Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

27
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Manajer keperawatan bertugas untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien bagi individu, keluarga dan masyarakat. Manajemen keperawatan terdiri atas : pengumpulan data, identifikasi data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil. (Nursalam, 2011) Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.Manajemen keperawatan semula ditekankan pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. (Agus Kuntoro, 2010) B. RUMUSAN MASALAH Rumusan maslaah dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang konsep dasar manajemen dalam paradigm

Transcript of Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

Page 1: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui

anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara

profesional. Manajer keperawatan bertugas untuk merencanakan,

mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang

tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan

efisien bagi individu, keluarga dan masyarakat. Manajemen keperawatan

terdiri atas : pengumpulan data, identifikasi data, identifikasi masalah,

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil. (Nursalam, 2011)

Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional

untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam

memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya pada pasien melalui

manajemen asuhan keperawatan.Manajemen keperawatan semula ditekankan

pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi

melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan

kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.Selain itu, telah terjadi

perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber

daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro

aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan

dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. (Agus Kuntoro, 2010)

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan maslaah dari pembuatan makalah ini adalah untuk

menjelaskan tentang konsep dasar manajemen dalam paradigm

Page 2: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

2

keperawatan. Dan juga akan membagi ke beberapa sub pokok bahasan

mengenai manajemen keperawatan diantaranya:

1. Apa pengertian manajemen keperawatan ?

2. Bagaimana teori manajemen ?

3. Apa prinsip dasar manajemen keperawatan ?

4. Bagaimana Kerangka konsep, filososfi, misi dan tujuan pelayanan

kesehatan ?

5. Apa Fungsi – fungsi manajemen keperawatan ?

6. BagaimanaProses manajemen ?

7. bagaimana cara Manajemen keperawatan di masa depan ?

8. apa Strategi pelaksanaan manajemen keperawatan di masa datang ?

C. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang

konsep dasar manajemen dalam paradigm keperawatan. Dan juga akan

membagi ke beberapa sub pokok bahasan mengenai manajemen

keperawatan diantaranya adalah untuk mengetahui :

1. pengertian manajemen keperawatan

2. teori manajemen

3. prinsip dasar manajemen keperawatan

4. Kerangka konsep, filososfi, misi dan tujuan pelayanan kesehatan

5. Fungsi – fungsi manajemen keperawatan

6. Proses manajemen

7. Manajemen keperawatan di masa depan

8. Strategi pelaksanaan manajemen keperawatan di masa datang

Page 3: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

Menurut Bahtiar,yanyan (2012) Ada beberapa resep yang dapat anda

rujuk tentang manejemen. Resep-resep tersebut merupakan suatu

pengertian dari beberapa pakar ekonomi barat yang telah mengalami asam-

garam dalam bidang manajemen, diantaranya sebagai berikut :

a. Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan/ usaha untuk

mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dengan orang lain (

hersey dan Blanchard)

b. Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah di tentukan dengan

menggunakan orang lain (G.R.Terry).

c. Manajemen adalah suatu proses merangcang dann memelihara suatu

lingkungan dimana orang-orang bekerja sama di dalam suatu kelompok

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin

( H. Weihrich dan H.koontz)

d. Manajemen adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain ( Harlod

konte dan Cyril O’Donnel).

1. Pengertian Manajemem

Manjemen adalah suatu proses rangkaian kegiatan yang

sistematik dan terencana. Manajemen adalah suatu proses

menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen merupakan

ilmu atau seni bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien,

efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di

tetapkan sebelumnya. Sedangkan yang lain mengatakan manajemen

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

Page 4: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

4

pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber

daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di

tetapkan. (Asmuji , 2012)

Manejemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan

proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Di dalam

manajemen tersebut mencakup kegiatan POAC (planning,

organiazing,Acuating,controlling) terhadap staf , sarana, dan prasarana

dalam mencapai tujuan organisasi . Manajemen juga diartikan sebagai

suatu organisasi bisnis yang memfokuskan pada produksi dan dalam

banyak hal lain untuk menghasilkan suatu keuntungan.( nursalam.2011)

2. Pengertian Keperawatan

Berdasarkan lokakarya nasional pada bulan januari 1983 di jakarta,

telah disepakati pengertian keperawatan dalah suatu bentuk pelayanan

profesional yang merupakan sebagai integral dari pelayanan kesehatan, di

dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, bentuk pelaynan Bio-psiko-

sosial-spiritual yang konfrehensif, di tujukan pada individu, keluarga dan

masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses

kehidupan manusia.( Asmuji, 2012)

3. Pengertian Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan adalah suatu proses penyelesaian suatu

pekerjaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan dengan menggunakan sumber daya secara efektif, efisien,

dan rasional dalm memberikan pelayanan bio-psioko-sosial-spiritual

yang komprehensif pada individu, keluarga, dan masyarakat, baik yang

sakit maupun yang sehat melalui proses keperawatan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.( Kuntoro, A. 2010)

Page 5: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

5

Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses

pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan

untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman

kepada pasien / keluarga serta masyarakat.( Kuntoro, A. 2010)

Manajemen keperawatan merupakan suatu proses yang

dilaksanakan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka. Oleh karena itu,

manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang tiap –

tiap komponen saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem

dicirikan oleh lima elemen, yaitu input, proses, output, kontrol dan

mekanisme umpan-balik.( Kuntoro, A. 2010)

Menurut gillies (1986) dalam buku manajemen keperawatan

aplikasi dalam praktik keperawatan prefesional oleh nursalam (2011),

manejemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam menyelesaikan

perkarya melalui orang lain , sedagkan manajemen keperawatan adalah

suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk

memberikan asuhan keperawatan secara professional. Manajer

keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin

dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat

memberikan asuhan keperawatan yang seefektif dan seefisien mungkin

bagi individu, keluarga dan masyarakat.

Proses manjemen keperawatan sejalan dengan proses

keperawatan sebagai satu metode pelaksanaan asuhan keperawatan

secara professional, sehingga diharapkan keduanya dapat saling

menopang. Sebagaimana proses keperawatan, dalam manajemen

keperawatan terdiri atas : pengumpulan data, identifikasi masalah,

perencanaan, pelaksanaan, dan evalusi hasil. Karena manejemen

Page 6: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

6

keperawatan mempunyai kekhususan terhadap mayoritas tenaga

daripada seorang Pegawai, maka setiap tahapan dalam proses

manajemen lebih rumit jika dibandingkan dengan proses keperawatan.(

nursalam.2011)

Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa

informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya

merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan

tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan

wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan

keperawatan. Proses merupakan kegiatan yang cukup penting dalam

suatu sistem sehingga memengaruhi hasil yang diharapkan suatu

tatanan organisasi.( Kuntoro, A. 2010)

Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran

yang umumnya dilihat dari hasil atau kualitas pemberian asuhan

keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk

menindaklanjuti hasil/atau keluaran. Kontrol juga diperlukan dalam

manajemen keperawatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil.

Kontrol dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui

penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi penampilan kerja

perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi.(

Kuntoro, A. 2010)

Berdasarkan beberapa pengertian manajemen di ata, dapat

dikatakan bahwa manajemen memiliki beberapa cirri antara lain :

a. Manajemen diarahkan untuk mencapai tijuan

Page 7: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

7

b. Manajemen sebagai proses, perencanaan, pengorganisasian,

pergerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan

c. Tersedia sumberdaya, manusia, material dan sumberlain,

d. mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut

secara efisien dan efektif

e. terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut

(manajer)

f. penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni

keahlian yang harus dimiliki oleh manajer.(nurhidayah, 2012)

B. MANAJEMEN

Untuk manajamkan dan juga memfokuskan dengan lebih tepat

pengertian beberapa pakar ekonomi mengenai manajemen, ada baiknya kita

ketahui teori-teori manajemen. Berikut pemaparannya :

1. Konsep

Secara garis besar, konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian

diantaranya sebagai berikut .

a. Konsep kualitas

Dalam konsep ini, organisasi mementingkan kualitas yang mampu

memasuki pasar, dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan

pelanggan.

b. Konsep manajemen

Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer, melainkan semua

personel, bertugas melaksanakan manajemen menggunakan fakta, dan

manajemen dengan siklus PDCA (plan do check act).

Page 8: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

8

c. Konsep proses

Dalam konsep proses, siapa pun yang akan melakukan tindak lanjut

rangkaian kegiatan, harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan

pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesealahan kualitas

dapat dihindari.

d. Konsep standardisasi

Dalam konsep standardisasi, semua pelaksanaan pekerjaan berpangkal

pada standarn, seperti standar prosedur, standar kulitas dan standar

kompetensi.

e. Konsep human respect

Dalam konsep human respect, manusia seutuhnya perlu dihormati

untuk menumbuhkan motivasi

f. Konsep quality assurance

Dalam konsep quality assurance, keikutsertaan pengawai tercermin

dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality circle).

g. Konsep manajemen jepang

Secara garis besar konsep manajemen jepang dapat diigunakan untuk

memilih karakteristik calon karyawan di berbagai unit, mengambil

keputusan secara kolektif (kelompok kerja), dan memotivasi

karyawan untuk mencapai hasil maksimal

2. Administrasi

Manajemen akan selalu berhubugan dengan administrasi. Administrasi

dalam arti sempit adalah clerical works atau ketatausahan,surat –

menyurat, pembukuan, arsip, dan lain-lain. Administrasi dalam arti luas

Page 9: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

9

adalah kegiatan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai

suatu tujuan yang telah ditentukan.

3. Hubungan administrasi dan manajemen

Ada beberapa bagian (break through) yang menjadi dasar dalam

hubungan administrasi dan manajemen. Tiap bagian tersebut mempunyai

posisi masing-masing, tetapi pada intinya terdapat pada satu ruang

lingkup. ( Bahtiar,yanyan. 2012)

C. PRINSIP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

Menurut Kuntoro, A. (2010) Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan

secara benar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan prinsip dasar berikut.

1. Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan

Perencanaan meruapan hal yang utama, dan serangkaian fungsi dan

aktifitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak

hanya terdiri dan penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi

klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, pengalokasian anggaran,

identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang di

inginkan. Perencanaan merupakan pemikiran/konsep-konsep tindakan

yang umumnya tertulis dan merakan fungsi yang penting dalam

mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah,

dan efek-efek perubahan.

Selama proses perencanaan yang dapat dilakukan oleh pimpinan

keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji system, mengatur strategi

organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pende, mengkaji

sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan

aktifitas spesifik dan prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen

Page 10: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

10

mendorong seseorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktifitas

dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.

2. Manajemen keparawatandilaksanakan melalui penggunaa waktu yang

efektif.

Manajer keperawatan yang mengahargai waktu akan mampu

menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan

kegiatan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada

penggunaan waktunya yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen

sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam

konteks ini waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan

untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan

organisasinya.

3. Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keprutusan. Berbagai

situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengolahan kegiatan

keperawatan memerlukan pengambilan keputusan yang tepat di berbagai

tingkatan manajerial.

Semua tingkat manajer dalam keperawatan dihadapkan pada persoalan

yang berbeda sehingga dibutuhkan metode atau cara pengambilan

keputusan yang berbeda pula. Jika salah dalam pengambilan keputusan

akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktifitas yang akan

dilakukan. Proses penngambilan keputusanakan sanagt dipengaruhi oleh

kemampuan komuniksi dan para manajer.

4. Manjemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan

sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

Page 11: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

11

Terdapat empa blok struktyr organisasi, yaitu unit, departemen,

top/tingkat eksklusif dan tingkat operasional.

Prinsippengorganisasian mencangkup hal-hal pembagian tugas (the

devision of work), koorganisasi kesatuan komando, hubungan staf dan lini,

tanggung jawab dan kewenangan yang sesuai serta adanya rentang

pengawasan. Dalam keperawatan, pengoganisasian dapat dilaksanakan

dapat dilaksanakan dengan cara fungsional/ penugasan, alokasi pasien,

perawatan grup/tim keperawatan , dan pelayanan keperawatan utama.

5. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif.

Komunikasi merupakan bagian penting dan aktifitas manajemen.

Komunikasi yang dilakukan secara efektif mampu mengurangi

kesalahpahaman, dan akan memberikan persamaan pandangan arah dan

pengertiandiantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.

6. Pengendalian merupakan elemen menajemen keperawatan. Pengendalian

dalam manajemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan manajemen

sesuai denga yang direncanakan. Selain itu, pengendalian dilaksanakan

agar kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang

berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan

manajemen. Pengandalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana

yang telah dibauat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prisip

melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan

standar serta memperbaiki kekurangan.

D. KERANGKA KONSEP, FILOSOSFI, MISI DAN TUJUAN

PELAYANAN KESEHATAN

Kerangka konsep, filosofi, misi dan tijuan pelayanan kesehatan menurut

nursalam(2011) yaitu :

Page 12: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

12

1. Filosofi

Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang

keperawatan dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang

digunakan untuk berfikir atau bertindak. Filosofi keperawatan dibagun

diatas kepercayaan tentang manusia, lingkungan kesehatan dan

keperawatan sebagaimana terdapat dalam paradigm keperawatan. Dari

pengertian filosofi tersebut, maka dalam manejemen keperawatan juga

menekankan pada unsure-unsur paradigm keperawatan dalam melakukan

pengelolaan terhadap pasien, ketenagaan peralatan administrasi dan lain-

lain yang berhubungan dengan pengelolaan organisasi di pelayanan,

pendidikan atau institusi pemerintah.

Total quality manajemen (TQM) menurut W. edwars Deming

dalam nursalam 2011 adalah suatu dasar filosofi manajemen, karakteristik

filosofi tersebut meliputn dalam :

a. Institusi diberikan keleluasaan kewenangan dalam menentukan tujuan

yang hendak dicapai dan staf mempunyai otonomi dalam pengambilan

keputusan tentang tugas yang diemban

b. Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam meningkatkan

kualitas kerja dan produktifitas kerja

c. Penekanan TQM adalah memonitor kualitas dimana secara terus-

menerus mengumpulkan data dengan pendekatan ilmiah kearah

peningkatan kualitas .

d. Rencana strategis untuk masa depan dapat melalui pembentukan suatu

komitmen tentang kualitas dan produktifitas

Page 13: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

13

e. TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat (pasar) : baik

secara kualitas dan produktifitas untuk mencapai suatu kesepakatan

dengan pihak kostumer ( internal dan eksternal)

Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik /rumah sakit

ditekankan pada :

a. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan

kehidupannya

b. Setiap pasien harus di hargai sama tanpa membeda-bedakan

agama,suku, warna kulit, status dan jenis kelamin

c. Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada pemenuhan

kebutuhan individu

d. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral dari

pelayanan kesehatan lainnya

e. Perlunya koordinasi dan kerja sama dalam memanfaatkan sumber daya

yang ada dalam mencapai tujuan organisasi

f. Perlunya evaluasi secara terus menerus terhadap semua pelayanan

keperawatan yang diberikan

2. Misi

a. Menyediakana asuhan keperawatan yang efektif dan efesien dalam

membantu kesehatan pasien yang optimal setelah pulang dari rumah

sakit.

b. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif

bagi pasien dan staf keperawatan/ non keperawatan

c. Mengajarkan, mengarahkan dan membantu dalam kegiatan

professional keperawatan

Page 14: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

14

d. Turut serta dan bekerja sama dengan semua anggota tim kesehatanh

yang ada di rumah sakit atau tempat kerja .

Inti konsep dasar keperawatan saat ini dan yang akan datang,

adalah keseimbangan antar visi, misi, dan motivasi yang jelas dalam

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jika tidak, maka

akan terjadi ketimpangan yang justru akan menambah ketidakjelasaan

arah pengembangan manajemen keperawatan dimasai depan.

(nursalam 2011)

Proses keperawatan yaitu pengakuan masyarakat atau profesi lain

tentang eksistensi profesi keperawatan, partisipasi profesi keperawatan

dalam pembagunan kesehatan, dan citra profesi

keperawatan.(nursalam, 2011)

Visi yang dimaksudkan adalah perawat/ manejer keperawatan

harus mempunyai suatu pandangan dan pengetahuan yang luas tentang

manejemen dan proses perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan

datang, yaitu tentang penduduk, sosial ekonomi, politik yang akan

berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Dalam hal ini peran manejer

keperawatan adalah suatu pengawal suapaya proses profesionalisasi

tidak salah jalan dan arah. (nursalam, 2011)

Misi diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari profesi

keperawatan dalam melaksanaan visi yang telah ditetapkan, yaitu

menjaga dan mengawasi suatu proses profesionalisasi keperawatan

Indonesia agar terus berjalan dan berkesinambungan ( tidak putus

ditengah jalan). Visi dan misi ini berkaitan erat karna bagaimana pun

baiknya suatu visi dan misi hanya akan menjadi sebuah slogam tanpa

suatu tindakan yang nyata (misi) (nursalam. 2011)

Page 15: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

15

Penjabaran visi dan misi dalam pelayanan keperawatan dirumah

sakit

Menurut GILLES (1989) dalam nursalam (2011) dikutip dari filosofi

pelayanan keperawatan di RS pedleton memorian, new

Orleans,Louisiana USA adalah sebagai berikut

a. Mengaplikasi kerangka konsep dan acuan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan

b. Mengevaluasi asuhan keperawatan

c. Menerapkan strategi dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang

efisien kepada semua konsumen

d. Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan

e. Menilai kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar criteria

yang ada

f. Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam menilai dan

memberikan intervensi keperawatan kepada pasien

g. Menigkatkan pendidikan berkelanjutan ( formal amaupun non formal)

bagi perawat dalam usaha meningkatkan kinerjanya.

h. Berpartisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model asuhan

keperwatan dan peningkatan kualitas layanan

i. Meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif dalam melibatkan staf

dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut tentang asuhan

keperwatan.

j. Memberikan penghargaan kepada staf yang dianggap berprestasi

k. Konsisten dalam selalu meningkatkan produksi/ pelayanan yang

terbaik.

Page 16: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

16

l. Meningkatkan pandangan masyarakat yang positif tentang profesi

keper, awatan

m. Mendukung setiap rencana dalam usahan meningkatkan kualitas

asuhan keperawatan

Motivasi utama dalam konsep manejeman keperawatan saat ini dan

yang akan datang adalah suatu keinginan yang kuat bagi perawat

Indonesia untuk pantang mundur dalam mencapai profesionalisme

keperawatan Indonesia. Perawat harus mempunyai suatu keyakinan

yang kuat untuk berhasil. Perawat harus mempunyai suatu keyakinan

yang tinggi, sebagaimana disampaikan oleh Florence Nightingale : “

You are master of you own destiny”

E. FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Fungsi manajemen adalah bentuk kegiatan manajemen yang mempunyai

ciri dan waktu pelaksanaan tertentu. Menurut Henny Fayol, dalam

pekerjaanny, seorang manajer menjalankan lima fungsi manajemen, yaitu

merencanakan, mengorganisasikan, memerintahkan, mengoordinasikan dan

mengendalikan. Sedangkan menurut Siagian (2007) dalam Manajemen

Keperawatan (Asmuji,2012) fungsi manajemen terdiri dari perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan penilaian.

Pendekatan manajemen yang diterapkan dalam manajemen keperawatan

adalah perpaduan fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning),

pengorganisasin (organizing), pengarahan (directing), dn pengendalian

(controling) dengan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian,

diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dengan demikian, menurut

Gillies (1994), proses manajemen keperawatan menunjang proses

keperawatan. Hal ini terlihat dari skema berikut: BAGAN 1: hal 15.

Page 17: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

17

Pada bagan diatas terlihat jelas, baik proses keperawatan maupun proses

manajemen merupakan langkah yang sistematis, saling terkait antara langkah

yang satu dengan langkah berikutnya, serta setiap langkah akan memengaruhi

langkah yang lainnya. Artinya, jika dalam perjalanan proes tersebut

berlangsung ada salah satu langkah yang menglami kendala, akan

memengaruhi langkah yang lainnya. Namun, jika masing-masingg langkah

disiapkan dengan baik, efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan proses

tersebut akan berlangsung. (Asmuji,2012)

1. Pengkajian dan pengumpulan data

Tahap ini menjadi langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan

untuk dapat masuk pada tahap-tahap berikutnya. Kesalahan, kelemahan,

dn ketidakvalidan data/informasi menjadi ambatan untuk dapat masuk

pada tahap berikutnya. Kesalahan-kesalahan ini akan dapat mengganggu

keberhasilan dalam menyelesaikan masalah yang di hadapi. Untuk itu,

manejer keperawatan harus mempunyai kelebihan dalam pengetahuan dan

keterampilan pengumpulan data sehingga data/informasi yang

dikumpulkan benar-benar valid dan dapat menggambarkan masalah atau

diagnosa yang akan dihadapi.

2. Perencanaan

Perencanaan menjadi tahapan penting setelah pengumpulan data dan

perumsan masalah/diagnosa. Perencanaan berisi rencana-rencana strategis

yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan atau diagnosa

yang dihadapi. Jika perencnaan tidak dapat mengakomodasi permasalahan

atau diagnosa yang akan diselesaikan, kegiatan perencanaan yang

dilakukan menjadi sia-sia.

3. Pengaturan dn kepegawaian

Page 18: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

18

Tahap ini menentukan struktur yang akan digunakan dalam penyelesaikan

masalah. Manejer keperawatan harus mampu membuat struktur organisasi

yang efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi organisasi dapat

tergambarkan dari kecukupan tenaga, baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Artinya, menurut Siagian (2007), struktur organisasi harus

dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1) siapa melakukan apa, (2)

siapa bertanggung jawab kepada siapa?, (3) siapa yang berhubungan

dengan siapa dan dalam hal apa?, (4) saluran komunikasi apa yang

terdapat dalam organisasi? (5) bagaimana cara memanfaatkannya dan

untuk kepentingan apa? (6) jaringan infomasi apa yang terdapat dalam

organisasi?

Pertanyaann-pertanyaan tersebut diatas dapat dijadikan dasar untuk

melakukan proses rekrutmen dan staffing tenaga yang dibutuhkan.

4. Pelaksanaan dan pengarahan

Pelaksanaan merupkan kegiatan untuk melaksanakan perencanaan yang

telah dibuat. Dalam kegiatan ini, manejer harus mampu menjadi pemimpin

yang efektif. Kepemimpinan akan menentukan keberhasilan dalam tahap

pelaksanaan. Untuk itu, manejer harus mampu menggunakan

kekuasaannya untuk memecahkan masalah, pengambilan keputusan,

melakukan komunikasi efektif, dan mampu melakukan perubahan yang

efektif jika memang diperlukan. Selain itu, seorang manejer keperawatan

harus mampu menciptakan iklim motivasi dan memberikan arahan bagi

personelnya.

5. Pengawasan dan evaluasi

Pengawasan dan evaluasi menjadi tahap akhir yang pentng untuk

dilakukan. Tahap akhir ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana

Page 19: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

19

keberhasilan pencapaian tujuan yang telah dicapai. Seberapa besar

kegagalan yang terjadi. Hambatan-hambatan apa yang menjadi kendala

dalam pencpaian tujuan. Data-data ini menjadi bahan untuk melakukan

perbaikan kedepannya sehingga tidak sampai terjadi kesalahan yang

berulang

F. PROSES MANAJEMEN

1. Pengkajian-pengumpulan data

Pada saat ini, seorang manajer dituntut tidak hanya mengupulkan

informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi (

rumah sakit/ puskesmas);tenaga keperawatan, administasi dan bagian

keuangan yang akan memegaruhi fungsi oraganisasi keperawatan secara

keseluruhan (nursalam.2011)

Manajer perawat yang efektif harus mampu memanfaatkan proses

manajemen dan mencapai suatu tujuan melalui usaha orang lain. Bial ia

memimpin staf, maka menejer harus bertindak secara terencana dan

efektif, mampu menjalankan pekaryaan bersama dengan perawat dalam

beberapa level hirarki serta bekerja berdasarkan informasi penuh dan

akurat tentang apa yang perlu dan harus diselesaikan, dengan cara dan

alasan apa, untuk mencapai tujuan apa, dan menggunakan sumber daya

apa yang tersedia untuk melaksanaan rencana itu. Selanjutnya, manejer

yang efektif harus mempertahankan tingkat efesiensi yang tinggi pada

salah satu bagian dengan menggunakan ukuran pengawasan untuk

mengidentifikasi masalah dengan segera, dan setelah mereka terbentuk

kemudian dievaluasi apakah rencana tersebut perlu diubah atau prestasi

karyawan yang dikoreksi (nursalam.2011).

Page 20: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

20

Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu

tujuan. Di dalam proses keperawatan, bagian akhir mungkin berupa

sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi riisiko, pencegahan komplikasi,

argumentasi pengetahuan atau keterampilan kesehatan, dan kemudahan

dari kebebasan maksimal. Di dalam proses manejemen keperawatan,

bagian akhir adalah perawatan yang efektif dan ekonomis bagi semua

kelompok pasien. (nursalam.2011)

Data-data yang perlu dikumpulkan oleh perawat pada tingkat

pelayanan di ruangan atau bagian sebagaimana pendekatan system yang

disampikan oleh Gillies (1989) dalam buku nursalam, 2011.

2. Perencanaan

Perencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu perencanaan

yang strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Perencanaan disini dimaksudkan untuk menentukan

kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien, menegakkan

tujuan, mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe

tenaga keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola struktur oragnisasi

yang dapat mengoptimalkan efektivitas staf, serta menegakkan

kebijaksanaan, dan prosedur operasional untuk mencapai dan misi

institusi yang telah ditetapkan.

3. Pelaksanaan

Karena manejemen keperawatan memerlukan kerj melalui orang

lain, maka tahap implementasi dalam proses manajemen terdiri atas

bagaimana manajer memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan

yang telah direncanakan. Fungsi kepemimpinan dapat dibagi lagi dalam

Page 21: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

21

komponen fungsi yang terdiri atas kepemimpinan, komunikasi, dan

motivasi

4. Evaluasi

Tahap akhir proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh

kegiatan yang telah dilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah untuk

menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya sesuai dengan

tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor-

faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.

(nursalam.2011)

Menurut Bahtiar,yanyan (2012) Untuk melaksanakan proses manajemen

di perlukan :

a. Keterampilan tekhnik.

Keterampilan tekhnik merupakan kemampuan untuk menggunakan

pengetahuan, metode, tekhnik, dan peralatan yang diperlukan dalam

menjalankan suatu tugas tertentu. Keterampilan tekhnik bisa di

peroleh dari pengalaman, pendidikan dan pelatihan

b. Keterampilan hubungan antar manusia

Keterampilan hubungan antar manusia merupakan kemampuan kerja

sama dengan orang lain termasuk dalam hal ini memahami masalah

motivasi dan penerapan kepemimpinan.

c. Keterampilan konseptual

Keterampilan konseptual merupakan kemampuan untuk memahami

secara kompleks tentang organisasi yang ada. Selain itu juga berarti

kemampuan untuk berfikir secara konseptual mengenai tujuan

organisasi sebagai landasan untuk bertindak, bukan hanya memahami

tujuan darik satu unit saja.

Page 22: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

22

Dari ketiga keterampilan diatas, yang sangat penting adalah

keterampilan hubungan antar manusia. Keterampilan ini paling sering

digunakan dalm proses manajemen, dimana antara atasan dan bawahan

saling berkomunikasi dan saling berhubungan bahkan, ada ahli yang

berpendapat bahwa kemapuan hubungan antar manusia sangatlah vital,

dan banyak digunakan dalam proses manajemen

G. MANAJEMEN KEPERAWATAN DI MASA DEPAN

Pola sistem pelayanan kesehatan yang terjadi sebelum tahun 1990

sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan perluasan teknologi

yang bersifat kompetitif karena pelayanan kesehatan termsuk pelayanan

keperawatan yang diberikan kepada pasien bersifat kuratif dan orientasinya

bedasarkan perkembangan penyakit.( Kuntoro, A. 2010)

Memasuki abad ke-21 sistem pelayanan kesehatan berorientasi pada

aspek kesehatan karena pelayanan yang diberikan lebih bersifat kuratif dan

orientasinya berdasarkan perkembangan penyakit. ( Kuntoro, A. 2010)

Memasuki abad 21, system pelayanan kesehatan berorientasi pada

aspek kesehatan kerena pelayanan yang diberikan lebih bersifat multidimensi

dengan mempertimbangkan keberadaan masyarakat melalui penggunaan

teknik pelayanan kesehatan yang tinggi. Hal ini mempersiapkan sikap

konsimerisme dan pengguna pelayanan kesehatan. ( Kuntoro, A. 2010)

Peran keperawatan yang sempit berorientasi pada penyakit dan

ketergantungan yang tinggi pada tim kedokteran serta pelaksanaan tugas-

tugas yang berasal dan pendelegasian akan berganti menjadi peran yang

diterapkan secara fleksibel. Dan independen berdasarkan rentan sehat-sakit.

Fungsi keperawatan dilaksanakan secara langsung tetapi masih di dominasi

oleh profesi kedokteran dan berdasarkan pada kebijakan legislatif yang

Page 23: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

23

memungkinkan perawat melakukan asuhan keperawatan yang bersifat

prefentif , promosi dan rehabitasi yang berdasarkan standar keperawatan

melalui interaksi tim. ( Kuntoro, A. 2010)

Dengan demikian, akan terjadi juga perubahan peran dan perawat,

kepala ruang yang tadinya berorientasi pada fungsi, pengendalian,

pengarahan, superfisi dan pengambilan keputusan menjadi fungsi fasilitas,

koordinasi, integrasi, dan penunjang. ( Kuntoro, A. 2010)

Agar dapat melakukan peran baru tersebut, perawat harus

memperhatikan berbagai hal, antara lain perawat harus memiliki karakteristik

kemampuan menjalankan praktik keperawatan sesuai dengan kiat profesi

dengan penuh tanggungjawab dan bertangngunggugat, perawat harus mampu

memelihara hubungan antar sejawat dengan saling menghargai. Saling

mempercayai dan menunjang. Disamping itu perawat juga harus mampu

berkomunikasi dan memahami perbedaan dalam praktik keperawatan

berperan aktif dalam menetukan jadwal dan perencanaan serta harus menjadi

lebih mandiri dalam mengatsi konflik. ( Kuntoro, A. 2010)

Karakteristik kemampuan ini diperlukan karena jenis pekerjaan

keperawatan diwaktu mendatang akan lebih terintegrasi, lebih terstandarisasi

dan lebih terintegrasi dengan aspek lain. Sehingga memerlukan kebebasan

yang tinggi dan kemampuan untuk menerima tanggungjawab untuk

memahami pekerjaan orang lain. ( Kuntoro, A. 2010)

Sebaliknya, sebagi dampak dan perubahan peran fungsi dan

tanggungjawab ini perilaku tenaga pelaksana keperawwatan di perkirakan

akan menjadi tidak patuh. Tidak terikat pada peran, fungsi ataupun hasil.

Hasil pekerjaan labuh individual, lebh sistematis, ingin berpartisispasi penuh

dalam memilih gaji, manfaat dan kondisi kerja. Keadaan ini mungkin dapat

Page 24: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

24

meningkatkan proses kelompok ketika interaksi, dorongan dan hubungan,

komunikasi, dan pertukaran informasi pun meningkat. Dengan demikian

partisipan akan meningkatkan hubungan dilingkungan kerja dan produktifitas.

Situasi dan arah perkembangan keperawatan diatas merupakan

tantangan bagi manajer keperawatan karena mereka harus dapat

menginformasikan, mengartikan filosofi institusi dan pelayanan keperawatan,

keyakinan dasar, kerangka kerja manajemen keperawatan, dan tujuan dan

institusi. Serta bidang keperawatan agar semua kegiatan menuju kearah yang

disepakati bersama. ( Kuntoro, A. 2010)

H. STRATEGI PELAKSANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI

MASA DATANG

Mempertimbangkan perkembangan dan perubahan situasi yang

berkaitan dengan kegiatan keperawatandi masa mendatang, manajer

keperawatan di ruangan akan berpotensi menghadapi beberapa permasalahan.

Untuk mengurangi kendala dan permasalahan manajerial yang timbul sebagai

akibat perubahan peran, fungsi, dan tanggungjawab manejer keperawatan

diperlukan pendekatan yang tepat. Salah satu metode yang diharapkan

mampu mengakomodasi permasalahan tersebut adalah dengan menghasilkan

manjemen partisipatif. ( Kuntoro, A. 2010)

Manjemen partisipatif dilaksanakan berdasarkan filosofi kepercayaan

antar-pihak yang terlibat dalam manajemen. Bawahan dipercaya untuk

menyelesaikan tugas, melaporkan penyimpangan, dan menilainya secara

menyampaikan hasil pencapaian akhir. Manajemen partisipatif dilakukan juga

berdasarkan kerangka kerja praktik professional yang menghargai kebebasan,

mempertahankan dukungan, harapan yang jelas, sumber daya yang memadai,

dan situasi organisasi yang terbuka untuk menciptakan hubungan. Dalam

Page 25: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

25

suatu manajemen organisasi yang baik, keterbukaan diantara individu yang

terlibat merupakan kunci sukses dalam menetukan prioritas dan menerima

perubahan. Dengan keterbukaan dan pelibatan dan setiap tingkatan menajerial

keperawatan dapat diharapkan akan menghasilkan pembuatan keputusan yang

tepat. ( Kuntoro, A. 2010)

Page 26: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

26

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai

proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf

keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan

rasa aman kepada pasien / keluarga serta masyarakat.( Kuntoro, A.

2010)

Kerangka dasar manajemen keperawatan adalah manajemen

partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang

terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan

lingkungan.

B. SARAN

Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua

pembaca agar dapat mengetahui dan memahami konsep dasar manajemen

dalam paradigm keperawatan.

Page 27: Isi konsep dasar manajemen dlm paradigma keperawatan

27

DAFTAR PUSTAKA

Bahtiar,yanyan. 2012. Manajemen Keperawatan dengan pendekatann praktis.

Tasikmalaya : Erlangga

Asmuji, 2012. Manajemen Keperawatan., Yogyakarta, Ar-ruzz media)

Nursalam.2011. manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan

prefesional .jakarta . salemba medika

Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Nuha Medika:

Yogyakarta.

Nurhidayah,2012.Manajemen Keperawatan. Alauddin University Press. Makassar