Istirahat Dan Tidur

49
ISTIRAHAT DAN TIDUR ISTIRAHAT DAN TIDUR Oleh: Oleh: MUGI HARTOYO MUGI HARTOYO

description

poltekkes kemenkes semarang

Transcript of Istirahat Dan Tidur

  • ISTIRAHAT DAN TIDUROleh:MUGI HARTOYO

  • ISTIRAHATSuatu kondisi di mana tubuh berada dalam tahap penurunan aktivitas dengan konsekuensi tubuh dan perasaan menjadi segarMrpkan keadaan yg tenang, rileks, tanpa tekanan emosional & bebas dr kecemasan

  • TIDURSuatu tahap terjadinya perubahan kesadaran, dan melalui bermacam-macam tingkatan rangsangan dpt menyebabkan bangun dari tidur.Suatu tahapan irama yg aktif dan kompleks yg melibatkan urutan siklus yg berulang, di mana masing menunjukkan fase/tahap aktivitas tubuh dan otak yg berbeda

  • 1 kali siklus tidur

  • TIDURTujuan tidur tidak jelasFungsi: perlindungan dan istirahata. Mengembalikan kondisi fisik yg lebih baikb. Mengurangi stress dan kecemasanc. Mengembalikan kemampuan utk menghadapi dan berkonsentrasi pd aktivitas hidup sehari-harid. Menjaga keseimbangan mental, emosional, & kesehatan.

  • Penelitian Tentang TidurDilaporkan terjadi gangguan tidur sekitar 22%-61% pada pasienpasien di Rumah Sakit sebelum dilakukan pemeriksaan diagnostik (Gabor et. al.,2003). Menurut penelitian yang dilakukan Prof. Daniel F. Kripke (Solusi sehat, 2009) di temukan bahwa responden yang tidur 6 jam sehari selama penelitian tersebut memiliki resiko 8% meninggal lebih cepat.

  • Penelitian Tentang TidurResiko meninggal meningkat menjadi 17% pada responden yang tidur 7 jam sehari. Resiko kematian sebesar 12% terjadi pada responden yang tidur 8 jam sehari. Resiko kematian menjadi lebih besar pada responden yang tidur 10 jam sehari, yaitu sebesar 34%.

  • Penelitian Tentang TidurMenurut Prof. Daniel F. Kripke (Solusi sehat, 2009) resiko kematian pd orang yg tidur 10 jam sehari, sama dg kebanyakan makan tanpa olah raga, akan banyak racun tertimbun dalam tubuh.Responden yg kurang tidur jg beresiko mati lebih cepat. Resiko kematian sebesar 11% pd responden yg tidur 5 jam sehari, & meningkat menjadi 17% terjadi pd responden yang hanya tidur 4 jam sehari (Solusi sehat, 2009).

  • TIDURMrpkn aktivitas yg melibatkan SSP, saraf perifer, endokrin, kardiovaskuler, dan muskuloskeletalAktivitas tidur dpt direkam dga. Electroencephalograph (EEG), merekam aktivitas listrik otakb. Elektromyograph (EMG), mengukur tonus ototc. Elektrooculogram (EOG), mengukur pergerakan mata

  • FISIOLOGI TIDURReticular activating system (RAS) dan bulbar synchronizing region (BSR) di batang otak bekerja bersama-sama utk mengendalikan siklus (alamiah) tidur.Formasi retikuler di otak meluas ke atas melalui medula, pon, otak tengah (midbrain), dan menuju hipotalamus, yg terdiri dr banyak sel saraf dan serabut saraf.

  • FISIOLOGI TIDURFormasi retikuler memfasilitasi/memudahkan gerak refleks dan gerakan voluntary, serta aktivitas kortikal yg berkaitan dg keadaan kewaspadaan.Selama tidur, sistem retikuler menerima sedikit rangsangan dr kortek serebri dan bagian tepi tubuh.Bangun tidur terjadi ketika sistem retikuler diaktifkan dg rangsangan dr kortek serebri & dr organ-organ dan sel-sel sensori tepi/periper

  • FISIOLOGI TIDURSensori perifer/tepi meliputi: bunyi larm jam, nyeri, tekanan, dan kegaduhanHipotalamus mrpk pusat kontrol/kendali terhadap beberapa aktivitas involunter tubuh, salah satunya proses bangun dan tidur.Sehingga injuri pd hipotalamus dpt menyebabkan seseorang tertidur secara abnormal dlm waktu yg lama

  • FISIOLOGI TIDURBeberapa senyawa berperan sebagai neurotransmiter dan terlibat dlm proses tidurNorepineprin, acetilkolin, dopamin, serotonin, dan histamin terlibat dalam eksitasi/membangkitkan.Gamma aminobutiric acid (GABA) terlibat dalam inhibisi/menghambatTetapi penelitian belum membuktikan scr nyata bgmn perubahan biokimiawi dan hormon-hormon berperan dalam tidur

  • CIRCADIAN RHYTHMS / IRAMA CIRCADIAN :Merupakan irama waktu/jam biologisDipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern, yg memilih secara teratur fungsi-fungsi biologi dan tingkah laku manusiaBeberapa siklus terjadi setiap bulan, seperti menstruasi.Siklus irama Circadian terjadi scr komplit setiap 24 jam.Tidur mrpk salah satu irama biologi tubuh yg paling kompleks.

  • CIRCADIAN RHYTHMS / IRAMA CIRCADIAN :Keselarasan/kesamaan Circadian muncul ketika pola tidur-bangun seseorang mengikuti jam biologis dalam tubuh.

    Ketika irama fisiologi dan psikologi tinggi atau aktif, seseorang dlm kondisi bangun (sadar), dan ketika irama tsb lemah/rendah, seseorang akan tidur.

  • TAHAPAN TIDUR1. Non-rapid eye movement (NREM)2. Rapid-eye movement (REM)

    Tahapan tsb dapat diteliti menggunakan EEG, EOG, dan EMG.

  • Tidur NREM : terdiri dr 4 tahap:Tahap I, merpkn tahap transisi, dr sadar mjd tidur, msh dpt merespon cahaya, berlangsung bbrp menit; aktivitas fisik, tanda vital, dan metabolisme tubuh menurun.Tahap II, mrpk tahap tidur ringan, proses tubuh terus menurun, mulai tjd relaksasi otot, berlangsung 10-20 menit, dpt dibangunkan dg mudah

    Tahap I dan II memerlukan 5% - 50% dr waktu tidur seseorang.

  • Tidur NREM : terdiri dr 4 tahap:Tahap III, tahap awal tidur nyenyak, aktivitas jantung, pernafasan, dan proses tubuh menurun akibat dominasi sistem saraf parasimpatik, relaksasi otot scr menyeluruh, & TD menurun. Sulit dibangunkan, & berlangsung 15-30 menit, memerlukan 10% dari waktu tidur total.

  • Tidur NREM : terdiri dr 4 tahap:Tahap IV, mrp tahap tidur nyenyak, utk restorasi dan istirahat, tonus otot menurun, kecepatan jantung & pernafasan turun, jarang bergerak, sulit dibangunkan butuh rangsangan yang intensif, memerlukan 10% dari waktu tidur total.

    Tahap III & IV mrpk kondisi deep sleep & disebut delta sleep atau slow wave sleep (SWS).

  • Tidur NREMSelama tahap tidur NREM, cabang saraf parasimpatik dari sistem saraf otonom mendominasi dan menurunkan nadi, RR, TD, kecepatan metabolik, dan panas tubuh.

  • TIDUR REMLebih sulit dibangunkanPd dewasa memerlukan 20% - 25% dari lama waktu tidur malam.Jika bangun dr tidur REM, seseorang biasanya telah sedang bermimpi.

  • TIDUR REMSelama tidur REM, nadi, RR, TD, kecepatan metabolisme, & panas tubuh meningkat, sedangkan tonus otot rangka dan refleks tendon dalam menurun.Tidur REM dipercayai sangat penting utk keseimbangan mental, emosional, dan berperan terhadap pembelajaran, memori, dan adaptasi.

  • SIKLUS TIDURNormalnya siklus tidur seseorang terdiri dr 4 tahapan tidur NREM.Kemudian seseorang mengulang pola ini dan kembali dr tahap IV, III, dan ke tahap II, dan masuk ke tahap tidur REM, kemudian masuk lagi ke tidur NREM tahap II, III, dan IV.

  • SIKLUS TIDURJika seseorang bangun dr tidur, dan akan kembali tidur lagi dg masuk lagi pada tahap I tidur NREM.Rata-rata masing-masing siklus berakhir kira-kira 90 s.d. 100 menit.

  • POLA & KEBUTUHAN TIDURUtk alasan yg tdk diketahui, standard tidur malam adl 8 jamInfant tidur dr 14 20 jam/hariAnak dlm tahap perkembangan tidur dr 10 14 jamDewasa tidur dari 7 9 jam

  • POLA & KEBUTUHAN TIDURFatigue/kelelahan dpt dipertimbangkan sebagai keadaan yg normal, mrp mekanisme pertahanan tubuh, dan peringatan alami di mana tidur diperlukan.Fatigue yg kronis adl kondisi abnormal, mrp tanda & gejala penyakit.

  • FAKTOR YG MEMPENGARUHI TIDURPertimbangan perkembanganAktifitas fisikStress psikologisMotivasiImplikasi/keterlibatan budayaDietIntake alkoholMinuman ber-caffeinMerokok

  • FAKTOR YG MEMPENGARUHI TIDURFaktor lingkunganGaya hidup, mempengaruhi kemampuan tidur scr baik.Penyakit, mrpk stresor fisiologis dan psikologis dan mempengaruhi tidurObat-obatan, barbiturat dan antidepresant menurunkan tidur REM

  • GANGGUAN TIDUR UMUMInsomnia, ditandai dg kesulitan utk tidur, tidur sebentar-sebentar, cepat bangun tidur.Hypersomnia, tidur yg berlebihan, khususnya pd siang hariNarcolepsi, keinginan utk tidur yg tdk dpt dikendalikan. Seseorang dg narcolepsi dpt tidur sambil berdiri, atau sambil menyetir. Hal ini berkaitan dg gangguan persarafan.

  • GANGGUAN TIDUR UMUMTidur apnea, suatu periode tidak bernafas antara interval mendengkur. Periode tidak bernafas selama 10 s.d. 20 detik a.d. paling lama 2 menit.polysomnography mrpk suatu metode utk mendiagnosa tidur apnea.

  • PARASOMNIAMerupakan pola perilaku bangun yang terjadi selama periode tidur.Contoh yg lazim:- somnambulisme (tidur berjalan)- berbicara saat tidur (nglindur)- nocturnal erections (ereksi malam hari)- bruxism (kertakan gigi selama tidur)- enuresis (ngompol)

  • PERUBAHAN TIDURPerubahan tidur merujuk pd penurunan dlm jml, konsistensi, dan kualitas tidur.Mrpk hasil dr penurunan tidur REM atau tidur NREMKemungkinan penyebabnya adl lingkungan yg asing, rasa tidak nyaman pd fisik, nyeri, dan efek dr pengobatan.

  • PERAWAT SBG ROLE MODELScr rutin mendptkan jumlah tidur yg diperlukan utk menyediakan tenaga keesokan harinyaMelakukan 3 s.d. 4 periode latihan fisik scr teratur setiap minggu.Melakukan bbrp aktifitas relaksasi 1 jam sebelum istirahat

  • PERAWAT SBG ROLE MODELBila mungkin, kurangi rotasi shift dan bekerja dua shift berulang-ulang utk mencegah terganggunya irama circadian yang umum.Evaluasi penggunaan nikotin, kafein, alkohol, dan obat yg membantu tidur.

  • PENGKAJIAN ISTIRAHAT DAN TIDURFaktor-faktor utk dikaji: a. bantuan tidur- relaksasi sebelum tidur- kebiasaan/ritual waktu tidur- lingkungan tidur- bantuan obat-obatan

  • PENGKAJIAN ISTIRAHAT DAN TIDURb. Gangguan tidur dan faktor yg berkontribusi- kealamiahan gangguan tidur- Pertama kali munculnya gangguan- Penyebab ( fisik, psikis, berhub. dg obat-obatan)- Kegawatan- tanda & gejala- intervensi yg dilakukan dan hasil

  • CATATAN HARIAN TIDUR (SLEEP DIARY)

    Catatan harian tidur memberi data lebih spesifik pada pola tidur dan bangun tidur dari klien utk jangka waktu lama.

  • PENGKAJIAN FISIK

    Data utama meliputi tingkat energi (adanya kelemahan fisik, kelelahan/fatigue, lethargy); karakteristik wajah (penyempitan atau pelebaran mata, kelopak mata bengkak, penurunan animasi); karakteristik perilaku (menguap, menggosok-gosok mata, bicara lambat, slumped posture)Data yg dianjurkan dikaji pada resiko gangguan tidur (obesitas, leher membesar, septum deviasi)

  • PENGKAJIAN FISIK

    Ciri tidur yg lain yg perlu dikaji termasuk tidak dpt tidur, postur saat tidur, dan aktivitas saat tidur seperti ngorok, atau kontraksi kaki (nocturnal myoclonus)

  • MENDENGKUR

    Mendengkur disebabkan adanya obstruksi pada aliran udara sepanjang hidung dan mulut. Ketika mendengkur berubah dari karakteristik seperti suara menggergaji kayu ke kesenyapan yg lebih tidak teratur dan diikuti ngorok, ini mengindikasikan apnea obstruksi.

  • NOCTURNAL MYOKLONUS

    Terjadi pada 10% - 20% penderita insomnia kronikNocturnal myoclonus melibatkan tanda-tanda kontraksi otot yg menghasilkan kontraksi satu atau kedua kaki ketika tidur. Ini berakhir sekitar 28 detik.

  • DIAGNOSA KEPERAWATANGangguan pola tidur berhubungan dengan - perubahan sensori internalPenyakit, stressPerubahan sensori luar/eksternalCahaya lampu, kebisingan, stimulasi sosial, lingkungan yg asing

  • Tujuan keperawatan:Klien akan melaporkan sedikit kesulitan untuk tidur.Klien akan merasakan peningkatan waktu tidur sampai 6 jam per malam.Klien akan melaporkan perasaan lebih segar setelah bangun tidur.

  • Penanganan dyssomniaTerapi pharmakologiObat-obat sedatif/penenang dan hipnotikTerapi nonpharmakologiPengendalian stimulusPembatasan/pengaturan tidurSleep hygieneTerapi kognitifTerapi multikomponenTerapi relaksasi

  • Intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidurMenyiapkan lingkungan yg nyaman untuk istirahatDukung kebiasaan sebelum tidur (bedtime rituals)Berikan makanan dan minuman yg sesuai sebelum tidurBerikan relaksasi dan kenyamananGunakan lampu malamBerikan/jaga privasi

  • Intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidurPenjadwalan tindakan keperawatan agar tidak mengganggu waktu tidur klienGunakan obat sesuai order untuk membantu tidurAnjurkan pasien untuk BAB/BAK sebelum tidur.Hindrakan benda-benda yg dapat mengiritasi kulit seperti sprei yg lembab atau berlipat-lipat.

  • IntervensiModifikasi lingkunganMenjaga Privasi dan keamananRitual tidur/Sleep ritualsMemanage kebutuhan tidur individuMedikasi/obat-obatan.

    *************************************************Concept Map