Kanker Paru

download Kanker Paru

of 2

description

mnknknk

Transcript of Kanker Paru

Kanker merupakan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang memiliki karakteristik yang khas.Kanker yang sudah menyebar dan tidak dapat terkontrol lagi, biasanya akan menyebabkan kematian. Kanker paruparu lebih sering menyebabkan pria meninggal dibanding kanker lain, dimana yang sering menjadi penyebab kanker paru-paru adalah merokok. Cara yang digunakan untuk mendeteksi kanker paru-paru ialah melalui pemeriksaan hasil foto rontgen dada (Saksono, 2010).Kanker paru adalah penyebab utama pada kelompok penyakit akibat keganasan.Terlihat kecenderungan peningkatan jumlah kasus bukan hanya pada laki-laki tetapijuga pada perempuan dari tahun ke tahun. Prognosis penyakit buruk bukan hanyakarena keterlambatan diagnosis tetapi juga akibat respons sel kanker yang rendahterhadap berbagai obat sitostatik yang ada.. Angka tahan hidup 1 tahun 2347 penderitakanker paru yang diteliti oleh National Cancer Institute pada tahun 1983-1998,dihitung dengan life table method hanya 41,8% dan angka tahan hidup 5 tahun 12,0% (Jusuf, 2009).Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak jumlah rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru. Hanya sebagian kecil kanker paru, sekitar 1015% pada pria dan 5% pada wanita, yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Pola perilaku penggunaan tembakau atau merokok merupakan salah satu pemicu terjadinya penyakit tumor/kanker paru (Roosihermiatie, 2012).Faktor resiko dan protektif dari kanker paru antara lain (Molina, 2008) :1) Merokok / perokok aktif2) Perokok pasif3) Alkohol4) Polusi Udara5) Paparan pada tempat kerja6) Aktifitas fisik danolahraga7) Diet dan suplemen

Merokok masih menjadi penyebab paling umum dari kanker paru-paru di kalangan pria dan wanita, dengan 85-90% dari semua pasien dengan kanker paru-paru mengakui riwayat merokok saat ini atau sebelumnya. Namun, penggunaan tembakau terlibat tidak hanya dalam perkembangan kanker paru-paru, tetapi juga dianggap sebagai faktor penyebab dalam pengembangan kanker rongga mulut, faring, laring, esofagus, perut, kandung kemih, pankreas, hati, ginjal, dan leher rahim (Kligerman, 2011).

DAFTAR PUSTAKASaksono, H. T., Rizal, A., & Usman, K. (2010). Pendeteksian Kanker Paru-Paru dengan Menggunakan Transformasi Wavelet dan Metode Linear Discriminant Analysis.Teknologi Elektro. Institute Teknologi Telkom: Bandung.Jusuf, A., Syahruddin, E., Hudoyo, A., Pulmonologi, D., & Respirasi, I. K. (2009). Kemoterapi Kanker Paru.J Respir Indones,29(4), 1-18.Roosihermiatie, B., & Suharmiati, S. (2012). GAMBARAN PENGGUNAAN TEMBAKAU/ROKOK PADA TUMOR/KANKER PARU DI INDONESIA, RISET KESEHATAN DASAR 2007/2008.Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,15(3 Jul).Molina, J. R., Yang, P., Cassivi, S. D., Schild, S. E., & Adjei, A. A. (2008, May). Non-small cell lung cancer: epidemiology, risk factors, treatment, and survivorship. InMayo Clinic Proceedings(Vol. 83, No. 5, pp. 584-594). Elsevier.Kligerman, S., & White, C. (2011). Epidemiology of lung cancer in women: risk factors, survival, and screening.American Journal of Roentgenology,196(2), 287-295.