ISTILAH-ISTILAH KARDIOVASKULER

download ISTILAH-ISTILAH KARDIOVASKULER

If you can't read please download the document

Transcript of ISTILAH-ISTILAH KARDIOVASKULER

Emboli : sumbatan pembuluh darah oleh lemak atau udara IMA : Kematian jaringan otot jantung yg disebabkan adanya sumbatan pd arteri coronaria oleh trombus, emboli atau etherosklerosis yg mengakibatkan kurang / t idak adanya suplai darah dan O2 pd miokardium Aterosklerosis : Aterosklerosis: penyakit kronis dan kompleks pada arteri yang ditandai oleh adanya kerusakan (injury) dari endotel, akumulasi lemak, dan jarin gan fibrosa pada proses pembentukan plak ateroma, menyebabkan terjadinya peneba lan dan pengerasan dinding arteri, mengakibatkan hilangnya elastisitas dari art eri tersebut. Angina pectoris : Sindrom klinik dimana pasien mendapat serangan sakit dada yg k has seperti serangan ditekan / serasa berat di dada yg sering menjalar ke lenga n kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pd waktu pasien melakukan suatu akti vitas dan sering hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya. ST elevasi : adalah panjang gelombang ST yang lebih dari panjang normal ( 0,05 s/d 2 mm). Elevasi segmen ST terdapat pada Infark miokard, perikarditis, Aneurisma dan lain-lain. ST depresi : adalah kelandaian gelombang ST ke bawah yang abnormal (>1 mm). Depresi segmen ST terdapat pada : Angina pectoris, ventricular strain, Efek dig italis dan lain-lain Q patologis : adalah keadaan dimana gelombang Q mengalami abnormalitas (norm alnya L 0,04 detik (1 mm) dan Dalamnya lebih dari 25% amplitudo gelombang R). T inversi : adalah kelandaian gelombang T yang ke bawah (normal ke atas). T tall : adalah ketinggian gelombang T yang terlalu tinggi, > 10 mm pada sadapa n dada dan > 5 mm pada sadapan ekstremitas. Katerisasi jantung : prosedur diagnostik infasiv dimana menggunakan 1 atau lebih kateter yang diamsukkan ke dalam jantung & pembuluh darah tertentu untuk m engukur tekanan dalam berbagai ruang jantung, menentukan derajat penyempitan pad a arteri koroner, sehingga dapat menetukan terapi selanjutnya. (Brunner & Suddar th). Preload : Derajat peregangan serabut miokardium segera sebelum kontrakasi. Pereg angan serabut miokardium bergantung pada volume darah yang meregangkan ventrikel pada akhir diastolik. Atau beban (volume darah) awal sebelum kontraktilitas. Afterload : Resistensi/tahanan yang harus dihadapi saat darah dikeluarkan dari ventrikel. Tegangan serabut miokardium yang harus terbentuk untuk kontraksi dan pemompaan