1. Iskemia adalah supali darah yang tidak adekuat ke suatu daerah. Jika mengalami

iskemik, jaringan tersebut akan kehilangan suplai oksigen dan zat zat makanan yang

di butuhkan. Pada beberapa keadaan iskemia, yang menyerang jaringan otot, rasa

sakit dapat merupakan gejala penurunan suplai darah. Misalnya seorang berusia lanjut

dengan aterosklerosis arteri tungkai akan mengalami penurunan aliran darah. Suplai

waktu istirahat cukup, tetapi tidak cukup selama melakukan aktivitas. Jika orang

tersebut berjalan cepat, kebutuhan metabolisme otot tungkai akan meningkat, dan

iskemia yang relatif timbul dapat menyebabkan rasa sakit sehingga harus berjalan

perlahan.

Efek lain dari iskemia yang timbul perlahan-lahan dan berlangsung lama maka

jaringan yang terkena iskemia akan terjadi atrofi atau menyusut. Suatu contoh yang

sering di jumpai adalah pada penderita aterosklerosis yang sirkulasinya ke ekstremitas

bawah berkurang, seringkali tungkai menunjukkan massa otot yang berkurang, kulit

daerah tungkai menjadi halus, tipis dan tidak berambut, semua ini akibat dari iskemia

kronik. ( Wilson, 2006 )

Wilson, LM. 2006. Gangguan Sirkulasi dalam buku Patofisiologi konsep klinis

proses-proses penyakit. Edisi 6. Jakarta ; EGC