KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

31
MORFOLOGI KAP ANG dan KHAMIR 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungi merupakan nama rektum dari sekumpulan besar makhluk hidup eukario tik heter otrof yang menc erna makanny a dilua r tubuh lalu menye rap mol eku l nut risi ked ala m sel -selny a. Sel ain itu fun gi memilk i berbagai macam bentuk-bentuk. Kapang dan khamir termasuk kedalam spe sir s fun gi, tet api ked uanya memilki ber bag ai mac am per bed aan. Ka pa ng merupa kan fu ngi yang bersel ba ny ak se da ng kan khamir  merupakan fungi yang bersel tunggal. Sel ain itu kap ang adalah fungi yang berfilamen atu mempunya i miseli um. Kap ang ber epr odu ksi den gan dua cara, ya itu ase ksu al dan seksual. Sedangkan khamir merupakan fungi yang tidak memilki miselium, beberapa khamir berbentuk eli p, lemon, atu pun silinder. Rep roduksi aseksual dari khamir dengan cara bertunas atau berfusi. Jamur dalam kehiduapan sekitar tidak asing lagi, jamur dapat di  jumpai pada roti. Te tapi pada setiap makanan model jamur yang dijumpai tidaklah sama, hal ini membuktikan baha jamur memilki berbagai macam bentuk. !ada buah-buahan juga sering di jumpai jamur, jamur pada buah- buahan dap at mer usak buah-buah an ter sebut. Jika di komsumsi oleh makhluk hidup biasanya akan bersifat patogen atau mengganggu fungsi dalam tubuh. MUHAMMAD IR V AN I SLAMI NASRUL HAQ S.F ARM 15020140067

Transcript of KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

Page 1: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 1/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fungi merupakan nama rektum dari sekumpulan besar makhluk

hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makannya diluar tubuh lalu

menyerap molekul nutrisi kedalam sel-selnya. Selain itu fungi memilki

berbagai macam bentuk-bentuk. Kapang dan khamir termasuk kedalam

spesirs fungi, tetapi keduanya memilki berbagai macam perbedaan.

Kapang merupakan fungi yang bersel banyak sedangkan khamir 

merupakan fungi yang bersel tunggal.

Selain itu kapang adalah fungi yang berfilamen atu mempunyai

miselium. Kapang bereproduksi dengan dua cara, yaitu aseksual dan

seksual. Sedangkan khamir merupakan fungi yang tidak memilki miselium,

beberapa khamir berbentuk elip, lemon, atupun silinder. Reproduksi

aseksual dari khamir dengan cara bertunas atau berfusi.

Jamur dalam kehiduapan sekitar tidak asing lagi, jamur dapat di

 jumpai pada roti. Tetapi pada setiap makanan model jamur yang dijumpai

tidaklah sama, hal ini membuktikan baha jamur memilki berbagai macam

bentuk. !ada buah-buahan juga sering di jumpai jamur, jamur pada buah-

buahan dapat merusak buah-buahan tersebut. Jika di komsumsi oleh

makhluk hidup biasanya akan bersifat patogen atau mengganggu fungsi

dalam tubuh.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 2: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 2/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 2

!ada praktikum ini dilakukan penelitian pada buah-buahan yang

berjamur, seperti kelapa. "ntuk mengetahui nama genus dan dan spesies

suatu biakan mikroorganisme maka perlu dilakukan identifikasi, sebelum

dilakukan identifikasi haruslah mengetahui ciri-ciri morfologi

mikroorganisme tersebut.

B. Rumusan Masalah #dapun rumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai

berikut $

%. &agaimana bentuk morfologi jamur pada buah kelapa dan biakan

 jamur murni  Aspergillus Niger   yang diamati dengan metode

'akroskopik(

). &agaimana bentuk dan morfologi jamur pada buah kelapa dan biakan

 jamur murni  Aspergillus Nigar   yang diamati dengan metode

'ikroskopik (

C. Maksud Praktikum

 #dapun maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan

memahami struktur dan morfologi kapang dan khamir dengan

menggunakan beberapa metode.

D. Tujuan Praktikum

%. 'engetahui bentuk morfologi biakan murni jamur  Aspergillus niger 

secara makroskopik, mikroskopik langsung dan mikroskopik tidak

langsung.). 'engetahui morfologi jamur dari sampel kelapa secara makroskopik,

mikroskopik langsung dan mikroskopik tidak langsung.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 3: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 3/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 3

*. 'anfaat !raktikum

'anfaat dilakukan praktikum ini adalah agar mahasisa dapat

mengetahui bentuk-bentuk dari jamur, kapang dan khamir yang tumbuh

pada suatu sampel.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 4: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 4/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 4

BAB II

A!IAN PU"TAA

A.Te#ri Umum

 jamur adalah organisme eukariotik+ jamur berbeda

dari tanaman karena tidak memiliki klorofil. Terdapat jamur mikroskopik

atau makroskopik. anya beberapa spesies jamur yang menyebabkan

penyakit pada manusia. Jamur bersifat tidak motil+ mereka dapat tumbuh

sebagai sel tunggal atau struktur berfilamen, yang sebagian diantaranya

membentuk cabang lliot, )/%01.

Jamur diklasifikasikan berdasarkan metode reproduksi seksualnya.

Jamur yang tidak berkembang biak secara seksual disebut “fungi 

imperfecti” + jamur yang bereproduksi secara seksual dapat membuahi diri

sendir atau memerlukan galur dari tipe yang berlaanan agar terjadi fusi

seksual lliot, )/%01.

2nfeksi jamur secara klinis dapat dibagi menjadi dua kelompok$

miksosis superfisial dan miksosis profunda. Jamur dapat ditumbuhkan

pada sebagian besar medium rutin, tetapi mungkin memerlukan masa

inkubasi yang lebih lama. 'edium selektif yang mengandung antibiotik,

yang menghambat pertumbuhan bakteri, yang sering digunakan lliot,

)/%01.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 5: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 5/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 5

Khamir merupakan fungi bersel satu uniseluler1, tidak berfilamen,

berbentuk o3al atau bulat, tidak berflagela, dan berukuran lebih besar 

dibandingkan sel bakteri, dengan lebar berkisar %-4 mm dan panjang

berkisar 4-0/ mm. !ada kapang, tubuh kapang dibedakan menjadi dua

bagian yaitu miselium dan spora. 'iselium merupakan kumpulan

beberapa filamen yang disebut hifa. &agian dari hifa yang berfungsi untuk

mendapatkan nutrisi disebut hifa 3egetatif. Sedangkan bagian hifa yang

berperan sebagai alat reproduksi disebut hifa reproduksi !ratii, )//51.

Khamir bersifat fakultatif, artinya khamir dapat hidup dalam

keadaan aerob ataupun anaerob, sedangkan kapang merupakan

organisme aerob sejati. Fungi tumbuh dalam kisaran temperatur yang

luas, dengan temperatur optimal berkisar antara ))-0/          ͦ

 *. Fungi berbeda

dengan bakteri dilihat dari kondisi lingkungan tempat hidupnya dan

karakteristik nutrisinya. Fungi tumbuh baik pada p 6 4 yang terlalu asam

bagi bakteri+ lebih tahan terhadap tekanan osmotik sehingga dapat

tumbuh pada kadar garam atau kadar gula menghancurkan serealia

!ratii, )//51.

Jamur merupakan organisme protista eukariotik, khemoheterotrof,

reproduksi secara seksual dan atau aeksual, struktur 3egetatif berupa sel

tunggal atau berfilamen. #dapun sifat umum dari jamur adalah termasuk

protista eukariotik, khemoterotrof dan khemoorganotrof, saprofit atau

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 6: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 6/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 6

parasit, struktur 3egetatif berupa uniseluler atau multiseluler 7 berfilamen,

reproduksi seksual atau aseksual arti, )/%)1.

Karakteristik jamur terdiri dari 8 macam yaitu $ 9east khamir1,

kapang, dimorfik, cendaan. Khamir merupakan mikroorganisme yang

beruniseluler, non filamentous, membentuk pseudohifa, bentuk o3al 7

spheris, umumnya non motil, reproduksi aseksual dan seksual, faculati3e

anaerob, bila ada :), melakukan respirasi aerob 7 metabolisme

karbohidrat menjadi :)  dan ):. Sedangkan kapang merupakan

organisme multiseluler, reproduksi seksual atau aseksual, berfilamen 7

benang disebut hifa. ;imorfik, mempunyai ) bentuk pada

pertumbuhannya, yaitu pada bentuk kapang dari hifa 3egetatif dan aerial

hifa sedangkan bentuk khamir dsri budding, banyak terdapat pada jamur 

patogen, dipengaruhi oleh suhu, pada suhu 0< sebagai bentuk khamir dan

pada suhu )4 sebagai bentuk kapang arti, )/%)1.

Ragi adalah sel jamur yang berbentuk lonjong atau sferis yang

memperbanyak diri dengang cara membentuk tunas. Candida adalah ragi

yang membentuk tunas yang tumbuh memanjang kedalam filamen yang

tetap saling berhubungan sehingga mirip rantai miselium mold Soedarto,

)/%41.

Sebagian besar jamur yang menginfeksi manusia dapat

menyesuaikan dri terhadap panas, meskipun jamur tumbuh pada suhu )4-

04 

*. Jamur umumnya bersifat aerobik, ,tetapi banyak ragi dapat          ͦ

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 7: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 7/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 7

bereproduksi alkohol dengan cara fermentasi. Jika jamur dibiakkan dalam

kondisi lingkungan yang terkendali, berbagai metabolit yang berguna

dapat dihasilkan, antara lain antibiotika, misalnya penisilin dan

sefalosporin, bahkan amphoterecin &, obat-obat anti jamur Soedarto,

)/%41.

&anyak khamir mengubah karbohidrat menjadi alkohol, dan sifa ini

telah menyumbangkan sesuatu kepada kenikmatan peradaban dengan

kegunaannya dalam pembuatan minuman beralkohol Soedarto, )/%41.

B. Uraian Bahan

%. !otato ;e=trosa agar #cumedia7 >eogen *orporation,)/%%1

a. Komposisi

!otato 2nfusion from )// g??????????..8 g;e=trose??????????????????)/ g #gar????????????????????%4 g

b. Kegunaan

!otato de=trose agar digunakan untuk budidaya jamur 

%. #sam tartrat ;irjen !:', %@<@ hal <@01

>ama resmi $ Tartrat acid

Sinonim $ #sam tartrat

R' $ *8A:A

!emerian $ ablur tidak berarna atau serbuk putih , tidak

berbau, rasa sangat asam

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 8: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 8/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 8

Kelarutan $ Sangat mudah larut dalam air, mudah larut

dalam etanol @4B1 !, sukar larut dalam eter !.

!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat

Kegunaan $ Sebagai Cat pemberi suasana asam

). #ir suling ;irjen !:', %@<@ hal @A1

>ama resmi $ #Dua destillata

Sinonim $ #Duadest, air suling

R' 7 &' $ ): 7 %5,/)

!emerian $ *airan jernih, tidak berarna, tidak berbau, tidak

.berasa.

!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat

Kegunaan $ Sebagai pelarut

0. #lkohol ;irjen !:', %@<@ hal A41

>ama Eatin $ #T#>:E"'

>ama Eain $ #lkohol

!emerian $ *airan tak berarna, jernih, mudah

menguap, dan mudah bergerak, bau khas, rasa

panas.

Kelarutan $ Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform

!,dan dalam eter 

&' 7 R' $ 8A, /< 7 *)A:

Kegunaan $ Sebagai pengsteril

!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 9: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 9/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 9

8. liserol ;irjen !:', %@<@ hal )<%1

>ama resmi $ lyserolum

Sinonim $ liserin

R' 7 &' $ *05:07 @),%/

!emerian $ *airan seperti sirup jernih, tidak berarna,

tidak berbau, manis diikuti rasa hangat.

Kelarutan $ ;apat dicampur dengan air dan dengan etanol

@4 B!

!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat

Kegunaan $ Sebagai Cat pemberi kelembaban

4. 'etylen &lue ;irjen !:', %@<@ hal 05%1

>ama resmi $ 'etylen blue

Sinomin $ &iru 'etil

R' 7 &' $ *0<)<>0>a):@S0 7 <@@,5/

!emerian $ Serbuk biru gelap

Kelarutan $ Earut dalam air  

!enyimpanan $ ;alam adah tertutup rapat

Kegunaan $ Sebagai pearna

C. Uraian mikr#$a

 Aspergillus niger   2nggrid, )/%)1

;omain $ ukaryota

!hylum $ #scomycota

Kelas $ urotiomycetes

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 10: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 10/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 10

:rdo $ urotiales

Family $ Trichocomaceae

enus $ #spergillus

Spesies $ Aspergillus niger 

D. Uraian sam%elKelapa Cocos nucifera1 .itis.go31Kingdom $ !lantaeSubkingdom $ Giridiplantae

2nfrakingdom $ StreptophytaSuperdi3isio $ mbryophyta;i3ision $ TracheophytaSubdi3isio $ SpermatophytinaKelas $ 'agnoliopsidaSuperordo $ Eilianae:rdo $ #recalesFamily $ #recaceaeenus $ *ocos ESpesie $ Cocos nucifera E.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 11: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 11/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 11

BAB III

A!IAN PRATIUMA. Alat #dapun alat H alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah

batang G, caan petri, deglass, enkas, erlenmeyer, gegep kayu, kertas

saring, lampu spritus, mikroskop, objek glass, ose bulat, pinset, rak

tabung, spoit %/ ml, spidol, dan 3ial.B. Bahan

 #dapun bahan yang digunakan adalah alkohol, asam tartrat,

gliserol, kertas saring, medium !;#, metilen blue, jamur Asperigilus niger ,

Candida albicans,  Aspergillus niger , Rhizopus, buah kelapa, pepaya,

kelapa, dan nangka

C. Cara erja #nonim, )/%A1

M#r&#l#gi a%ang

!engamatan 'akroskopik

%. enus #spergillusa. ;ipindahkan sedikit biakan kapang dari tabung yang berisi biakan

murni dengan jarum tanam caan petri yang berisi medium *;#

atau !;#b. ;iinkubasikan selama 8-%4 hari pada suhu kamar c. ;iamati setiap hari

%1 !erubahan arna yang timbul pada kolonid. Keadaan permukaan koloni rata, menggunung, seperti tepung,

berebutir-butir, beludri atau seperti kapas1e. #da tidaknya garis-garis radial $ adanya garis atau lingkaran

konsentris Conation1f. #da tidaknya kleistitesiag. #da tidaknya eksudat drops serta arnanyah. #da tidaknya bau yang khas

i. Keadaan bagian belakang koloni

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 12: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 12/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 12

). enus RhiCopus

a. ;iambil sedikit biakan kapang yang murni dan letakkan diatas

permukaan medium pada caan petri yang berisi medium !;#

dan '#b. ;iinkubasi selama 0 -< hari pada suhu kamar c. ;iamati setiap hari $

%1 Koloni secara umum tinggi atau rendah pada permukaan

medium serta arnanya1)1 Keadaan permukaan koloni seperti kapas, tepung, butir-butir 

kasar101 #da tidaknya eksudat drops81 Keadaan bagian belakang koloni

amati pula dengan menggunakan kaca pembesar luope1

bagian miselium yang menempel pada dinding caan petri

dan hitung jumlah fesikelnya1

!engamatan mikroskopik

*ara kerja

%. ;ibersihkan gelas objek dan kaca penutup dengan alkohol </B

sampai bebas lemak, kemudian diteteskan beberapa tetes larutan

lactofenol atau lactofenol cotton blue diatas permukaan gelas objek

tersebut

). ;iambil sedikit koloni biakan dengan jarum inokulasi, diletakkan

dalam tetesan lactofenol dan diuraikan dengan jarum preparat dengan

cara hati-hati, ;iusahakan miselium basah terkena lactofenol0. ;itutup dengan kaca penutup sedemikian rupa sehingga tidak

terdapat gelembung udara dalam preparat, dibersihkan kelebihan

lactofenol dengan kertas isap

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 13: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 13/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 13

8. ;iamati dengan mikroskop memakai lensa obyektif pembesaran %/=,

kemudian dengan pembesaran 8/=, untuk melihat morfologi konidia

atau spora, digunakan pembesaran %//=4. ;icatat dan digambar semua yang diamati seperti $ miselium

bercabang atau tidak, berseptum atau tidak, halus atau kasar1 ,

sterigma, konidia, spora, konidiofor, kolumela, 3esikula, Cigospora,

klamidiaspora, metula, fialid, stipe

M#r&#l#gi hamir 

%. ;ibersihkan kaca obyek dengan memakai alkohol </B samapai

bebas lemak). Teteskan sedikit larutan metilen blue diatas gelas objek0. ;iambil sedikit biakan khamir dengan memakai jarum ose, diletakkan

dalam tetesan metilen blue, dan ditutup dengan kaca pembesar 

8. ;iamati dibaah mikroskop dengan pembesaran %//=4. ;igambar dan dicatat $ bentuk sel, ada tidaknya pertunasan budding1,

banyaknya tunas budding1 pada setiap sel, askospora, miselium

semu pseudomycelium1

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 14: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 14/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 14

BAB I'

A!IAN HA"IL PRATIUM

A. Hasil Praktikum

 #. Jamur 'urni

!engamatan Aspergillus

Nigar 

Cancida

 AlbicansM.Furfur Rhizopus

&entuk

permukaanRaised Flat *on3e= Flat

Iarna Koloni itam *oklat!utih

pink

itam

&au Khas   √ √ √ √

Radial Furro   − − √ −

roing one   √ √ √ √

=udate ;rops   − √ √ −

Referse :f 

*oloni√ − √ −

onation 8 mm   − < mm   −

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 15: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 15/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 15

&. Jamur buah

!engamatan Kelapa !apaya Kelapa >angka

&entuk

permukaanFlat flat Raised Flat

Iarna Koloni !utih coklat !utih coklat

&au Khas   √ √ √ √

Radial Furro   − √ √ −

roing one   − √ √ −

=udate ;rops  − √ − √

Referse :f 

*oloni− √ √ √

onation 8,A< mm 0 mm A mm ) mm

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 16: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 16/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 16

B. Pem$ahasan

Jamur adalah organisme eukariotik+ jamur berbeda dari tanaman

karena tidak memiliki klorofil. Terdapat jamur mikroskopik atau

makroskopik. anya beberapa spesies jamur yang menyebabkan penyakit

pada manusia. Jamur bersifat tidak motil+ mereka dapat tumbuh sebagai

sel tunggal atau struktur berfilamen, yang sebagian diantaranya

membentuk cabang.

Khamir merupakan fungi bersel satu uniseluler1, tidak berfilamen,

berbentuk o3al atau bulat, tidak berflagela, dan berukuran lebih besar 

dibandingkan sel bakteri, dengan lebar berkisar %-4 mm dan panjang

berkisar 4-0/ mm. !ada kapang, tubuh kapang dibedakan menjadi dua

bagian yaitu miselium dan spora. 'iselium merupakan kumpulan

beberapa filamen yang disebut hifa. &agian dari hifa yang berfungsi untuk

mendapatkan nutrisi disebut hifa 3egetatif. Sedangkan bagian hifa yang

berperan sebagai alat reproduksi disebut hifa reproduksi  !ada praktikum kali ini dilakukan 8 pengamatan terhadap jamur 

murni  Aspergillus niger   dan jamur sampel kelapa yaitu makroskopik

dengan metode tuang, makroskopik dengan metode gores, mikroskopik

langsung, dan mikroskopik tidak langsung. !engamatan yang dilakukan

pada jamur secara mikroskopik dapat dilihat pada adanya 'iselium,

Konidia, Konidiofor, Spora, Kolumela, 'etula, Fialid, Gesikel, dan RhiCoid.

Sedangkan pada pengamatan makroskopik diamati pada bentuk

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 17: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 17/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 17

permukaan, arna koloni, bau khas, radial furro, groing Cone, e=udates

drops, re3erse of coloni, dan Conation.

!ada praktikum kali ini dilakukan 8 pengamatan terhadap jamur 

murni  Aspergillus niger   dan jamur sampel kelapa yaitu makroskopik

dengan metode tuang, makroskopik dengan metode gores, mikroskopik

langsung, dan mikroskopik tidak langsung. !engamatan yang dilakukan

pada jamur secara mikroskopik dapat dilihat pada adanya 'iselium,

Konidia, Konidiofor, Spora, Kolumela, 'etula, Fialid, Gesikel, dan RhiCoid.

Sedangkan pada pengamatan makroskopik diamati pada bentuk

permukaan, arna koloni, bau khas, radial furro, groing Cone, e=udates

drops, re3erse of coloni, dan Conation.

!ercobaan makroskopik dengan metode tuang. !ertama-tama

diambil %/ mE medium !;#, kemudian dimasukkan kedalam 3ial. Ealu

ditambahkan % ose isolat jamur  Aspergillus niger   atau sampel kelapa

kemudian dihomogenkan antara medium dan biakan jamur. Setelah

homogen, selanjutnya dimasukkan dalam caan petri dan dibiarkan

memadat. Setelah itu, diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8 jam.

Terakhir diamati pertumbuhan yang terjadi pada jamur.!ercobaan makroskopik dengan metode gores. !ertama-tama

dimasukkan %/ mE medium !;# ke dalam caan petri, Ealu dibiarkan

hingga memadat. Selanjutnya digoreskan % ose isolat  Aspergillus niger 

atau sampel kelapa. Setelah itu, diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8

 jam. Terakhir diamati pertumbuhan yang terjadi pada jamur.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 18: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 18/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 18

Sedangkan pada percobaan mikroskopik langsung dengan cara

diambil sedikit sampel jamur Aspergillus niger  atau sampel kelapa dengan

menggunakan ose, kemudian diletakkan pada objek gelas. Setelah itu

ditambahkan % tetes metilen blue untuk memberikan arna sehingga

dapat terlihat jelas dibaah mikroskop, lalu ditutup dengan menggunakan

deg gelas. Terakhir, diamati di baah mikroskop morfologinya. #dapun percobaan mikroskopik tidak langsung. !ertama-tama,

disiapkan caan petri, kertas saring, batang G, objek glass dan deg glass,

lalu disterilkan. Kemudian dimasukkan kertas saring kedalam caan petri,

selanjutnya ditambahkan batang G yang terbuat dari aluminium foil. #dapun alasan digunakannya batang G pada percobaan metode

mikroskopik tidak langsung ini yaitu agar deg dan objek gelas tidak

berhubungan langsung dengan kertas saring yang telah ditetesi dengan

gliserol. &atang G juga berfungsi sebagai penyangga kaca preparat.

Kemudian diletakkan objek gelas di atas batang G. !ercobaan ini

dilakukan dengan cara diambil sedikit sampel jamur Aspergillus niger atau

sampel jamur dari kelapa dengan menggunakan ose, kemudian diletakkan

pada objek gelas. Ealu ditambahkan setetes medium !;# asam tartrat.

Selanjutnya, ditutup objek gelas dengan menggunakan deg gelas. Setelah

itu, diteteskan gliserol %/B pada sekeliling kertas saring untuk menjaga

kelembaban dalam caan petri sehingga pertumbuhan biakan dapat

berlangsung lebih baik. Kemudian ditutup dengan caan petri, lalu

diinkubasi pada suhu kamar selama 0=)8 jam. Terakhir, diamati di baah

mikroskop.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 19: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 19/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 19

asil yang diperoleh pada percobaan makroskopik adalah jamur 

 Aspergillus niger memliki bentuk permukaan raised, arna koloninya

hitam, memiliki bau khas, tidak terdapat radial furro, tidak terdapat

groing Cone, terdapat e=udates drops embun pada caan petri1,

terdapat re3erse of colony penampakan depan sama dengan

penampakan luar1. ;an memiliki diameter koloni rata-rata 8 mm.!ada pengamatan makroskopik, diperoleh hasil jamur sampel kelapa

memliki bentuk permukaan flat, arna koloninya putih, memiliki bau khas,

tidak terdapat radial furro, tidak terdapat groing Cone, tidak terdapat

e=udates drops embun pada caan petri1, tidak terdapat re3erse of 

colony penampakan depan tidak sama dengan penampakan luar1. ;an

memiliki diameter koloni rata-rata 8,A< mm.

BAB '

E"IMPULAN DAN "ARAN

A. esim%ulan

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 20: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 20/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 20

&erdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

baha $

%. Secara makroskopik, jamur murni  Aspergillus niger   memliki bentuk

permukaan raised, arna koloninya hitam, memiliki bau khas, tidak

terdapat radial furro, terdapat groing Cone, tidak terdapat e=udates

drops embun pada caan petri1, ada re3erse of colony penampakan

depan sama dengan penampakan luar1. ;an memiliki diameter koloni

rata-rata 8 mm.). Secara makroskopik, diperoleh hasil jamur sampel kelapa memliki

bentuk permukaan flat, arna koloninya putih, memiliki bau khas,

tidak terdapat radial furro, tidak terdapat groing Cone, tidak

terdapat e=udates drops embun pada caan petri1, tidak ada re3erse

of colony penampakan depan tidak sama dengan penampakan luar1.

;an memiliki diameter koloni rata-rata 8,A< mm.

0. Secara mikroskopik, jamur Aspergillus niger  dan jamur sampel kelapa

adalah jamur yang termasuk kelompok kapang, yang ditandai dengan

adanya hifa atau miselium yang merupakan ciri khusus dari kapang.

B. "aran%. "ntuk sistem praktikum $ Sebaiknya laboratorium menegur asisten

yang terlambat datang, agar tidak ada lagi asisten yang terlambat.). "ntuk asisten $ sebaiknya asisten tidak memaksa praktikannya

untuk membuat saran kepada asisten.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 21: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 21/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 21

DA(TAR PU"TAA

 #nonim, )/%A, Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi , "'2, 'akassar.

;irjen !:'. %@<@. Farmakope ndonesia disi 222. ;epkes R2, Jakarta.

lliott, T., dkk., )//), Mikrobiologi !edokteran dan nfeksi" *, Jakarta.

arti, #.S., )/%4, Mikrobiologi !esehatan, #ndi :ffset, Jakarta.

2rianto., K, )//A, Mikrobiologi Menguak #unia Mikroorganisme" 9ramaIidya, &andung.

!ratii, T,Syl3ia., )//5, Mikrobiologi Farmasi" !enerbit rlangga, Jakarta.

Soedarto, )//4, Mikrobiologi !edokteran" "2 !ress, Jakarta.

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 22: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 22/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 22

LAMPIRAN

LAMPIRAN ). "EMA ER!A

). MAR*"*PI

+. "e,ara Mikr#sk#%ik

tidak Langsung

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 23: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 23/31

-/*$jekglass

Biakan jamur 

-)/Ca0anPetri

-+/ertassaring

-1/

Batang '

-2/ Dekglass"ter 

ilkan

)tetes

)#se

)3 MlMediumPDA 4Asamtartrat

Pre%aratditutu%

5liser #l )36

Teteskan%ada

kertassaring

Ca0anPetri

ditutu%

Diinku$asi 17+ jam

%ada suhu kamar Pengamatandengan mikr#sk#%5am$

ar 

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 23

1. "e,ara mikr#sk#%

langsung

LAMPIRAN +. (*T* HA"IL PEN5AMATAN

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 24: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 24/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 24

). "e,ara Makr#sk#%ik

A. Met#de g#res

Keterangan $

%. 'edium !;#

).!ertumbuhan jamur 

0. *aan petri

Keterangan $

%. 'edium !;#

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2

">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

  %

 

)

 

0

'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ gores

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2

">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

  )

 

%

 

3

 

'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ gores

Page 25: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 25/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 25

).!ertumbuhan jamur 

0. *aan petri

B. Met#de

tuang

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2

">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 26: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 26/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 26

  %

  0

  )

Keterangan $

%. 'edium !;#

).!ertumbuhan jamur 

0. *aan petri'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ tuang

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2

">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 27: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 27/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 27

  %

  )

  0

Keterangan $

%. 'edium !;#

).!ertumbuhan jamur 

0. *aan petri

'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ tuang

+. "e,ara makr#sk#%ik tak langsung

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 28: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 28/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 28

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2

F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

  0

  %

  )

Keterangan $

%. ifa

).3esikel

0. RhiCoid

'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Sampel $ kelapa'etode $ mikroskopik tak langsung

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 29: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 29/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 29

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2

F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

% 0

  )

Keterangan

%. ifa). 'iselium0. Gesikel

'edium $ !otato ;e=trosa #gar !;#1Jamur $ Aspergillus niger  'etode $ mikroskopik tak langsung

1. Met#de mikr#sk#%ik langsung

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 30: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 30/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 30

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2

F#K"ET#S F#R'#S2">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

  %

  )

Keterangan

%. ifa). Spora

*at pearna $ 'etilen blueJamur $ kelapa'etode $ mikroskopik langsung

E#&:R#T:R2"' '2KR:&2:E:2F#K"ET#S F#R'#S2

">2GRS2T#S '"SE2' 2>;:>S2#

MUHAMMAD IRVAN ISLAMI NASRUL HAQ S.FARM

15020140067

Page 31: KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

7/26/2019 KAPANG DAN KAMIR MIKROBIOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/kapang-dan-kamir-mikrobiologi 31/31

MORFOLOGI KAPANG dan KHAMIR 31

  )

  %

Keterangan

%. Gesikula). ifa

*at pearna $ 'etilen blue

Jamur $ Aspergillus niger 'etode $ mikroskopik langsung