Instrumen penilaian

35
Instrumen Penilaian Oleh : SARTIKA CANDRA DEWI SINAGA

Transcript of Instrumen penilaian

Page 1: Instrumen penilaian

Instrumen Penilaian

Oleh :SARTIKA CANDRA DEWI SINAGA

Page 2: Instrumen penilaian

Pengertian Instrumen PenilaianInstrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam rangka

pengumpulan data. Misalnya timbangan adalah instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data berat dengan cara melakukan penimbangan.

Dalam pendidikan Instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes. Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong peserta memberikan penampilan maksimal.sedangkan Instruman nonotes merupakan alat ukur yang mendorong peserta untuk memberikan penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya dengan memberikan respons secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya.

Sebagai sebuah penilaian, Tes Hasil Belajar (THB) merupakan salah satu alat ukur yang mengukur penampilan maksimal. Dalam pengukuran siswa peserta tes di dorong mengeluarakan segenap kemampuan yang dimilkinya untuk menyelesaikan soal yang diberika dalam THB. Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan mencatat skor atas jawaban yang telah diberikan masing-masing siswa.

Page 3: Instrumen penilaian

Pengukuran dalam Pendidikan melibatkan objek-objek yang terdapat dalam proses pendidikan. Objek-objek dalam pengukuran pendidikan secara teknis dikenal sebagai responden. Data dikumpulkan dalam keadaan tertentu yang di kenal sebagai variabel. Responden dalam pengukuran pendidikan dapat berupa manusia pelaku pendidikan atau hasil karya manusia pelaku pendidikan.

Manusia pelaku pendidikan dapat brupa siswa, guru, kepala sekolah, karyawan, pengurus karyawan, pengawas, komite sekolah, pengguna lulusan dan sebagainya. Dari siswa misalnya dapat diukur dalam variabel: usia, jenis kelamin, jumlah saudara, minat belajar, prestasi belajar, kecerdasan, kreativitas, konsep diri, dan sebagainya.

Hasil karya manusia pelaku pendidikan dapat berupa; kurikulum, buku tes, sistem evaluasi, buku harian, laporan administrasi, persiapan pengajaran, anggaran pendapatan belanja sekolah, laporan kerja kepala sekolah, laporan keuangan, tugas ngarang, media pembelajaran, metode mengajar dan sebagainya.

Misalnya dari objek berupa buku tes dapat di ukur variabel: jumlah lembar, penampilan, kualitas bahan, penataan, kesesuaian dengan kurikulum, kesesuaian dengan kebudayaan siswa, kejelasan pembahasan dan sebagainya.

Page 4: Instrumen penilaian

Fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar

1. Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran.2. Untuk mengetahui keefektifan proses belajar mengajar yang telah dilakukan guru.

Page 5: Instrumen penilaian

Macam-macam Instrumen penilaian dalam Pendidikan

Instrumen alat ukur dalam pendidikan sangat berhubungan dengan variabel yang hendak di ukur. Berdasarkan perlu tidaknya alat ukur dapat dibakukan, variabel dapat di bagi menjadi dua yaitu variabel faktual dan variabel konseptual:

1. Variabel faktual adalah variabel yang terdapat faktanya. Oleh karena bersifat faktual, bila terdapat kesalahan dalam data maka kesalahan bukan terletak pada instrumen alat ukurnya, tetapi responden memberikan jawaban yang tidak jujur.

2. Variabel Konseptual adalah variabel yang tidak terlihat dalam fakta tetapi tersembunyi dalam konsep, maka kesalahan data dapat disebabkan oleh kesalahan konsep pad alat ukur yang digunakan

Page 6: Instrumen penilaian

Syarat-syarat alat ukur yang baik

• Alat ukur apapun yang akan digunakan untuk mengukur data harus memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik. Sebelum alat ukur digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data, alat ukur terlebih dahulu dibakukan dalam sebuah proses uji coba sehingga alat ukur mempunyai ciri tertentu untuk menghasilkan data yang akurat dan handal.

• Instrumen juga harus memenuhi syarat reliabilitas. Reliabilitas berhubungan dengan dapat dipercayanya instrumen. Instrumen dapat dipercaya apabila memberikan hasil pengukuran yang relatif stabil dan konsisten. Semakin tinggi akurasi dan presisi hasil pengukuran, maka semakin rendah tingkat kekeliruan dalam melakukan pengukuran. Dan semakin rendah kekeliruan maka akan menghasilkan pengukuran dengan hasil yang konsisten.

Page 7: Instrumen penilaian

Macam-macam Tes

• Tes penguasaan Tes penguasaan (mastering tes) adalah yang di ujikan setelah peserta memperoleh sejumlah materi. Pada tes penguasaan, peserta didorong untuk memberikan penampilan maksimal dan dari penampilannya dapat diketahui penguasaan siswa terhadap materi.

• Tes kemampuan Tes kemampuan (competence test) adalah tes yang diujikan untuk

mengetahui kepemilikan kemampuan peserta tes. Penguasaan berbeda dengan kemampuan, karena penguasaan merupakan sesuatu yang diperoleh setelah proses belajar mengajar dan kemampuan merupakan sesuatu yang dimiliki dan telah melekat dalam diri responden.

Page 8: Instrumen penilaian

Bentuk-bentuk Tes Hasil Belajar

THB dapat berbentuk objektif dan esai• Tes Objektif adalah tes yang keseluruhan informasi yang diperlukan

untuk menjawab tes yang telah tersedia. Tes objektif memiliki beberapa keunggulan. Pertama, penilaiannya yang sangat objektif, dengan sebuah jawaban yang hanya mempunyai dua kemungkinan, benar atau salah. Kedua, dalam tes bentuk objektif kemungkinan dapat di tulis butir soal dalam jumlah banyak. Disamping kelebihan itu tes objektif juga mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, tes objektif kurang memberi kesempatan untuk menyatakan isi hati atau kecakapan yang sesungguhnya karena anak tidak membuat kalimat. Kedua, peluang melakukan tebakan sangat tinggi, karena siswa akan menggunakan informasi yang diingatnya untuk menjawa soal.

Page 9: Instrumen penilaian

• Tes esai adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan yang menghendaki jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang. Dibandingkan tes objektif, soal esai mempunyai beberapa keunggulan yaitupertama, kekuatan soal untuk mengukur hasil belajar yang kompleks dan melibatkan level kognitif yang tinggi. Kedua, memberi kesempatan pada siswa untuk menyusun jawaban sesuai pikirannya sendiri. Meski soal esai sangat berguna, namun memilki beberapa kelemahan. Pertama, terdapat subjektivitas dalam penilaiannya karena penilai yang berbeda ata situasi berbeda. Kedua, tes esai menghendaki jawaban yang panjang, sehingga tidak memungkinkan ditulis butir tes dalam jumlah banyak. Ketiga, penggunaan tes esai membutuhkan waktu koreksi yang lama dalam menentukan nilai.

Page 10: Instrumen penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN

EESSAY TST

OBJECTIVEALAT UKUR TEST

TASK and RUBRIC

PEDOMANPENGAMATAN

Page 11: Instrumen penilaian

CARA PENILAIAN

1.Rubrik

2.CHECKLIST1. Skala Likert

2. Skala Thrustone

3. Skala Guttmann

3. Wawancara

4. Catatan Anekdotal

5. Dll

Page 12: Instrumen penilaian

CARA PENILAIAN

1.Rubrik

2.CHECKLIST1. Skala Likert

2. Skala Thrustone

3. Skala Guttmann

3. Wawancara

4. Catatan Anekdotal

5. Dll

Page 13: Instrumen penilaian

PENGERTIAN RUBRIK Rubrik merupakan panduan penilaian yang

menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa

Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut

Page 14: Instrumen penilaian

Manfaat Pemakaian Rubrik

Rubrik menjelaskan deskripsi tugas Rubrik memberikan informasi bobot

penilaian Siswa memperoleh umpan balik yang

cepat dan akurat Penilaian lebih objektif dan konsisten

Page 15: Instrumen penilaian

SKALA RUBRIK PERSEPSIONAL

No PERNYATAAN

SKALA PENILAIAN

SANGAT TIDAK SETUJU

(1)TIDAK SETUJU

(2)SETUJU

(3)SANGAT SETUJU

(4)

Page 16: Instrumen penilaian

PERENCANAAN PENILAIAN

ATRIBUT SOFT

SKILLSDEFINISI INDIKATOR

PENILAIAN

PERNYATAAN

SKALA

1 2 3 4 5

Komuni kasi Lisan

Pernyataan

- Singkat, jelas

- Singkat, tidak jelas

- Panjang berbelit-belit

Cara bertanya

- Bertanya, dgn cari tahu lebih dulu

- Bertanya, tanpa cari tahu lebih dulu

Bahasa tubuh dan intonasi

- Bisa dipahami

- Baik & tidak jelas / Jelek & jelas

- Tidak baik, tidak jelas

Page 17: Instrumen penilaian

17

KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR

4 3 2 1

DISKUSIPRAKTIKUM

Disiplin Mengumpulkan hasil diskusi tepat waktu

tepat Tidaktepat

Mentaati tata tertib

taat abai

Komunikasi efektif

Kalimat mudah dipahami

tepat Tidaktepat

Pendapat disampaikan dengan tepat

tepat Tidaktepat

Berpikir kritis

Mampu bertanya/ menjawab kearah penyelesaian permasalahan

tepat Tidaktepat

ALAT UKUR

Page 18: Instrumen penilaian

18

KEGIATANPRAKTIKUM

ATRIBUT Pernyataan SKOR

4 3 2 1

PEMBUATAN dan

EVALUASISEDIAAN

Kerjasama Mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya

sesuai Tidak Sesuai

Tenggangrasa dalam bekerja

ya Tidak

Tidak egois dalam penggunaan alat dan bahan

Tidak egois

Saling membantu tanggap Tidak

Kepemimpinan optimis ya Tidak

Mampu mengkoordinir anggota kelompok

ya Tidak

Kejujuran Kecurangan dalam proses dan mengolah data

tidak curang

Page 19: Instrumen penilaian

19

KEGIATAN ATRIBUT Pernyataan SKOR

4 3 2 1

Presentasi Percaya diri Berani mengungkapkan pendapat dan tampil

berani tdk

Toleransi Memberi kesempatan

ya tdk

Komunikasi Efektif

Pendapat mudah dipahami

ya tdk

Pendapat/ pertanyaan runtut dan sistematis

ya tdk

Berpikir kritis Mampu bertanya/ menjawab kearah penyelesaian permasalahan

tepat tdk

Page 20: Instrumen penilaian

Bentuk Umum Rubrik Deskriptif

No DIMENSIPERNYATAAN

TOLOK UKUR DIMENSI

1 2 3 4

Page 21: Instrumen penilaian

CONTOH DIMENSIPENILAIAN1. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi

(kendali diri, kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas)

2. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan)

3. Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan)

4. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain

5. Kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi

6. Kreativitas dan inovasi

Page 22: Instrumen penilaian

CONTOH 1

Kemampuan kerja sama

Bagaimana kemampuan anda dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak (teman sejawat, staf administrasi, Kepala Sekolah, guru, dan masyarakat)? Berikan contohnya!

Deskripsi jawaban: .........................................................................................

Page 23: Instrumen penilaian

PENILAIAN KEMAMPUAN KERJASAMA

1 2 3 4 5

Rendah Tinggi

Belum mampu bekerja sama dalam satu tim kerja maupun dalam menempatkan diri dengan baik sebagai anggota tim kerja

Mampu bekerja sama dalam satu tim kerja, serta mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anggota tim kerja

KEMAMPUAN KERJA SAMArendah

tinggi

Page 24: Instrumen penilaian

CONTOH 2

Kemampuan komunikasi

Bagaimana kemampuan anda dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak (teman sejawat, staf administrasi, Kepala sekolah, guru, dan masyarakat)? Berikan contohnya!

Deskripsi jawaban: .........................................................................................

Page 25: Instrumen penilaian

1 2 3 4 5

Rendah Tinggi

Kurang mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal Mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal

Kurang mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal Mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal

Kemampuan Komunikasirendah

tinggi

Page 26: Instrumen penilaian

Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain

Penyikapankasar

santun

Kasar Santun

Bersikap reaktif terhadap kritik, saran, dan pendapat yang berbeda

Mampu menyikapi dan menghadapi kritik, saran, dan pendapat orang lain yang berbeda dengan yang baik dan sopan

1 2 3 4 5

Page 27: Instrumen penilaian

Teknik Pengamatan Pada teknik pengamatan: guru mengamati

siswa secara langsung, pada berbagai waktu dan kondisi

Penilaian dilakukan thd ada/tidak ada sikap yang sesuai dengan tujuan/kompetensi yang ditentukan Gunakan checklist

Memungkinkan penilaian sikap dan perilaku lain secara langsung

Penilaian secara rutin akan memberikan data yang lebih akurat dan obyektif

Page 28: Instrumen penilaian

Contoh Daftar cekPerilaku yang diinginkan Totok

NAMATutik Trini

Page 29: Instrumen penilaian

Kendala

Timbulnya bias, preferensi, dan harapan tidak wajar yang dapat menimbulkan distorsi

Cara mengatasi: pengamatan semata-mata dipusatkan pada perilaku siswa serta kondisi dan situasi setempat

Page 30: Instrumen penilaian

Wawancara: Merupakan suatu pertemuan tatap muka Pertanyaan harus dipersiapkan sebelumnya dengan

cermat Dapat disusun dengan berstruktur atau tidak

berstruktur Dalam wawancara berstruktur, pertanyaan

menghendaki tanggapan sederhana dari mhs dan mhs dipersilahkan memilih alternatif jawaban yang disediakan

Dalam wawancara tidak berstruktur, pertanyaan dilakukan secara terbuka, siswa dapat menyampaikan pendapat/tanggapannya

Page 31: Instrumen penilaian

Catatan kegiatan harian Pada bidang ilmu tertentu, catatan

harian penting dalam menilai perilaku afektif siswa

Catatan harian yang baik ditulis secara singkat dan padat, tidak bertele-tele.

Sebaiknya guru mengarahkan hal-hal yang harus dicatat dalam catatan harian untuk penilaian

Page 32: Instrumen penilaian

Skala Likert Menentukan lokasi kedudukan seseorang

dalam suatu kontinum sikap terhadap obyek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif

Sikap netral, tidak memberikan makna, sehingga harus dihindari pernyataan faktual (misal: Sepatu dibuat di Cibaduyut)

Pernyataan dapat dalam bentuk kalimat positif atau negatif

Contoh skala: dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju

Page 33: Instrumen penilaian

Skala Thrustone Harus dipilih dan diidentifikasi sikap secara

seksama Disusun pernyataan opini mengenai obyek

sikap yang akan diukur sebanyak mungkin Tidak ada ketentuan jumlah pernyataan

yang harus ada, tetapi biasanya pernyataannnya banyak

Tentukan skala nilai yang sesuai Tentukan jarak skala yang akan digunakan Skala yang digunakan berkisar antara 7-11

Page 34: Instrumen penilaian

Skala Guttmann Sederet pernyataan tentang opini thd suatu

obyek sikap secara berurutan Responden diminta untuk menyatakan

pendapatnya tentang pernyataan tsb. Bila setuju dengan pernyataan dng nomor

urut tertentu, maka pernyataan selanjutnya dianggap setuju.

Salah satu kriteria yang dituntut adalah setiap pernyataan harus unidimensional (tidak tergantung butir pernyataan lainnya)

Page 35: Instrumen penilaian

Matur Nuhun.......