Jurnal Reading - Copy

9
REKOMENDASI WHO Penggunaan Misoprostol Sesuai Indikasi Obstetri dan Ginekologi Jurnal reading Gugus Satria

description

obsgyn

Transcript of Jurnal Reading - Copy

Page 1: Jurnal Reading - Copy

REKOMENDASI WHOPenggunaan Misoprostol Sesuai Indikasi Obstetri dan Ginekologi

Jurnal reading Gugus Satria

Page 2: Jurnal Reading - Copy

Indikasi

Induksi Persalinan

Menejemen HPP

Menejemen Abortus inkomplet dan medisinalisTerminasi kehamilan yg disertai anomali fetus atau IUFD

Page 3: Jurnal Reading - Copy

• Induksi persalinan aterm

INDUKSI PERSALINANDosis < 25 µgMeningkatkan sensitivitas reseptor uterus seiring dengan meningkatnya usia gestasi

Dosis rendah misoprostol (tiap 6 jam) atau misoprostol oral (tiap 2 jam) direkomedasikan tanpa riwayat SC

Risiko : hiperstimulasi , rupture uteri, fetal distress

Harus dilakukan di tempat yang memiliki fasilitas pelayanan SC

Page 4: Jurnal Reading - Copy

Terminasi kehamilan yang disertai anomaly fetus atau IUFD

Peningkatan kontraktilitas uterus yang menimbulkan fetal distress bukan menjadi masalah utama

Induksi persalinan pada keadaan janin anomaly dan IUFD dilakukan sebelum aterm uterus masih kurang responsive dibandingkan bila usia aterm

Pemberian misoprostol dilakukan oral maupun vaginal pada keadaan aterm

Page 5: Jurnal Reading - Copy

• Manajemen PPH dengan atonia uterine

Rekomendasi penanganan PPH, lini pertama uterotonika okitosin IV (walaupun wanita telah mendapat oksitosin untuk profilaksis PPH

Bila oksitosin tidak ada/perdarahan (+) setelah pemberian oksitosin ergometrin IV atau misoprostol

Oksitosin + ergometrin atau prostaglandin (misoprostol)

Dosis misoprostol 800 µg sublingual

Page 6: Jurnal Reading - Copy

Menejemen Abortus

• Abortus inkomplit

400 µg sublingual atau 600 µg per oral

Dapat diberikan pervaginam (400-800 µg bila tidak ada perdarahan karena dapat menghambat absorbsi obat

Page 7: Jurnal Reading - Copy

Rekomendasi penggunaan Misoprostol

Page 8: Jurnal Reading - Copy

Kesimpulan

Penyebab kematian maternal terbesar adalah hipertensi, perdarahan, infeksi post partum, abortus.

Pemberian misoprostol sesuai indikasi dapat menurunkan angka mortalitas maternal

Misoprostol dapat diberikan sebagai induksi dalam persalinan pada trimester ketiga

Terdapat aturan pemakaian dalam pemberian misoprostol walaupun misoprostol bukanlah lini pertama dalam penanganan perdarahan

Page 9: Jurnal Reading - Copy

TERIMA KASIH