KAK Was Jbt Malino Cs

20
IV-1 Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) Uraian Pendahuluan Program Pembinaan Jaringan Jalan merupakansalah satu usaha Pemerintah untuk menunjang pencapaian sasaran Pembangunaan Daerah dan Nasional. Salah satu aspek Pembinaan jaringan jalan yang sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya adalah pengembangan prasarana jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi permukaan jalan sesuai dengan tingkat laju pertumbuhan lalulintas yang diakibatkan dengan pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat. Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah adalah aparat dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab dalam pembinaan jaringan jalan berstatus Jalan Provinsi. 1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini, Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan Pembangunaan/ Peningkatan Jalan/Jembatan di Provinsi Sulawesi Tengah, dalam upaya untuk menjaga agar jaringan jalan tetap dalam keadaan/ kondisi yangbaik,dan mengusahakan agar jalan yang bersangkutan tidak bertambah rusak, dapat menunjang perkembangan perekonomian, dan menyediakan prasarana yang cukup bila terjadi adanya perubahan pola pengangkutan dimasa yang akan datang. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengaan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan didalam kontrak jasa konsultansi, maka diperlukan adanya suatu tim yang akan bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu PPK dalam hal ini dibantu oleh PPTK didalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung. Tim pengawas dimaksud, adalah penyedia jasa konsultansi pekerjaan pengawasan teknis/supervisi 2. Maksud dan Tujuan Maksud pengadaanpenyedia jasa konsultansi pekerjaaan Pengawasan Teknis ini, adalah untuk: a) Membantu PPKdalamhal inidiwakili oleh PPTK didalam melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh penyedia

description

cnbg

Transcript of KAK Was Jbt Malino Cs

  • IV-1

    Dokumen Pengadaan Standar

    Jasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

    Uraian Pendahuluan

    Program Pembinaan Jaringan Jalan merupakansalah satu usaha Pemerintah untuk menunjang pencapaian sasaran Pembangunaan Daerah dan Nasional.

    Salah satu aspek Pembinaan jaringan jalan yang sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya adalah pengembangan prasarana jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi permukaan jalan sesuai dengan tingkat laju pertumbuhan lalulintas yang diakibatkan dengan pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat.

    Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah adalah aparat dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab dalam pembinaan jaringan jalan berstatus Jalan Provinsi.

    1. Latar Belakang

    Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini, Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan Pembangunaan/ Peningkatan Jalan/Jembatan di Provinsi Sulawesi Tengah, dalam upaya untuk menjaga agar jaringan jalan tetap dalam keadaan/ kondisi yangbaik,dan mengusahakan agar jalan yang bersangkutan tidak bertambah rusak, dapat menunjang perkembangan perekonomian, dan menyediakan prasarana yang cukup bila terjadi adanya perubahan pola pengangkutan dimasa yang akan datang. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengaan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan didalam kontrak jasa konsultansi, maka diperlukan adanya suatu tim yang akan bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu PPK dalam hal ini dibantu oleh PPTK didalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung. Tim pengawas dimaksud, adalah penyedia jasa konsultansi pekerjaan pengawasan teknis/supervisi

    2. Maksud dan Tujuan

    Maksud pengadaanpenyedia jasa konsultansi pekerjaaan Pengawasan Teknis ini, adalah untuk: a) Membantu PPKdalamhal inidiwakili oleh PPTK

    didalam melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh penyedia

  • IV-2

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    jasa konstruksi (Penyedia Jasa Konstruksi). b) Meminimalkan kendala-kendala teknis yang

    sering dihadapi oleh penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.

    c) Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan.

    Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum didalam spesifikasi (tepat mutu), tepat volume dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.

    3. Sasaran

    Sasaraan pengadaanjasa konsultansi pengawasan teknisjalan ini, adalah untuk mendapatkkan jaminan bahwa, pekerjaan yang dihasilkan sudah sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja jalan dan jembatan yang ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir umur rencana. Disamping itu, sebagian tugas PPTK yang bersangkutan, khususnya dalam hal menyangkut masalah pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan kepada penyedia jasa ini.

    4. Lokasi Kegiatan

    Lokasi Kegiatan pekerjaan pengawasan teknis jembatan ini dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah Di Kab. Morowali Utara. Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs terdiri dari :

    1. Jembatan Malino 2. Jembatan Korontotua 3. Jembatan Limbuka I, II, III, V dan VI 4. Jembatan Batu Bakar I dan II

    5. Sumber

    Pendanaan

    Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Provinsi Sulawesi Tengah TahunAnggaran 2015.

    6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

    1. PPK : KepalaDinas Bina Marga Daerah Provinsi

    Sulawesi Tengah. 2. PPTK Kegiatan : Perencanaan Pembangunan dan Penyusunan Data Base Jalan dan Jembatan

  • IV-3

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Data Penunjang1 7. Data Dasar

    Gambar Rencana Paket-Paket Pekerjaan Konstruksi yang diawasi terdiri dari :

    1. Peningkatan Jembatan Malino 2. Peningkatan Jembatan Korontotua 3. Peningkatan Jembatan Limbuka I,II,III, V dan VI 4. Penggantian Jembatan Batu Bakar I dan II

    8. Standar Teknis Spesifikasi Teknis (Umum). Paket-paket Konstruksi sebagaimana disebutkan pada Angka 7 diatas

    9. Studi-Studi Terdahulu

    Tidak ada.

    10. Referensi Hukum Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya Perpres 70 Tahun 2012 beserta perubahan terakhir Perpres No. 4 Tahun 2015, Dokumen Kontrak Paket-paket Konstruksi sebagaimana disebutkan pada Angka 7 diatas.

    1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

  • IV-4

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Ruang Lingkup 11. Lingkup Kegiatan

    Lingkup kegiatan ini, adalah: 1). Melakukan pengawasan dan memberi

    rekomendasi terhadap semua tahapan kegiatan pekerjaan dilapangan agar diperoleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi, sehingga terhindardari resiko kegagalankonstruksi;

    2). Memeriksa laporan-laporan dan gambar-gambar desain dan merekomendasikan revisi desain jika dianggap tidak sesuai dengan kondisi lapangan;

    3). Membantu Pelaksana konstruksi membuat revisi design jika terdapat design yang sudah tidak sesuai atau perlu diperbaharui sesuai kondisi lapangan.

    4). Membuat laporan kemajuan pelaksanaan proyek secara bulanan dan selanjutnya dirangkum dalam Laporan Akhir.

    12. Keluaran2 Keluaran dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan pengawasan pekerjaan konstruksi lengkap, termasuk kendala-kendala yang dijumpai serta rekomendasi penanganannya.

    13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

    Penyediaan oleh PPK dan/atau PPTK sebagai pengguna: Data dan Fasilitas yang disediakan oleh pengguna yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa: a) Laporan dan data, yaitu berupa dokumen

    Gambar Rencana Pekerjaan dan Dokumen Spesifikasi Teknis (Umum) paket pekerjaan yang akan diawasi.

    b)Fasilitas-fasilitas yang harus dicantumkan dalam estimasi biaya antara lain: Mobilisasi dan Demobilisasi:

    kelokasi pekerjaaan masing-masing personil;

    penyedia jasa yang dari luar provinsi Sulawesi Tengah tidak disediakan tiket penerbangan;

    Perjalanan dinas Konsultan:

    2 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

  • IV-5

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Site Engineer diperhitungkan biaya perjalanan ke ibukota Provinsi Sulawesi Tengah satu kali tiap satu bulan untuk melaksanakan rapat koordinasi, kecuali perjalanan darat kurang dari 6 (enam) jam. Dalam setiap perjalanan disediakan uang harian3 (tiga)hari.

    Akomodasi Biaya sewa rumah pada ruas di sekitar lokasi pekerjaan dan sekaligus dijadikan kantor.

    - Kendaraan untuk Konsultan, termasuk biaya operasi dan pemeliharaan Fasilitas Kantor Biaya komunikasi setiap bulan.

    PeralatanKantor : Sewa Komputer dan Pr inter termasuk pemeliharaannya.

    Perlengkapan Keselamatan Kerja (K3) personil konsultan dilapangan

    Bahan Alat Tulis Kantor (ATK)setiap bulan. - Biaya penggandaan laporan Bulanan dan

    Laporan Akhir dan CD Backup Laporan dan Gambar.

    Salinan As Built Drawing setiap ruas yang dilaksanakan.

    14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

    a) Peralatan yang disediakan oleh Penyedia Jasa: - Alat Termometer Aspal minimal 4 buah, - Kamera Digital minimal 5 Mega Pixel minimal 4 buah.

    15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

    - Mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan serta memberi instruksi sesuai petunjuk Spesifikasi Teknis.

    - Merekomendasikan penggunaan alat-alat berat dan alat-alat lab.

    - Membuat Review Design jika gambar rencana sudah tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

    16. Jangka Waktu

    Penyelesaian Kegiatan

    Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

  • IV-6

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah Orang

    Tenaga Ahli: 1. Site Engineer 2. Quatity/Qua

    lity Engineer

    Min. Pend. S1 Teknik Sipil, SKA Ahli Muda Pengawas Jembatan. Pengalaman 5 Tahun Min. Pend. D3 Teknik Sipil, SKA Ahli Muda Pengawas Jembatan. Pengalaman 3 Tahun

    1 Org

    1 Org

    Tenaga Pendukung (sub professional):

    1. Inspector

    2. Material

    Engineer

    Min. Pend. D3 Teknik Sipil, Pengalaman pada 2paket sejenis. Min. Pend. D3 Teknik Sipil, Pengalaman pada 2 paket sejenis.

    3 Org

    2 Org

    Staf Pendukung

    1. Sekretaris/Opr Min. SMA 1 Org Komputer

    Jabatan/posisi-posisi personil Tenaga Ahli dan

    keahliannya yang diperlukan serta tugas dan

    tanggung jawabnya dalam melaksanakan Jasa ini,

    yaitu sebagai berikut:

    A. Tenaga Ahli

    1. Site Engineer

    Site Engineer adalah pemimpin tim konsultan yang bertanggung jawab langsung kepada PPK (dalam hal ini diwakili oleh PPTK), dimana

  • IV-7

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    timnya ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan pengawasan jembatan.

    Tugas-tugas Site Engineer akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut di bawah ini.

    a. Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran / rekayasa lapangan yang dilakukan Penyedia Jasa Konstruksi sehingga dapat memudahkan PPK mengambil keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya.

    b. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Penyedia Jasa Konstruksi mengenai apa yang sebenamya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum.

    c. Mengupayakan bahwa Penyedia Jasa Konstruksi memahami dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan Penyedia Jasa Konstruksi menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/sesuai dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.

    d. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material yang akan digunakan.

    e. Mencatat kemajuan setiap hari yang dicapai Penyedia Jasa Konstruksi pada lembar kemajuan pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui.

    f. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesikasi dan hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadual penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan

  • IV-8

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    tersebut.

    g. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quality/Quantity Engineer.

    h. Menjamin bahwa sebelum Penyedia Jasa Konstruksi diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.

    i. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan Penyedia Jasa Konstruksi.

    j. Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan.

    k. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as built drawing) dan megupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO).

    l. Memeriksa dengan teliti / seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa / perhitungan-perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi sebelum pelaksanaan.

    m. Menyusun; memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan lainnya.

    n. Membuat laporan-laporan seperti tersebut pada Kerangka Acuan Kerja ini, mengenai kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPTK/PPK tepat pada waktunya.

    o. Bila dalam Dokumen KontrakPenyedia Jasa Konstruksi yang bersangkutan harus mengadakan peralatan laboratorium, maka Quality/Quantity Engineer harus melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan, serta

  • IV-9

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.Peralatan laboratorium yang ada harus sudah siap dioperasikan.

    p. Melaksanakan pengawasan dan mencatat dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi dan tenaga-tenaganya,baik prosedur maupun material dalam rangka pengendalian mutu pekerjaan.

    q. Menganalisa semua data hasil pengujian kendali mutu secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan.

    r. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, dan dapat memastikan bahwa jumlah core yang diambil itu atau lubang uji yang dibuat tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi, sehingga cukup memungkinkan melakukan suatu evaluasi statistik untuk mengukur/menghitung ketebalan lapisan perkerasan yang telah dilaksanakan.

    s. Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan ke lokasi pekerjaan sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi.

    t. Menyerahkan kepada PPK, melalui PPTK sebelum tanggal 14 setiap bulan, suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya.

    u. Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian di lapangan berikut risalah/kesimpulan dan data yang ada.

    v. Memberikan pelatihan di lapangan bagi personil teknisi Penyedia Jasa Konstruksi dan teknisi konsultan mengenai metodologi pengujian yang terkait / diperlukan.

    w. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Penyedia Jasa Konstruksi mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara

  • IV-10

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    umum.

    x. Mengupayakan bahwa Penyedia Jasa Konstruksi memahami dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesiflkasi serta gambar-ganbar, dan Penyedia Jasa Konstruksi menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/sesuai dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.

    y. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quality/Quantity Engineer.

    2. Quality Engineer / Quantity Engineer

    Quality Engineer tugas utamanya harus menjamin bahwa mutu material, mutu hasil pelaksanaan oleh Penyedia Jasa Konstruksi memenuhi persyaratan / ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

    Quantity Engineer tugas utamanya harus menjamin bahwa Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan sesuai dengan ketentuan yang ada, dan cara pengukuran kuantitas basil pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

    Ia harus benar-benar paham mengenai semua standar prosedur pengujian laboratorium yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak dan mempunyai pengetahuan mengenai teknologi bahan serta kendali mutu.

    Quality / Quantity Engineer berdomisili di lokasi pekerjaan bersangkutan, atau disalah satu lokasi pekerjaan bila ia bertugas pada lebih dari satu paket pekerjaan.

    Tanggung jawabnya akan mencakup, namun tidak terbatas pada apa yang tersebut di bawah ini

    a. Bila dalam Dokumen Kontrak, Penyedia Jasa Konstruksi yang bersangkutan harus mengadakan peralatan laboratorium, maka Quality/Quantity Engineer harus melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan penempatan peralatan Laboratorium Lapangan, serta memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulaidan harus siap

  • IV-11

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    dioperasikan.

    b. Melaksanakan pengawasan dan mencatatdari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi dan tenaga-tenaganya,baik prosedur maupun material dalam rangka pengendalian mutu pekerjaan.

    c. Menganalisa semua data hasil pengujian kendali mutu serta menyerahkannya kepada Site Engineer rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan.

    d. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, dan dapat memastikan bahwa jumlah core yang diambil atau lubang uji yang dibuat tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi, sehingga cukup memungkinkan melakukan suatu evaluasi statistik untuk mengukur/menghitung ketebalan lapisan perkerasan yang telah dilaksanakan.

    e. Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan ke lokasi proyek sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi.

    f. Menyerahkan kepada Site Engineer sebelum tanggal 14 setiap bulan, suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk diserahkan oleh Site Engineer kepada PPTK.

    g. Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian di lapangan berikut risalah/kesimpulan dan data yang ada.

    h. Memberikan pelatihan di lapangan bagi personil teknisi Penyedia Jasa Konstruksidan teknisi konsultan mengenai MetodologiPengujian yang terkait / diperlukan.

    i. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Penyedia Jasa Konstruksi mengenai apa yang sebenamya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam

  • IV-12

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    kontrak hanya dinyatakan secara umum.

    j. Mengupayakan bahwa Penyedia Jasa Konstruksi memahami dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Spesifikasi serta Gambar-gambar, dan Penyedia Jasa Konstruksi menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/sesuai dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.

    k. Membuat rekomendasi kepada PPK melalui PPTK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material.

    l. Mencatat kemajuan setiap hari yang dicapai Penyedia Jasa Konstruksi pada Lembar Kemajuan Pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui.

    m. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu bila prestasi pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi dan hal Itu benar-benar berpengaruh terhadap jadual penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut.

    n. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Inspector.

    o. Menjamin bahwa sebelum Penyedia Jasa Konstruksi diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.

    p. Menyiapkan rekomendasi yang akan diserahkan kepada Site Engineeruntukdisampaikan kepada PPK melalui PPTK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap Sertifikat Pembayaran Bulanan Penyedia Jasa Konstruksi.

    q. Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan pertimbangan PPK pada setiap akan memerintahkan perubahan

  • IV-13

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    pekerjaan apabila diperlukan.

    r. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenamya Terbangun/Terpasang (as built drawing) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO).

    B. Tenaga Pendukung

    1. Inspector / Surveyor

    Inspector bertanggung jawab langsung kepada Quality/Quantity Engineer dimana ia ditugaskan, dan utamanya bertanggung jawab untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana yang telah disetujui.

    Surveyor bertanggung jawab langsung kepada Quality/Quantity Engineer dimana ia ditugaskan, dan utamanya bertanggung jawab kepada semua hasil pengukuran dan perhitungan kuantitas.

    Inspector tinggal / berdomisili di lokasi paket pekerjaan dimana ia ditugaskan.

    Tanggung jawab Inspector/Surveyor akan mencakup, namun tidak terbatas pada apa yang tersebut dibawah ini :

    a. Membantu Quality/Quantity Engineer memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal pelaksanaan Penyedia Jasa Konstruksi atau perubahan-perubahannya untuk pelaksanaan harian, serta setiap rencana atau program-program serupa yang harus diajukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut dari Site Engineer.

    b. Membantu Quality/Quantity Engineer menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan tenaga kerja yang disediakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, serta cara kerja Penyedia Jasa Konstruksi sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan yang ditargetkan, dan bila perlu, mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan laju pekerjaan.

    c. Membantu Quality/Quantity Engineer melaksanakan pengawasan yang efektif dan

  • IV-14

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    terus menerus terhadap pekerjaan serta menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.

    d. Membantu Quality/Quantity untuk mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan.

    e. Membantu Quality/Quantity memeriksa kesesuaian data dalam As Build Drawing.

    f. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus-menerus dan mencatat semua pelaksanaan pekerjaan harian, antara lain peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan olehPenyedia Jasa Konstruksi dan dituangkan dalam Laporan Harian Inspector (Inspector Daily Report) yang akan dirangkum dalamLaporan Mingguan (Weekly Report).

    g. Secara terus menerus mengawasi, mencatat dan memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan kuantitas sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak untuk kemudian diserahkan kepada Quality/Quantity Engineer.

    h. Menentukan Patok Penanda untuk acuan pelaksanaan opname di lapangan dan menyiapkan sertifikat bulanan.

    i. Membantu Quality/Quantity Engineer untuk mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan.

    j. Bertanggung jawab terhadap semua hasil pengukuran kuantitas baik pekerjaan yang sudah selesai maupun pekerjaan yang sedang berlangsung serta membuat catatan untuk semua pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran untuk memastikan Penyedia Jasa Konstruksi dibayar sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan.

    k. Mengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan Penyedia Jasa Konstruksi untuk memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan atau untuk pembayaran akhir (final).

    l. Membantu Quality/Quantity Engineer dalam melaksanakan dan melaporkan serah terima

  • IV-15

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    pekerjaan sementara (PHO).

    2. Material Technician

    Material Technician bertanggung jawab langsung kepada Quality/Quantity Engineer atas paket kontrak dimana ia ditugaskan, dan utamanya bertanggung jawab untuk menjamin bahwa mutu material dan mutu pelaksanaan yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Konstruksi memenuhi persyaratan.

    Ia harus benar-benar paham mengenai semua standar prosedur pengujian laboratorium yang ditetapkan dalam dokumen Kontrak.

    Material Technician akan tinggal/berdomisili di lokasi paket pekerjaan dimana ia ditugaskan.

    Tanggung jawabnya akan mencakup, namun tidak terbatas pada apa yang tersebut dibawah ini :

    a. Membantu Quality/Quantity Engineer melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan penempatan laboratorium lapangan Penyedia Jasa Konstruksi serta memantau mobilisasi alat-alat pengujian.

    b. Melaksanakan pengawasan dari hari kehari atas semua pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi dan para tenaga ahlinya dalam rangka pengendalian mutu material, dan memberitahukan dengan segera baik secara lisan maupun tertulis kepada Quality/Quantity Engineer tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai dalam prosedur pengujian yang dipakai serta setiap cacat yang terdapat pada material atau mutu pekerjaan.

    c. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, dapat memastikan bahwa jumlah pengujian yang dilaksanakan tidak kurang dari syarat-syarat minimun yang ditetapkan/ direkomendasikan dalam Spesifikasi Teknis.

    d. Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan ke lokasi pekerjaan sehingga dapat menjamin bahwa material tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi.

  • IV-16

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Bekerjasama dengan tenaga teknik laboratorium Penyedia Jasa Konstruksi agar dapat benar-benar memahami metode pengujian yang telah ditetapkan dan memakai formulir standar laboratorium yang disertakan dalam dokumen kontrak untuk mencatat data pengujian tersebut.

    18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

    Lihat Pada Jadwal LPSE

  • IV-17

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Laporan 19. Rencana Mutu

    Kontrak

    Rencana Mutu Kontrak memuat:

    1. Informasi Kegiatan: uraian penjelasan nama paket, no. kontrak, sumber dana, lokasi, lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan dan penanggung jawab Penyedia Jasa;

    2. Sasaran Mutu: menguraikan target pencapaian mutu yang terukur sesuai dengan KAK/RKS;

    3. Struktur Organisasi dari PPK/PPTK & Konsultan Pengawas

    4. Struktur Organisasi Penyedia Barang/Jasa: penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan; Tugas, tanggungjawab dan wewenang: uraian tugas, tanggungjawab dan wewenang masing2 kedudukan yang ada dalam struktur organisasi;

    5. Bagan alir pelaksanaan Kegiatan: urutan proses kegiatan dari persiapan sd penyerahan akhir kegiatan, termasuk kegiatan verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian;

    6. Jadwal pelaksanaan kegiatan: uraian tahapan pelaksanaan sesuai dengan perencanaan waktu, termasuk perencanaan bobot pekerjaan;

    7. Jadwal Personil: uraian rencana personil, tenaga ahli dan staff pendukung setiap kegiatan;

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 6(enam) buku laporan.

    20. Laporan Bulanan LaporanBulananmemuat: Laporanmengenaikemajuankegiatankonstruksi

    didukung dengan foto-foto dokumentasi dan grafik-grafik kemajuan;

    Permasalahan-permasalahan(administrasi,teknik dankeuangan)yangdialami olehPenyedia Jasa Konstruksiserta rekomendasicaramengatasi permasalahan tersebut;

    Ringkasan/risalahmengenaivariasidanperintah perubahan(changeorder)kontrak (apabila ada);

    Hasil pengujian kendali mutu, status tuntutan-

  • IV-18

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    tuntutandanhal-hal lainyangmenyangkutisi kontrak;

    Rekomendasi rencanakegiatanbulanberikutnya.

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya sebanyak 6(enam) buku laporan setiap ruas.

    21. Laporan Ringkas Laporan Ringkas memuat hasil sementara/terkini pelaksanaan kegiatan: progress kemajuan pekerjaan dan permasalahan-permasalahan di lapangan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: tanggal 28 bulan berjalan.

    22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Isi laporan akhir secara garis besarnya harus

    memaparkan secara ringkas dan jelas mengenai metodepelaksanaan konstruksi, realisasi biaya pekerjaan dan perubahan-perubahan kontrak yang terjadi;

    Struktur organisasi konsultan dan Penyedia Jasa Konstruksi yang ditugaskan dalam pekerjaan;

    - Lokasi-lokasi sumber material dan hasil pengujian mutu pekerjaan;

    Rekomendasi tentang teknis tata cara pemeliharaan hasil pekerjaan pada masa pemeliharaan dan permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul.

    Serta saran-saran tentang perbaikan yang perludilakukanpadakegiatan-kegiatan konstruksi berikutnya untuk pekerjaan sejenis yang akan ditangani oleh Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

    Untuk memudahkan penjilidan dan

    penggunaannya, laporan akhir ini dapat dibuat

    menjadi beberapa buku yang dijilid terpisah yang

    terdiri dari:

    1). Laporan Umum+Laporan Proses Verbal; 2). Laporan Test Pengendalian Mutu; 3). Laporan Quantity (perhitungan akhir kuantitas

    terlaksana); 4).4). Foto dokumentasi pekerjaan (awal 0%,

    pertengahan 50% dan akhir100%)

  • IV-19

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: masa akhir layanan sebanyak 6(enam)set laporan setiap ruas dan cakram padat (compactdisc) sebanyak 2(dua) keping setiap ruas.

    5). Salinan gambar terlaksana (As BuiltDrawings) yang telah dibuat oleh penyedia jasa konstruksi sebanyak 3 (tiga) rangkap setiap ruas.

  • IV-20

    KAK Pengawasan Teknis Jembatan Malino Cs 2015

    Hal-Hal Lain 23. Produksi dalam

    Negeri

    Semua kegiatan jasa konsultansi ini menggunakan tenaga dalam negeri dan dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

    24. Persyaratan Kerjasama

    Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: (Tidak digunakan)

    25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

    Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: Data lapangan dipenuhi dengan tatacara pengambilan data yang diatur bedasarkan norma/standar SNI yang berlaku.

    26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada Pengguna Jasa.

    DOKUMEN PEMILIHAN E-SELEKSI_BAB 01 - BAB 02 UMUM-IKP.pdf