OO

HO

OH

OH

HOH2C

H1'

4

(

OH

H

Struktur Laktosa

Page 36: karbohidrat

SUKROSASUKROSA

Sukrosa dikenal dengan gula pasir, Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gulapada tebu, bit gula

Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.gugus hemiasetal.

Page 37: karbohidrat

OH O

OH

OH

CH2OH

* 1'

konfigurasi

D-glukopiranosil- D-fruktofuranosida(Sukrosa)

H

H

O

HOOH

HOH2C

CH2OHH

CH2OHO

1'

2

HO

O

OH

OH

CH2OH

CH2OH

O

O

()

H

OHOH

H

2

Struktur Sukrosa

Page 38: karbohidrat

POLISAKARIDAPOLISAKARIDA

Karbohidrat yang mengandung banyak Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besarmolekul yang besar

Hidrolisis polisakarida secara Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakaridajenis monosakarida

Unit monosakarida dapat dihubungkan Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabangsecara linier atau dapat bercabang

Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen

Page 39: karbohidrat

PATIPATI

Polisakarida yang tersimpan dalam Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.tumbuhan.

Merupakan komponen utama pada Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan berasbiji-bijian, kentang, jagung dan beras

Tersusun atas unit D-glukosa yang Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-dihubungkan oleh ikatan 1,4---glikosidikglikosidik

Rantai cabang dihubungkan oleh Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6-ikatan 1,6--glikosidik-glikosidik

Page 40: karbohidrat

JENIS PATIJENIS PATI AMILOSAAMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun : 20 % bagian pati, tersusun

atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik1,4 glikosidik

Amilosa larut di dalam airAmilosa larut di dalam air AMILOPEKTIN AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, : 80 % bagian pati,

tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6. melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6.

Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang bercabangmenghasilkan struktur yang bercabang

Karena strukturnya bercabang sehingga Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar, maka dari itu amilopektin sangat besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam airtidak larut dalam air

Page 41: karbohidrat

GLIKOGENGLIKOGEN

Karbohidrat penyimpan energi yang Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewantersimpan dalam hewan

Mr Glikogen > patiMr Glikogen > pati Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosaTersusun lebih dari 100.000 unit glukosa Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4

dan 1,6 glikosidikdan 1,6 glikosidik Tidak larut dalam airTidak larut dalam air Larut dalam pelarut organik non polar : Larut dalam pelarut organik non polar :

eter, kloroform, heksana.eter, kloroform, heksana.

Page 42: karbohidrat

POLISAKARIDA LAINPOLISAKARIDA LAIN

Selulosa : polimer tidak bercabang dari Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui ikatan 1,4-glukosa melalui ikatan 1,4--glikosidik-glikosidik

Kitin : polisakarida yang mengandung Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen, membentuk cangkang nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar seranggakrustasea dan kerangka luar serangga

Pektin : polimer linier dari D-Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan 1,4-galakturonat melalui ikatan 1,4---glikosidik. Terdapat pada buah-buahan glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan buni-buniandan buni-bunian