integral

36
BAB 1 INTEGRAL

Transcript of integral

Page 1: integral

BAB 1INTEGRAL

Page 2: integral

Standar Kompetensi

Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

Page 3: integral

Kompetensi Dasar

Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.

Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari

fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana.

Menggunakan integral tentu untuk menghitung luas

daerah di bawah kurva dan volume benda putar.

Page 4: integral

Integral danOperasi Pengintegralan

Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan turunan

dari suatu fungsi F′(x) jika fungsi F(x) diketahui.

Misalkan F(x) adalah suatu fungsi umum yang bersifat

F′(x) = f(x) atau F(x) dapat didiferensialkan sehingga F′(x) = f(x).

Dalam hal demikian, maka F(x) dinamakan sebagai himpunan

anti-pendiferensialan (anti-turunan) atau himpunan

pengintegralan dari fungsi F′(x) = f(x).

Page 5: integral

Notasi Integral

dengan: F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat

F′(x) = f(x) f(x) disebut fungsi integran C konstanta real sembarang disebut sebagai konstanta

pengintegralan

Page 6: integral

Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar

Page 7: integral

Contoh:

Page 8: integral

Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri

Page 9: integral

Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri dalam Variabel Sudut

(ax + b)

Page 10: integral

Contoh:

Page 11: integral

MENGHTUNG LUAS DAERAH DI BIDANG DATAR

Metode Pendekatan

Pendekatan

dengan menggunakan persegi

Pendekatan

dengan menggunakan persegi panjang

Proses Limit

Page 12: integral

Menghitung Luas Daerah Pendekatan dengan Menggunakan Persegi

Banyak persegi satuan yang berada di dalam daerah C ada 36 buah. Banyak persegi satuan yang menutupi daerah C ada 62 buah. Maka, luas daerah: 36 < L < 62

Page 13: integral

Kurva parabola mempunyai persamaan , maka:

Menghitung Luas Daerah Pendekatan dengan Menggunakan Persegi Panjang

Page 14: integral

Berdasarkan pengamatan pada Gambar (b), jumlah luas persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

Berdasarkan pengamatan pada Gambar (c), jumlah luas persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

Maka, nilai luas L adalah:

Page 15: integral

Menentukan Luas Daerah dengan Proses LimitLangkah 1

Membagi [a, b] menjadi n buah sub-interval, maka luas masing-masing persegi:

Langkah 2

Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi panjang. Jadi,

atau jika dinyatakan dalam notasi sigma (∑)

Page 16: integral

dengan adalah integral tentu atau integral Riemann,

dibaca sebagai integral tentu ƒ(x) terhadap x untuk x = a sampai

x = b.

Page 17: integral

Contoh:

menyatakan luas daerah tertutup yang

dibatasi oleh kurva parabola y = ,, sumbu X, garis x =

1, dan garis x = 2.

Page 18: integral

MENGHITUNG INTEGRAL TENTU

Teorema Dasar Integral Kalkulus

Notasi Kurung Siku

a, b : Batas bawah dan batas atas pengintegralan. Integral tertutup [a, b] : Wilayah pengintegralan.

Page 19: integral

Integral Tentu

Contoh:

Page 20: integral

Sifat-Sifat Integral Tentu

Page 21: integral

PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS INTEGRAL SUBTITUSI

Bentuk

Page 22: integral

Langkah 1

Memilih fungsi u = g(x) sehingga dapat diubah

menjadi .

Langkah 2

Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F′(du) = ƒ(u).

Page 23: integral

Rumus-Rumus:

Page 24: integral

Hasil Pengintegralan:

Page 25: integral

PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS INTEGRAL PARSIAL

Berhasil atau tidaknya pengintegralan dengan menggunakan rumus integral parsial ditentukan oleh dua hal berikut:

Page 26: integral

MENGHITUNG LUAS DAERAH

Luas daerah yang dibatasi

oleh kurva sumbu X

Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa

kurva

Page 27: integral

Luas Daerah yang Dibatasi oleh Kurva dengan Sumbu X

atau

Page 28: integral
Page 29: integral

Luas Daerah yang Dibatasi oleh Beberapa Kurva

Page 30: integral
Page 31: integral

MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR

Pasangan Daerah di Bidang Datar dengan Benda Putar

Page 32: integral

MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR

Daerah yang diputar terhadap sumbu X

Daerah yang diputar terhadap sumbu Y

Daerah antara dua kurva yang diputar terhadap sumbu X

Daerah antara dua kurva yang diputar terhadap sumbu Y

Benda putar adalah suatu benda ruang yang

diperoleh dari hasil pemutaran suatu daerah di bidang datar terhadap

garis tertentu (sumbu rotasi)

Page 33: integral

Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu X

Page 34: integral

Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu Y

Page 35: integral

Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu X

Page 36: integral

Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu Y