KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the...

85
KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP KHASIAT DAN EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL PADA SEKELOMPOK WANITA DI DESA MAGUWOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Anastasia Noveni NIM : 068114015 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Transcript of KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the...

Page 1: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP

KHASIAT DAN EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL PADA

SEKELOMPOK WANITA DI DESA MAGUWOHARJO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Anastasia Noveni

NIM : 068114015

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

Page 2: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

ii

KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP

KHASIAT DAN EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL PADA

SEKELOMPOK WANITA DI DESA MAGUWOHARJO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Anastasia Noveni

NIM : 068114015

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

Page 3: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

iii

Page 4: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

iv

Page 5: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

v

“Bagi Dia yang duduk di atas tahta dan

bagi Anak Domba, adalah puji-pujian

dan hormat dan kemuliaan dan kuasa

sampai selama-lamanya!”

(Wahyu 5 : 13)

Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih

penting dari pada sikap kita dalam

menghadapinya, karena itulah yang menentukan

keberhasilan atau kegagalan kita

(Norman Vincent Peale)

Kupersembahkan untuk……Dia yang Terbaik, Termulia, Tercinta dan Berkuasa atas diriku,Tuhan Yesus KristusBunda Maria ibu pelindungkuOrangtuaku yang sangat aku cintaiMy Lovely Pooh Evan Stephensky penyemangat hidupkuAlmamaterku

Page 6: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Anastasia NoveniNomor Mahasiswa : 068114015

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :“Kajian Profil Pemakaian dan Pemahaman Terhadap Khasiat dan EfekSamping Obat Tradisional Pada Sekelompok Wanita di Desa Maguwoharjo”beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkandalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lainuntuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikanroyalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 8 Juni 2010

Yang menyatakan

(Anastasia Noveni)

Page 7: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

penyertaan, kekuatan, kebijaksanaan, berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari, bahwa penulisan skripsi ini

bukanlah sesuatu hal yang mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing dalam

penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas bimbingan, arahan, dan kesabaran

yang diberikan kepada penulis selama menjadi pembimbing dalam proses

penyusunan skripsi dari awal hingga selesainya skripsi ini.

2. Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan sekaligus Dosen Penguji skripsi yang telah

memberikan saran sehingga penyusunan skripsi menjadi lebih baik.

3. Dr. C. J. Soegihardjo, Apt. selaku Dosen Penguji skripsi yang telah

memberikan saran dan kritik yang bermanfaat sehingga penyusunan skripsi

menjadi lebih baik.

4. Christine Patramurti, M.Si., Apt selaku Dosen Pembimbing Akademis yang

selama masa perkuliahan memberikan motivasi kepada penulis.

5. Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc selaku Dosen Metodologi Penelitian yang

memberikan saran yang bermanfaat bagi skripsi ini.

Page 8: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

viii

6. Sahabat-sahabat seperjuangan Amelia Kristina, Priska Firstya, Fransisca

Desiana, Dion Arga Anggayasta. Terima kasih atas semangat, bantuan, dan

segala pengalaman yang tak terlupakan dari awal semester hingga sekarang.

7. Teman-teman farmasi angkatan 2006 Heni Sulistyaningsih, Frida

Mayangsari, Yenni Christina, Pius Perwita Setyohadi, Grace Litad atas segala

kebersamaan selama ini.

8. Teman-teman kos tercinta Titien Christinawati, Ken Pradnya, Nana, Dewi

Arlen, Kristin, Agnes Astieka, Santi, Anintia Mara Christy, Ipin terima kasih

atas segala kebersamaan selama ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 8 Juni 2010

Penulis

Page 9: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 8 Juni 2010

Penulis

Anastasia Noveni

Page 10: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

x

INTISARI

Masyarakat Indonesia masih menggunakan obat tradisional untukmengatasi masalah kesehatan. Obat tradisional tersebut digunakan untukmeningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan pemulihankesehatan. Selain memiliki manfaat, obat tradisional juga diketahui memiliki efeksamping. Pemakaian dan pemahaman masyarakat tentang khasiat dan efeksamping obat tradisional berbeda-beda, sehingga perlu diteliti bagaimana profilpemakaian obat tradisional serta pemahaman masyarakat terhadap khasiat danefek samping obat tradisional.

Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangansurvei deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data diolahmenggunakan teknik perhitungan persentase kemudian disajikan dalam bentukdiagram dan tabel.

Dari hasil penelitian diketahui profil pemakaian obat tradisional padasekelompok wanita di Desa Maguwoharjo terdiri dari sumber pengetahuan obattradisional yang berasal dari keluarga/teman/kerabat (65,2%), membeli obattradisional biasanya di warung (36,8%), alasan penggunaan karena berasal daribahan alami (50,0%), tujuan untuk mengobati penyakit (36,0%), bentuk obattradisional yang sering digunakan adalah tablet/pil/cairan (64,7%), respondentidak menggunakan obat tradisional bersama dengan obat lain (88,9%) sertamemiliki persediaan obat tradisional (51,8%) dan responden merasakan sembuhsetelah menggunakan obat tradisional (74,6%). Pemahaman terhadap khasiat obattradisional tinggi karena mereka mengetahui khasiat obat tradisional yang merekagunakan (88,9%). Pemahaman terhadap efek samping rendah dengan setujubahwa obat tradisional tidak memiliki efek samping atau efek yang merugikan(72,2%), tidak setuju pernah merasakan kondisi tubuh menjadi semakin buruksetelah menggunakan obat tradisional (90,7%).

Kata kunci: obat tradisional, profil pemakaian, pemahaman, khasiat, efeksamping

Page 11: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xi

ABSTRACT

The Indonesians still use traditional medicine to overcome their healthproblems. Those traditional medicines are used to improve their health, preventillness, kill disease, cure disease, and recover their health. Traditional medicinesnot only have some benefits but also side-effects. The use of traditional medicineand people’s understanding toward the benefits but also side-effects are different.This research investigated the profile of the use of traditional medicine andpeople’s understanding toward the benefits and side-effects of traditionalmedicine.

This research is non-experimental research which employed descriptivesurvey. The researcher used questionnaire as the research instrument. The datawas analyzed by percentage then was described in form of diagram and table.

The result showed that source of knowledge from family/friend/relative(65.2%), buy in a shop (36.8%), the use because the material is natural (50.0%), tocure disease (36.0%), the form of medicine often used tablet/pill/liquid (64.7%),consume without consuming other medicine (88.9%), have stock (51.8%), recoverafter consuming traditional medicine (74.6%). The understanding of traditionalmedicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed(88.9%). On the other hand, the understanding of side-effect was low by agreeingthat traditional medicine had no side-effect (72.2%) and did not agree that peoplenever felt the health got worse after consuming the traditional medicine (90.7).

Key word: traditional medicine, consuming profile, understanding, benefit, sideeffect

Page 12: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...………....... . vi

PRAKATA ................................................................................................... vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... ix

INTISARI ..................................................................................................... x

ABSTRACT ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

BAB I. PENGANTAR ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1. Rumusan masalah ............................................................................ 3

2. Keaslian penelitian ........................................................................... 4

3. Manfaat penelitian ............................................................................ 5

B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

1. Tujuan umum ................................................................................... 6

2. Tujuan khusus .................................................................................. 6

Page 13: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xiii

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA.......................................................... 7

A. Obat Tradisional ..................................................................................... 7

B. Pengobatan Tradisional .......................................................................... 9

C. Pemahaman, Perilaku Kesehatan, dan Profil Pemakaian......................... 12

D. Khasiat dan Efek Samping ..................................................................... 15

E. Keterangan Empiris……………………………………………………. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 20

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................. 20

B. Variabel Penelitian……………………………………………………… 20

C. Definisi Operasional ................................................................................ 21

D. Responden Penelitian …………………………………………………. 22

E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 22

F. Tata Cara Penelitian ................................................................................ 23

1. Studi pustaka .................................................................................... 23

2. Analisis situasi .................................................................................. 23

a. Penentuan lokasi penelitian……………………………………... 23

b. Perijinan………………………………………………………… 24

3. Penyebaran kuesioner ....................................................................... 24

4. Analisis data………………………………………………………. 25

G. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 25

Page 14: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xiv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 26

A. Karakteristik Responden .......................................................................... 26

1. Usia ................................................................................................... 26

2. Pendidikan ........................................................................................ 27

3. Pekerjaan ………………................................................................... 29

B. Profil Pemakaian Obat Tradisional.......................................................... 30

1. Pendapat responden tentang obat tradisional ................................... 30

2. Sumber pengetahuan responden tentang obat tradisional................. 31

3. Pemakaian obat tradisional .....................................................…… 33

a. Tempat pembelian obat tradisonal………….………………… 33

b. Alasan dan tujuan pemakaian obat tradisional……………….. 34

c. Bentuk dan cara pemakaian obat tradisional…………………. 36

d. Frekwensi pemakaian obat tradisional………………………... 37

e. Pemakaian obat tradisional bersama dengan obat lain……….. 38

f. Persediaan dan tempat penyimpanan obat tradisional………… 39

4. Hasil dari pemakaian obat tradisional.............................................. 40

a. Efek setelah pemakaian obat tradisional………………………. 40

b. Pengalaman responden setelah pemakaian obat tradisional….... 42

C. Pemahaman Terhadap Khasiat dan Efek Samping Obat Tradisional.... 42

1. Pemahaman khasiat obat tradisional ............................................. 42

2. Pemahaman efek samping obat tradisional..................................... 44

Page 15: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 46

A. Kesimpulan............................................................................................. 46

B. Saran........................................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 48

LAMPIRAN.................................................................................................. 51

BIOGRAFI PENULIS.................................................................................. 66

Page 16: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Lokasi penelitian di Desa Maguwoharjo.................................... 24

Tabel II. Pengalaman obat tradisional yang dilakukan responden.......... 41

Tabel III. Pemahaman khasiat obat tradisional oleh responden…………. 43

Tabel IV. Pemahaman efek samping obat tradisional oleh responden....... 45

Page 17: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Teori aksi Weber dan Parson…………………………………. 14

Gambar 2. Karakteristik usia responden ..................................................... 26

Gambar 3. Karakteristik tingkat pendidikan responden .............................. 27

Gambar 4. Karakteristik pekerjaan responden…………………................. 29

Gambar 5. Pendapat responden tentang obat tradisional…......................... 31

Gambar 6. Sumber pengetahuan responden tentang obat tradisional ......... 32

Gambar 7. Tempat pembelian obat tradisional ......................................... 34

Gambar 8. Alasan pemakaian obat tradisional…………………….......... 35

Gambar 9. Tujuan pemakaian obat tradisional……………..................... 36

Gambar 10.Bentuk obat tradisional yang digunakan responden.................. 37

Gambar 11.Frekwensi pemakaian obat tradisional .................................... 38

Gambar 12.Tempat penyimpanan obat tradisional .................................... 39

Gambar 13.Efek setelah pemakaian obat tradisional.................................. 40

Page 18: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi penelitian di Desa Maguwoharjo....................... 51

Lampiran 2. Kuesioner penelitian……………………………………….. 52

Lampiran 3. Karakteristik responden di Desa Maguwoharj……….……. 56

Lampiran 4. Hasil kuesioner profil pemakaian obat tradisional..……….. 58

Lampiran 5. Hasil kuesioner pemahaman khasiat obat tradisional……… 62

Lampiran 6. Hasil kuesioner pemahaman efek samping obat tradisional.. 63

Lampiran 7. Surat ijin BAPEDA Kabupaten Sleman……………………. 64

Lampiran 8. Surat ijin Pemerintah Desa Maguwoharjo…......................... 65

Page 19: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat di Indonesia

untuk menjadi sehat adalah dengan menggunakan obat tradisional atau sering

disebut pengobatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional adalah

pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada

pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di

masyarakat (Anonim, 2009 b).

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran

dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan,

dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Anonim,

2009 b). Obat tradisional yang beredar di pasaran bentuknya bermacam-macam.

Contoh obat tradisional yang beredar di Indonesia adalah dalam bentuk rajangan,

serbuk, pil, dodol atau jenang, pastiles, kapsul, tablet, cairan obat dalam, sari

jamu, parem, pilis dan tapel, koyok, cairan obat luar dan salep/krim (Anonim,

1994).

Page 20: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

2

Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat Indonesia masih tinggi,

secara turun temurun obat tradisional telah digunakan antar generasi. Obat

tradisional sudah menjadi tradisi budaya dalam mengatasi masalah kesehatan

oleh masyarakat baik yang di kota maupun yang di desa (Handayani dan

Suharmiati, 2002). Pemakaian obat tradisional tersebut bisa bermacam-macam

sehingga perlu diteliti bagaimana profil pemakaian obat tradisional di

masyarakat.

Obat tradisional tidak hanya bermanfaat untuk pengobatan (kuratif), tetapi

juga bermanfaat dalam peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit

(preventif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) (Soedibyo, 1998). Efek

samping obat tradisional sudah diketahui berabad-abad silam. Tetapi jika

dibandingkan dengan obat modern, angka efek samping obat tradisional lebih

kecil sehingga akhir-akhir ini lebih mempopulerkan pengobatan obat tradisional

di kalangan masyarakat (Agoes, 1993). Pemahaman masyarakat tentang khasiat

dan efek samping obat tradisional berbeda-beda, sehingga memungkinkan

terjadinya penggunaan yang tidak tepat, oleh sebab itu perlu diteliti bagaimana

pemahaman masyarakat terhadap khasiat dan efek samping.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sanata

Dharma melaporkan bahwa masyarakat pembeli obat tradisional kios jamu di

Yogyakarta lebih sering menggunakan obat tradisional daripada obat modern

(Ningsih, 2005). Diketahui juga minat masyarakat Desa Maguwoharjo sangat

tinggi terhadap penggunaan jamu instan dan pengetahuan masyarakat Desa

Page 21: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

3

Maguwoharjo terhadap informasi dari kemasan jamu terkait indikasi penggunaan,

cara pemakaian, efek samping dan lain-lain juga tergolong tinggi (Wisely, 2008).

Responden yang dipilih adalah wanita, karena wanita lebih peduli

terhadap kesehatannya sendiri dan kesehatan keluarga (Sarwono, 2007). Usia

responden dibatasi hingga umur 60 tahun karena seseorang yang berusia di atas 60

tahun memiliki kemampuan swamedikasi yang rendah (Holt dan Hall, 1990).

Sedangkan usia minimal adalah 26 tahun karena pada usia tersebut seseorang

diharapkan dapat menentukan dan bertanggungjawab sendiri dalam pengobatan

tradisional yang dilakukan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terhadap

masyarakat pengguna obat tradisional di Yogyakarta khususnya masyarakat

Maguwoharjo, maka perlu dilakukan penelitian “Kajian Profil Pemakaian dan

Pemahaman Terhadap Khasiat dan Efek Samping Obat Tradisional Pada

Sekelompok Wanita di Desa Maguwoharjo”.

1. Rumusan Masalah

a. Bagaimana karakteristik responden yang menggunakan obat tradisional di

Desa Maguwoharjo ?

b. Bagaimana profil pemakaian obat tradisional oleh sekelompok wanita di

Desa Maguwoharjo ?

c. Bagaimana pemahaman sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo

terhadap khasiat dan efek samping obat tradisional ?

Page 22: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

4

2. Keaslian Penelitian

Sejauh ini telah ditemukan penelitian yang sejenis, yaitu Ningsih (2005)

yang berjudul “Perilaku Pengguna Obat Tradisional pada Pengunjung Kios Jamu

di Kota Yogyakarta Periode Desember 2004-Februari 2005 : Kajian Motivasi,

Pengetahuan dan Penggunaan” dan Wisely (2008) yang berjudul “Studi Tentang

Pemahaman Obat Tradisional Berdasarkan Informasi Pada Kemasan dan Alasan

Pemilihan Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan Pada Masyarakat Desa

Maguwoharjo”. Penelitian Ningsih (2005) memfokuskan pada motivasi

penggunaan obat tradisional, pengetahuan terhadap bahan penyusun (komposisi)

dan kegunaannya, waktu kadaluarsa, efek samping, peringatan, dan larangan obat

tradisional yang digunakan, serta gambaran penggunaan obat tradisional oleh

pengunjung kios jamu di Kota Yogyakarta. Sedangkan Wisely (2008)

memfokuskan penelitiannya untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap

informasi pada kemasan obat tradisional yang meliputi logo, nomor ijin edar,

nama produk, komposisi, cara pemakaian, khasiat, kontraindikasi, efek samping,

nomor batch, dan keterangan kadaluwarsa serta untuk mengetahui faktor-faktor

yang melatarbelakangi atau alasan masyarakat di Desa Maguwoharjo dalam

memilih jamu ramuan segar ataupun jamu instan.

Penelitian lain yang sejenis, yaitu Gitawati dan Handayani (2008) yang

berjudul “Profil Konsumen Obat Tradisional Terhadap Ketanggapan Akan

Adanya Efek Samping Obat Tradisional” lebih memfokuskan untuk mengetahui

profil konsumen yang menggunakan obat tradisional, dan ketanggapan atas

kemungkinan adanya reaksi efek samping.

Page 23: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

5

Dalam Penelitian ini lebih difokuskan untuk mengetahui profil pemakaian

obat tradisional terkait dengan pendapat tentang obat tradisional, sumber

pengetahuan tentang obat tradisional, pemakaian obat tradisional dan hasil setelah

pemakaian obat tradisional oleh sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo serta

untuk mengetahui pemahaman sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo

terhadap efek samping dan khasiat obat tradisional.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis : hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah

pengetahuan ilmu kefarmasian terkait dengan penggunaan obat tradisional.

b. Manfaat Praktis : hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran tentang bagaimana profil pemakaian dan pemahaman terhadap

khasiat dan efek samping obat tradisional yang nantinya dapat dijadikan

sebagai dasar dalam meningkatkan pelayanan obat tradisional di

masyarakat Desa Maguwoharjo.

Page 24: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

6

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Memberi informasi mengenai profil pemakaian obat tradisional dan

pemahaman terhadap obat tradisional di masyarakat desa sekarang ini.

2. Tujuan khusus

a. Memberikan informasi karakteristik responden yang menggunakan obat

tradisional di Desa Maguwoharjo.

b. Mengetahui profil pemakaian obat tradisional terkait dengan pendapat

responden tentang obat tradisional, sumber pengetahuan tentang obat

tradisional, pemakaian obat tradisional dan hasil setelah pemakaian obat

tradisional oleh sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo.

c. Mengetahui pemahaman sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo terhadap

efek samping dan khasiat obat tradisional.

Page 25: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Obat Tradisional

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran

dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan,

dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Anonim,

2009 b).

Terdapat perbedaan yang mencolok antara obat tradisional dengan obat

modern dilihat dari bahan pembuatnya. Obat tradisional terbuat dari berbagai

macam tubuh-tumbuhan, bahan hewan ataupun bahan mineral yang langsung

diambil dari alam, sedangkan obat modern dihasilkan dari senyawa bahan kimia

sintesis (Anonim, 2000). Orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan

pengobatan tradisional, disebut sebagai Pengobatan Tradisional yang biasa

disingkat Batra (Agoes, 1993).

Berdasarkan sumber pembuat atau yang memproduksi obat tradisional,

obat tradisional dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Obat tradisional buatan sendiri

Obat tradisional jenis ini merupakan akar dari pengembangan obat

tradisional di Indonesia saat ini. Pada zaman dahulu, nenek moyang kita

mempunyai kemampuan untuk menyediakan ramuan obat tradisional yang lebih

mengarah kepada self care untuk menjaga kesehatan anggota keluarga serta

7

Page 26: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

8

penanganan penyakit ringan yang dialami oleh anggota keluarga. Sumber tanaman

disediakan oleh masyarakat sendiri, baik secara individu, keluarga maupun

kolektif dalam suatu lingkungan masyarakat. Namun, tidak menutup

kemungkinan bahan baku dibeli dari pasar tradisional yang banyak menjual bahan

jamu yang pada umumnya juga merupakan bahan untuk keperluan bumbu dapur

masakan asli Indonesia (Handayani dan Suharmiati, 2002).

2. Obat tradisional berasal dari pembuat jamu/herbalist

Yang termasuk pembuat jamu/herbalist yaitu pembuat sekaligus penjual

jamu gendong, tabib lokal dan sinshe. Pembuat jamu gendong merupakan salah

satu penyedia obat tradisional dalam bentuk cairan minum yang sangat digemari

masyarakat. Pembuat jamu lainnya yaitu tabib lokal, biasanya melaksanakan

praktik pengobatan dengan menyediakan ramuan dengan bahan alam yang berasal

dari bahan lokal, sedangkan sinshe merupakan pembuat obat tradisional yang

berasal dari etnis Tionghoa yang melayani pengobatan menggunakan ramuan obat

tradisional bersumber dari pengetahuan Cina. Pada umumnya sinshe

menggunakan bahan-bahan yang berasal dari Cina meski tidak jarang juga

dicampur dengan bahan lokal yang sejenis dengan yang dijumpai di Cina

(Handayani dan Suharmiati, 2002).

3. Obat tradisional buatan industri

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.246/Menkes/Per/V/1990,

Industri obat tradisional digolongkan menjadi industri obat tradisional dan industri

kecil obat tradisional berdasarkan total aset yang mereka miliki, tidak termasuk

harga tanah dan bangunan. Dengan semakin maraknya obat tradisional,

Page 27: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

9

tampaknya industri farmasi mulai tertarik untuk memproduksi obat tradisional.

Pada umumnya yang berbentuk sediaan modern seperti bentuk tablet, kapsul, pil,

salep, krim (Handayani dan Suharmiati, 2002).

WHO merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal

dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit,

terutama untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif dan kanker. WHO juga

mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat

tradisional (Anonim, 2003).

Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia.

Menurut WHO, negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan

obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di

Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan

primer (Anonim, 2003).

Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di

negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi

penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk

penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi

mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar, 2006).

B. Pengobatan Tradisional

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia telah

dilakukan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad yang lalu terbukti dari

adanya naskah lama pada daun lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali), Lontarak

Page 28: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

10

pabbura (Sulawesi Selatan), dokumen Serat Primbon Jampi, Serat Racikan Boreh

Wulang Dalem dan relief candi Borobudur yang menggambarkan orang sedang

meracik obat (jamu) dengan tumbuhan sebagai bahan bakunya (Sukandar, 2006).

Pengobatan tradisional di Indonesia telah lama dimanfaatkan oleh Bangsa

Indonesia. Tradisi meracik dan meminum jamu sudah membudaya pada masa

periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya pahatan di

beberapa candi, antara lain candi Borobudur. Di candi tersebut terdapat beberapa

lukisan tanaman obat, cara mengolah dan cara memanfaatkannya

(Soedibyo,1998).

Pengobatan tradisional dalam konteks ini adalah pengobatan menggunakan

obat tradisional yang sejak zaman dahulu memegang peranan penting dalam

menjaga kesehatan, mempertahankan stamina, dan mengobati penyakit. Obat

tradisional masih berakar kuat dalam kehidupan masyarakat sampai saat ini

(Soedibyo, 1998).

Pengobatan tradisional ialah kumpulan pengetahuan atau tindakan atau

cara pengobatan, berdasarkan kepada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang pada umumnya bersifat turun temurun, empiris, menjadi rahasia keluarga

yang kemanjurannya terbukti serta dipercaya lingkungan. Pengobatan tradisional

adalah semua upaya pengobatan dengan cara lain di luar ilmu kedokteran

berdasarkan pengetahuan yang berakar pada tradisi tertentu (Agoes, 1993).

Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan

dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun

Page 29: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

11

temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai

dengan norma yang berlaku di masyarakat (Anonim, 2009 b).

Masyarakat yang memanfaatkan upaya pengobatan tradisional secara

umum dapat dikelompokkan ke dalam tiga bentuk, yaitu :

(a) Kelompok masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisional sebagai

pertolongan pertama, artinya masyarakat tersebut apabila sakit akan

mengobati penyakitnya dengan cara pengobatan tradisional baru kemudian

apabila penyakitnya tidak sembuh kemudian berobat ke sarana pengobatan

formal (modern),

(b) kelompok masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisional secara

bersamaan dengan pengobatan formal (modern), artinya masyarakat tersebut

apabila sakit akan mengobati penyakitnya dengan cara pengobatan tradisional

disamping pengobatan formal (modern),

(c) kelompok masyarakat yang memanfaatkan pengobatan alternatif terakhir,

artinya apabila mereka menderita sakit setelah diupayakan dengan pengobatan

formal (modern) ternyata tidak sembuh, mereka akan memanfaatkan cara

pengobatan tradisional (Azwar dan Jakob, 1993).

Page 30: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

12

C. Pemahaman, Perilaku Kesehatan, dan Profil Pemakaian

Pemahaman adalah proses, perbuatan atau cara memahami, dan

memahamkan. Menurut Bloom, pemahaman merupakan kemampuan untuk

menangkap arti dari apa yang tersaji, kemampuan untuk menterjemahkan dari satu

bentuk ke bentuk yang lain dalam kata-kata, angka ataupun interpretasi berbentuk

penjelasan, ringkasan, prediksi, dan hubungan sebab akibat (Suparno, 2001).

Sebelum tahap pemahaman, ada tahap yang dinamakan tahap eksposur.

Pada tahap ini orang akan menerima informasi melalui panca indranya, salah satu

karakteristik yang menonjol dari tahap ini adalah selektivitas. Orang akan lebih

cenderung untuk memperhatikan rangsangan yang berkaitan dengan kebutuhan

terbaru dan harapan mereka, sehingga orang lebih cenderung memperhatikan

rangsangan yang menyimpang jauh dari biasanya (Mowen, 2002).

Kemudian tahap selanjutnya adalah tahap perhatian, pada tahap ini mereka

mengalokasikan kapasitas pemrosesan menjadi rangsangan. Apabila seseorang

memberikan perhatian pada rangsangan, maka orang tersebut sangat sadar dengan

penerimaan informasi. Seseorang pada awalnya akan mengevaluasi informasi

yang diperolehnya untuk menentukan apakah hal itu cukup penting untuk diproses

lebih jauh. Jika memang perlu, maka orang tersebut akan mengalokasikan sumber

daya kognitif tambahan ke rangsangan dan menggeser ke tahap perhatian dari

pemrosesan informasi (Mowen, 2002).

Kemudian tahap pemahaman, pada tahap ini mereka menyusun dan

menginterpretasikan informasi untuk mendapatkan arti tentang informasi tersebut.

Proses interpretasi dimulai selama tahap perhatian dan berlanjut setelahnya,

Page 31: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

13

dimana orang akan berusaha untuk memperoleh pemahaman tentang apa

rangsangan itu dan bagaimana mereka harus bereaksi menghadapinya (Mowen,

2002).

Notoatmodjo dalam bukunya menyebutkan bahwa Skinner mendefinisikan

perilaku kesehatan sebagai suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus

atau suatu objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan (Notoatmodjo, 2007).

Teori yang dapat digunakan untuk analisis perilaku kesehatan individu

maupun suatu kelompok masyarakat adalah teori aksi Max Weber. Pada teori aksi

yang dikenal sebagai teori bertindak diketahui bahwa individu melakukan suatu

tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsiran atas

suatu objek stimulus atau situasi tertentu. Teori ini dikembangkan oleh Talcott

dan Parsons, yang menyatakan bahwa aksi merupakan respon mekanik terhadap

suatu stimulus bukan perilaku, sedangkan perilaku adalah suatu proses mental

yang aktif dan kreatif. Menurut Parsons yang utama bukanlah tindakan individu,

melainkan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menuntun dan mengatur

perilaku (cit, Sarwono, 1997).

Kondisi objektif disatukan dengan komitmen kolektif terhadap suatu nilai

akan mengembangkan suatu bentuk tindakan sosial tertentu. Parsons melihat

bahwa tindakan individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem

sosial, sistem budaya dan sistem kepribadian diri masing-masing individu.

Keterkaitan individu dengan sistem sosialnya melalui status dan perannya.

Individu menduduki suatu tempat tertentu dalam setiap sistem sosial dan

Page 32: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

14

bertindak sesuai dengan norma atau aturan yang dibuat oleh sistem aturan tersebut

dan perilaku individu ditentukan pula oleh tipe kepribadiannya.

Gambar 1. (a) Teori Aksi Weber dan (b) Parson (Sarwono, 1997)

Menurut teori Lawrence, kesehatan seseorang atau masyarakat

dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yaitu perilaku (behavior causes) dan faktor dari

luar perilaku (Non-behavior causes), selanjutnya perilaku itu sendiri terbentuk

tiga faktor, yaitu:

1. Faktor predisposisi, yaitu faktor yang mempermudah dan mendasari terjadinya

perilaku tertentu yang terwujud dalam bentuk pengetahuan dari pendidikan

formal, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan budaya serta beberapa

karakteristik individu yaitu: pengetahuan tentang pengobatan tradisional.

Page 33: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

15

2. Faktor pemungkin (Enabling factor), yaitu yang memungkinkan untuk

terjadinya perilaku tertentu terbentuk yang berwujud dalam lingkungan fisik

dan ketersediaan fasilitas dan sarana kesehatan, yaitu ketersediaan,

ketercapaian fasilitas dan ketrampilan yang berkaitan dengan kesehatan.

3. Faktor pendorong (reinforcing factor) yaitu faktor yang memperkuat

terjadinya perilaku tersebut, yaitu mendapat dukungan dari keluarga/kerabat,

teman, petugas kesehatan, dan lain-lain (Notoatmodjo, 2003).

Salah satu hasil dari perilaku kesehatan oleh pengguna obat tradisional

bisa digambarkan dalam profil pemakaian obat tradisional. Menurut kamus istilah

psikologi, profil merupakan suatu bentuk, potret atau riwayat hidup, sedangkan

pemakaian adalah suatu pemanfaatan, penggunaan atau konsumsi dari suatu hal

(Bruno, 1989).

Sehingga secara etimologi, yang dimaksud dengan profil pemakaian obat

tradisional adalah suatu bentuk atau potret dari pemanfaatan dan penggunaan dari

obat tradisional pada suatu lingkungan masyarakat.

D. Khasiat dan Efek Samping

Khasiat adalah suatu keampuhan, kemanjuran, faedah, kegunaan atau

manfaat dari suatu hal (Anonim, 2009 a).

Obat dikatakan berkhasiat apabila obat tersebut bisa memberikan efek

sesuai yang diharapkan oleh penggunanya. Efek yang dimaksud dalam hal ini

adalah efek terapi dari suatu obat untuk tujuan pemeliharaan kesehatan atau

menyembuhkan suatu penyakit (Anonim, 2008).

Page 34: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

16

Khasiat dari obat tradisional tidak hanya untuk pengobatan (kuratif), tetapi

juga bermanfaat dalam peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit

(preventif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) (Soedibyo, 1998).

Efek samping adalah setiap reaksi atau akibat dari pengobatan atau terapi

baik pengobatan modern maupun pengobatan tradisional yang efeknya tidak

diinginkan dan memberikan gejala seperti mual, mulut kering (Anonim, 2009 a).

Efek samping obat adalah suatu reaksi yang tidak diharapkan dan

berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan. Efek samping obat, seperti

halnya efek obat yang diharapkan, merupakan suatu kinerja dari dosis atau kadar

obat pada organ sasaran (Anonim, 2007).

Obat tradisional memiliki kedudukan yang khusus dalam masyarakat

karena merupakan produk yang diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan masyarakat. Namun demikian, penggunaan yang berlebih dan tidak

tepat dapat membahayakan kesehatan masyarakat (Anonim, 1994).

Efek samping obat tradisional sudah diketahui berabad-abad silam.

Semakin maju orang berfikir dan menemukan obat untuk melepaskan manusia

dari penderitaan, insidennya semakin bertambah. Tetapi jika dibandingkan dengan

obat modern, angka efek samping obat tradisional lebih kecil sehingga akhir-akhir

ini lebih mempopulerkan pengobatan obat tradisional di kalangan masyarakat

(Agoes, 1993).

Efek yang tidak diinginkan dari obat tradisional dapat disebabkan karena

proses penyiapan bahan obat dan dan pembuatan obat tradisional. Kontaminasi

dan degradasi serta perubahan kimia kandungan obat yang terjadi pada proses

Page 35: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

17

penyiapan dan pembuatan obat tradisional menyebabkan efek yang tidak

dikehendaki. Pengeringan dan penyimpanan bahan obat yang tidak baik dapat

menyebabkan bahan obat menjadi cepat busuk dan berjamur, sedangkan

penyimpanan yang tidak baik menyebabkan terjadinya kerusakan pada obat

tradisional. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari kelembapan yang tinggi

yang dapat menyebabkan peruraian zat kandungan dan mempercepat

pertumbuhan organisme. Mikroorganisme dapat tumbuh dengan mengambil zat

makanan yang terdapat dalam obat tradisional seperti karbon, mineral sehingga

menyebabkan beberapa reaksi katalis enzim serta reaksi-reaksi lain yang tidak

dikehendaki (Soediro, 1997).

Efek samping obat tradisional relatif kecil jika digunakan secara tepat,

penggunaan yang tepat tersebut meliputi:

a. Kebenaran bahan

Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang terkadang sulit

untuk dibedakan satu dengan yang lain. Kebenaran bahan menentukan tercapai

atau tidaknya efek terapi yang diinginkan. Sebagai contoh adalah lempuyang.

Lempuyang yang ada di pasaran ada beberapa macam yang sulit untuk dibedakan

satu dengan yang lain. Lempuyang emprit (Zingiber amaricans) memiliki bentuk

yang lebih kecil, berwarna kuning dengan rasa yang pahit. Lempuyang emprit

berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Jenis yang kedua adalah lempuyang

gajah (Zingiber zerumbet) yang memiliki bentuk lebih besar dan berwarna kuning,

yang berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Jenis yang ketiga adalah

Page 36: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

18

lempuyang wangi (Zingiber aromaticum) yang memiliki warna agak putih dan

berbau harum dan memiliki khasiat sebagai pelangsing (Sastroamidjojo, 2001).

b. Ketepatan dosis

Tanaman obat, seperti halnya obat buatan pabrik memang tidak bisa

dikonsumsi sembarangan. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi, seperti halnya

resep dokter. Sebagai contoh adalah buah mahkota dewa. Buah mahkota dewa

hanya boleh dikonsumsi dengan perbandingan 1 buah dalam 3 gelas air,

sedangkan daun mindi baru berkhasiat jika direbus sebanyak 7 lembar daun dalam

takaran air tertentu (Suarni, 2005).

c. Ketepatan waktu penggunaan

Kunyit diketahui bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid dan sudah turun-

temurun dikonsumsi dalam ramuan jamu kunir asam yang sangat baik dikonsumsi

saat datang bulan. Jika diminum pada awal masa kehamilan berisiko

menyebabkan keguguran. Hal ini menunjukkan bahwa ketepatan waktu

penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya khasiat yang

diharapkan (Sastroamidjojo, 2001).

d. Ketepatan cara penggunaan

Satu tanaman obat bisa memiliki banyak zat aktif yang berkhasiat di

dalamnya. Masing-masing zat berkhasiat kemungkinan berbeda dalam

penggunaannya. Sebagai contoh adalah daun kecubung. Jika daun kecubung

dihisap seperti rokok dapat bersifat bronkodilator dan digunakan sebagai obat

asma. Jika diseduh dan diminum dapat menyebabkan keracunan atau mabuk

(Patterson dan Hagan, 2002).

Page 37: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

19

e. Ketepatan informasi

Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong derasnya arus

informasi yang mudah untuk diakses. Informasi yang tidak didukung oleh

pengetahuan dasar yang memadai dan kajian yang cukup seringkali mendatangkan

hal yang menyesatkan. Ketidaktahuan bisa menyebabkan obat tradisional menjadi

bahan membahayakan. Informasi di media massa menyebutkan bahwa biji jarak

(Ricinus communis L) mengandung risin yang jika dimodifikasi dapat digunakan

sebagai antikanker. Risin sendiri bersifat racun sehingga jika biji jarak dikonsumsi

secara langsung dapat menyebabkan keracunan (Sastroamidjojo, 2001).

f. Tanpa penyalahgunaan

Tanaman obat maupun obat tradisional relatif mudah untuk didapatkan karena

tidak memerlukan resep dokter, hal ini mendorong terjadinya penyalahgunaan

manfaat dari tanaman obat maupun obat tradisional tersebut. Sebagai contoh

adalah jamu peluntur untuk terlambat bulan sering disalahgunakan untuk

pengguguran kandungan. Risiko yang terjadi adalah bayi lahir cacat, ibu menjadi

infertil, terjadi infeksi bahkan kematian (Sari, 2006).

E. Keterangan Empiris

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai profil

pemakaian obat tradisional dan pemahaman terhadap khasiat dan efek samping obat

tradisional oleh sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo.

Page 38: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tim yang dilakukan oleh dua orang

peneliti yang dilakukan dengan lokasi penelitian, responden penelitian, jumlah

responden penelitian dan instrumen penelitian yang sama. Perbedaan terletak pada

variabel penelitian, rancangan penelitian dan analisis data yang digunakan serta

hasil yang didapatkan dari penelitian.

Penelitian yang berjudul “Kajian Profil Pemakaian dan Pemahaman

Terhadap Khasiat dan Efek Samping Obat Tradisional Pada Sekelompok Wanita

di Desa Maguwoharjo” ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan

rancangan survei deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap fenomena kesehatan

dalam masyarakat tanpa adanya perlakuan yang tujuannya melakukan eksplorasi-

deskriptif terhadap profil pemakaian obat tradisional dan pemahaman terhadap

khasiat dan efek samping obat tradisional oleh sekelompok wanita di Desa

Maguwoharjo. Penelitian ini memaparkan sejelas mungkin fenomena yang terjadi,

tanpa menganalisa bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi (Pratiknya,

2001).

B. Variabel Penelitian

1. Profil pemakaian obat tradisional sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo.

2. Pemahaman sekelompok wanita di Desa Maguwoharjo terhadap khasiat dan

efek samping obat tradisional.

20

Page 39: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

21

C. Definisi Operasional

1. Kajian : studi yang dilakukan untuk memperdalam atau mengetahui dengan

lebih jelas tentang profil pemakaian, pemahaman terhadap khasiat, dan

pemahaman terhadap efek samping obat tradisional pada masyarakat.

2. Profil pemakaian : pemakaian obat tradisional yang terdiri dari pendapat

responden tentang obat tradisional, sumber pengetahuan responden,

pemakaian obat tradisional, dan hasil setelah pemakaian obat tradisional.

3. Pemahaman : kemampuan responden untuk mengartikan, menangkap, dan

menjelaskan mengenai obat tradisional.

4. Khasiat : manfaat yang diharapkan dari obat tradisional sesuai dengan klaim

khasiat dari obat tradisional tersebut.

5. Efek samping : kejadian (efek) yang tidak sesuai dengan manfaat (khasiat)

yang diharapkan dari obat tradisional.

6. Obat tradisional : obat dengan bahan berupa bahan tumbuhan segar ataupun

simplisia yang dibuat dengan cara diramu sehingga dihasilkan dalam

berbagai bentuk seperti cairan ataupun serbuk kering, dengan klaim khasiat

tertentu.

7. Pemahaman rendah : jika nilai persentase pemahaman kurang dari sama

dengan 50% (≤50%).

8. Pemahaman tinggi : jika nilai persentase pemahaman lebih besar dari 50%

(>50%).

Page 40: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

22

D. Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah wanita yang pernah menggunakan

obat tradisional, berusia 26 sampai 60 tahun, dan bertempat tinggal di Desa

Maguwoharjo.

Jumlah responden pada penelitian ini ditentukan dengan cara judgmental

sampling atau purposive sampling. Karena pada penelitian ini jumlah populasi

wanita yang menggunakan obat tradisional tidak diketahui dengan pasti

(Sastroasmoro dan Ismael, 2008). Penentuan jumlah responden didasarkan pada

pertimbangan subjektif, bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi

yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait dengan profil

pemakaian obat tradisional dan pemahaman terhadap khasiat dan efek samping

obat tradisional. Jumlah responden yang ditentukan untuk penelitian deskriptif ini

adalah sebesar 54 responden.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal yang seseorang

ketahui (Arikunto, 2006). Kuesioner dibuat dengan bahasa yang sederhana agar

mudah dipahami dan tidak terjadi perbedaan penafsiran yang dapat mempengaruhi

hasil penelitian (Azwar, 1995).

Kuesioner dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama terdiri dari pertanyaan

terbuka yang berisi data responden. Sedangkan bagian kedua merupakan

Page 41: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

23

pertanyaan semiterbuka yang berisi pertanyaan terkait dengan profil pemakaian

obat tradisional. Pertanyaan terdiri dari bentuk pilihan ganda dan isian. Dan

bagian terakhir merupakan pernyataan yang berisi pemahaman sekelompok

wanita di Desa Maguwoharjo terhadap khasiat dan efek samping obat tradisional.

Untuk setiap butir pernyataan diberi empat alternatif jawaban, yaitu : sangat setuju

(SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS).

F. Tata Cara Penelitian

1. Studi pustaka

Penelitian ini dimulai dengan studi pustaka, yaitu membaca literatur-

literatur atau website yang berhubungan dengan obat tradisional, perilaku

kesehatan, sikap manusia, pembuatan kuesioner, metodologi penelitian, statistik,

dan perhitungan data yang diperlukan.

2. Analisis situasi

a. Penentuan lokasi penelitian

Lokasi penelitian ditentukan dengan cara undian, sehingga didapatkan

lokasi penelitian sebanyak 10 dusun. Lokasi penelitian yang diperoleh adalah

sebagai berikut.

Page 42: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

24

Tabel I. Lokasi penelitian di Desa Maguwoharjo

No Nama dusun Jumlah responden

1 Denokan 5 orang

2 Krodan 5 orang

3 Jenengan 5 orang

4 Pugeran 6 orang

5 Karangnongko 6 orang

6 Nayan 6 orang

7 Setan 6 orang

8 Tajem 5 orang

9 Kalongan 5 orang

10 Nanggulan 5 orang

Total 54 orang

b. Perijinan

Sebelum dilakukan penelitian dilakukan perijinan. Perijinan dimulai dari

tingkat Kabupaten, hingga ke tingkat RT. Di samping melakukan perijinan,

peneliti juga mencari informasi mengenai data penduduk dan nama Dusun di

kantor Kelurahan Maguwoharjo.

3. Penyebaran kuesioner

Kuesioner ditujukan kepada responden wanita yang pernah menggunakan

obat tradisional, berumur 26-60 tahun, dan bertempat tinggal di Desa

Maguwoharjo, dengan melakukan pendekatan-pendekatan terlebih dahulu.

Responden diberi kesempatan mengerjakan kuesioner saat itu juga dan langsung

dikembalikan. Peneliti akan mendampingi responden dalam mengisi kuesioner.

Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner untuk

menghindari kesalahan pada saat pengisian dan memeriksa kelengkapan

karakteristik responden.

Page 43: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

25

4. Analisis data

Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif dengan teknik

perhitungan persentase yang kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan

diagram. Penghitungan persentase dilakukan dengan menggunakan rumus :

x 100%

Keterangan :

P : persentase jawaban (dalam %)

A : jumlah jawaban yang sejenis

B : jumlah responden total

G. Keterbatasan Penelitian

1. Adanya lokasi penelitian yang tersebar membuat kesulitan dalam memberi

batas dari satu dusun dengan dusun lain.

2. Ada beberapa responden yang menolak diajak membantu untuk mengisi

kuesioner.

Page 44: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

26

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari beberapa aspek,

antara lain : usia, pendidikan dan pekerjaan.

Dari jawaban 54 responden yang terkumpul dengan cara penyebaran

kuesioner, semuanya diolah dan diperoleh gambaran seperti pada gambar berikut.

1. Usia

Gambar 2. Karakteristik usia responden

Usia merupakan salah satu aspek yang dapat berpengaruh pada pengobatan

yang dilakukan oleh seseorang. Usia responden pada penelitian ini dibatasi hingga

umur 60 tahun karena seseorang yang berusia diatas 60 tahun memiliki

26

Page 45: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

27

kemampuan swamedikasi yang rendah (Holt dan Hall, 1990). Sedangkan usia

minimal dalam penelitian ini adalah 26 tahun. Karena pada usia tersebut

diharapkan seseorang sudah dapat mengambil keputusan sendiri dan

bertanggungjawab dalam melakukan pengobatan khususnya dalam pengobatan

tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 orang responden,

sejumlah 44,4% berusia 26-35 tahun, 38,8% berusia 36-45 tahun, 9,3% berusia

56-65 tahun dan 7,5% berusia 46-56 tahun. Dari hasil penelitian (gambar 2)

diketahui bahwa sebagian besar (44,4%) usia responden dalam penelitian adalah

umur 26-35 tahun. Pada usia 26-35 tahun sebagian besar responden diketahui

menggunakan obat tradisional untuk tujuan mengobati penyakit. Pada usia

tersebut juga diketahui bahwa pemahaman terhadap khasiat obat tradisional

tinggi, sedangkan pemahaman terhadap efek samping obat tradisional rendah.

2. Pendidikan

Gambar 3. Karakteristik pendidikan responden

Page 46: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

28

Pendidikan seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkah laku, kepribadian

dalam masyarakat maupun pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi

jenjang pendidikan seseorang tempuh maka kemungkinan akan semakin baik pula

pola berpikirnya (Hadikusumo, 1996). Pendidikan juga dapat berpengaruh pada

pengobatan yang dilakukan seseorang. Pendidikan dapat memberi pengaruh pada

kemampuan responden dalam menerima serta mengolah informasi tentang suatu

pengobatan. Menurut Holt dan Hall (1990), pendidikan memiliki hubungan

dengan perilaku kesehatan seseorang seperti dalam memutuskan suatu pengobatan

yang dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas informasi kesehatan yang didapat

dari masyarakat. Dharmasari (2003) dalam penelitiannya menemukan bahwa

tingkat pendidikan mempengaruhi pengobatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan

seseorang, semakin berhati-hati dalam melakukan pengobatan. Dari hasil

penelitian (gambar 3) diketahui bahwa pendidikan sebagian besar (51,9%)

responden adalah SMA/SMK. Selanjutnya responden dengan pendidikan

perguruan tinggi sebesar 31,5%, dan responden yang memiliki pendidikan SMP

sebesar 11,1%. Responden dengan pendidikan SD adalah sebesar 5,5%.

Responden yang memiliki pendidikan SMA/SMK sebagian besar mendapat

informasi dan pengetahuan obat tradisional dari keluarga, teman, dan kerabat.

Pada tingkat pendidikan tersebut juga diketahui bahwa pemahaman terhadap

khasiat obat tradisional tinggi sedangkan pemahaman terhadap efek samping obat

tradisional rendah.

Page 47: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

29

3. Pekerjaan

Gambar 4. Karakteristik pekerjaan responden

Pekerjaan merupakan aspek sosial yang penting, karena begitu banyak segi

kehidupan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Jika kita mengetahui jenis

pekerjaan seseorang, maka kita bisa menduga tinggi rendahnya pendidikan,

standar hidup, teman-teman, jam kerja, dan kebiasaan sehari-hari keluarga orang

itu. Dengan kata lain, setiap jenis pekerjaan merupakan bagian dari cara hidup

yang sangat berbeda dengan pekerjaan lainnya. Proses yang dijalani selama

bekerja setidaknya mempengaruhi pola pikir responden dan pada akhirnya

mempengaruhi keputusan pengobatan yang diambil (Sarwono, 1997). Oleh sebab

itu, pekerjaan merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi pengobatan

tradisional yang dilakukan seseorang. Menurut Sarwono (1997), pekerjaan dapat

berpengaruh pada perilaku kesehatan seseorang karena adanya kebutuhan sebagai

upaya pemenuhan tuntutan kelompok sosialnya. Dari hasil penelitian (gambar 4)

Page 48: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

30

diketahui bahwa sebagian besar (33,3%) responden adalah ibu rumah tangga.

Selanjutnya responden dengan pekerjaan wirausaha sebesar 31,5%, responden

dengan pekerjaan karyawan sebesar 18,5%, responden dengan pekerjaan PNS

adalah sebesar 9,3% dan pekerjaan sebagai petani sebesar 7,4% . Dari hasil

kuesioner, responden yang memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebagian

besar menjawab membeli obat tradisional di pasar dan karena alasannya murah.

Diketahui pula bahwa responden ibu rumah tangga memiliki pemahaman terhadap

khasiat obat tradisional tinggi tetapi pemahaman terhadap efek samping obat

tradisional rendah.

B. Profil Pemakaian Obat Tradisional

Profil pemakaian obat tradisional dalam penelitian ini terbagi dalam

beberapa hal yaitu pendapat responden tentang obat tradisional, sumber

pengetahuan responden, pemakaian obat tradisional, dan hasil setelah pemakaian

obat tradisional.

1. Pendapat responden tentang obat tradisional

Dari hasil penelitian (gambar 5), ketika responden diberi pertanyaan

tentang hal yang terlintas di fikiran mereka ketika mendengar kata obat

tradisional, sebagian besar responden menjawab bahwa obat tradisional

merupakan obat alami yang berasal dari bahan alam sebesar 48,7%, responden

yang menjawab obat tradisional adalah obat warisan dari nenek moyang (sudah

turun-temurun) sebesar 24,3%, sedangkan responden yang memilih jawaban obat

yang biasanya dikenal dengan nama jamu sebesar 27,0% dan responden yang

Page 49: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

31

memilih jawaban obat warisan dari nenek moyang (sudah turun temurun) sebesar

24,3%. Jawaban responden tersebut sudah sesuai dengan definisi dari obat

tradisional itu sendiri dimana obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan

yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian

(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah

digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang

berlaku di masyarakat (Anonim, 2009).

Gambar 5. Pendapat responden tentang obat tradisional

2. Sumber pengetahuan responden tentang obat tradisional

Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden mendapat pengetahuan

tentang obat tradisional dari keluarga/teman/kerabat sebesar 65,2 %, responden

mengetahui pengetahuan tentang obat tradisional dari media massa (18,1%),

Page 50: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

32

kemudian dari tenaga kesehatan sebesar 16,7 %. Dari hasil penelitian (Gambar 6)

dapat diketahui bahwa sebagian besar (65,2%) responden mendapat pengetahuan

tentang obat tradisional dari keluarga/teman/kerabat. Keluarga, teman dan kerabat

adalah orang terdekat yang berada di lingkungan sekitar kita. Hampir dapat

dipastikan bahwa kita banyak bergerak dalam lingkungan keluarga dan teman.

Lingkungan ini paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Sesuai dengan

yang dikatakan oleh Kotler (1997) bahwa keluarga, saudara dan teman merupakan

kelompok yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap konsumen karena

selalu berinteraksi dengan konsumen, sedangkan iklan adalah hal yang

berpengaruh secara tidak langsung terhadap konsumen. Sumber pengetahuan

terendah adalah dari tenaga kesehatan (16,7%). Dengan kenyataan seperti ini

diharapkan tenaga kesehatan khususnya apoteker lebih meningkatkan perannya

dalam memberikan pengetahuan tentang obat tradisional.

Gambar 6. Sumber pengetahuan responden tentang obat tradisional

Page 51: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

33

3. Pemakaian obat tradisional

Untuk mengetahui tentang pemakaian obat tradisional di masyarakat maka

ada beberapa hal yang perlu diketahui yaitu tempat pembelian, alasan dan tujuan,

bentuk dan cara pakai, frekwensi pemakaian, pemakaian dengan obat lain,

persediaan (stok), dan penyimpanan obat tradisional.

a. Tempat pembelian obat tradisional

Dari hasil penelitian (gambar 7) sebagian besar responden membeli obat

tradisional di warung (36,8%), kemudian diikuti 35,5 % pembelian obat

tradisional di pasar, 22,4 % pembelian obat di apotek/toko obat dan hasil terendah

memilih jawaban lainnya (5,3%). Jawaban lainnya merupakan tempat yang

disebutkan oleh responden sendiri selain jawaban yang disediakan, antara lain :

stockis (grosir), jamu gendong keliling, dan warung jamu. Tempat pembelian obat

tradisional ini sangat dipengaruhi oleh jarak tempat pembelian obat tradisional

dari tempat tinggal responden. Sebagian besar responden menyatakan bahwa

membeli obat di warung memudahkan responden dalam membeli obat tradisional

dengan jarak yang tidak jauh dari rumah. Dari informasi yang disampaikan oleh

salah satu responden diketahui bahwa responden cenderung malas membeli obat

tradisional di apotek karena merasa canggung ketika ditanya oleh pegawai apotek.

Page 52: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

34

Gambar 7. Tempat pembelian obat tradisional

b. Alasan dan tujuan pemakaian obat tradisional

Dari hasil penelitian (gambar 8 dan 9) diketahui bahwa sebagian besar

(50,0%) alasan responden menggunakan obat tradisional adalah karena obat

tradisional berasal dari bahan alami. Responden sebagian besar menyatakan

bahwa mereka merasa aman menggunakan obat tradisional karena berasal dari

bahan alam. Selanjutnya sebesar 31,2% responden menjawab alasan

menggunakan obat tradisional adalah karena harganya murah. Beberapa orang

responden diketahui sering membeli bahan baku sendiri dan meracik obat

tradisional sesuai resep ramuan keluarga. Dan sebagian responden juga menjawab

alasan menggunakan obat tradisional karena mudah di dapat/mudah dibeli

(tersedia di tempat yang bisa saya jangkau) (18,8%). Hal ini juga mendukung

jawaban responden yang dapat dilihat pada gambar 7 bahwa responden sebagian

besar membeli obat tradisional di warung.

Page 53: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

35

Tujuan dari penggunaan obat tradisional sebagian besar (36,0%) untuk

mengobati penyakit, sedangkan tujuan lainnya dari pemakaian obat tradisional

(4,0%) yang ditulis sendiri oleh responden, antara lain : untuk meningkatkan daya

tahan tubuh, melancarkan ASI, dan menurunkan berat badan. Pemakaian obat

tradisional untuk melancarkan ASI dan menurunkan berat badan sangat khas

dengan pemanfaatan obat tradisional yang dilakukan oleh responden wanita. Hal

ini didukung dengan pernyataan bahwa obat tradisional tidak hanya bermanfaat

untuk pengobatan (kuratif), tetapi juga bermanfaat dalam peningkatan kesehatan

(promotif), pencegahan penyakit (preventif) dan pemulihan kesehatan

(rehabilitatif) (Soedibyo, 1998).

Gambar 8. Alasan pemakaian obat tradisional

Page 54: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

36

Gambar 9. Tujuan pemakaian obat tradisional

c. Bentuk dan cara pemakaian obat tradisional

Obat tradisional yang beredar di pasaran bentuknya bermacam-macam.

Contoh obat tradisional yang beredar di Indonesia adalah dalam bentuk rajangan,

serbuk, pil, dodol atau jenang, pastiles, kapsul, tablet, cairan obat dalam, sari

jamu, parem, pilis dan tapel, koyok, cairan obat luar dan salep/krim (Anonim,

1994). Berdasarkan hasil penelitian (gambar 10) diketahui bahwa sebagian besar

(64,7%) bentuk obat tradisional yang digunakan oleh responden adalah bentuk

tablet/pil/cairan. Sebagian besar responden menyatakan bahwa cara pemakaian

obat tradisional yang berbentuk tablet/pil/cairan adalah langsung ditelan.

Page 55: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

37

Gambar 10. Bentuk obat tradisional yang digunakan responden

d. Frekwensi pemakaian obat tradisional

Berdasarkan hasil penelitian (Gambar 11) sebagian besar (57,3%)

responden menjawab bahwa frekwensi pemakaian obat tradisional selain dari

jawaban yang sudah disediakan, yaitu : apabila mengalami sakit, saat mengalami

menstruasi dan 2 kali seminggu. Pemakaian obat tradisional juga cukup sering

dilakukan oleh responden setiap hari (16,7%), 1 kali seminggu (13,0%), dan 1 kali

sebulan (13,0%). Hal ini dilakukan oleh responden sesuai dengan tujuan

penggunaan obat tradisional yang terlihat pada gambar 9 yaitu untuk mencegah

penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Page 56: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

38

Gambar 11. Frekwensi pemakaian obat tradisional

e. Pemakaian obat tradisional bersama dengan obat lain

Dari hasil penelitian diketahui bahwa Penggunaan obat tradisional

bersamaan dengan obat lain baik obat tradisional lainnya atau obat modern perlu

dipertimbangkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat

yang dapat menyebabkan efek samping atau efek toksik yang membahayakan

konsumen. Pada bulan Mei 2003, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Pekanbaru menarik 9.708 kotak obat tradisional dari peredaran dan

memusnahkannya. Obat yang ditarik dari peredarannya sebagian besar berupa

jamu yang mengandung bahan-bahan kimia obat (BKO) berbahaya bagi tubuh.

Bahan-bahan kimia obat tersebut dapat menimbulkan efek negatif di dalam tubuh

jika digunakan dalam jumlah banyak (Anonim, 2003). Dari hasil penelitian

diketahui bahwa sebagian besar (88,9%) responden tidak menggunakan obat

tradisional bersama dengan obat lain, sedangkan yang menggunakan obat

Page 57: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

39

tradisional bersamaan dengan obat lain hanya sebesar 11,1%. Responden menulis

obat yang digunakan bersamaan dengan obat tradisional, antara lain : antibiotik,

obat penambah darah, dan obat antipiretik (penurun panas).

f. Persediaan dan tempat penyimpanan obat tradisional

Gambar 12. Tempat penyimpanan obat tradisional

Penyimpanan bahan obat yang tidak baik dapat menyebabkan bahan obat

menjadi cepat busuk dan berjamur, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan

pada obat tradisional. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari kelembapan yang

tinggi yang dapat menyebabkan peruraian zat kandungan dan mempercepat

pertumbuhan organisme (Soediro, 1997). Sebesar 51,8% responden mengaku

bahwa mereka memiliki persediaan (stok) obat tradisional, sedangkan sisanya

48,2% tidak memiliki persediaan (stok) obat tradisional. Dari hasil penelitian

(gambar 12) diketahui bahwa sebagian besar (38,3%) responden yang memiliki

Page 58: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

40

persediaan (stok) memilih tempat penyimpanan lainnya diluar jawaban yang telah

disediakan, antara lain : Lemari es dan tas khusus untuk menyimpan persediaan

obat.

4. Hasil dari pemakaian obat tradisional

a. Efek setelah pemakaian obat tradisional

Gambar 13. Efek setelah pemakaian obat tradisional

Dari hasil penelitian (gambar 13) sebagian besar (74,6%) responden

merasakan sembuh setelah menggunakan obat tradisional. Berdasarkan jawaban

tertulis yang dibuat oleh responden ada bermacam-macam pengalaman pemakaian

obat tradisional dan manfaat yang dihasilkan oleh obat tradisional yang mereka

gunakan. Pengalaman tersebut antara lain terlihat pada tabel berikut (tabel II.

Pengalaman obat tradisional). Dari 54 responden terlihat bahwa sebagian besar

responden 16 orang menceritakan pengalaman menggunakan jamu kunyit asam.

Menurut Wisely (2008) dalam penelitiannya, menyatakan bahwa jenis jamu

Page 59: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

41

ramuan segar yang sering dibuat oleh masyarakat Maguwoharjo adalah kunyit

asam, sedangkan hasil terbanyak ditunjukkan bahwa 20 orang responden

menceritakan menggunakan jamu instan untuk masuk angin. Hal ini juga

memberikan informasi bahwa masyarakat Maguwoharjo cenderung sering

menggunakan obat tradisional instan.

Tabel II. Pengalaman obat tradisional yang dilakukan responden

Obat tradisional ManfaatJumlah

responden

Jeruk nipis diperas, airnyadiminum

Mengurangi batuk1

Jamu instan beras kencur Mengurangi badan pegal2

Obat gosok Mengurangi badan pegal2

Batang serai, direbus, diminumairnya

Mengurangi gula darah2

Teh benalu, diseduh, diminumairnya

Mengurangi bengkak1

Jahe, direbus, diminum airnya Mengurangi masuk angindan demam

2

Jamu kunyit asam, kunyit danasam direbus, diminum airnya

Mengurangi sakit perut saatmenstruasi

16

Teh herbal instan, diseduh,diminum airnya

Mengurangi alergi danmengurangi berat badan

2

Asam jawa, kunyit dan daun katukdihaluskan, disaring, air saringandiminum

Melancarkan ASI1

Jamu instan masuk angin Mengurangi masuk angin20

Jamu instan pencahar Melancarkan buang airbesar

1

Daun sirih, direbus, airnyaditeteskan ke mata

Mengurangi mata merah1

Buah mahkota dewa, direbus,diminum airnya

Mengurangi tekanan darah1

Page 60: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

42

Jamu instan diare Mengurangi diare1

Kunyit, diparut, ditempelkan dikulit

Mengencangkan kulit1

b. Pengalaman responden setelah pemakaian obat tradisional

Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden sebagian besar (74,1%)

menceritakan pengalaman pemakaian obat tradisional kepada orang lain. Dan

hanya 25,9% dari responden yang tidak menceritakan pengalaman pemakaian

obat tradisional kepada orang lain. Dari pengalaman yang ditulis oleh responden

pengalaman tersebut diceritakan kepada keluarga dan teman.

C. Pemahaman Terhadap Khasiat dan Efek Samping Obat Tradisional

Dari jawaban 54 responden yang terkumpul dengan cara penyebaran

kuesioner, semuanya diolah dan diperoleh gambaran pemahaman terhadap khasiat

dan efek samping obat tradisional seperti pada tabel III dan IV.

1. Pemahaman Khasiat Obat Tradisional

Obat dikatakan berkhasiat apabila obat tersebut bisa memberikan efek

sesuai yang diharapkan oleh penggunanya (Anonim, 2008). Pengobatan

tradisional adalah pengobatan menggunakan obat tradisional sudah sejak zaman

dahulu yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan,

mempertahankan stamina, dan mengobati penyakit (Soedibyo, 1998). Dari hasil

penelitian (tabel III) diketahui bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap

khasiat obat tradisional tinggi. Responden sebagian besar (66,7%) tidak setuju

Page 61: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

43

bahwa obat tradisional lebih berkhasiat menyembuhkan penyakit dibandingkan

dengan obat modern (obat jadi). Hal tersebut juga didukung dengan sebagian

besar (88,9%) responden setuju bahwa mereka mengetahui dengan pasti khasiat

obat tradisional yang mereka gunakan.

Tabel III. Pemahaman khasiat obat tradisional oleh responden

Pernyataan SS+S TS+STS Kecenderungan

Obat tradisional dapat

menyembuhkan berbagai

penyakit dari penyakit yang

ringan, penyakit yang sedang

hingga penyakit yang parah.

48,1 % 51,9 %TIDAK

SETUJU

Obat tradisional hanya

digunakan saat sakit saja.48,2 % 51,8 %

TIDAK

SETUJU

Saya akan menggunakan obat

tradisional ketika saya sakit.59,3 % 40,7 % SETUJU

Setelah menggunakan obat

tradisional saya menjadi sehat.66,7 % 33,3 % SETUJU

Saya mengetahui dengan pasti

khasiat obat tradisional yang

saya gunakan.

88,9 % 11,1 % SETUJU

Obat tradisional lebih

berkhasiat menyembuhkan

penyakit dibandingkan dengan

obat modern (obat jadi).

33,3 % 66,7 %TIDAK

SETUJU

Obat tradisional lebih murah

dibandingkan dengan obat

modern (obat jadi).

85,2 % 14,8 % SETUJU

Page 62: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

44

2. Pemahaman Terhadap Efek Samping Obat Tradisional

Efek samping obat adalah suatu reaksi yang tidak diharapkan dan

berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan (Anonim, 2007). Obat

tradisional meskipun sering dinyatakan aman, kenyataannya masih mungkin

memiliki potensi toksik baik secara intrinsik maupun ekstrinsik. Dalam penelitian

Gitawati dan Handayani (2008) dilaporkan bahwa penggunaan obat tradisional

oleh masyarakat masih belum tepat antara lain dengan banyaknya pengguna obat

tradisional yang menyatakan bahwa obat tradisional manjur untuk semua penyakit

dan lebih aman (tidak ada efek samping) dibandingkan penggunaan obat modern.

Pemahaman responden terhadap efek samping obat tradisional dalam

penelitian ini (tabel IV) rendah. Karena responden sebagian besar (72,2%) setuju

dengan pernyataan bahwa obat tradisional tidak memiliki efek samping/efek yang

merugikan. Hal tersebut juga didukung oleh jawaban responden yang sebagian

besar (90,7%) tidak setuju bahwa mereka pernah merasakan kondisi tubuh

menjadi semakin buruk setelah menggunakan obat tradisional. Sebenarnya efek

samping obat tradisional sudah diketahui sejak berabad-abad silam. Tetapi jika

dibandingkan dengan obat modern, angka efek samping obat tradisional relatif

lebih kecil dari obat modern. Sehingga obat tradisional dinyatakan tetap memiliki

efek samping walaupun dalam jumlah yang kecil (Agoes, 1993).

Walaupun pemahaman responden terhadap efek samping tergolong

rendah, tetapi responden sebagian besar peduli dengan efek samping yang

mungkin terjadi setelah pemakaian obat tradisional. Hal ini terlihat dari jawaban

responden yang sebagian besar setuju (88,9%) harus menghentikan penggunaan

Page 63: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

45

obat tradisional jika merasakan efek yang merugikan dari obat tradisional dan

sebagian besar (53,7%) setuju perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan ketika

menggunakan obat tradisional.

Tabel IV. Pemahaman efek samping obat tradisional oleh responden

Pernyataan SS+S TS+STS KecenderunganObat tradisional tidak memilikiefek yang merugikan.

72,2 % 27,8 % SETUJU

Dengan mengkonsumsi obattradisional dalam jumlahbanyak maka saya akansemakin sehat.

29,6 % 70,4 %TIDAK

SETUJU

Obat tradisional yang sayagunakan hanya memberikankhasiat sesuai dengan yang sayaharapkan.

81,4 % 18,6 % SETUJU

Saya pernah merasakan kondisitubuh saya menjadi semakinburuk setelah menggunakanobat tradisional.

9,3 % 90,7 %TIDAK

SETUJU

Jika saya merasakan efek yangmerugikan dari obat tradisionalmaka saya harus menghentikanpenggunaannya.

88,9 % 11,1 % SETUJU

Saya tidak melakukanapapun saat merasakan efekyang merugikan dari obattradisional yang saya gunakan.

9,3 % 90,7 %TIDAK

SETUJU

Bila efek yang terjadi tidaksesuai dengan khasiat yangsaya harapkan, saya akanberhenti menggunakan obattradisional tersebut.

85,1 % 14,9 % SETUJU

Bila menggunakan obattradisional, saya perluberkonsultasi dengan tenagakesehatan.

53,7 % 46,3 % SETUJU

Semua golongan usia dapatmenggunakan obat tradisional.

49,9 % 50,1 %TIDAK

SETUJU

Page 64: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Karakteristik responden wanita pengguna obat tradisional terbanyak di Desa

Maguwoharjo adalah wanita yang memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah

tangga, berusia 26-35 tahun, dan memiliki pendidikan SMA/SMK atau

sederajat.

2. Profil pemakaian obat tradisional pada sekelompok wanita di Desa

Maguwoharjo terdiri dari sumber pengetahuan obat tradisional yang berasal

dari keluarga/teman/kerabat (65,2%), membeli obat tradisional biasanya di

warung (36,8%), alasan penggunaan karena berasal dari bahan alami (50,0%),

tujuan untuk mengobati penyakit (36,0%), bentuk obat tradisional yang

digunakan adalah tablet/pil/cairan (64,7%), responden tidak menggunakan obat

tradisional bersama dengan obat lain (88,9%) serta memiliki persediaan obat

tradisional (51,8%) dan responden merasakan sembuh setelah menggunakan

obat tradisional (74,6%).

3. Pemahaman terhadap khasiat obat tradisional tinggi karena mereka mengetahui

khasiat obat tradisional yang mereka gunakan (88,9%).

4. Pemahaman terhadap efek samping rendah dengan setuju bahwa obat

tradisional tidak memiliki efek samping atau efek yang merugikan (72,2%),

tidak setuju pernah merasakan kondisi tubuh menjadi semakin buruk setelah

menggunakan obat tradisional (90,7%).

46

Page 65: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

47

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian serupa lagi dengan menggunakan responden

penelitian pria yang bertempat tinggal di Desa Maguwoharjo.

2. Perlu dilakukan lagi penelitian untuk mengetahui tentang hubungan antara

karakteristik responden dengan profil pemakaian serta pemahaman terhadap

khasiat dan efek samping obat tradisional oleh masyarakat Desa Maguwoharjo.

Page 66: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

48

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1994, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

661/IMENKES/SK/VII/1994 tentang Persyaratan Obat Tradisional,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Anonim, 2000, Apakah Jamu itu ?, http://www.jamuiboe.com/jamu.php , diakses

tanggal 16 November 2009

Anonim, 2003 a, BPOM Pekanbaru Tarik 9.708 Kotak Obat Tradisional dari

Peredaran, http://kompas.co.id/kompas-cetak/0305/11/Fokus/306422,

edisi 31 Mei 2003, diakses 10 April 2010

Anonim, 2003 b, Traditional medicine,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs34/en/, diakses 10 April 2010

Anonim, 2007, Memahami Efek Samping Obat, http://www.apoteker.info.htm,

diakses tanggal 16 November 2009

Anonim, 2008, Obat herbal,

http://www.medicastore.com/apotikonline/index.htm, diakses tanggal 16

November 2009

Anonim, 2009 a, Kamus Saku Mosby ; Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan,

EGC, Jakarta

Anonim, 2009 b, Undang-Undang Kesehatan 2009,

http://pdflost.com/ebook/UUkesehatan2009, diakses tanggal 9 November

2009

Agoes, A., 1993, Kapita Selekta Farmakologi dan Obat Tradisional, 119-135,

Angkasa, Bandung

Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, 128-129,

Penerbit Rieka Cipta, Jakarta

Azwar, S., 1995, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi II, 106-125,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Azwar, A., dan Jacob, T., 1992, Antropologi Kesehatan Indonesia, Jilid I, 160-

165, Kedokteran EGC, Jakarta

Bruno, J,F., 1989, Kamus Istilah Kunci Psikologi, 50-58, Kanisius, Yogyakarta

Dharmasari, S., 2003, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku

Pengobatan Sendiri yang Aman, Tepat dan Rasional pada Masyarakat

Kota Bandar Lampung Tahun 2003, Tesis,

http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/files/news/5.pdf, diakses 11 April 2010

Gitawati, R., dan Handayani, R.S., 2008, Profil Konsumen Obat Tradisional

Terhadap Ketanggapan Akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional,

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 11 (3), 283-288

Hadi, S., 1991, Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai

dengan Basica, 1-21, Andi Offset, Yogyakarta

48

Page 67: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

49

Hadikusumo, K., 1996, Pengantar Pendidikan, 1-15, Semarang: IKIP Semarang

Press

Handayani dan Suharmiati, 2002, Meracik Obat Tradisional Secara Rasional,

Medika, Vol. XXVIII, Tahun 2002, 648-651

Holt, G. A., dan Hall, L., 1990, The Self-Care Movement, Handbook of

Nonprescription Drugs, 9 th edition, 1-10, AphA, Washington D.C.

Kotler, P., 1997, Managemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi,

dan Kontrol, 229-273, Prenhallindo, Jakarta

Mowen, J., dan Minor, M., 2002, Perilaku Konsumen, Erlangga, Jakarta

Ningsih, K., 2005, Perilaku Pengguna Obat Tradisional pada Pengunjung Kios

Jamu di Kota Yogyakarta Periode Desember 2004-Februari 2005 : Kajian

Motivasi, Pengetahuan dan Penggunaan, Skripsi, Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, 114-134, P.T.

Rhineka Cipta, Jakarta

Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-151, Rhineka

Cipta, Jakarta

Pratiknya, A. W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, Cetakan 5, 10-18, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta

Patterson S, O’Hagan D., 2002, Biosynthetic studies on the tropane alkaloid

hyoscyamine in Datura stramonium; hyoscyamine is stable to in vivo

oxidation and is not derived from littorine via a vicinal interchange

process., Phytochemistry, 61(3): 323-9

Sari, L. O. R. Kumala, 2006, Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan

Manfaat dan Keamanannya, Majalah Ilmu Kefarmasian, 3, diakses 10

April 2010

Sarwono, S., 1997, Sosiologi Kesehatan ; Beberapa Konsep Beberapa

Aplikasinya, 54-78, UGM Press, Yogyakarta

Sarwono, S., 2007, Sosiologi Kesehatan, 1-9, UGM Press, Yogyakarta

Sastroamidjojo, S., 2001, Obat Asli Indonesia, Dian Rakyat, 170, Jakarta

Sastroasmoro dan Ismael, 2008, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, 89,

Sagung Seto, Jakarta.

Soedibyo, B. R. A. Mooryati, 1998, Alam Sumber Kesehatan dan Manfaat dan

Kegunaannya, 1-11, Balai Pustaka, Jakarta

Soediro, I., 1997, Tinjauan Aspek Keamanan Obat Tradisional, 76-81, ITB,

Bandung

Suarni, 2005, Tanaman Obat tak Selamanya Aman, http://pikiranrakyat.com ,

diakses 10 April 2010

Page 68: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

50

Sukandar, E. Y., 2006, Tren dan Paradigma Dunia Farmasi, Industri-Klinik-

Teknologi Kesehatan, http://itb.ac.id/focus/focus_file/orasi-ilmiah-dies-

45.pdf, diakses 10 April 2010

Suparno, A. S., 2001, Membangun Kompetensi Belajar, 6-11, Departeman

Pendidikan Nasional, Jakarta

Wisely, 2008, Studi Tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasar Kemasan dan

Motivasi Pemilihan Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan Pada

Masyarakat Desa Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, Skripsi,

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Page 69: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

LAMPIRAN

Page 70: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

51

Lampiran 1. Lokasi penelitian di Desa Maguwoharjo

51

Page 71: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

52

Lampiran 2. Kuesioner penelitian

Kuesioner

Data RespondenUsia : ......................................Pendidikan : ......................................Pekerjaan : ......................................

Profil pemakaian obat tradisional

1. Apa yang terlintas di fikiran anda ketika mendengar kata Obat tradisional?a. Obat alami yang berasal dari bahan alamb. Obat warisan dari nenek moyang (sudah turun temurun)c. Obat yang biasanya dikenal dengan nama jamud. Lainnya………………………………………………………………………………………

…………………………………………………….....(silahkan isi sendiri)2. Darimana anda pertama kali mendapat pengetahuan tentang obat tradisional ?

a. Keluarga / teman / kerabatb. Media massac. Tenaga kesehatan (perawat, bidan, apoteker)d. Lainnya…………………………………………………………………………………..……

…………………………………………………….……….(silahkan isi sendiri)3. Dimana anda biasanya membeli obat tradisional ?

a. Warungb. Pasarc. Apotek / toko obatd. Lainnya……………………………….………………………………………………………

………………………………………………………………(silahkan isi sendiri)4. Kenapa anda menggunakan obat tradisional ?

a. Harganya murahb. Karena berasal dari bahan alamic. Mudah didapat / mudah dibeli (tersedia di tempat yang bisa saya jangkau)d. Lainnya………………………………………………………………………………………

……………………………….………………………………….(silahkan isi sendiri)5. Apa tujuan anda menggunakan obat tradisional ?

a. Mengobati penyakitb. Mencegah penyakitc. Meningkatkan kesehatand. Lainnya………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………(silahkan isi sendiri)6. Apa bentuk obat tradisional yang paling sering anda gunakan?

a. Tablet / pil / cairanb. Rajangan

Page 72: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

53

c. Koyok / salep / krimd. Lainnya………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………(silahkan isi sendiri)7. Berdasarkan jawaban bentuk obat tradisional yang anda gunakan (no 6),

bagaimanakah cara penggunaannya?a. Langsung ditelanb. Direbus / diseduh / diolah secara khusus dahuluc. Dioleskan pada bagian luar tubuhd. Lainnya……………………………..…………………………………………………………

……………………………………………………………..(silahkan isi sendiri)Untuk memperjelas jawaban nomor 5, 6 dan 7, silahkan anda memberikan 1 contohpengalaman anda dalam pemilihan dan pemakaian obat tradisional…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

8. Apakah anda rutin menggunakan obat tradisional ?a. Yab. Tidak

9. Seberapa sering anda menggunakan obat tradisional ?a. Setiap harib. 1 kali semingguc. 1 kali sebuland. Lainnya………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………..(silahkan isi sendiri)10. Kapan anda menggunakan obat tradisional ?

a. Ketika mengalami suatu penyakitb. Saat badan terasa lelah (daya tahan tubuh menurun)c. Setiap hari, walaupun tidak sakit atau badan tidak terasa lelahd. Lainnya………………………………………………………………………………………

…………………………………………………….…………(silahkan isi sendiri)11. Ketika menggunakan obat tradisional apakah anda juga menggunakan obat lain

secara bersamaan?a. Yab. TidakJika ya, sebutkan obat apa yang anda gunakan……………………………….

12. Apakah anda memiliki persediaan (stok) obat tradisional di rumah anda ?a. Yab. Tidak

13. Jika anda menyediakan persediaan obat tradisional di rumah anda, dimanakah andamenyimpannya ?a. Lemari / lacib. Toples / kotak obatc. Kantong plastikd. Lainnya……………………………….…………………………(silahkan isi sendiri)

14. Apa yang anda rasakan setelah menggunakan obat tradisional ?a. Sembuhb. Semakin parah

Page 73: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

54

c. Tidak berkhasiat (tidak merasakan perubahan apa-apa)d. Lainnya…………………………………………… (silahkan isi sendiri)

15. Apakah anda menceritakan pengalaman anda setelah menggunakan obat tradisionalkepada orang lain ?a. Yab. TidakUntuk memperjelas jawaban nomor 14 dan 15, silahkan anda memberikan 1 contohpengalaman anda setelah menggunakan obat tradisional.………………………………………………………………………………............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Petunjuk :

Baca dan pahami setiap pernyataan dengan baik kemudian berilah tanda (X) pada kolom

yang telah tersedia. Pilihan jawaban atas pernyataan tersebut adalah sebagai berikut :

SS : bila Anda menjawab Sangat Setuju terhadap pernyataan

S : bila Anda menjawab Setuju terhadap pernyataan

TS : bila Anda menjawab Tidak Setuju terhadap pernyataan

STS : bila Anda menjawab Sangat Tidak Setuju terhadap pernyataan

Jawaban yang diberikan tidak akan mendapat penilaian BENAR atau SALAH, sebab

jawaban yang paling benar adalah yang sesuai dengan apa yang Anda ketahui.

Pengetahuan responden terhadap khasiat obat tradisional

No Pernyataan SS S TS STS

1 Obat tradisional dapat menyembuhkan

berbagai penyakit dari penyakit yang ringan,

penyakit yang sedang hingga penyakit yang

parah.

2 Obat tradisional hanya digunakan saat sakit

saja.

3 Saya akan menggunakan obat tradisional ketika

saya sakit.

4 Setelah menggunakan obat tradisional saya

menjadi sehat.

5 Saya mengetahui dengan pasti khasiat obat

tradisional yang saya gunakan.

Page 74: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

55

6 Dengan mengkonsumsi obat tradisional dalam

jumlah banyak maka saya akan semakin sehat.

7 Obat tradisional lebih berkhasiat

menyembuhkan penyakit dibandingkan dengan

obat modern (obat jadi).

8 Obat tradisional lebih murah dibandingkan

dengan obat modern (obat jadi).

9 Obat tradisional tidak memiliki efek yang

merugikan.

Pengetahuan responden terhadap efek samping obat tradisional

10 Obat tradisional yang saya gunakan hanya

memberikan khasiat sesuai dengan yang saya

harapkan.

11 Saya pernah merasakan kondisi tubuh saya

menjadi semakin buruk setelah menggunakan

obat tradisional.

12 Jika saya merasakan efek yang merugikan dari

obat tradisional maka saya harus menghentikan

penggunaannya.

13 Saya tidak melakukan apapun saat

merasakan efek yang merugikan dari obat

tradisional yang saya gunakan.

14 Bila efek yang terjadi tidak sesuai dengan

khasiat yang saya harapkan, saya akan

berhenti menggunakan obat tradisional

tersebut.

15 Bila menggunakan obat tradisional, saya perlu

berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

16 Semua golongan usia dapat menggunakan

obat tradisional.

Page 75: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

56

Lampiran 3. Karakteristik responden di Desa Maguwoharjo

No Alamat Usia Pendidikan Pekerjaan

1 Denokan 27 SMP Wirausaha

2 Denokan 30 SMK Ibu Rumah Tangga

3 Denokan 44 Perguruan Tinggi Ibu Rumah Tangga

4 Denokan 29 SMA Wirausaha

5 Denokan 28 SMA Wirausaha

6 Krodan 40 SMA Wirausaha

7 Krodan 54 SD Petani

8 Krodan 37 SMA Wirausaha

9 Krodan 36 SMK Ibu Rumah Tangga

10 Krodan 54 Perguruan Tinggi Ibu Rumah Tangga

11 Jenengan 26 SMA Ibu Rumah Tangga

12 Jenengan 28 SMP Wirausaha

13 Jenengan 45 SMA Petani

14 Jenengan 28 SD Ibu Rumah Tangga

15 Jenengan 28 SMA Wirausaha

16 Pugeran 43 SD Petani

17 Pugeran 26 SMK Karyawan

18 Pugeran 55 SMA Karyawan

19 Pugeran 38 SMA Ibu Rumah Tangga

20 Pugeran 40 Perguruan Tinggi Wirausaha

21 Pugeran 28 SMP Ibu Rumah Tangga

22 Karangnongko 31 SMA Ibu Rumah Tangga

23 Karangnongko 56 SMA PNS

24 Karangnongko 43 SMA Wirausaha

25 Karangnongko 36 Perguruan Tinggi Wirausaha

26 Karangnongko 48 Perguruan Tinggi Wirausaha

27 Karangnongko 26 Perguruan Tinggi Wirausaha

28 Nayan 26 SMK Karyawan

29 Nayan 29 Perguruan Tinggi Wirausaha

30 Nayan 57 SMA Ibu Rumah Tangga

31 Nayan 27 Perguruan Tinggi PNS

32 Nayan 38 Perguruan Tinggi Wirausaha

33 Nayan 26 SMA Ibu Rumah Tangga

34 Setan 26 Perguruan Tinggi Karyawan

35 Setan 26 Perguruan Tinggi Ibu Rumah Tangga

36 Setan 37 SMA Karyawan

Page 76: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

57

37 Setan 41 Perguruan Tinggi Wirausaha

38 Setan 45 SMA Wirausaha

39 Setan 32 SMA Ibu Rumah Tangga

40 Tajem 43 Perguuan Tinggi PNS

41 Tajem 26 SMA Ibu Rumah Tangga

42 Tajem 39 SMA Wirausaha

43 Tajem 42 Perguruan Tinggi PNS

44 Tajem 27 Perguruan Tinggi Karyawan

45 Kalongan 27 Perguruan Tinggi Karyawan

46 Kalongan 36 SMA Ibu Rumah Tangga

47 Kalongan 29 SMP Wirausaha

48 Kalongan 40 SMA Ibu Rumah Tangga

49 Kalongan 48 SMA Ibu Rumah Tangga

50 Nanggulan 35 SMA Karyawan

51 Nanggulan 43 SMP Ibu Rumah Tangga

52 Nanggulan 40 Perguruan Tinggi PNS

53 Nanggulan 28 SMA Karyawan

54 Nanggulan 49 SMP Petani

Page 77: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

58

Lampiran 4. Hasil kuesioner profil pemakaian obat tradisional

1. Apa yang terlintas di fikiran anda ketika mendengar kata Obat tradisional?No Jawaban Jumlah Presentase1 Obat alami yang berasal dari bahan alam 36 48,7 %

2 Obat warisan dari nenek moyang (sudah turuntemurun)

18 24,3 %

3 Obat yang biasanya dikenal dengan nama jamu 20 27,0 %

4 Lainnya 0 0,0 %Total 74 100,0 %

2. Darimana anda pertama kali mendapat pengetahuan tentang obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Keluarga / teman / kerabat 43 65,2 %2 Media massa 12 18,1 %3 Tenaga kesehatan (perawat, bidan, apoteker) 11 16,7 %4 Lainnya 0 0,0%

Total 66 100,0%

3. Dimana anda biasanya membeli obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Warung 28 36,8 %2 Pasar 27 35,5 %3 Apotek / toko obat 17 22,4 %4 Lainnya 4 5,3 %

Total 76 100,0 %

4. Kenapa anda menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Harganya murah 25 31,2 %2 Karena berasal dari bahan alami 40 50,0 %3 Mudah didapat / mudah dibeli (tersedia di tempat

yang bisa saya jangkau)25 18,8 %

4 Lainnya 0 0,0%Total 80 100,0 %

Page 78: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

59

5. Apa tujuan anda menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Mengobati penyakit 27 36,0 %2 Mencegah penyakit 26 34,7 %3 Meningkatkan kesehatan 19 25,3 %4 Lainnya 3 4,0 %

Total 75 100,0 %

6. Apa bentuk obat tradisional yang paling sering anda gunakan?No Jawaban Jumlah Presentase1 Tablet / pil / cairan 42 64,7 %2 Rajangan 7 10,9 %3 Koyok / salep / krim 11 17,0 %4 Lainnya 5 7,4 %

Total 65 100,0 %

7. Berdasarkan jawaban bentuk obat tradisional yang anda gunakan (no 6),bagaimanakah cara penggunaannya ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Langsung ditelan 28 47,5 %2 Direbus / diseduh / diolah secara khusus dahulu 17 28,8 %3 Dioleskan pada bagian luar tubuh 12 20,3 %4 Lainnya 2 3,4 %

Total 59 100,0 %

8. Apakah anda rutin menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Ya 19 35,2 %2 Tidak 35 64,8 %

Total 54 100,0 %

Page 79: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

60

9. Seberapa sering anda menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Setiap hari 9 16,7 %

2 1 kali seminggu 7 13,0 %3 1 kali sebulan 7 13,0 %4 Lainnya 31 57,3 %

Total 54 100,0%

10. Kapan anda menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Ketika mengalami suatu penyakit 28 50,0 %2 Saat badan terasa lelah (daya tahan tubuh

menurun)10 17,8 %

3 Setiap hari, walaupun tidak sakit atau badan tidakterasa lelah

9 16,1 %

4 Lainnya 9 16,1 %Total 56 100,0 %

11. Ketika menggunakan obat tradisional apakah anda juga menggunakan obatlain secara bersamaan?No Jawaban Jumlah Presentase1 Ya 6 11,1 %2 Tidak 48 88,9 %

Total 54 100,0 %

12. Apakah anda memiliki persediaan (stok) obat tradisional di rumah anda ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Ya 28 51,8 %2 Tidak 26 48,2 %

Total 54 100,0 %

Page 80: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

61

13. Jika anda menyediakan persediaan obat tradisional di rumah anda, dimanakahanda menyimpannya ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Lemari / laci 19 27,9 %2 Toples / kotak obat 16 23,5 %3 Kantong plastik 7 10,3 %4 Lainnya 1 38,3 %

Total 68 100,0 %

14. Apa yang anda rasakan setelah menggunakan obat tradisional ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Sembuh 41 74,6 %2 Semakin parah 0 0,0%3 Tidak berkhasiat (tidak merasakan perubahan

apa-apa)1 1,8 %

4 Lainnya 13 23,6 %Total 55 100,0 %

15. Apakah anda menceritakan pengalaman anda setelah menggunakan obattradisional kepada orang lain ?No Jawaban Jumlah Presentase1 Ya 40 74,1 %2 Tidak 14 25,9 %

Total 54 100,0 %

Page 81: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

62

Lampiran 5. Hasil kuesioner pemahaman khasiat obat tradisional

No Pernyataan SS S TS STS1 Obat tradisional dapat

menyembuhkan berbagaipenyakit dari penyakit yangringan, penyakit yang sedanghingga penyakit yang parah.

59,3%

2342,6%

1527,8%

1120,3%

2 Obat tradisional hanya digunakansaat sakit saja.

916,7%

1731,5%

2037,0%

814,8%

3 Saya akan menggunakan obattradisional ketika saya sakit.

59,3%

2750,0%

1833,3%

47,4%

4 Setelah menggunakan obattradisional saya menjadi sehat.

712,9%

2953,7%

1425,9%

47,5%

5 Saya mengetahui dengan pastikhasiat obat tradisional yang sayagunakan.

2342,6%

2546,3%

611,1%

00,0%

6 Dengan mengkonsumsi obattradisional dalam jumlah banyakmaka saya akan semakin sehat.

59,3%

1120,4%

2648,2%

1222,1%

7 Obat tradisional lebih berkhasiatmenyembuhkan penyakitdibandingkan dengan obatmodern (obat jadi).

611,1%

1222,2%

2750,0%

916,7%

8 Obat tradisional lebih murahdibandingkan dengan obatmodern (obat jadi).

2037,0%

2648,2%

712,9%

11,9%

Page 82: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

63

Lampiran 6. Hasil kuesioner pemahaman efek samping obat tradisional

No Pernyataan SS S TS STS9 Obat tradisional tidak memiliki

efek yang merugikan.13

24,1%26

48,1%11

20,4%4

7,4%10 Obat tradisional yang saya

gunakan hanya memberikankhasiat sesuai dengan yang sayaharapkan.

1222,2%

3259,2%

814,8%

23,8%

11 Saya pernah merasakan kondisitubuh saya menjadi semakinburuk setelah menggunakan obattradisional.

11,8%

47,4%

3259,3%

1731,5%

12 Jika saya merasakan efek yangmerugikan dari obat tradisionalmaka saya harus menghentikanpenggunaannya.

2342,6%

2546,4%

35,5%

35,5%

13 Saya tidak melakukan apapunsaat merasakan efek yangmerugikan dari obat tradisionalyang saya gunakan.

00,0%

59,3%

2851,8%

2138,9%

14 Bila efek yang terjadi tidak sesuaidengan khasiat yang sayaharapkan, saya akan berhentimenggunakan obat tradisionaltersebut.

2240,7%

2444,4%

59,3%

35,6%

15 Bila menggunakan obattradisional, saya perluberkonsultasi dengan tenagakesehatan.

1425,9%

1527,8%

1527,8%

1018,5%

16 Semua golongan usia dapatmenggunakan obat tradisional.

1833,3%

916,6%

2240,7%

59,4%

Page 83: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

64

Lampiran 7. Surat ijin BAPEDA Kabupaten Sleman

Page 84: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

65

Lampiran 8. Surat ijin Pemerintah Desa Maguwoharjo

Page 85: KAJIAN PROFIL PEMAKAIAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP … · medicine benefits was high to know the traditional medicine benefits consumed (88.9%). On the other hand, the understanding of

66

BIOGRAFI PENULIS

Anastasia Noveni, merupakan anak pertama dari pasangan

Mutansi Pagang dan Yade, Lahir di Buntok, Kalimantan

Tengah pada tanggal 26 Juli 1988. Pendidikan awal dimulai

di Taman Kanak-Kanak Katolik St.Cecilia, Buntok pada

tahun 1992-1994, Sekolah Dasar Negeri V, Buntok pada

tahun 1994-2000. Dilanjutkan ke jenjang pendidikan

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri I, Buntok pada tahun 2000-2003.

Kemudian naik ke jenjang Sekolah Menengah Atas Katolik St. Don Bosco,

Banjarmasin pada tahun 2003-2006. Selanjutnya pada tahun 2006 melanjutkan

pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Fakultas Farmasi Sanata Dharma

Yogyakarta dan menyelesaikan masa studi pada tahun 2010.