Inovasi Pimp III 24 Feb 2016 - Djadjat

8/17/2019 Inovasi Pimp III 24 Feb 2016 - Djadjat

1/50

D. SUDRAJAT

BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA BARAT

BERPIKIRKREATIF DAN

INOVASIDIKLAT KEPEMIMPINAN


2/50


3/50

3

BIO DATADJADJAT SUDRADJAT, SH, M.SINIP. 19611123 198803 1 007Pem!"# U$#m# M% 'IV()*

+!&#!-#/# M#&#KANTOR B#" D!#$ P/4!"-! J## B#/#$ J##" +!"&% NO. 26 B#"&%"5

RUMAH J##" #%"55%"5 I NO. 7 B#"&%"5HP. 081 222 6 11em#! #$-%&/#&#$:5m#!.)m


4/50

PENERTIAN BERPIKIR KREATIF

1. KREATIVITAS SECARA MUDAHNYA SERINGKALI DIKAITKAN

DENGAN HASIL KARYA, MISALNYA : IMPROVISASI YANGDRAMATIS DAN KARYA-KARYA SENI YANG INDAH, BAHKAN JUGA GAGASAN BISNIS YANG INOVATIF DAN TEROBOSANILMIAH BARU. HASIL KARYA TERSEBUT BIASANYAMEMILIKI DUA CIRI UMUM, YAITU ORISINIL DAN LAYAK.

(Ho!"#-Jo$%&, P!', )Fo&*%"+$ C"%!*+% T+$/+$: Co-0o$&*"'0*%# I$&+*& F"oN%'"o&0+%$0% A$# E#'0!*+o$2, Discussion In Education Series, H+%"E#'0!*+o$ A0!#% E#'0!*+o$ S'45%0* C%$*"%, ESC!!*%, U$+%"&+* o6 B"+&*o,G"!#'!*% S0oo o6 E#'0!*+o$, 37 B%"/%% S8'!"%, C+6*o$, B"+&*o, J!$'!" 9;<

2. DEFINISI YANG SEDERHANA DARI KREATIVITAS ADALAH:)SEJENIS PEMIKIRAN IMAJINATIF YANG MENGHASILKAN

KARYA YANG ORISINIL MAUPUN NILAI-NILAI TERTENTU(NACCE,1===


5/50

3. DEFINISI KREATIVITAS YANG UMUM DIPAHAMIADALAH : )KEMAMPUAN UNTUK

MENGHASILKAN GAGASAN YANG CEMERLANGDAN DIHARGAI OLEH ORANG LAIN2KARENA ADANYA KEBUTUHAN UNTUK

MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGANDENGAN PENDEKATAN-PENDEKATAN BARU

YANG LEBIH EFEKTIF, KREATIVITAS MENJADI TUNTUTAN PARA INDIVIDU, KELOMPOK KERJA,DAN ORGANISASI BAIK PADA LEVEL TAKTIS,OPERASIONAL, MAUPUN STRATEGIS.

(C!"%& D. A%$, 9=, Creative Thinking for Individuals and Teams: Anessay on creative thinking for military professionals, U.S. A" >!"Co%%


6/50

?. BERPIKIR KREATIF ADALAH KAPASITASSESEORANG UNTUK MENGGABUNGKAN ATAU

MENGURAIKAN BERBAGAI IDE, GAMBARANATAU KEAHLIAN DALAM CARA YANG ORISINIL,BERARTI JUGA PENGALAMAN BERPIKIR,BEREAKSI, DAN BEKERJA SECARA IMAJINATIF

YANG BERCIRIKAN TINGKAT INOVASI YANG TINGGI, CARA BERPIKIR YANG TERBUKA(DIVERGENT


7/50

TEKNIK BERPIKIR KREATIF

BERPIKIR KREATIF MENUNJUKKANKEMAMPUAN ORANG UNTUKMENGHASILKAN ATAU MENCIPTAKANSESUATU YANG BARU DAN BERBEDA.

PROSES BERPIKIR KREATIF MEMBUTUHKANDAYA IMAJINASI YANG TINGGI, YANG MAMPUKE LUAR DARI RUTINITAS ATAU BERBEDADARI KEBIASAAN SEHARI-HARI. HASIL

BERPIKIR KREATIF AKAN MELAHIRKANKARYA YANG INOVATIF.

INOVASI BISA BERBENTUK KARYA YANGBETUL-BETUL BARU, KARENA SEBELUMNYA

TIDAK PERNAH ADA, ATAU MERUPAKAN


8/50

MISALNYA : PRODUK YANG MENGALAMIPERUBAHAN DESAIN, PENGAYAANKERAGAMAN MOTIF, PENAMBAHAN

FUNGSI PRODUK, MEKANISME LAYANAN YANG LEBIH SEDERHANA, KECEPATAN>AKTU PENYELESAIAN, LAYANAN YANGLEBIH RAMAH DAN SEBAGAINYA. DEMIKIANPULA HALNYA TINDAKAN APARATUR YANGKREATIF AKAN MENCERMINKAN KEBARUANDALAM PEMBERIAN LAYANAN PUBLIK,

MENGANDUNG INOVASI, TIDAK SEKEDARMENGERJAKAN RUTINITAS, MELAINKANMENUNJUKKAN PENINGKATAN MUTUKINERJA YANG DAPAT DILAKUKAN DI

TEMPAT KERJA MASING-MASING.


9/50

SESEORANG YANG MERASA TIDAK PUAS ATAUMERASA BOSAN ATAS SESUATU YANG SUDAH ADA.DIA MENGINGINKAN SESUATU YANG BARU DANBERBEDA, KEMUDIAN BERIMAJINASI TENTANGKEINGINANNYA TERSEBUT. DAYA IMAJINASINYADIKAITKAN DENGAN PELUANG DAN TANTANGAN

YANG TERBENTANG DI HADAPANNYA, SESUAIPREDIKSI PIKIRANNYA TERKAIT MANFAAT YANG

AKAN DIPEROLEH JIKA KARYANYA TERSEBUTDI>UJUDKAN. DIA HARUS MEMIKIRKAN MANFAATUNTUK DIRINYA DAN SEKALIGUS MANFAAT BAGIORANG LAIN.

SUR;ANA (913 : @< MENDEFINISIKAN,KREATIVITAS BERPIKIR ADALAH PROSESMENGHASILKAN IDE, GAGASAN, IMAJINASI, DANKHAYALAN-KHAYALAN (DREAMS). HASIL DARI

KREATIVITAS BERPIKIR TERSEBUTDITRANSFORMASI KE DALAM BENTUK INOVASI


10/50

KIM " MAUBORNE (9 : 9;-39<

MENGEMUKAKAN KONSEP BLUE OCEAN STRATEGY

YANG MENEGASKAN PENTINGNYA LANGKAHSTRATEGIS UNTUK MENCIPTAKAN KINERJA TINGGISEBUAH PERUSAHAAN (ORGANISASI). LANGKAHSTRATEGIS YANG DIKEMBANGKAN DALAM KONSEPBLUE OCEAN STRATEGY ADALAH DENGAN

MENANGKAP PELUANG BARU MELALUI INOVASI NILAI.FOKUS INOVASI NILAI ADALAH PADA PENCIPTAANLOMPATAN NILAI BAGI CUSTOMERS, UNTUK MEMBUKAPELUANG BARU TANPA PESAING. INOVASI NILAI

TERJADI KETIKA ORGANISASI MEMADUKAN INOVASIDENGAN UTILITAS (MANFAAT


11/50

KREATIVITAS DA


12/50

AKTUALISASI HASIL BERPIKIR KREATIF.SEMANGAT UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN YANGKREATIF AKAN MENJADI SALAH SATUPENDORONG TIMBULNYA KEPUASAN BAGI

MASYARAKAT YANG DILAYANI. LAYANAN YANGKREATIF DAN KEPUASAN MASYARAKAT MENJADIBAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI UPAYA LEMBAGA ORGANISASI PEMERINTAH DALAM MENCAPAI

VISI, MISI DAN TUJUANNYA.


13/50

SEBAIK APAPUN IDE KREATIF YANG LAHIR DARIPEMIKIRAN INDIVIDUAL ATAUPUN KELOMPOK,

TIDAK AKAN MEMILIKI MAKNA APA-APA JIKA TIDAKDIKOMUNIKASIKAN DENGAN BAIK KEPADA

STAKEHOLDERS.

AHMAD FUAD AFDHA< (93 : 131<KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN SANGATESENSIAL DALAM PROSES UNTUK MEMBANGUNKUALITAS JASA DAN PRODUK .

PROSES KOMUNIKASI AKAN MELIBATKAN SEMUAORANG DALAM ORGANISASI, OLEH KARENA ITUALUR KOMUNIKASI MESTI BERGERAK KE SEGALAARAH DI SEMUA LEVEL. KETERAMPILANBERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF MESTI DIMILIKIOLEH SETIAP INDIVIDU, DI LEVEL MANAPUNPOSISI MEREKA DAN APA PUN BIDANG

PEKERJAANNYA.


14/50

SUR;ANA (913: 11< MENGUTIP PANDANGAN DANIE<


15/50

DI>UJUDKAN DALAM BENTUK PERUBAHAN PRODUK LAYANAN,METODE KERJA, SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN, DAN NILAI TAMBAH YANG DAPAT DIMANFAATKAN.

SUR;ANA (913: =9< MENYIMPULKAN EMPAT CARABERINOVASI, YAITU :• DENGAN CARA PENEMUAN, YAITU DENGAN CARA

MENGKREASIKAN SUATU PRODUK, JASA, ATAU PROSES YANGBELUM PERNAH DILAKUKAN SEBELUMNYA

• DENGAN CARA PENGEMBANGAN, YAITU DENGAN CARAMENGEMBANGKAN PRODUK, JASA, ATAU PROSES YANG

SUDAH ADA• DENGAN CARA DUPLIKASI, YAITU DENGAN CARA MENIRUKAN

PRODUK, JASA, ATAU PROSES YANG SUDAH ADA. DUPLIKASIDI SINI BUKAN SEMATA-MATA MENIRU, MELAINKANMENAMBAH SEUTUHNYA SECARA KREATIF UNTUK

MEMPERBAIKI KONSEP AGAR LEBIH MAMPU MEMENANGKANPERSAINGAN

• DENGAN CARA SINTESIS, YAITU DENGAN CARA PERPADUANKONSEP DAN FAKTOR-FAKTOR YANG SUDAH ADA MENJADIFORMULASI BARU. PROSES INI MELIPUTI PENGAMBILAN

SEJUMLAH IDE ATAU PRODUK YANG SUDAH DITEMUKAN ATAUSUDAH DIBENTUK SEHINGGA MENJADI PRODUK YANG DAPAT


16/50

KETIDAKPUASAN,

KEINGINTAHUAN,

KEJENUHAN,KEBUTUHAN,

KEINGINAN

MERENUNG,

BERIMAJINASI,

BERPIKIR, MENCARI DATA DANINFORMASI,

MEMBACA RUJUKAN,

STUDI BANDING,

BERDIALOG,

BERDIKUSI,

SIKLUS TAHAPAN BERPIKIR KREATIF

MENGANALISIS,

MEMBUAT

RANCANGAN,

SOSIALISASI DI

LINGKUNGANTERBATAS

LAHIRNYA KARYA

KREATIF SEBAGAI

SEBUAH INOVASI.

DIMANFAATKAN

SIKLUS TAHAPAN BERPIKIR KREATIF


17/50

SIKLUS TAHAPAN BERPIKIR KREATIF SECARA GARISBESAR. PADA DASARNYA SETIAP ORANG PERNAH

MENGALAMI KEJENUHAN, MEMILIKI RASAKETIDAKPUASAN, DAN MUNCULNYA.DORONGANKEINGINTAHUAN. PERASAAN-PERASAAN TERSEBUTAKAN MENDORONG TUMBUHNYA KEBUTUHAN DANKEINGINAN TERHADAP SESUATU YANG BARU, UNIK,DAN BERBEDA DARI KONDISI YANG SUDAH ADA.

DENGAN DORONGAN PERASAAN DI ATAS,KEMUDIAN TERJADILAH PROSES PERENUNGANDALAM DIRI SESEORANG, SAMBIL KEMUDIANBERIMAJINASI TENTANG APA DAN BAGAIMANASEBENARNYA YANG DIA BUTUHKAN. DAYAIMAJINASINYA AKAN MENDORONG OTAKNYA UNTUKBERPIKIR SECARA LEBIH SERIUS, MENGAPA DIA

MEMBUTUHKAN SESUATU YANG BARU.


18/50

UNTUK MENJA>AB PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG TERUS BERKECAMUK DALAM PIKIRANNYA,

DIA AKAN BERUSAHA KERAS UNTUK MENCARIDATA DAN INFORMASI, MISALNYA DENGAN CARAMEMBACA BERBAGAI RUJUKAN TERTULIS,MELAKUKAN STUDI BANDING, BERDIALOG,BERDIKUSI, DAN CARA LAIN YANG DAPATDILAKUKAN. BERBEKAL BAHAN-BAHAN YANGBERHASIL DIKUMPULKAN KEMUDIAN DITUANGKANKE DALAM BENTUK IDEGAGASAN YANG LEBIHKONGKRIT, BUKAN SEKEDAR GAGASAN MULUK

HASIL IMAJINASI DENGAN BERANDAI-ANDAI.PADA TAHAP BERIKUTNYA, GAGASAN YANG SUDAHDI>UJUDKAN KEMUDIAN DIANALISIS DAMPAKPOSITIF DAN NEGATIFNYA, BAIK BAGI DIRINYA

MAUPUN LINGKUNGANNYA. SETELAH DIYAKINI


19/50

HASILNYA BISA BERBENTUK TEKNOLOGI, PRODUKBARANGJASA, METODOLOGI, SERTA BERBAGAIPEMIKIRAN BARU. UNTUK MEMPEROLEH MASUKAN,

TANGGAPAN, DAN RESPON LAINNYA, MAKA HASILGAGASAN KREATIFNYA TERLEBIH DAHULUDISOSIALISASIKAN DI LINGKUNGAN TERBATAS. JIKADIPANDANG PERLU, DILAKUKANLAH BERBAGAI

PENYEMPURNAAN BERDASARKAN MASUKAN-MASUKAN TERSEBUT.

SELANJUTNYA AKAN LAHIRLAH KARYA KREATIFSEBAGAI SEBUAH INOVASI, UNTUK DAPATDIMANFAATKAN OLEH BERBAGAI PIHAK YANG

MEMBUTUHKANNYA. SEBUAH INOVASI AKAN MEMILIKIMAKNA, APABILA BERMANFAAT BAGI PIHAK LAIN.SETELAH PRODUK INOVASI TERSEBUT BEREDAR DANDIMANFAATKAN, DALAM KURUN >AKTU TERTENTUKEMUDIAN AKAN KEMBALI MENIMBULKANKETIDAKPUASAN, KEJENUHAN, KEINGINTAHUAN,


20/50

DUBRIN, ANDRE+ J.(91: 31@


21/50

DUBRIN, ANDRE+ J. (91: 31@-31;AH SADARNYA DENGAN KUAT, SETELAH

INFORMASI YANG DIPEROLEH MEMADAI KEMUDIAN DISUSUN KEDALAM POLA BARU YANG BERMAKNA .

+)I"SI',T , GAGASAN SOLUSI PADA >AKTU YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA, MISALNYA: KETIKA MENJELANG TIDUR, SEDANG MANDI,ATAU BAHKAN KETIKA BEROLAHRAGA.

-).EI/ICATIO" A"D APP%ICATIO", YAITU MUNCULNYA SOLUSIKREATIF YANG BERMANFAAT. PROSEDUR VERIFIKASI MENCAKUPUPAYA MENDAPATKAN BUKTI PENDUKUNG, PERSUASI LOGIS, DANBEREKSPERIMEN DALAM GAGASAN BARU. PROSES APLIKASIMEMERLUKAN KEULETAN PENCETUS GAGASAN, KARENA SERINGKALIGAGASAN-GAGASAN BARU AKAN BERHADAPAN DENGAN

PENOLAKAN SEBELUM BISA DITERIMA UNTUK DILAKSANAKAN.


22/50

UNTUK ME>UJUDKAN MIMPI MEMBUAT DANMENGEMBANGKAN KARYA KREATIF TENTU TIDAKSELAMANYA BERJALAN LANCAR. KETIKA

MUNCUL INSPIRASI UNTUK MERANCANG TEKNIKLAYANAN BARU YANG BERBEDA DARI RUTINITASINSTITUSI, KENDALA YANG AKAN MUNCUL DILINGKUNGAN KERJA ADALAH PELECEHAN ATAUBAHKAN PENOLAKAN TERHADAP GAGASAN

TERSEBUT, TERUTAMA DARI ORANG-ORANG YANG MERASA SUDAH NYAMAN DENGANKONDISI DAN TRADISI YANG ADA. OLEH KARENAITU, JIKA TIDAK DILANDASI OLEH MOTIVASI KUAT

UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN, MAKA KETIKADIHADAPKAN PADA PENOLAKAN SEPERTIDICONTOHKAN DI ATAS, AKAN MENYURUTKANSEMANGAT PERUBAHAN, YANG AKHIRNYAKEMBALI PADA RUTINITAS.


23/50

KENDALA LAIN BISA MUNCUL DARIKETIADAAN INFRASTRUKTUR, TIDAK ADA

DUKUNGAN DARI PIMPINAN, DIKUCILKANOLEH REKAN KERJA KARENA DIANGGAPSEBAGAI MANUSIA “ANEH”, KERAGUAN ATAUKETIDAKBERANIAN MENGUNGKAPKAN

GAGASAN KEPADA REKAN KERJA DANPIMPINAN, ATAU PERASAAN TIDAK YAKIN PADADIRI SENDIRI AKAN MANFAAT GAGASAN BARU

TERSEBUT.

BOLA INOVASI MENGGELINDING TANPA ARAH,BAHKAN KEMUNGKINAN AKAN DITERIMA OLEHORANG YANG SALAH, SEHINGGA BOLA

TERSEBUT KEMUDIAN DITENDANG JAUH-JAUHBUKANNYA DITANGKAP DENGAN KEDUA

TANGAN TERBUKA.


24/50

KONSEP INOVASI

DI ERA GLOBAL SEKARANG INI, TINGKATPERSAINGAN UNTUK MEMPEROLEH PEKERJAAN

MENJADI SEMAKIN TINGGI. LAPANGAN KERJA LEBIHBERPIHAK KEPADA MEREKA YANG MEMILIKIKOMPETENSI (KEAHLIAN< DAN PEMIKIRAN KREATIFUNTUK MELAHIRKAN KARYA-KARYA INOVATIF.

INOVASI MUNCUL KARENA ADANYA DORONGANKEBUTUHAN ORGANISASIPERUSAHAAN UNTUKBERADAPTASI DENGAN TUNTUTAN PERUBAHAN

YANG TERJADI DI SEKITARNYA. PERUBAHAN BISADIPICU ANTARA LAIN OLEH PERGESERAN SELERA

PASAR, PENINGKATAN HARAPAN DAN DAYA BELIMASYARAKAT, PERGESERAN GAYA HIDUP,PENINGKATAN KESEJAHTERAAN, PERKEMBANGANEKONOMI, PENGARUH GLOBALISASI, SERTA

KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.


25/50

RI>HARD HARD


26/50

INOVASI DAPAT TERJADI PADA BANYAKASPEK, MISALNYA PERUBAHAN PRODUK

BARANGJASA YANG DIHASILKAN, PROSESPRODUKSI, NILAI-NILAI KELEMBAGAAN,PERUBAHAN CARA KERJA, TEKNOLOGI

YANG DIGUNAKAN, LAYANAN SISTEM

MANAJEMEN,

EVOLUSIONER< ATAU BISA JUGA LAHIR DENGAN CEPAT


27/50

EVOLUSIONER< ATAU BISA JUGA LAHIR DENGAN CEPAT(BERSIFAT REVOLUSIONER


28/50

,STAKEHO


29/50

DEPAT&E"T O/ ECO"O&IC A"D SOCIA% A//AIS0!"ITED "ATIO"S '2006*, MENGATAKANBAH>A INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIKDILAKUKAN UNTUK MENCIPTAKAN HIDUP YANG LEBIH

BAIK. SEJUMLAH SOLUSI INOVATIF DAN SUKSESSEDANG DITERAPKAN PADA PEMERINTAHAN.BERDASARKAN KRITERIA YANG DITETAPKAN OLEH PBBPELAYANAN PUBLIK A>ARDS PBB TERDAPAT SEJUMLAHPRINSIP KUNCI DAN STRATEGI UNTUK INOVASI DALAMPEMERINTAHAN SESUATU YANG PENTING, YAITU :

1. MENGINTEGRASIKAN LAYANAN

9. DESENTRALISASI PELAYANAN

3. MEMANFAATKAN KEMITRAAN

?. MELIBATKAN >ARGA NEGARA

7. MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI

. INOVASI DALAM PEMERINTAHAN DAN ADMINISTRASI

UMUM.


30/50

INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIK SANGAT

TERKAIT DENGAN KAPASITAS ORGANISASI DAN

TUNTUTAN LINGKUNGAN EKSTERNAL UNTUK

MELAKUKAN PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK.

MESKIPUN TERDAPAT PERBEDAAN ANTARA

SEKTOR PUBLIK DENGAN SEKTOR S>ASTA DALAM

HAL RASIONALITAS, TUJUAN, NILAI, ISU TERKAIT

PENGATURAN DAN HUBUNGAN PENGGUNA.

NAMUN TUJUAN INOVASI YANG MENGEDEPANKAN

EFISIEN DAN EFEKTIFITAS SERTA JAMINAN MUTU

DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN MENJADIKAN

INOVASI SEBAGAI TU UAN BERSAMA YANG INGIN


31/50

INOVASI YANG DICIPTAKAN UNTUK LAYANAN

PUBLIK MESTI MENJADI TANGGUNG JA>AB PARA

PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK PADA

INSTITUSI APAPUN, BAHKAN SEMUA APARATUR

PADA SETIAP LEVEL ORGANISASI DITUNTUT UNTUK

DAPAT MEMAHAMI ESENSI DAN MANFAAT INOVASI

TERSEBUT, SERTA DAPAT MELAKSANAKANNYA

DENGAN BAIK. INOVASI YANG LAHIR AKAN

MEMBA>A PERUBAHAN BAGI ORGANISASI.

DENGAN DEMIKIAN DAPAT DISIMPULKAN BAH>A

ESENSI YANG TERKANDUNG DALAM ISTILAH

I"O.ASI ADA%A, PE!$A,A".

PENDEKATAN INOVATIF DA


32/50

PENDEKATAN INOVATIF DA


33/50

PEN;E


34/50

INOVASI POSISI, TERJADI KARENA ADANYAREPOSISI PERSEPSI DALAM KONTEKS KHUSUS,MISALNYA: PERUBAHAN PERSEPSI PAKAIAN SERBA

HITAM, YANG SEMULA DIGUNAKAN SEBAGAI TANDABERKABUNG NAMUN SEKARANG TELAH BERGESERPADA SUASANA ELEGANT PENAMBAHAN FUNGSI

TELEPON SELULAR DENGAN BERBAGAI FASILITAS,

PENGGUNAAN TELEPON SELULAR SEBAGAI MEDIAKOMUNIKASI YANG SEMAKIN MELUAS SAMPAI KEPELOSOK DESA.

INOVASI PARADIMA, BERHUBUNGAN DENGAN

PERUBAHAN MODEL MENTAL YANG MENGUBAHMINDSET PELANGGAN DALAM HAL MENDAPATKANLAYANAN, MISALNYA: MESIN ATM YANG DAPATDIGUNAKAN UNTUK MENGAMBIL DANATAUMENYIMPAN UANG DARI DAN DI BANK, LAYANAN

BERBASIS INTERNET (E-BANKING, E-COMMERCE, E-


35/50

>IRI?>IRI INOVASI'1*

1

1E!"T!"'A" E%ATI/ 2E%ATI.E

AD.A"TA'ES3SEBUAH INOVASI HARUS MEMPUNYAIKEUNGGULAN DAN NILAI LEBIH DIBANDINGKANDENGAN INOVASI SEBELUMNYA. SELALU ADA

SEBUAH NILAI KEBARUAN YANG MELEKAT DALAMINOVASI MENJADI CIRI YANG MEMBEDAKANNYADENGAN YANG LAIN.

1ESES!AIA" 2CO&PATA$I%IT#3

INOVASI JUGA SEBAIKNYA MEMPUNYAI SIFATKOMPATIBEL ATAU KESESUAIAN DENGAN INOVASI YANG DIGANTIKANNYA. HAL INI DIMAKSUDKANAGAR INOVASI YANG LAMA TIDAK SERTA MERTADIBUANG BEGITU SAJA, SELAIN KARENA FAKTOR

BIAYA YANG TIDAK SEDIKIT, NAMUN JUGA INOVASI

>IRI >IRI INOVASI


36/50

>IRI?>IRI INOVASI'2*

+4

1E!&ITA" 2CO&P%E5IT#3

DENGAN SIFATNYA YANG BARU, MAKA INOVASIMEMPUNYAI TINGKAT KERUMITAN YANG BOLEH

JADI LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGANINOVASI SEBELUMNYA. NAMUN DEMIKIAN, KARENASEBUAH INOVASI MENA>ARKAN CARA YANG LEBIHBAIK, MAKA TINGKAT KERUMITAN INI PADAUMUMNYA TIDAK MENJADI MASALAH PENTING.

1E&!"'1I"A" !"T!1 DICO$A 2TIA$I%IT#3

INOVASI HANYA BISA DITERIMA APABILA TELAH TERUJI DAN TERBUKTI MEMPUNYAI KEUNTUNGAN NILAI LEBIH DIBANDINGKAN DENGAN INOVASI

YANG LAMA. SEBUAH PRODUK INOVASI HARUSMELI>ATI FASE )UJI PUBLIK2, DIMANA SETIAP

ORANG PIHAK MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK


37/50

>IRI?>IRI INOVASI '3*

+6

1E&!DA,A" !"T!1 DIA&ATI

2O$SE.A$I%IT#3SEBUAH INOVASI HARUS JUGA DAPAT DIAMATI,DARI SEGI BAGAIMANA IA BEKERJA DANMENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH BAIK.

DENGAN CIRI-CIRI SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DI ATAS, SEBUAH INOVASI MERUPAKAN CARA BARUUNTUK MENGGANTIKAN CARA LAMA DALAMMENGERJAKAN ATAU MEMPRODUKSI SESUATU.

NAMUN DEMIKIAN, INOVASI MEMPUNYAI DIMENSIGEOFISIK YANG MENEMPATKANNYA BARU PADASATU TEMPAT, NAMUN BOLEH JADI MERUPAKANSESUATU YANG LAMA DAN BIASA TERJADI DI

TEMPAT LAIN.

KERANGKA PROSES MENGELOLA INOVASI


38/50

KERANGKA PROSES MENGELOLA INOVASI (9<

+7

PEN;ESUAIANK%4!+ /% !&+"!&+ #!$*'5'!$ M%4!$'$

/%!+!$ #!$ /%&'/&%&!$M%$+!/!$ &+/'&%$%4!$!$ %4+ !$5'*.

PENEMBANANM%!!+ !&!!/%4'*'!$/%&%!*!$

B%"+/+" #+'!" !"!#+!P%$+!+!$ o&+%$%4!$!$ %6%/*+6.

PE


39/50

17 K'$0+ S'/&%& I$o!&+

+8

1. A/" tutut p%ru# ") /!/uu) o$%

p%&%r!t / p!&p! prtur3

2. S!p / #u/" pr p%&!&p! ") &%/oro)

r%t!4!t' / !o4'!3

5. K%$%) p%&%r!t &%/oro), &%)u!,

/ &%)r)! !o4'!36. Pro'%' !o4'! p%r$u /!%) /$& 'utu

7'!$u'8 '!'t%& t%rt%tu3

9. Io4'! &%)/u) r%'!o / &%utu

p%&!&p! / prtur ") #%r! &%)!$r%'!o ") t%$ /!p%r!tu), #u &%r%

") tut r%'!o tu '%%/r &%&p%rt

status quo3


40/50

-9

. P!$ot pro"% / p%)u:!(o# /pt &%&p%r%(!$r%'!o /&p Io4'!3

;. Jr!) %r:'& /o&%'t! / !t%r'!o$ &%/oro) 'u'%' !o4'!3

tu ") t%r#t' /$& &%)%)

Io4'!3

1?. Tt) ") ru' /!t!'!p'! /$& !o4'! /$'!p $%)!'$t!+, '!'t%& p%$por !%r: /

:r!)"3 '!p p%o$ t%r/p r%'!o, /

'!p %$o&po or) ") &%&/) r%/

!o4'!3


41/50

-(

11.P%%rp t%o$o)! ())! &%&p%rut /oro)

/ r%t!4!t' !o4'!3

12.Io4'! /! '%tor pu#$! #!'" &%/oro)

#%r%)" !o4'! /$& &'"rt &upu '>'t3

15.K%#%r'!$ !o4'! &%utut %t%r'%/! 'u%r /"

*man, money, materials, methods, times, and environment -,

ru' /!:&! %t%r'%/!" !)t@ no-one wants to pay –

risk aversion behavior -316.Aprtur '%tor pu#$! '%'u))u" &%&!$!! o&!t&%

t!))! t%r/p p%%r:, ')t t%r&ot!4'! utu #%%r:,

#%ror!%t'! '!$ / &%/u$u %p%t!)

&'"rt */! '&p!) pr ou& prtur ") &%ru'

'!'t%& utu %p%t!) pr!#/! tu )o$o)"-3 /

19.P%&%r!t ru' &%/oro) !o4'!, &u :u) ru'

&%&!$!! r%'%r4'! #> (p! !%r: #%r4r!'!,

/ ru' &%%r! ru) utu p%r#!.

FAKTOR FAKTOR PENHAMBAT INOVASI


42/50

FAKTOR?FAKTOR PENHAMBAT INOVASI

NIHI<INOVASI

MENOARI AMAN,STATUS UO, DAN TAKUT

RESIKO DA


43/50

TARET>APAIAN

INOVASI

PUSAT

EKSTERN

A<

TUPOKSI

TUJUAN

SASARAN

DUKUNAN

MANFAAT

PEREN>ANAAN INOVASI

KONDISI STAKEHOI

TIM

+ORK

STATMEN

HARAPAN

DATA

BASE

OUT PUT

INTERNA<

PEMETAA

N

A


44/50

P%*'!&%4%"+/!$

+$6o"!&+ *%$*!$%"&!"!*!$

%"++$!$

A


45/50

K%+!*!$P%$'$5!$

K%+!*!$ Po/o/

S O T K

?7


46/50

ESE


47/50

MENURAIKAN=

MENDESKRIPSIKAN TUAS =FUNSI

P O A >

REN>ANA STRATEIS UNIT

ORANISASI

TUAS = FUNSI

TOPIK ;AN DIUSUT

PERUBAHAN

S

L

O

N

I

I

E S E <

O N

I I I

ESE


48/50

AREA

TUPOKSIES.II

K E B I J A K A N

ES.IV

O P E R A S I O N A <

ES.III

S T R A T E I

VISI-MISI-RENSTRA

TAKTIKAL

PELAKSANAANKEGIATAN


49/50


50/50

Inovasi Pimp III 24 Feb 2016 - Djadjat

Documents

Transcript of Inovasi Pimp III 24 Feb 2016 - Djadjat