Suplemen besi dan seng meningkatkan indikator status vitamin A pada anak-anak prasekolah di Meksiko

Kelompok 4ANNISA ELFITRAHOKTOVIANAPUSPITA DWI LESTARISYIFA MUTIARATITI NURULHIDAYATIRIRIN NOVRIANIPARIDA

Latar BelakangInteraksi metabolisme antara kekurangan seng dan vitamin A telah dilaporkan, tetapi tidak ada studi longitudinal yang mengevaluasi efek dari kekurangan zat besi pada vitamin A.

TujuanUntuk menyelidiki pengaruh suplementasi besi, seng, atau keduanya pada vitamin A dan protein yang metabolik terkait retinol protein yang mengikat (RBP) dan transthyretin.

Desain penelitianPenelitian longitudinal, double-blind, kontrol plasebo melakukan percobaan di mana 219 anak pedesaan Meksiko berusia 18-36 bulan secara acak ditugaskan untuk menerima 20 mg Zn/hari, 20 mg Fe/hari, 20 mg Zn/hari ditambah 20 mg Fe/hari, atau plasebo.

Subjek & metodePercobaan ini dilakukan di 5 masyarakat pedesaan di Lembah Solis, Meksiko. 219 anak menjadi sample. Kemudian dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan berdasarkan usia dan jenis kelamin.Masing-masing anak dari 4 kelompok menerima minuman 20 mL/hari yang mengandung 20 mg Fe dalam bentuk besi sulfat, 20 mg Zn dalam bentuk seng metionin, 20 mg Zn ditambah 20 mg Fe, atau plasebo.

Karakteristik dan status gizianak-anak di awal penelitian

Rata-rata konsentrasi hemoglobin berada di bawah normal, sedangkan rata-rata konsentrasi feritin, seng, dan retinol berada dalam kisaran normal. Pada awal studi, rata-rata prevalensi anemia pada semua kelompok adalah 73%, ferritin plasma rendah adalah 51%, seng plasma rendah adalah 25% dan retinol plasma rendah adalah 29%.

Konsentrasi hemoglobin, plasma ferritin, dan plasma seng pada awal studidan setelah 6 bulan suplementasi

Suplementasi dengan besi saja atau kombinasi dengan seng menghasilkan secara signifikan konsentrasi hemoglobin dan feritin lebih tinggi pada plasebo.Sedangkan suplementasi dengan seng saja atau kombinasi dengan besi menghasilkan secara signifikan konsentrasi plasma seng yang lebih tinggi.

Tabel perubahan plasma retinol, RBP, dan transthyretin setelah 6 bulan suplementasi dengan seng, besi, atau keduanya

Terdapat peningkatan plasma retinol dan TTR, tetapi tidak pada RBP, secara signifikan lebih tinggi pada kelompok seng dibandingkan kelompok plasebo. Suplementasi dengan zat besi saja secara signifikan meningkatkan retinol, RBP, dan transthyretin. Suplementasi dengan seng ditambah besi secara signifikan meningkatkan retinol tetapi tidak berpengaruh signifikan pada RBP atau transthyretin.

Pengaruh pemberian seng, besi atau keduanya pada status perubahan retinol plasma vitamin A

Suplementasi dengan seng atau seng ditambah besi pada anak dengan defisiensi seng pada awal studi menghasilkan perubahan rata-rata yang lebih tinggi pada retinol plasma dibandingkan pada anak-anak dengan seng plasma yang cukup pada awal studi, diantaranya ada penurunan yang sangat kecil. Efek suplementasi dengan besi atau besi ditambah seng pada retinol plasma secara signifikan lebih besar pada anak-anak yang kekurangan zat besi dibandingkan anak-anak dengan status zat besi yang cukupAnak yang kekurangan vitamin A memiliki peningkatan yang lebih tinggi dalam retinol plasma daripada anak-anak dengan status vitamin A yang cukup dalam kelompok yang ditambahkan dengan seng, besi, atau keduanya

PEMBAHASANPercobaan komunitas kontrol plasebo, suplemen dengan zat besi, seng, atau keduanya dihubungkan dengan peningkatan konsentrasi retinol plasma secara signifikan pada anak-anak prasekolah di Meksiko.Efek ini jauh lebih jelas pada anak-anak yang awalnya kekurangan seng, besi, atau vitamin A. Suplementasi besi juga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam vitamin A-protein yang terkait RBP dan transthyretin, dan suplemen seng meningkatkan konsentrasi transthyretin.

NEXTPengaruh suplementasi pada konsentrasi retinol plasma lebih besar pada anak-anak kekurangan seng atau vitamin A, memperkuat teori bahwa interaksi metabolisme antara seng dengan vitamin A tergantung antara seng dan status vitamin A.Pengaruh suplementasi seng pada konsentrasi retinol plasma lebih besar pada anak-anak yang kekurangan vitamin A di awal daripada anak-anak dengan status vitamin A yang cukup.Studi ini menunjukkan bahwa suplementasi selama 6 bulan dengan 2 kali kebutuhan zat besi dan seng harian meningkatkan status vitamin A yang dinilai oleh konsentrasi plasma retinol, RBP, dan transthyretin pada anak dengan risiko tinggi defisiensi seng, besi, dan vitamin A.

KESIMPULANSuplementasi dengan seng, besi, atau keduanya meningkatkan indikator status vitamin A. Hasil penelitian ini setuju dengan pengamatan sebelumnya dari interaksi metabolisme antara seng dan vitamin A dan menyarankan interaksi antara metabolisme zat besi dan vitamin A.

TERIMA KASIH