Kardiovaskuler 02

27
KARDIOVASKULER Kelompok 1 : Annisa Liana Dena Kurnia Dera Apriliana Eneng Linda Hilayatul Mardiyyah Nurmayanti Rima Melati Risty Nur Fauziyyah Unggul Hariyanto SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI Program Study S1 Keperawatan https://stikeskotasukabumi.wordpress.co

Transcript of Kardiovaskuler 02

Page 1: Kardiovaskuler 02

KARDIOVASKULERKelompok 1 :

Annisa Liana

Dena Kurnia

Dera Apriliana

Eneng Linda

Hilayatul Mardiyyah

Nurmayanti

Rima Melati

Risty Nur Fauziyyah

Unggul Hariyanto

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI

Program Study S1 Keperawatan

https://stikeskotasukabumi.wordpress.com

Page 2: Kardiovaskuler 02

Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh.

Page 3: Kardiovaskuler 02

Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat tubuh. Pertumbuhan ini diawali dari pembentukan embrio (bentuk primitif) menjadi fetus (bentuk definitif) kemudian berdiferensiasi menjadi memiliki bentuk dan rupa yang spesifik bagi keluarga hewan dalam 1 species.

Page 4: Kardiovaskuler 02

Lokasi jantung

Letak atau lokasi jantung bukan berada di sebelah kanan atau kiri dada kita, seperti yang dipahami banyak orang selama ini. Jantung kita sesungguhnya terletak di bagian tengah dada.  Bila selama ini dokter selalu memeriksa dengan meletakkan stetoskopnya di bagian kiri dada kita, itu karena ventrikel jantung sebelah kiri lebih besar dan terasa denyutnya, ketimbang yang di sebelah kanan.

Page 5: Kardiovaskuler 02

Struktur Jantung

Jantung merupakan otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak dibalik tulang dada atau di dalam rongga torakik. Bagian luar dari organ jantung terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot yang saling berkontraksi inilah yang memompa darah melalui pembuluh arteri. Paru-paru hampir menutupi seluruh bagian dari jantung namun ada selaput ganda (perikardium) yang masih menempel pada diafragma.

Page 6: Kardiovaskuler 02

Vaskularisasi

Jantung mendapat vaskularisasi dari a. koronaria kordis sinistra dan dextra serta dari v. Cordis

A. coronaria dextra turun di sepanjang batas antara atrium kanan dan ventrikel kanan di sisi anterior, didekat margo acutus bercabang membentuk ramus marginalis a coronaria cordis dextra sisanya ke belakang turun di sepanjang sulcus longoitudinalis posterior disebut ramus desenden posterior arteri coronaria cordis dextra/a. interventricularis posterior

A. coronaria kiri turun ke sulcus interventricularis/longitudinalis anterior menjadi a. interventricularis anterior/ ramus desenden anterior arteri coronaria cordis sinistra sisanya ke belakang di sepanjang sulcus coronaries membentuk a. circumflexa/ramus circumfleksus nanti masing-masing beranastomosis

Page 7: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Vena yang berjalan mengikuti arteri vena cordis magna vena yang berjalan bersama ramus desenden anterior vena cordis parva vena yang berjalan bersama ramus marginalis a.coronaria dextra

Vena yang berjalan bersama ramus desenden posterior a. coronaria vena cordis media yang berada disepanjang sulcuscordis dextra longitudinalis posterior masuk ke ostium sinus coronarius di atrium kanan Vena cordis media, parva, magna bermuara ke sinus coronarius

Vena-vena kecil langsung bermuara ke atrium kanan, tidak lewat sinus coronaries.

Vena cordis minimi langsung bermuara ke atrium kanan tidak lewat sinus coronaries.

Page 8: Kardiovaskuler 02

Sistem konduksi jantung meliputi

SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.

AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat muara sinus koronari.

Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.

Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel.

Page 9: Kardiovaskuler 02

Otot Jantung

Otot jantung adalah jenis otot lurik tidak sadar yang ditemukan di dinding jantung, khususnya myocardium. Otot jantung adalah satu dari tiga jenis otot, yang lainnya adalah otot lurik dan otot polos. Sel-sel yang meliputi otot jantung, disebut cardiomyocyte atau sel otot myocardiocyteal, dapat berisi satu, dua, tiga dan empat inti sel (tiga atau empat sangat jarang)

Page 10: Kardiovaskuler 02

Siklus Pompa Jantung

Fase-fase Pada Siklus Jantung Isovolumetrik relaksasi Ventricular Systole Ventrikular filling

Page 11: Kardiovaskuler 02

Pengaturan Jantung (On Released)

Serabut Purkinje Nodus Sinoatrial (Nodus S-A) Lokasi. Nodus S-A adalah suatu massa jaringan otot

jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat di bawah perrmukaan vena kava superior

Nosdus S-A melepaskan impuls sebanyak 72 kali per menit, frekuensi irama yang lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40 sampai 60 kali/menit), dan ventrikel (20kali/menit). Nodus ini dipengaruhi saraf simpatis dan parasimpatis sistem saraf otonom, yang akan mempercepat atau memperlambat iramanya.

Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemicu jantung

Page 12: Kardiovaskuler 02

Perangsang Ritmik pada Jantung EKG Normal

Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan menguncup yangdisebabkan oleh adanya rangsanganyang berasal dari susunan saraf otonom. Rangsangan ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yangterdapat pada atrium dextra dekat masuknya vena kava. Dari sinirangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagianseptum kordis oleh nodus.

Page 13: Kardiovaskuler 02

Distensibilitas Vaskuler dan Fungsi Vena dan Arteri

Distensibilitas VaskulerKarakteristik sistem vaskular yang penting adalah bahwa semua pembuluh darah bersifatdistensibilitas (mudah meregang). Ketika tekanan pembuluh darah meningkat; hal tersebut akanmembuat lembuluh darah berdilatasi dan karena itu akan menurunkan tahanannya, akibatnya adalah peningkatan aliran darah tidak hanya terjadi karena peningkatan tekanan tetapi juga akibatpenurumam tajamammua, yang biasanya menimbulkan peningkatan aliran darah paling sedikit duakali lebih banyak utntuk setiap peningkatan tekanan seperti yang diharapkan.

Page 14: Kardiovaskuler 02

Fungsi Vena

Pembuluh (Vena) Balik adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes

Page 15: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Fungsi Arteri Pembuluh Arteri (Nadi) adalah pembuluh

darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.

Page 16: Kardiovaskuler 02

Mikrosirkulasi dan Sistem Limfatik Jaringan

Dalam mikrosirkulasi, yang paling penting adalah kapiler dimana kapiler adalah tempat yang paling ideal untuk terjadinya pertukaran. Di dinding kapiler tidak tedapat sistem transpor  yang diperantari oleh pembawa, kecuali kapiler di otak yang berperan dalam sawar darah-otak. Bahan-bahan dipertukarkan menembus dinding kapiler terutama dengan difusi.

Page 17: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Sistem limfatik adalah jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah.Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun.

Fungsi: mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler

ke sistem sirkulasi mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke

sistem sirkulasi berperan sbg filter untuk menandai & merusak

pathogen

Page 18: Kardiovaskuler 02

Pengaturan Humoral

Pengaturan sirkulasi secara humoral berarti pengaturan oleh zat-zat yang disekresi atau yang diabsorbsi ke dalam cairan tubuh, zat-zatnya adalah sebagai berikut :

Zat Vasokonstriktor, Norepinefrin dan Epinefrin

Angiotensin II Vasopressia Endotelin

Page 19: Kardiovaskuler 02

Pengaturan Aliran Darah Oleh Jaringan dan Pengaturan Humoral

Mekanisme khusus bagi pengaturan akut aliran darah di jaringan tertentuDi ginjal, pengaturan umpan balik tubuloglomerulus , yaitu komposisi cairan di bagian awal tubulus dideteksi makula densa . Bila terlalu banyak cairan berfiltrasiarteriol aferen, dalam hal ini akan menurunkan baik aliran darah ke ginjal maupunlaju filtrasi glomerulus kembali ke atau mendekati normal.

Page 20: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Di otak, selain oksigen, karbondioksida ion hydrogen berperan sangat penting. Peningkatan salah satu membuat pembuluh serebral berdilatasi pembersihan cepat dari kelebihan karbondioksida atau ion hydrogen.

Page 21: Kardiovaskuler 02

Stroke Volume, Cardioc Output Serta Faktor yang Mempengaruhi

Stroke VolumeTiga factor yang mempengaruhi stroke

volume : Preload ( peregangan ) Kontraktilitas Afterload

Page 22: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Cardiac Output Cardiac Output (curah jantung) adslah volume darah yang dikeluarkan

oleh kedua ventrikel permenit.

Faktor yang mempengaruhi curah jantung, yaitu Aktivitas berat, Aliran balik vena ke jantung . Jantung mampu menyesuaikan output dengan input-Nya berdasarkan

alasan berikut : Peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir diastolic Peningkatan volume siastolik akhir, akan mengembangkan serabut

miokardial ventrikel Semakin banyak serabut otot jantung yang mengembang pada

permulaan konstraksi (dalam batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel, sehingga daya kontraksi semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank-Starling tentang jantung.

Page 23: Kardiovaskuler 02

Alur Balik Vena dan Pengaturannya

Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran balik vena : Vasokontriksi vena yang diinduksi oleh saraf

simpatis Hal ini akan meningkatkan tekanan vena dan

meningkatkan gradien tekanan untuk mendorong lebih banyak darah dari vena ke atrium kanan

Aktivitas otot rangka Banyak vena besar yang terletak antara otot-otot

rangka, sehinnga ketika otot berkontraksi vena tertekan dan meningkatkan aliran darah menuju jantung.

Efek katup vena

Page 24: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Katup ini berperan dalam menjada aliran darah agar tidak kembali ke jaringan dan juga berperan dalam melawan efek gravitasi.

Aktivitas pernafasan Akibat aktivitaspernafasan, tekanan di dada

menjadi 5mmHg lebih rendah dari tekanan atmosfer. Hal ini menyebabkan aliran balik ke jantung menjadi meningkat.

Efek penghisapan oleh jantung Terjadi karena adanya pengisian ventrikel yang

menyebabkan tekanan atrium 0 mmHg, sehingga darah masuk ke jantung.

Page 25: Kardiovaskuler 02

Bunyi Jantung

Bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya katup jantung akibat adanya getaran pada jantung dan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenal juga sebagai suara jantung

Page 26: Kardiovaskuler 02

lanjutan

Bunyi jantung  IBJ I dapat digambarkan dengan suara LUBB, lebih keras dan sedikit lebih panjang dari BJ II. LUBB adalah bunyi yang dihasilkan oleh turbulensi darah dengan penutupan katup atrioventrikel segera setelah ventricular sistol  mulai. Tempat untuk mendengarkan BJ I di apex dan di sternum dekat iga kelima kanan.

Bunyi jantung IIBJ II dimana lebih pendek dan tidak sekeras BJ I, dapat digambarkan dengan bunyi DUPP. BJ II disebabkan oleh turbulensi darah yang berhubungan dengan menutupnya katup semilunar pada permulaan ventricular diastole. Tempat untuk mendengar BJ II  pada sendi antara sternum iga ke dua kanan dan sela iga kiri dekat tepi sternum.

Bunyi Jantung IIIBJ III disebabkan turbulensi darah selama fase rapid ventricular filling.

Bunyi jantung IVBJ IV disebabkan turbulensi darah selama kontaksi atrium

Page 27: Kardiovaskuler 02