Islam Medicine

45
PENDAHULUAN Pengobatan adalah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari dari penyakit yang mengganggu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan keyakinan, karena manusia telah merasa di alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia, baik yang dapat dirasakan oleh pancaindera maupaun yang tidak dapat dirasakan dan bersifat ghaib. Pengobatan ini pun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau agama yang di anut manusia. Secara umum di dalam dunia pengobatan dikenal istilah medis dan non medis. Para ahli berbeda pendapat tentang penjelasan batasan istilah medis dan definisinya secara terminologis menjadi 3 pendapat, yaitu : 1.Pendapat pertama Medis atau kedokteran adalah ilmu untuk mengetahui berbagai kondisi tubuh manusia dari segi kesehatan dan penyakit yang menimpanya. Pendapat ini di nisbat kan oleh para dokter klasik dan Ibnu Rusyd Al-hafidz.

description

islam

Transcript of Islam Medicine

Page 1: Islam Medicine

PENDAHULUAN

Pengobatan adalah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari dari

penyakit yang mengganggu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh

lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan keyakinan, karena manusia telah

merasa di alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia, baik yang dapat dirasakan

oleh pancaindera maupaun yang tidak dapat dirasakan dan bersifat ghaib.

Pengobatan ini pun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau agama yang di anut

manusia. Secara umum di dalam dunia pengobatan dikenal istilah medis dan non

medis. Para ahli  berbeda pendapat tentang penjelasan batasan istilah medis dan

definisinya secara terminologis menjadi 3 pendapat, yaitu :

1.Pendapat pertama Medis atau kedokteran adalah ilmu untuk mengetahui berbagai

kondisi tubuh manusia dari segi kesehatan dan penyakit yang menimpanya.

Pendapat ini di nisbat kan oleh para dokter klasik dan Ibnu Rusyd Al-hafidz.

2. Pendapat kedua Medis atau kedokteran adalah ilmu tentang berbagai kondisi

tubuh manusia untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya

dari kondisi sakit.

3.Pendapat ketiga Ilmu pengetahuan tentang kondisi-kondisi tubuh manusia, dari segi

kondisi sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang

telah ada dan mengembalikannya kepada kondisi sehat ketika kondisi nya tidak

sehat. Ini adalah pendapat Ibnu sina. Definisi-definisi tersebut walaupun kata-kata

dan ungkapannya berbeda tetapi memiliki arti dan kandungan yang berdekatan,

meskipun definisi ketiga lah yang memiliki keistimewaan karena bersifat

komprehensif mencakup makna yang ditujukan oleh definisi pertama dan kedua.

Sehingga istilah pengobatan medis dapat disimpulkan sebagai suatu kebudayaan

Page 2: Islam Medicine

untuk menyelamatkan diri dari penyakit yang menggaggu hidup manusia di dasar

kan kepada ilmu yang di ketahui dengan kondisi tubuh manusia, dari segi kondisi

sehat dan kondisimenurunnya kesehatan, untuk menjaga kesehatan yang telah ada

dan mengembalikannya ketika kondisi tidak sehat. Pengobatan medis sendiri

dalam sejarah manusia merupakan hasil  proses panjang yang di awali secara

tradisional hingga menjadi modern seperti sekarang.

Page 3: Islam Medicine

A. Sejarah Islam Medicine

Sejarah awal munculnya pengobatan islam atau “islamic medicine” berawal

dari Al-Qur’an, banyak ayat Al-Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan

karena Al-Qur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan rahmat bagi orang-

orang mukmin. “Dan kami menurunkan Al-Qur’an sebagai penawar dan rahmat

bagi orang-orang yang mukmin”.(QS Al-Isra’: 82). 

Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al-Qur’an yaitu “Asysyifa”

yang artinya secara terminologi adalah obat penyembuh. “Hai manusia, telah

datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhan mu dan sebagai obat

penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman”.(QS Yunus:57)

Disamping Al-Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan

tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sumber dari pembuat

obat-obatan:

“Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti

zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang

demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)bagi orang-

orang yang berfikir.(QS An-Nahl:11).

“Kemudian makanlah dari segala(macam)buah-buahan dan tempuhlah jalan

Tuhan-muyang telah (dimudahkan bagimu). Dari perut lebah itu keluar

minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat

yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu terdapat

tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir”.(QS An-

Nahl:69)

Page 4: Islam Medicine

Thibun Nabawi, Pengobatan ala Nabi biasa dikenal dengan sebutan Thibun

Nabawi sekitar abad ke-13 yang diperkenalkan oleh Syekh Ibnu Qoyyim Al

Jauziah didalam kitabnya Zaadul Maad. Thibbun nabawi mengacu terhadap

semua perkataan, pengajaran, dan tindakan Rasul yang berkaitan dengan

pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit. Termasuk tindakan medis yang

dilakukan sahabat atau orang pada zaman Rasul. Pengobatan Ala Nabi dapat

diyakini dan bersifat pasti (qath’i) karena berasal dari wahyu dan misykat

Nubuwwah, bernuansa illahiah, alamiah, dan ilmiah yang berasal dari

kesempurnaan akal melalui proses berfikir (aqliyah).

Illahiahbermakna bahwa segala penyakit berasal dari Allah swt dan Allah

swt pula yang menyembuhkan penyakit tersebut. Sementara manusia berikhtiar

bersungguh-sungguh menggunakan ilmu yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Sebagaimana sabda Rasulullah: ”Berobatlah kamu karena sesungguhnya Allah

swt yang menurunkan penyakit dan Dia juga yang menurunkan obatnya”. (H.R.

Ahmad). Oleh karena itu, dalam menjalankan pengobatan tidak hanya berfokus

pada khasiat obat tertentu melainkan juga harus disertai dengan keyakinan

bahwa Allah lah yang menyembuhkan. “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila

obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah SWT.” (HR.

Muslim)

Alamiah bermaksud segala pengobatan yang dilakukan Nabi menggunakan

sumber-sumber alam yang ada di muka bumi seperti tumbuh-tumbuhan, batu-

batuan, hewan, dan lain sebagainya.

Page 5: Islam Medicine

Metoda Pengobatan Para Rasul Sebelumnya:

1. Nabi Isa AS

“Dan akan dijadikan-Nya sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata)

“Aku telah datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhan mu,

yaitu aku membuatkanmu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu

aku meniup nya, maka ia menjadi seekor burung atas izin Allah. Dan aku

menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit

kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku

beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di

rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu

tanda(kebenaran kerasulanku) bagimu,jika kamu orang yang beriman”.(QS

Ali-Imran:49). Menurut para mufassir, Nabi Isa mengobati penyakit buta dan

kusta dengan cara di usap dengan tangan nya, mata yang buta dan anggota

tubuh yang terkena kusta dengan izin Allah melalui mukjizatnya maka

seketika itu sembuh.

2. Nabi Musa AS

Nabi Musa tidak lepas dari sifat kemanusiaannya yang merupakan

sunnatulloh yaitu sakit. Beliau pernah sakit lalu memetik sehelai daun yang

diniatkan sebagai obat yang hakikatnya Allah menyembuhkan kemudian di

tempelkannya daun tersebut pada anggota tubuh yang sakit, karena

mukjizatnya seketika itu sembuh. Dan kedua kali nya beliau sakit kemudian

memetik sehelai daun secara spontanitas tanpa diniatkan sebagai obat yang

hakikatnya Allah Sang Penyembuh maka ketika itu sakitnya tidak sembuh.

Page 6: Islam Medicine

3. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad sebagai Rasul yang diprintahkan Allah untuk

menyampaikan wahyu kepada umat-nya tidak lepas tingkah lakunya dari Al-

Qur’an karena beliau dijadikan suri tauladan yang baik untuk semua manusia.

Firman Allah : “Sesungguhnya pada diri Rasul itu terdapat suri tauladan yang

baik untuk kamu, bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat (Allah) dan

(kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.(QS Al-Ahzab:

21). Imam Ali berkata : “Sesungguhnya semua tingkah laku Nabi

Muhammad SAW adalah Al-Qur’an”. Beberapa metoda pengobatan yang

dilakukan Rasulullah :

I. Ruqyah

Ruqyah merupakan salah satu cara pengobatan yang pernah diajarkan

malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika Rasulullah

sakit maka datang malaikat jibril mendekati tubuh beliau,kemudian

jibril membacakan salah satu doa sambil ditiupkan ketubuh Nabi,

seketika itu beliau sembuh. Inilah doanya : ”Bismillahi arqiika

minkulli syai-in yu’dziika minsyarri kulli nafsin au-ainiasadin

Alloohu yasyfiika bismillahi arqiika”.

II. Doa Mikjizat

Banyak doa-doa kesembuhan yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad

SAW kepada umat nya, salah satunya : “Allahumma isyfi abdaka

yan-ulaka aduwwan aw yamsyi laka ila sholaah”.

III. Dengan Memakai Madu Sebagaimana menurut QS An-Nahl:69

bahwa madu Allah jadikan sebagai obat maka Rasulullah

menggunakan madu untuk mengobati salah satu keluarga sahabat

Page 7: Islam Medicine

yang sedang sakit. Dalam satu riwayat, ada sahabat yang datang

kepaa Rasulullah memberitahukan anaknya sedang sakit, kemudian

Nabi menyuruh meminumkan anaknya madu sambil membaca doa.

IV. Bekam

Berbekam termasuk pengobatan yang diajarkan Rasulullah SAW,

bahkan Rasulullah SAW pernah melakukan bekam dan memberikan

upah kepada tukang bekam. Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya

sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah

dengan melakukan bekam”.

Konstribusi Tokoh Islam dalam Perkembangan Bidang Kesehatan

1. Ibnu Sina / Avicenna (980 M - 1037 M)

Seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah

tentang filosofi dan pengobatan.Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak

Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang

kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.

Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan

rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

2. Abu Bakar Muhammad ibnu Zakariya Razi atau al-Razi (865 M- 925 M)

Seorang pelajar Al-Tabari, dia dan Avicenna adalah dua dokter paling utama

diantara abad ke 5 dan 18. Ahli kimia Persia yang membuat plester Paris dan

mempelajari antimonium.

Page 8: Islam Medicine

Penemuan – penemuannya Berupa :

Kritikan terhadap teori Galen yang menyatakan bahwa tubuh memiliki empat

jenis "humor" (zat cair), yang menjadi kunci keseimbangan bagi kesehatan

dan mengatur suhu tubuh secara merata.

Al-Razi mencatat bahwa minuman hangat akan meningkatkan panas tubuh ke

derajat lebih tinggi dari suhu alami. Sehingga minuman akan memicu respons

dari tubuh, bukan hanya mentransfer sendiri hangat atau dingin itu

3. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi

Salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan

(meninggal tahun 1013 M). Berasal dari Cordoba, ahli bedah muslim

terbesar. menulis buku ilmu pasti pembedahan, dilengkapi 200 gambar.

Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya

tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh

Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa

Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang

kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.

4. Ibnu Nafis (1210 M -1288 M)

Orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam

tubuh manusia. Tak heran, jika Ibnu Nafis dikenal sebaga bapak fisiologi

sirkulasi.

5. Qusta ibnu Luqa

Qusta ibnu Luqa dikenal sebagai salah seorang penerjemah dan penulis buku

terkemuka di abad ke-10 M. Salah satu karyanya yang terkait dengan isu

lingkungan adalah risalah tentang penyakit menular. Ibnu Luqa

mengungkapkan, penyakit menular berpindah dari tubuh yang sakit ke tubuh

Page 9: Islam Medicine

yang sehat. Sedangkan penularannya melalui berbagai macam cara antara

lain, melalui udara di sekitar penderita dan melalui infeksi.

6. Ibnul Qayyim

pada tahun 1300-an menulis karya yang penting dalam bidang thibbun

nabawi, yang berjudul Ath-Thibbun Nabawi yang berisi 277 bab. Dia

membahas beragam perawatan sesuai rekomendasi dari nabi, juga berkenaan

dengan adabnya, malpraktik dan pentingnya kompetensi dari seorang dokter.

Adab di dalam proses pengobatan terus memiliki kedudukan penting di

dalam pengobatan Islami.

B. Petunjuk Al-Qur’an Tentang Pengobatan

Banyak ayat Al-Qur‟an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena Al-

Qur‟an itusendiri diturunkan sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang

mukmin.

“Dan kami menurunkan Al-Qur‟an sebagai penawar dan rahmat bagi orang

orang yang mukmin” .(QS Al-Isra‟: 82). Menurut para ahli tafsir bahwa nama

lain dari Al-Qur‟an yaitu “Asysyifa” yang artinyasecara terminologi adalah obat

penyembuh.

“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhan

mu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman”.(QS Yunus:57) Disamping Al-Qur‟an mengisyaratkan

tentang pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang

dapat kita jadikan sumber dari pembuat obat-obatan.

“Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti

zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang

Page 10: Islam Medicine

demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)bagi orang-

orang yang berfikir.(QS An-Nahl:11).“Kemudian makanlah dari

segala(macam)buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhan-muyang telah

(dimudahkan bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang

bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan

bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran

Allah) bagi orang-orang yang berfikir”. (QS An-Nahl:69)

C. Prinsip Pengobatan

Adapun prinsip-prinsip pengobatan dalam islam:

Di dalam penyembuhan penyakit ala Rasulullah SAW., diterapkan tertentu

sebagai pedoman yang perlu diketahui dan dilaksanakan, yaitu:

1. Meyakini bahwa Allah SWT. yang Maha Menyembuhkan segala penyakit

Rasulullah SAW. menyajarkan bahwa Allah SWT. adalah dzat yang

Maha Penyembuh. Allah SWT. berfirman “Dan apabila aku sakit, maka

Dia-lah yang menyembuhkan aku.” (QS. asy-Syu’ara (26): 80).

Jika memerhatikan pengobatan masa sekarang yang serba modern ternyata

kebalikan dengan pengobatan jaman Rasulullah. Banyak orang yang

menggantungkan penyembuhan dengan obat. Padahal, keyakinan semacam

itu mendekati perbuatan syirik. Yang memberikan kesembuhan bukanlah

obat itu, tapi Allah SWT.

Jika kita merasa yakin, insya Allah akan diberi kesembuhan dengan cepat.

Rasulullah SAW. mengajarkan agar orang yang sakit senantiasa berdoa

kepada Allah SWT. Salah satunya doa nabi Yunus: “Laa illaha illa anta

subhanaka inni kuntu minal dhalimiin.”

Page 11: Islam Medicine

2. Menggunakan obat yang halal dan baik

Rasulullah mangajarkan supaya obat yang dikonsumsi penderita harus

halal dan baik. Allah SWT. yang menurunkan penyakit kepada seseorang,

maka Dia-lah yang menyembuhkannya. Jika kita menginginkan kesembuhan

dari Allah, maka obat yang digunakan juga harus baik dan diridhai Allah

SWT. karena Allah melarang memasukan barang yang haram dan merusak

ke dalam tubuh kita.Allah berfirman:

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah

direzekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman

kepada-Nya.” (QS. al-Maidah (5): 88). Rasulullah SAW. bersabda, “Setiap

daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api

nerakalah baginya.” (HR. at-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan

setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan

dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud) Menggunakan obat yang halal,

selain mendatangkan ridha Allah juga akan menjaga supaya badan tetap

sehat.

3. Tidak menimbulkan madharat (bahaya) dan tidak mencacatkan (merusak)

tubuh

Dalam menyembuhkan penyakit, harus diperhatikan mengenai

kemudharatan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan

penggunaan obat sesuai dengan penyakitnya.

Page 12: Islam Medicine

4. Pengobatan tidak bersifat TBC (tahayul, bid’ah, churafat)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah pengobatan yang bisa

diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik

(pergi ke dukun, kuburan, dsb.)

5. Selalu ikhtiar dan tawakal

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklan mencari obat atau

dokter yang lebih baik. Dalam kedokteran Islam diajarkan bila ada dua obat

yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah

yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya

Rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,Abu

Dawud, An Nasai, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadis ‘Amr Ibnu

Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya, “Telah berkata Rasulullah

SAW., ‘Barangsiapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya

tidak diikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas

perbuatannya).”

D. Diagnosa

Tatacara diagnosa dalam terapi bekam:

1. MEWAWANCARAI PASIEN

A. Keluhan pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakit.

B. Keluhan dari masing-masing organ tubuh .

2. MEMERIKSA FISIK PASIEN

A. Pemeriksaan Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris,

telapak tangan, dll

Page 13: Islam Medicine

B. Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari

masing-masing organ

C. Perabaan sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain

D. Pengetukan daerah sekitar keluhan dan pada organ lain

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN

A. Pemeriksaan khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dll

B. Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiologi, CT-Scan, MRI dll

4. PENYIMPULAN DAN PENENTUAN DIAGNOSA PENYAKIT

A. Menentukan jenis keluhan

B. Menentukan jenis penyakit

C. Menentukan letak penyakit

D. Menentukan penyebab penyakit

E. Menentukan jenis pengobatan

E. Karakteristik Pengobatan

1. Spiritual Illahiyah (do’a dan dzikir dikenal dengan istilah Ruqyah

Syar’iyah)

لمنالقرآنماهوشفاءورحمةللمؤمنين وننز

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an apa yang merupakan syifa` dan

rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Al-Isra`: 82). Rasulullah

mengajarkan ilmu kesehatan secara holistik yaitu pengobatan dengan

menerapkan pendekatan jasmani dan rohani. Yang dimaksud dengan obat

spiritual adalah obat dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a Rasulullah

SAW, yang disebut dengan Ruqyah Syar’iyyah. Ruqyah biasanya dilakukan

untuk pengobatan penyakit nonmedis yaitu suatu penyakit yang bersifat

Page 14: Islam Medicine

mistis seperti kesurupan, guna-guna, sihir dan lain-lain. Padahal ruqyah dapat

juga dilakukan untuk mengobati penyakit medis, yang sasaran dan tujuannya

adalah pengolahan/aktivitas spiritual untuk memperoleh ridho Allah swt dan

Syafaatnya Rasullullah saw, sehingga Allah berkenan memberikan

kesembuhan melalui energi spiritual atau enegi ilahiah yang bertugas dalam

proses penyembuhan terhadap berbagai macam penyakit.Dari Aisyah RA

berkata, “Adalah Rasulullah SAW apabila salah seorang dari keluarga

Rasulullah SAW menderita sakit, maka beliau meniupnya dengan membaca

ayat-ayat perlindungan. Tapi ketika Rasulullah SAW sendiri yang menderita

sakit menjelang wafatnya, sayalah yang membacakan (ruqyah) dan

meniupnya kepadanya, lalu saya usap beliau dengan tangannya sendiri,

karena tangannya lebih banyak mengandung keberkahan daripada tanganku.”

(HR. Bukhari no. 5016 dan Muslim no. 2192).Dari Aisyah RA berkata,

“Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila menengok orang yang sakit atau

didatangi orang yang sakit, beliau membaca untuknya (do’a): “Hilangkanlah

rasa sakit wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, dan Engkau (Dzat) yang

Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu,

kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.” (HR. Bukhari no. 5243).

2. Materi Natural (obat alamiah)

a. Madu

Page 15: Islam Medicine

م��خ م� م� و�ا ل � و ه� ه�ي و��ء ه� ه� و��� هلل �� و ه�ا

اب###ب###ط###ون###ه###ام###ني###خرجذلالر ر### ت###ل###ف###ش### ������ل������� ل

ه��ك لل �م �ه و�ا و� و�� ه�ي� مل ل� و�� ول م م! �ه ل" و

ونل#####ق###ومآليةذلكفي ك#####ر### ###ل###يث###م#####ي###ت###ف### ل������#

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan

tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut

lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di

dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda

(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.“ (QS. An-Nahl:

69)

Manfaat madu diantaranya:

Antibakteri, anti radang, dan antioksidan

Madu menyehatkan gigi dan gusi, memutihkan gigi, mengobati

sariawan dan gangguan mulut lainnya.

Mengobati diabetes, mencegah terjadinya radang usus besar (colitis),

maag dan tukak lambung, membersihkan liver, memperlancar buang

air kecil,dll.

Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium, magnesium,

alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin-vitamin yang ada dalam

madu adalah thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin

(B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K.

Sedang enzim yang penting dalam madu adalah enzim diastase, invertase,

glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase. Enzim diastase adalah enzim

yang mengubah karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi karbohidrat

Page 16: Islam Medicine

sederhana (monosakarida). Enzim invertase adalah enzim yang memecah

molekul sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim oksidase adalah

enzim yang membantu oksidasi glukosa menjadi peroksida. Enzim

peroksidase melakukan proses oksidase metabolisme. Semua zat tersebut

berguna untuk proses metabolisme tubuh.

b. Zam-zam

Rasulullah menjelaskan: “Sesungguhnya, zamzam ini air yang sangat

diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”. Nabi saw

menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan

ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh

dari penyakitmu, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau

meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan

dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril; minuman dari Allah

untuk ismail”.(HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas)

Kandungan air zamzam:

Kadar kalsium dan garam magnesium lebih tinggi, berkhasiat untuk

menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.

Mengandung zat fluoride yang berkhasiat memusnahkan kuman-

kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.

Page 17: Islam Medicine

Memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna, juga mineral

esensial yang sangat baik lagi penting bagi kesehatan. Sangat alami

dan murni, bebas dari satu pun mikroorganisme patogen.

Tidak pernah kadaluarsa

Zamzam 100 persen alami, tidak mengandung klorin, dll.

c. Zaitun

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut,

karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-

Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Manfaat minyak zaitun:

Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan

kolesterol yang bermanfaat.

Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan

(ateriosklerosis) pembuluh darah.

Melindungi dari serangan kanker, dll

Studi penelitian mengenai nilai gizi minyak zaitun sudah sangat

banyak, U.S.Food and Drug Administration (FDA) mengkonfirmasi

bahwa setiap hari mengkonsumsi 23 gram minyak zaitun, secara efektif

dapat mengurangi insiden penyakit jantung, juga bisa mengatur

Page 18: Islam Medicine

metabolisme tubuh, mengurangi pengentalan darah serta mengurangi

resiko timbulnya tumor.

Asam lemak yang terkandung di dalamnya bersifat satuan yang

tanpa titik jenuh, ia dapat meningkatkan kolesterol positif (HDL),

menurunkan kolesterol negatif (LDL), juga membantu melancarkan

pencernaan, mencegah batu empedu, meringankan tukak lambung.

Minyak zaitun berkualitas unggul juga mengandung sejumlah besar

antioksidan yang berfungsi melawan kanker, ia benar-benar sangat

bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Minyak zaitun, mengurangi resiko kematian akibat penyakit

jantung dan kanker. Penelitian menunjukkan serangan jantung di daerah

Mediterania, yang mengkonsumsi minyak zaitun, hanya separuh

dibanding di tempat lain. Berdasarkan Studi epidemiologis pada

penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari

minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Penelitian Harvard yang terbaru menyimpulkan bahwa Lemak tak

jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun bisa menurunkan kadar

kolesterol LDL(low density lipoprotein) Dimana LDL adalah kadar

kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di dinding-dinding arteri.

d. Habbatussauda

Page 19: Islam Medicine

“Gunakanlah Habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat

untuk segala macam penyakit, kecuali maut”.(HR. Bukhori Muslim)

Manfaat Habbatus Sauda` menurut hasil penelitian:

   Antioksidan, anti radang, dan anti alergi

   Mengobati gangguan pencernaan

   Melawan kanker

   Memperkuat imunitas tubuh

   Meningkatkan memori dan konsentrasi

   Meningkatkan bioaktivitas hormone

   Menetralkan toksin

   Mengatasi susah tidur dan stress

   Suplemen nutrisi, dll.

Biji jinten hitam atau habbatussauda yang mengandung 40 % minyak

takasiri dan 1,4 % minyak atsiri, 15 macam asam amino, protein,

kalsium, natrium dan kalium dan kandungan lainnya. Kandungan aktif

yang terdapat pada biji jinten hitam adalah sel-sel T yang terdiri dari

Thymoquinone (TQ), Dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone

(THQ) dan thymol (THY). Sel-sel 3T itulah yang kemudian terbukti

dalam hasil penelitian dalam habbatussauda salah satunya bermanfaat

Page 20: Islam Medicine

untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan membunuh sel-sel tubuh

yang mematikan.

Senyawa aktif yang terkandung dari ekstrak biji jintan hitam ini

adalah thymouinone. Senyawa ini bisa membantu sebagai penghambat

dari beberapa jamur yang opotunistik yang diantaranya adalah

Aspergillius niger, Fusarium soliani, dan juga Scopulariopsis brevicaulis

serta juga beberapa spesies dari tiga tipe jamur yang menjadi penyebab

dari suatu penyakit kulit misalnya adalah Trichophyton, Epidemophyton,

dan juga Microsporum yang diisolasi dari suatu kasus klinis.

e. Talbinah

Rasulullaah bersabda: “Talbinah melegakan sanubari orang yang sakit

dan menghilangkan sebagian kesedihan”.Talbinah adalah air rebusan biji

gandum, yang nilai gizinya lebih banyak dari tepung gandum. Talbinah

baik untuk orang yang terkena penyakit syaraf dan gangguan kejiwaan,

bahkan dengan kandungan Betaglocannya dapat menurunkan kolesterol

dalam darah, juga karena kandungan magnesiumnya yang tinggi sangat

baik untuk mereka yang mempunyai penyakit jantung. Talbinah

membantu mengobati semua gangguan pada lambung.

f. Kurma

Page 21: Islam Medicine

“Barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Ajwah,

maka tak akan mencelakainya racun dan sihir dihari itu” (Riwayat Shahih

Al-Bukhari).

Kandungan gizidalam setiap 100gram buah kurma:

Air 18.27 Vitamin A 9 IUEnergi 251 kkal Vitamin B1 0.046 mgProtein 2.81 g Vitamin B2 0.059 mgKarbohidrat 66.78 g Vitamin B3 1.134 mgSerat 7.1 g Vitamin B5 0.525 mgGula 56.38 g Vitamin B6 0.147 mgTotal lemak 0.35 g Vitamin B9 17 mcgLemak jenuh 0.0028 g Vitamin B12 0 mcgMUFA 0.0032 g Vitamin C 0.4 mgPUFA 0.017 g Vitamin E 0.04 mgkolesterol 0 mg Vitamin K 2.4 mcgMineral :   Fitonutrisi  Kalsium 35 mg Beta karoten 5 mcgZat Besi 0.91 mg Beta kriptoxantin 0 mcgMagnesium 38 mg Likopen 0 mcg

Fosfor 55 mg Lutein dan zeaxantin 67 mcg

Kalium 484 mgSodium 2 mgSeng 0.26 mgSumber: USDA National Nutrient Database for Standard Reference

Manfaat kurma diantaranya:

Mencegah penyerapan kolesterol LDR dalam usus.

Melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.

Page 22: Islam Medicine

Kurma mengandung antioksidan, anti infeksi, anti inflamasi dan

antihemoragik.

Menjaga kesehatan mata dan kulit

Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan

tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan

darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung

koroner dan stroke, dll.

3. Bersifat Terapi (Hijamah atau bekam)

a. Bekam

      “Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk berobat adalah

hijamah (bekam).” (Ahmad 11634, dan lihat pada Ash-Shahihah 760).

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan

darah yang terkontaminasi toksin (racun) atau oksidan dari dalam tubuh

melalui permukaan kulit ari. Toksin atau racun adalah endapan racun/ zat

kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh. Darah kotor adalah darah yang

mengandung toksin atau darah statis yang menyumbat peredaran darah,

sehingga system peredarannya tidak lancar. Timbunan racun/ toksin yang

terdapat dalam darah manusia menyebabkan tidak berfungsinya

mekanisme pertahanan tubuh (system immune tubuh).

Page 23: Islam Medicine

Timbunan racun dalam darah sedikit demi sedikit akan menganggu

kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya badan terasa lesu,

murung, resah, linu, pusing, dan senantiasa merasa kurang sehat, cepat

bosan dan cepat naik pitam. Di tambah lagi dengan angin yang sukar di

keluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh mudah terkena jangkitan

penyakit, mulai dari penyakit ringan seperti influenza sampai dengan

penyakit degeneratif seperti stroke, darah tinggi, kanker, diabetes, bahkan

sampai dengan gangguan kejiwaan.

Peralatan: Kop Bekam, pisau bekam, vacuum bekam (bisa juga

menggunakan api)

Manfaat bekam:

I. Membuang toksin/racun yang berada dalam tubuh berasal dari:

Pencemaran udara, seperti asap kendaraan, asap pabrik,

pembuangan limbah kimia, dll.

Makanan siap saji (fast food), karena mengandung zat kimia yang

tidak baik untuk tubuh, seperti zat pengawet, zat pewarna, zat aroma

(essense), penyedap rasa (MSG/ Mono sodium Glutamat).

Hasil Pertanian/ perkebunan yang menggunakan pestisida,

insektisida, fungisida,  herbisida.

Kebiasaan buruk (bad habit), seperti merokok, makan tidak teratur/

bersih), makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu

asam, dll.

Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau

mikroba yang normal dalam tubuh. Misalnya pada pasien penderita

asan urat, maka obat-obatan yang di berikan mempunyai efek

Page 24: Islam Medicine

samping pada ginjal sehingga akan mengakibatkan gagal ginjal

kronik dan harus cuci darah.

II. Gejala akibat “Toksinasi”

1. Pada usia muda sudah mengalami penyakit degeneratif seperti

kanker, diabetes, hypertensi, gagal ginjal, dll.

2. Terjadinya kerusakan spermatozoid dan sel telur, sehingga tidak

subur, mandul.

3. Menurunnya tingkat kecerdasan, pelupa, kurang konsentrasi.

4. Terjadi pengendapan toksid di dalam usus, hati, ginjal, serta jantung

dan saluran darah.

5. Meningkatnya depresi, stress,dll.

6. Mikroba positif (probiotik) dalam tubuh akan musnah dan merusak

sistem pencernaan.

7. Menurunnya sistem imuniti (kekebalan) tubuh.

III. Waktu yang baik melakukan bekam

Dari Anas RA, berkata Rasulullah SAW biasa berbekam pada

akhda’ain dan tengkuk.Beliauberbekam pada tanggal 17, 19, dan 21 bulan

hijrah (HR. Tirmidzi:51/Hasan). Rasulullah SAWbersabda: “Barangsiapa

berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21, maka itu akanmenyembuhkansemua

penyakit” (HR. Abu Dawud, (3861), hasan). Ibnul Qoyyim berkata: ”

Semua hadits ini sesuaidengan kesepakatan para tabib bahwa berbekam

pada paruh kedua suatu bulan hingga pekan ketigadari setiap bulan, lebih

bermanfaat daripada berbekam pada awal bulan maupun akhir

bulan.Namun, bila karena suatu kebutuhan pengobatan dengan cara ini

Page 25: Islam Medicine

digunakan, kapan saja itudilakukan, maka tetap bermanfaat, meski di awal

bulan atau akhir bulan.”

IV. Khasiat dan Manfaat Bekam

Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah

yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat

menjadi lancar kembali.

Meringankan tubuh. Banyaknya darah kotor yang menumpuk di

bawah permukaan kulit mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika

dibekam, tubuh menjadi ringan.

Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata

mengakibatkan penglihatan menjadi buram. Setelah dibekam,

peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa

melihat dengan terang.

Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW

mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan

dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung,

kolesterol, masuk angin, migrain, sakit gigi, vertigo, sinusitis,

jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver,

ginjal, pengapuran, dan lain lain.

4. Kombinasi dari ketiganya.

F. Pengobatan Tradisional Dalam Pandangan Islam

Sebelum islam hadir di tengah-tengah masyarakat, manusia sudah memiliki

pengetahuan dan cara pengobatan yang mereka peroleh berdasarkan pengalaman.

Page 26: Islam Medicine

Hal ini di namai pengobatan tradisionalyang banyak berdasarkan pada kegelapan

mistik. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa pengobatan tradisional ini

dimanapun (termasuk di Indonesia), adalah yang primitif, jadi tidak ilmiah dan

spekulatif, mistik, magic dan statis serta tidak di ajarkan. Jampi-jampi dan rajah

serta azimat dilarang oleh islam. Karena semua itu membawa manusia kepada

perbuatan syirik. Ada pengobatan tradisional lain yang tidak menghubungkan

diri dengan ruh halus sebagai penyebabnya. Yaitu hanya berdasarkan gejala /

keluhan penat-penat, lemah badan,dsb. Obatnya ialah berupa daun-daunan

sebagai jamu. Jamu bukan mistik dan bukan pula magic, tetapi tetapi berupa

pengobatan alamiah atau yang berasa dari alam. Pengobatan tradisional lainnya

adalah pijat (massage) bagi yang patah tulang atau acupressure dengan menekan

bagian tubuh tertentu atau dengan nama lain akupuntur yang berasal dari cina,

dan juga bekam. Pada dasarnya obat tradisional seperti ini diperbolehkan dalam

islam selama tidak merusak diri sendiri dan orang lain serta tidak membawa

kepada perbuatan syirik. Garis-garis besar pengobatan tradisional yang diajarkan

Rasul diantaranya melarang “Kai”, yakni meletakkan besi panas di atas bagian

tubuh yang sakit, melarang jampi-jampi atau mantera-mantera yang membawa

kepada syirik.

G. Pengobatan Modern Dalam Pandangan Islam

Pengobatan modern berasal dari pengobatan tradisional. Dan merupakan

perkembangan hasil dari kerja akal manusia yang diberi kesempatan untuk aktif

memikirkan dan merenungkan kehidupan ini. Pengobatan modern menurut

pandangan islam adalah segala tekhnik pengobatan yang berdasarkan hasil dari

befikir dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang kesehatan

Page 27: Islam Medicine

dengan mengandalkan akal yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk di

kembang kan dan di amalkan guna manusia dan alam sekitarnya. Nabi

menjelaskan bahwa ada dua macam penyakit sesuai dengan keadaan manusia

yang terdiri dari tubuh jasad dan tubuh rohani. Untuk obat rohaniah adalah

membaca Al-Qur’an dan untuk fisik adalah materi contohny madu. Perlu

diketahui Allah menurunkan segala penyakit tanpa menjelaskan secara terperinci

mengenai jenis penyakitnya dan Allah menurunkan obatnya tanpa menyebutkan

apa obatnya dan bagaimana cara memakainya. Masalah ini haruslah dikerjakan

oleh manusia dengan akal, ilmu dan penyelidikan yang sekarang dinamai science

bersama teknologinya. “Agama itu akal dan tidak ada agama bagi yang tidak

berakal” Inilah dorongan untuk membangun ilmu pengetahuan (science),

termasuk pengetahuan pengobatan (medical science). Pada waktu islam

berkembang keluar jazirah arab, umat islam bertemu dengan pengobatan Persia,

Yunani dan hindia. Mereka menyerap segala macam pengobatan itu serta

menyesuaikannya dengan ajaran islam. Perkembangan yang pesat terjadi pada

daulah abbasiyah, setelah dimulai pada masa khalifah umayyah. Cordova dan

Granada di spanyol merupakan pusat ilmu yang di datnangi oleh ahli-ahli barat.

Pada saat itu muncullah dokter-dokter muslim dengan kualitas internasional

seperti Ibnu Uthal dan Wahid Abdul Malik, yang mendirikan perumahan untuk

merawat penderita kusta, Ibnu Al Baytan yang dirinya dengan mengumpulkan

tanaman-tanaman berkhasiat bagi pengobatan dan sebagainya, pada periode

abbasiyah mereka mendirikan rumah sakit modern di Baghdad. Perhatikanlah

kedahsyatan islam yang dapat mengubah manusia jahiliyah penyembah berhala

menjadi ilmiah yang selalu mengingat kepada keMahabesaran Allah. Mereka

Page 28: Islam Medicine

mengubah pengobatan istik dan spekulatif-magic menjadi pengobatan ilmiah

yang tepat, objektif dan islami.

H. KESIMPULAN

1. Beberapakarakteristikmetodapengobatanislam :

a. Spiritual Illahiyah (do’a dan dzikir dikenal dengan istilah Ruqyah Syar’iyah)

b. Materi Natural (obat alamiah)contohnyamadu

c. Bersifat Terapi (Hijamah atau bekam).

d. Kombinasi dari ketiganya.

2. Prinsip-prinsipPengobatan:

1. Meyakinibahwa Allah SWT. yangMahaMenyembuhkansegalapenyakit

2. Menggunakanobat yang halal danbaik

3. Tidakmenimbulkanmadharat

4. Pengobatantidakbersifat TBC

(tahayul, bid’ah, churafat)

5. Selaluikhtiardantawakal

Page 29: Islam Medicine

I. Daftar Pustaka

Cyril Elgood. 1962.The Medicine Of the Prophet. PubMed Central, 146-153.

Nizar D, Muhammad. 2002. Hidup Sehat & Bersih Ala Nabi. Jakarta: Hikmah.

Pandi W, Emma.  2010. Sehat Cara Al-Qur’an & Hadis. Jakarta: Hikmah.

http://www.hadistislam.com/2012/06/cara-hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.htmldiakses tanggal 30 Desember 2014

http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/fakta-thibbun-nabawi-habbatus-saudamadu-dan-minyak-zaitun.htmldiakses tanggal 30 Desember 2014

http://www.pondokherbalindonesia.com/artikel/41-artikel-kesehatan/106-rahasia-dibalik-kesehatan-rasulullah.html diakses tanggal 30 Desember 2014

http://garasisehat.blogspot.com/2012/11/pengobatan-menurut-pandangan-islam.htmldiakses tanggal 30 Desember 2014

http://www.academia.edu/5237508/IDI1_ pengobatan _ dalam _ pandangan _ islam diakses tanggal 30 Desember 2014

http://kasmui.blog.com/archives/46/diakses tanggal 30 Desember 2014

Page 30: Islam Medicine