integral
Transcript of integral
BAB 1INTEGRAL
Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.
Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari
fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana.
Menggunakan integral tentu untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volume benda putar.
Integral danOperasi Pengintegralan
Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan turunan
dari suatu fungsi F′(x) jika fungsi F(x) diketahui.
Misalkan F(x) adalah suatu fungsi umum yang bersifat
F′(x) = f(x) atau F(x) dapat didiferensialkan sehingga F′(x) = f(x).
Dalam hal demikian, maka F(x) dinamakan sebagai himpunan
anti-pendiferensialan (anti-turunan) atau himpunan
pengintegralan dari fungsi F′(x) = f(x).
Notasi Integral
dengan: F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat
F′(x) = f(x) f(x) disebut fungsi integran C konstanta real sembarang disebut sebagai konstanta
pengintegralan
Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar
Contoh:
Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri
Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri dalam Variabel Sudut
(ax + b)
Contoh:
MENGHTUNG LUAS DAERAH DI BIDANG DATAR
Metode Pendekatan
Pendekatan
dengan menggunakan persegi
Pendekatan
dengan menggunakan persegi panjang
Proses Limit
Menghitung Luas Daerah Pendekatan dengan Menggunakan Persegi
Banyak persegi satuan yang berada di dalam daerah C ada 36 buah. Banyak persegi satuan yang menutupi daerah C ada 62 buah. Maka, luas daerah: 36 < L < 62
Kurva parabola mempunyai persamaan , maka:
Menghitung Luas Daerah Pendekatan dengan Menggunakan Persegi Panjang
Berdasarkan pengamatan pada Gambar (b), jumlah luas persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:
Berdasarkan pengamatan pada Gambar (c), jumlah luas persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:
Maka, nilai luas L adalah:
Menentukan Luas Daerah dengan Proses LimitLangkah 1
Membagi [a, b] menjadi n buah sub-interval, maka luas masing-masing persegi:
Langkah 2
Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi panjang. Jadi,
atau jika dinyatakan dalam notasi sigma (∑)
dengan adalah integral tentu atau integral Riemann,
dibaca sebagai integral tentu ƒ(x) terhadap x untuk x = a sampai
x = b.
Contoh:
menyatakan luas daerah tertutup yang
dibatasi oleh kurva parabola y = ,, sumbu X, garis x =
1, dan garis x = 2.
MENGHITUNG INTEGRAL TENTU
Teorema Dasar Integral Kalkulus
Notasi Kurung Siku
a, b : Batas bawah dan batas atas pengintegralan. Integral tertutup [a, b] : Wilayah pengintegralan.
Integral Tentu
Contoh:
Sifat-Sifat Integral Tentu
PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS INTEGRAL SUBTITUSI
Bentuk
Langkah 1
Memilih fungsi u = g(x) sehingga dapat diubah
menjadi .
Langkah 2
Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F′(du) = ƒ(u).
Rumus-Rumus:
Hasil Pengintegralan:
PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS INTEGRAL PARSIAL
Berhasil atau tidaknya pengintegralan dengan menggunakan rumus integral parsial ditentukan oleh dua hal berikut:
MENGHITUNG LUAS DAERAH
Luas daerah yang dibatasi
oleh kurva sumbu X
Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa
kurva
Luas Daerah yang Dibatasi oleh Kurva dengan Sumbu X
atau
Luas Daerah yang Dibatasi oleh Beberapa Kurva
MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR
Pasangan Daerah di Bidang Datar dengan Benda Putar
MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR
Daerah yang diputar terhadap sumbu X
Daerah yang diputar terhadap sumbu Y
Daerah antara dua kurva yang diputar terhadap sumbu X
Daerah antara dua kurva yang diputar terhadap sumbu Y
Benda putar adalah suatu benda ruang yang
diperoleh dari hasil pemutaran suatu daerah di bidang datar terhadap
garis tertentu (sumbu rotasi)
Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu X
Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu Y
Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu X
Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu Y