Just in Time (Ind)

50

description

Managemen Operasional

Transcript of Just in Time (Ind)

Page 1: Just in Time (Ind)
Page 2: Just in Time (Ind)

Makna harafiah : tepat waktu Banyak dan berhasil untuk industri di

Jepang Kemampuan pemasok bahan baku atau

komponen untuk menyerahkan pesanan tepat pada saat dibutuhkan dan pada tingkat dibutuhkan saja

Page 3: Just in Time (Ind)

Industriawan jepang : tidak perlu menimbun bahan maupun komponen di pabrik dalam jumlah besar

Penuhi kebutuhan mereka secara :

tepat waktu tepat jumlah tepat harga

Page 4: Just in Time (Ind)

Usaha-usaha untuk meniadakanpemborosan dalam segala bidang produksi, sehingga dapat menghasilkan dan mengirimkan produk akhir tepat waktu untuk dijual

Page 5: Just in Time (Ind)

Berusaha untuk mendapatkan kesempurnaan dengan berusaha melakukan perbaikan terus-menerus untuk mendapatkan yang terbaik

Menghilangkan Pemborosan Menghilangkan Ketidakpastian

Page 6: Just in Time (Ind)

Menghilangkan pemborosan dan konsisten dalam meningkatkan produktifitas

Zero Inventories

Page 7: Just in Time (Ind)

Zero defects Zero Inventories Zero set-up Zero handling Zero queues Zero breakdown Zero leadtime Zero lot excesses Zero schedule interuptions

Page 8: Just in Time (Ind)

1. Beberapa kesalahan dapat diterima

2. Lot besar lebih efisien3. Produksi cepat lebih

efisien4. Persediaan memberikan

rasa aman5. Persediaan

memperlancar produksi6. Persediaan adalah

kekayaaan7. Antrian sangat penting8. Suplier adalah lawan9. Cukup memperbaiki

kerusakan10. Lead time panjang lebih

penting11. Pasti ada setup time

1. Tanpa cacat dan pasti2. Idealnya lot adalah satu3. Keseimbangan produksi

lebih efisien4. Persediaan adalah

pemborosan5. Persediaan tidak

diinginkan6. Persediaan adalah hutang7. Antrian akandihilangkan8. Suplier adalah partner9. Mencegah kerusakan

adalah penting10. Lead time pendek lebih

penting11. Setup akan menjadi nol

Page 9: Just in Time (Ind)

JIT pada dasarnya berusaha menghilangkansemua biaya (pemborosan) yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan

Page 10: Just in Time (Ind)

Sesuatu yang secara nyata meminimumkan sumber daya : bahan baku mesin tenaga kerja

Page 11: Just in Time (Ind)

Mesin, assembling, finishing dan pengepakan akan menambahn nilai suatu produk

Perpindahan, penyimpanan, menghitung, mensortir dan penjadwalan adalah kegiatan menambah biaya, tetapi tidak menambah nilai produk

Page 12: Just in Time (Ind)

Menghapuskan semua beban atau yang menghambat kelancaran produk dalam menggunakan fasilitas dari awal hingga akhir

Page 13: Just in Time (Ind)

SDM yang fleksibel (Multifunctional workers and General purposes machine)

Tataletak celular Pull Production System Pengendalian Produksi Kanban Small Lot Production

Page 14: Just in Time (Ind)

Adalah kartu yang menunjukkan jumlah produksi standar

Berisi info : nomor, barang , dll Kanban produksi dan Kanban

Pengambilan

Page 15: Just in Time (Ind)

Ruang dan inventory kecil Antar tahapan : Jarak diperpendek dan

transportasi lebih sederhana Mempermudah deteksi mutu Mengurangi lead time

(proses+pergerakan+menunggu+ setup)

Page 16: Just in Time (Ind)

JIT melakukan perbaikan

secara terus-menerus dan memperhatikan berbagai macam arus hambatan produk adalah

kunci untuk menghilangkan semua

bentuk pemborosan

Page 17: Just in Time (Ind)

JIT tidak menuntut otomatisasi

Penghematan : Pengurangan Personel

JIT mendorong penerapan otomatisasi agar lebih efektif,

tetapi otomatisasi bukan tujuan utama JIT

Page 18: Just in Time (Ind)

Ukuran lot kecil Konsisten kualitas tinggi Pekerja dapat diandalkan Persediaan menjadi minimum Meisn dapat diandalkan Rencana produksi stabil Kepastian jadwal operasi Keseragaman

Page 19: Just in Time (Ind)

Hindari gangguan atau penghentian Kerja :1. Kurangi waktu persiapan2. Pengawasan kualitas sumber daya3. Hilangkan kerusakan mesin

Page 20: Just in Time (Ind)

Hindari penanganan bahan dan persediaan :1. Kurangi jarak antar operasi2. Hilangkan persediaan

pengaman3. Atur peralatan sesuai dengan

arus produk

Page 21: Just in Time (Ind)

Sinkronkan atau seimbangkan Produksi :1. Hilangkan antrian dan

penumpukan2. Kurangi frekuensi kedatangan

para suplier

Page 22: Just in Time (Ind)

1. Hindari penjadwalan ulang2. Dibuat jika hanya dibutuhkan

Page 23: Just in Time (Ind)
Page 24: Just in Time (Ind)

Sistem tarik pada aliran material, mengendalikan kapan suatu stasiun kerja diwajibkan memproduksi komponen, yaitu ketika diberi tanda bahwa komponen dibutuhkan

Page 25: Just in Time (Ind)

1. Definisi2. Aliran biaya3. Metode FIFO4. Metode LIFO5. Biaya rata-rata6. Biaya khusus

Page 26: Just in Time (Ind)

Persediaan memiliki karakteristik fisik dan finansial

Karakteristik fisik (arus barang) bersifat faktual dan nyata

Karakteristik finansial (arus biaya) lebih bersifat subyektif

Page 27: Just in Time (Ind)

Finansial persediaan merupakan atribut yang diperlukan dalam mengukur dan menganalisis posisi keuangan organisasi, yang dibutuhkan untuk menghitung kinerja operasi atau pendapatan selama periode waktu tertentu (bulan, kuartal, tahun)

Page 28: Just in Time (Ind)

Persediaan dalam pengertian akuntansi menunjukkan nilai suatu barang yang diproduksi untuk dijual atau dikonsumsi

Rekening persediaan menunjukkan pula nilai total kekayaan dalam bentuk persediaan di tangan atau persediaan dalam proses

Penilaian rekening digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan dan untuk mengantisipasi kondisi keuangan di masa yang akan datang

Page 29: Just in Time (Ind)

Besarnya biaya/ongkos persediaan tergantung pada prosedur akuntansi yang ditetapkan oleh perusahaan dalam menilai persediaan

Prosedur akuntansi juga menentukan kapan dan berapa perubahan kekayaan dan kapan dan berapa nilai kekayaan yang ditransformasikan ke dalam biaya atau ongkos

Page 30: Just in Time (Ind)

Umumnya, rekening persediaan dinilai berdasarkan biaya

Metode akuntansi yang digunakan untuk menilai persediaan sangat penting berpengaruh terhadap nilai rupiah persediaan dan biaya barang yang dijual

Page 31: Just in Time (Ind)

Kebanyakan kasus dalam menilai persediaan adalah berdasarkan atas biaya asli dari item tersebut

Hal ini tidak menjadi masalah apabila biaya item konstan, tetapi selama periode waktu dimana item yang dibeli memiliki perbedaan biaya, maka penilaian berdasarkan biaya asli sulit dilakukan.

Page 32: Just in Time (Ind)

Metode yang digunakan untuk menilai persediaan berdasarkan aliran biaya

dapat diklasifikasikan dalam 4 metode, yaitu :1. FIFO (First In First Out)2. LIFO (Last In First Out)3. Biaya rata-rata (Average Cost)4. Biaya khusus (Specific Cost)

Page 33: Just in Time (Ind)

Masuk Pertama Keluar Pertama Banyak digunakan oleh perusahaan

khususnya untuk kepentingan internal Biaya persediaan dihitung berdasarkan

asumsi bahwa barang akan dijual atau dipakai sendiri dan sisa dalam persediaan menunjukkan pembelian atau produksi terakhir

Page 34: Just in Time (Ind)

Persediaan kahir dari metode FIFO ditaksir secara teliti (hati-hati) berdasarkan nilai aktual saat ini

Ketika harga bahan baku dan biaya lainnya dijadikan sasaran perubahan, maka metode FIFO tidak mungkin berhasil dalam melakukan penyesuaian biaya terhadap pendapatan saat ini

Perubahan biaya dapat menciptakan penyimpangan laporan rugi laba

Page 35: Just in Time (Ind)

Metode ini lebih mudah dan cocok dengan operasi berbagai macam berbagai macam perusahaan dan mudah menyesuaikan dengan sistem kontinyus maupun sistem periodik

Page 36: Just in Time (Ind)

Catatan persediaan secara periodik diperlihatkan dalam tabel, atas suatu item. Catatan secara fisik menyatakan tanggal 1 April terdapat persediaan akhir 300 unit. Berapa nilai persediaan akhir tersebut? Berapa harga pokok barang yang dijual untuk periode tersebut?

Page 37: Just in Time (Ind)

Tanggal Transaksi UnitHarga/Unit

(Rp.)Total Biaya

(Rp.)

1 Januari Persediaan awal 200 1.000 200.000

31 Januari Pembelian 300 1.100 330.000

28 Februari Pembelian 400 1.160 464.000

31 Maret Pembelian 100 1.260 126.000

Jumlah 1.000 1.120.000

Page 38: Just in Time (Ind)

Metode ini dapat digunakan untuk sistem persediaan periodik maupun kontinyus

Page 39: Just in Time (Ind)

Catatan persediaan secara periodik diperlihatkan pada tabel atas suatu item. Catatan secara fisik menyatakan bahwa tanggal 1 April terdapat persediaan kahir 300 unit. Berapa nilai persediaan akhir tersebut? Berapa harga pokok barang yang dijual untuk periode tersebut ?

Page 40: Just in Time (Ind)

Tanggal Transaksi UnitHarga/Unit

(Rp.)Total Biaya

(Rp.)

1 Januari Persediaan awal 200 1.000 200.000

31 Januari Pembelian 300 1.100 330.000

28 Februari Pembelian 400 1.160 464.000

31 Maret Pembelian 100 1.260 126.000

Jumlah 1.000 1.120.000

Page 41: Just in Time (Ind)

Dalam usaha untuk mempermudah pemahaman tentang kombinasi harga pokok penjualan dan nilai persediaan akhir, metode rata-rata dapat digunakan. Metode ini tidak mudah untuk menentukan berapa unit yang harus keluar pertama dan berapa unit yang harus keluar terakhir, tetapi keduanya ditentukan berdasarkan biaya rata-rata untuk setiap item selama periode waktu tertentu

Page 42: Just in Time (Ind)

1. Rata-rata sederhana2. Rata-rata tertimbang3. Rata-rata bergerak

Page 43: Just in Time (Ind)

Ketiga tipe rata-rata tersebut dapat digunakan dalam sistem persediaan periodik, tetapi hanya metode rata-rata bergerak yang dapat digunakan atau yang cocok dengan sistem persediaan kontinyus

Page 44: Just in Time (Ind)

Ditentukan dengan cara memisahkan jumlah produksi atau biaya pembelian dengan jumlah produksi sedang berjalan atau sedang dipesan

Rata-rata sederhana mengabaikan ukuran setiap lot (jumlah unit) tetapi menggunakan perkalian unit produksi atau biaya pembelian setiap lot dnegan bobot atau beban

Page 45: Just in Time (Ind)

Mengoreksi penyimpangan yang terdapat pada metode rata-rata sederhana dengan mempertimbangkan biaya per unit

Memisahkan harga pokok barang yang akan dijual dengan jumlah unit yang tersedia selama periode waktu tertentu

Page 46: Just in Time (Ind)

Memperhitungkan rata-rata biaya per unit setelah pembelian atau penambahan persediaan

Page 47: Just in Time (Ind)

Dengan metode biaya rata-rata, semua item selama periode waktu tertentu dibuat rata-rata untuk menentukan nilai persediaan akhir

Jika terjadi kenaikan atau penurunan biaya, metode biaya rata-rata cenderung mengurangi perbedaan keduanya

Page 48: Just in Time (Ind)

Semua aliran persediaan mengasumsikan bahwa metode biaya khusus lebih realistik dalam menilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan

Jumlah setiap item yang masuk dalam persediaan adalah biaya senyatanya yang dapat dinilai

Page 49: Just in Time (Ind)

Kedua nilai dari item tersebut (persediaan akhir dan harga pokok penjualan) dan pengeluaran lainnya dinilai secara khusus berdasarkan aliran biaya dan aliran fisik

Metode ini lebih fleksibel dan cocok untuk salah satu dari sistem periodik atau sistem kontinyus

Tetapi, metode ini biasanya terbatas pada operasi yang kecil

Page 50: Just in Time (Ind)

Terima Kasih