Jawaban Analisis Masalah blok 5
-
Upload
riskifitrinopina -
Category
Documents
-
view
7 -
download
1
description
Transcript of Jawaban Analisis Masalah blok 5
C. Analisis Masalah
2. b. Apa saja gejala-gejala dari delayed union?
1. nyeri pada saat berjalan
2. terdapat pembengkakan
3. nyeri pada saat ditekan di daerah patahan
4. tulang bertambah bengkok ( bisa bengkok, bisa tidak)
5. terdapat gerakan yang abnormal pada daerah patahan
c. Berapa lama waktu penyembuhan patah tulang yang normal?
Penyembuhan fraktur berkisar antara tiga minggu sampai empat bulan. Secara kasar,
waktu penyembuhan pada anak ½ waktu penyembuhan orang dewasa.
d. Apa faktor-faktor yang berperan dalam penyembuhan patah tulang?
Faktor-faktor yang menentukan lama penyembuhan fraktur adalah sebagai berikut.
a. Usia penderita.
Waktu penyembuhan tulang anak-anak jauh lebih cepat daripada orang dewasa. Hal
ini terutama disebabkan aktivitas proses osteogenesis pada periosteum dan
endosteum serta proses pembentukan tulang pada bayi sangan aktif. Apabila usia
bertambah, proses tersebut semakin berkurang.
b. Lokalisasi dan konfigurasi fraktur.
Lokalisasi fraktur memegang peranan penting. Penyembuhan fraktur metafisis lebih
cepat daripada fraktur diafisis. Di samping itu, konfigurasi fraktur seperti fraktur
transversal lebih lambat penyembuhannya dibandingkan dengan fraktur oblik karena
kontak yang lebih banyak.
c. Pergeseran awal fraktur.
Pada fraktur yang periosteumnya tidak bergeser, penyembuhannya dua kali lebih
cepat dibandingkan dengan fraktur yang bergeser.
d. Vaskularisasi pada kedua fragmen.
Apabila kedua fragmen mempunyai vaskularisasi yang baik, penyembuhannya tanpa
komplikasi. Bila salah satu sisi fraktur memeiliki vaskularisasi yang jelek sehingga
mengalami kematian, pembentukan union akan terhambat atau mungkin terjadi
nonunion.
e. Reduksi serta imoblisasi.
Reposisi fraktur akan memberikan kemungkinan untuk vaskularisasi yang lebih baik
dalam bentuk asalnya. Imobilisasi yang sempurna akan mencegah pergerakan dan
kerusakan pembuluh darah yang menggangu penyembuhan fraktur.
f. Waktu imobilisasi.
Bila imoblisasi tidak dilakukan sesuai waktu penyembuhan sebelum terjadi union,
kemungkinan terjadinya non-union sangat besar.
g. Ruangan di antara kedua fragmen serta interposisi jaringan, baik berupa periosteum
maupun otot atau jaringan fibrosa lainnya akan mengahambat vaskularisasi kedua
ujung fraktur.
h. Faktor adanya infeksi dan keganasan lokal.
i. Cairan sinovial.
Cairan sinovial yang terdapat pada persendian merupakan hambatan dalam
penyembuhan fraktur.
j. Gerakan aktif dan pasif pada anggota gerak.
Gerakan aktif dan pasif pada anggota gerak akan meningkatkan vaskularisasi daerah
fraktur. Akan tetapi, gerakan yang dilakukan pada daerah fraktur tanpa imobilisasi
yang baik juga akan menggangu vaskularisasi.
Faktor lain yang mempercepat adalah penyembuhan fraktur adalah nutrisi yang baik,
hormone-hormon pertumbuhan, tiroid, kalsitonin, vitamin D, dan steroid anabolic,
seperti kortikosteroid (menghambat kecepatan perbaikan).
e. Bagaimana penanganan medis terhadap delayed union?
Biasanya dokter akan menunggu selama 1 atau 2 bulan, untuk melihat apakah ada
perkembangan atau tidak. Selama 1 atau 2 bulan tersebut pemberian nutrisi harus lebih
diperhatikan lagi, asupan protein, kalsium dan zat-zat mineral lainnya ditambah lagi,
juga berjemurnya harus disiplin. Jika tidak ada perubahan maka pasien tersebut
mengalami non union, biasanya dokter akan melakukan tindakan operasi.
Pada kasus non union, dokter akan melakukan operasi ulang, pennya dilepas lalu
tulang-tulang baru pada ujung-ujung fragmen akan dibersihkan terlebih dahulu
kemudian pen nya dipasangkan lagi. Tergantung tingkat keparahannya, pada saat
operasi bisa dilakukan bone graf bisa juga tidak. Bone graft artinya cangkok tulang
yaitu prosedur pembedahan yang menempatkan tulang baru (tulang dari
pendonor/mayat) atau bahan pengganti (biasanya berupa sumsum dari tulang yang lain
dari tubuh kita sendiri) ke dalam ruang antara patahan tulang atau di sekitar patahan
tulang atau di dalam lubang-lubang pada tulang yang mengalami infeksi (osteomyelitis)
atau kanker tulang untuk merangsang pertumbuhan tulang yang baru.
f. Bagaimana fungsi gerak pada Ibu tersebut setelah terkena delayed union?
Jika tidak terlalu bengkok, tidak terlalu berbahaya, pada saat berjalan akan sedikit
pincang, harus dijaga jangan sampai kelebihan berat badan, karena tulang yang
bengkok kekuatannya sudah berkurang untuk menyangga tubuh, berbeda dengan tulang
yang normal. Tapi jika sangat bengkok sebaiknya dibongkar ulang (dioperasi lagi).