#just mei
description
Transcript of #just mei
#J tusmei 2014 Apa adanya saja, Biarkan Karya yang berbicara
A s s a l a m u ' a l a i k u m S o b a t . .
Apa kabar di bulan Mei ini _ ?
Semoga Keberkahan rahmat dan barokah kesehatan
serta rejeki tetap melingkar di hati kita ... Aamiin.
Rapat, syuro,konsepan dan lainnya itu semua aku
anggap sebagai langkah awal dalam menentukan
sebuah agenda besar, salah satu yang ada di sebuh
program kerja. Banyak sekali halangan serta
tindakan awla untuk memulai itu semua. Tahukan
kalian, Ini adalah kali pertamaku menerima sajian
Proker dan konsepan ! Aku tak tau harus memulai
dari mana, itu semua membuat ku berfikir 180
derajat condong ke kiblat.. yach,, aku meminta
bantuannya... sang pencipta dari segala ciptaannya.
Sudah aku coba dan memaksakan semua itu,
tapi masih tetap absurt ,agenda itu menjadi semu ,tak
terjalankan bahkan hanya sekedar wacana dalam
otak bagian kiri. Kesanggupan untuk melalukan
semuanya pastilah ada, dengan segala konsekuensi
dan resiko dari kami.. Tapi menurut para kakanda ,itu
semua sudah bagus, jangan pernah menganggap anda
paling malas dalam organisasi ini, masih ada yang
lebih parah lagi..
Oke aku percaya itu, semua aku lakukan dan
mencoba membuat konsep awal, Tapi apa aku harus
memulai dari langkah pertama lagi ? Sedangkan
waktu LPJ telah mendekat . tak kurang dari sebulan
lagi, agenda semu itu harus aku lakukan entah dengan
semua tenaga dan pengorbanan di akademik. Harus
ada yang aku korbankan ,entah itu akademik atau
agenda semu ini. Memulai dan 0 tak jadi masalah
namanya kan juga belajar, ada kalanya salah dan
benar , tak harus mengeluh dan tetap optimis dan
bersyukur. Target itu harus tercapai. Mereka bisa ,
Aku juga pasti bisa !
Apa yang harus di tulis dalam LPJ nanti kawan ?
Salah satunya adalah pencapaian proker yang di
jalankan , alhamdulillah sudah hampir separuh agenda
itu terjalankan. Keberhasilan sebuah bidang /
Organisasi bukan hanya di lihat dari proker yang di
jalankan, akan tetapi dari komunikasi dan semangat
yang selalu membara. Pesan itu yang selalu aku bawa
tiap senja menyapa di samping kamarku. Popularitas
dan elektabilitas akan menjadi acuan dari
implementasi proker yang di jalankan. Jelas, terlihat
dari agenda inilah salah satu kandidat terbaik itu
tercipta.
Salam Hormat
Untungs
#Agenda semu
edisi Mei 2014 1
“ Lintang berlari dan perahu layarnya menyeberangi jempatan di tepi sungai bontang, Gemuruh gelombang dan hujan tak menghalangi langkahnya ...”
Selamat datang di Page kedua buletin Just mei Sahabat, penggalan cerita di atas menggambarkan kegigihan sang lintang m e n e r p a b a h a y a m e s k i b a d a i menghadangnya. Aku aplikasikan dengan kisahku yang insaallah akan tercatat dalam buku sejarah dalam hidupku kelak. Hal- hal baru yang aku rasa menarik untuk disimak ,dengan rasa senang aku lalui itu semua bersama kawan2 seperjungan.
Sertifikasi dan akreditasi sebagai kader dakwah merupakan impian lurus yang mempunayai terjang juram yang dalam dan tak mudah menggapainya, tapi prosesnya lah yang membuat langkahku semakin semangat untuk tetap bertahan. Ada tangis kecil di balik perjuangan itu, setiap moment sangat aku hargai. Mereka yang mendidikku , murobi yang tak pernah lelah mengajarkan ku, dan sahabat yang mendukungku dari segala arah.
Sedikit inspirasi ? Iya aku akui itu, inspirasi kami hanya sebatas asumsi di otak para murobi , akan tetapi itu bersumber dari mantuba yang pro akan pergerakan islam , khususnya di area kampus. Senang sekali b i s a m e n g e n a l m e r e k a , m e m b e r i pengalaman baru untukku di bangku perkuliahan ini. Tercatat dalam buku kecil yang selalu ku bawa, semua berisi perjalanan ku di kampus putih ini. Selamat bagi para pemenang. Tetap teguhkan iman dan semangatmu kawan . Didepan sana
masih banyak urusan yang perlu kita hadapi ,bukan kabur apa lagi lari dan melawan LUPA.
Lari dari sebuah masalah bukanlah sebuh solusi dan itu hanya menambah derita bagi kami, seperti halnya sebuah halaman buku yang sangat berharga kemudian terobek dan hilang. Buku kecil ini akan menjadi tuntunan dan inspirasi saat semua mulai terasa jenuh . Ditambah catatan dan evaluasi yang menjadi pelengkap langkah cepat ini. Biografi tak lupa aku ciptakan demi kelangsungan kehidupan berorganisasi. Sedikit lagi kawan, detik itu akan berlalu dan menuju perubahan kader dakwah.
Di perlukan retorika dan pengetahuan luas untuk mengukirnya, entah apa yang ada di benak kami ketika semua hal itu terjadi sangat cepat, regenerasi para penerus dan pembuat sejarah harus tetap ada . Tak boleh hilang dari bumi indonesia khususnya UMM. Selamat untuk para pemenang , Sampai jumpa di upgrading dakwah berikutnya !
Salam Cinta
untungs
#tercatat dalam sejarah
edisi Mei 2014 2
Sederhana tapi pasti, itu kata yang tepat untuk mereka, Barisan pramuka putih di balik ufuk senja. Mereka bukan superstart yang dengan sekali kelip langsung jatuh hati, juga bukan Hasan al-banna yang mati syahit. Almustofa sebutan yang pas untuk meraka. Entah bagaimana cara mereka bertahan kawan. Padahal kapal ini sudah mau pecah dan mereka tetap bersinar. Ya meskipun tak lebih dari separuh sinarnya.
Semuanya seperti biasa saja, tak ada yang istimewa. Bahkan yang ada hanya senda gurau ,akan tetapi ada pembeda yang pasti untuk mereka, ketekunan dan k o m i t m e n y a n g k u a t m e r u p a k a n pembedanya. Salah satu dari mereka akan gurur jika diantara 2 karakter itu mati, bahkan tenggelam dalam lautan. Mereka mampu tertawa kala Ang Rival mengecam. Pengkaderisasian yang matang adalah salah satu senjata abadi mereka.
Bintang pun kalah bersinar, kagum rasanya jika aku mengingat kegigihan mereka saat aksi dulu. Terik matahari tak jadi masalah kawan. Tugas kuliah mereka lupakan demi perubahan negara tercinta I n d o n e s i a i n i . T a k b a n y a k y a n g membencinya karna mereka menganggap ajaran mereka terlalu fanatik. Tapi ? Apakah islam melarang ? tidak ... Sangat tidak malarang, justru sangat mendukung. Banyak yang tidak menyangka bahwa mereka pernah mencalonkan diri menjadi
pemimpin di kampus kami.
Ramadhan yang mereka tunggu, malam penuh berkah dan malam 1000 bulan di dalamnya. Mereka bukan bintang kawan, karena bintang tak mampu bersinar terang saat malam dan kabut ! Perhatikan apa yang mereka lakukan ketika tangisan kecil itu di mulai, satu per satu barisan itu semakin rapi dan di akhiri dengan pelukan hangat.
Mereka bukan bintang kawan. Sinarnya tak pernah meredup saat hujan turun, lurus seperti halnya barisan shaf dalam shalat menjadi icon tersendiri untuk mereka. cacian dan makian akan mereka hadapi tak kan lama lagi. Apa yang mereka akan lakukan ? Marah ? Benci ? Bukan kawan! sekali lagi saya tegaskan Mereka bukan bintang.. Mereka hanya menunduk tersenyum dan seraya berdoa.
Tiap bait do'a sangat mereka nantikan, entah itu do'a apa aku tak tau..
Letih ? Jelas, aku tau mereka sangat letih menjalani semua. Tapi janji tuhan itu sangat nyata. Tak ada kesempatan yang terbuang percuma olehnya. Terima kasihku untuk mereka yang tak pernah letih untuk tetap bertahan.. di Kesatuan ini ,..
Salam hangat
Untungs
# bukan bintang
edisi Mei 2014 3
Hai Fani. Iya kamu yang pernah punya tempat istimewa di hatiku. Kamu yang pernah sering kali membuatku merasa nyaman, membuatku ceria. Masih ingatkah gimana cerita awal kita ketemu. ? Saat itu kamu jadi pendamping grup dan aku barisan paling depan . Cling.. Yang pertama muncul di pikiranku adalah “ini mahluk ngomong seperlunya, senyum juga gak ada ..” Maklum lah masih pertemuan pertama jadi penilaian seenaknya. Bayangin saja hari itu kamu pakai hijab panjang untuk pertama kalinya dan harus naik turun tangga cepat-cepat, dan aku tau Itu ribet dan sangat menjengkelkan..
Hai Fani .. _ , di hari kedua gladi bersih sudah di mulai. Waktu itu hari jumat dan isinya acara perkenalan pendamping grup. Datang telat dan memperkenalkan diri. Kuliat wajahmu waktu itu, dan reaksiku dalam hati adalah.. “ Ketemu lagi ketemu lagi... -_- Gak pendiem banget sih ternyata orangnya. Semoga pendampingnya gak kejam-kejam haha.. “ Ujarku dalam hati.
Hari-hari ceria kembali berlajut.. Ternyata pendampingku tetep aja pendiem. Lebih sering hilang malah waktu agenda -.- Tapi salut juga sama pendamping grupku, gak ada yang kena
pelanggaran sama sekali *goodjobguys *.Hari ke empat aku dateng telat dan nerobos barisan. Reaksimu adalah kamu bilang “Telat ?? “ udah Cuma itu aja. Cuek banget kan ? -_- Oh iya kalau diinget-inget, kok aku gak ketemu kamu pas kumpul malam ya? Apa karna aku yang dateng cuma sekali?
“Assalamualaikum, kapan kumpul grup lagi? .. ” salah satu pesan yang fani kirim ,
P i k i r k u i n i t u m b e n - t u m b e n pendamping grup sms. Biasanya cuek.. ! Mungkin kamu masih ingat apa sms itu. Gak perlu diomongin lah, aku malu hahaha _ . Beberapa waktu setelah moment itu
kita mulai sering belajar bersama. Awalnya serius-serius belajarnya. Sumpah ya malem-malem bejalar bareng untuk pertama kali. Ehm maklum masih awal, waktu menunjukan Jam 10 , Dan ini pertama kali pulang semalem itu. Aku sendiri tak habis pikir kenapa aku mau-mau aja pulang sendiri. Dan mimpi indah itu berawal dari Dari sini.. :)
Salam Rindu
Fani Afnan Jannati
# Catatan akhir SI FANI
edisi Mei 2014 4