INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan...

20
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Transcript of INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan...

Page 1: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Page 2: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi, Mangupura - Badung – Bali (80351) Telp. (0361) 9009414, 9009411, Eks Fax. (0361) 9009409 Email : [email protected], Website ; http://www.badungkab.go.id/instansi.disnakanlut

Page 3: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG

NOMOR 50 TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017

KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasar 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA

Jalan Raya Sempidi, Mangupura - Badung – Bali (80351) Telp. (0361) 9009414, 9009411, Eks Fax. (0361) 9009409

Email : [email protected], Website ; http://www.badungkab.go.id/instansi.disnakanlut

Page 4: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten BadungTahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan yang digunakan pada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan;

KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati Badung;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 6 Juni 2016

KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG,

IR. I MADE BADRA, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19600705 198603 1 038

Page 5: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

KATA PENGANTAR

Dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi di dinas, maka dipandang

perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan, Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017 dengan maksud dapat memperoleh

gambaran atau sebagai alat ukur mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan

instansi Pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi.

Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

Diharapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan, Perikanan dan

Kelautan Tahun 2017 ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menetapkan rencana

kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen

penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi

pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan.

Mangupura, 6 Juni 2016

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung,

Ir. I Made Badra, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19600705 198603 1 038

i

Page 6: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan .......................................................................................... 2

C. Landasan Hukum Penyusunan ........................................................................ 2

BAB II PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ..................................................... 4

BAB III GAMBARAN UMUM ............................................................................................ 6

A. Visi dan Misi ............................................................................................. 6

B. Tugas dan Fungsi ...................................................................................... 6

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 9

LAMPIRAN ........................................................................................................................... 10

ii

Page 7: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan umum pemerintah mengacu kepada pembangunan yang good

governance, dimana dalam menjalankan pemerintahan berorientasi kepada hasil (result

oriented government). Pelaksanaan pemerintahan berupaya untuk menghasilkan output

dan outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output adalah hasil langsung

dari program-program atau kegiatan-kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat

berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan outcome

adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberikan manfaat bagi

masyarakat. Output dan Outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja.

Bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun

demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai kinerja tertentu, karena itu

prinsip dasar manajemen berbasis kinerja adalah no performance, no money.

Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

yang telah dibangun dalam rangka upaya mewujudkan good governence dan sekaligus

result oriented goverment, perlu terus dikembangkan dan informasi kinerjanya

diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat UU.

No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Pembendaharaan Negara serta berbagai peraturan perundangan dibawahnya. Dengan

demikian, kedepan anggaran negara baik pusat maupun daerah menjadi anggaran

berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan

kinerja atau dengan kata lain dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk

menghasilkan output dan outcome yang diinginkan masyarakat.

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam kerangka penerapan

tata pemerintahan yang baik di Indonesia adalah telah dikeluarkannya Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007, tanggal 31 Mei

2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi

Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama (Key

Performance Indicators) secara formal untuk tujuan dan sasaran strategis untuk masing-

masing tingkatan (level) secara berjenjang. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit

organisasi setingkat Eselon II/Satuan Kerja/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah

indikator keluaran (output). Dengan ditetapkannya indikator kinerja utama secara formal

dalam suatu lembaga pemerintah, diharapkan akan diperoleh informasi kinerja yang

penting diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik serta

diperolehnya ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis

organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

1

Page 8: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

1

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan indikator kinerja utama pada Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah untuk memperoleh gambaran atau

sebagai alat ukur mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan dinas sebagai

penjabaran dari visi, misi dan sasaran strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, sesuai

dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Tujuan dari penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) ini adalah:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik.

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja.

1.3 Landasan Hukum Penyusunan

Dalam penyusunan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) landasan hukum

yang digunakan:

a. Landasan Idiil yaitu Pancasila

b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

c. Landasan Operasional yaitu:

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 Keuangan Negara

3. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun

2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomr 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

2

Page 9: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

1

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan

Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Propinsi, Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 Sistem tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

11. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Bireokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata

Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3

Page 10: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

BAB II

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam Penyusunan Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Badung, Indikator Kinerja Utama (IKU) digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja

sejauh mana keberhasilan pelaksanaan dokumen perencanaan tersebut. Kriteria dokumen

perencanaan yang baik adalah jika dokumen tersebut dapat dievaluasi sejauh mana

keberhasilannya. Evaluasi keberhasilan tersebut hanya dapat dilakukan jika dalam dokumen

perencanaan telah dilengkapi dengan seperangkat indikator kinerja yang akan mengukur capaian

pelaksanaan perencanaan.

Dalam perencanaan kinerja tahunan, maka Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun

Anggaran 2017 ini akan menjadi pemandu dalam menentukan program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2017. Dengan demikian setiap tahunnya, suatu instansi pemerintah

harus merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan yang telah

ditetapkan. Selanjutnya program dan kegiatan yang telah direncanakan tersebut yang harus

diajukan usulan anggarannya dalam dokumen RKA SKPD. Dengan pendekatan ini maka

diperoleh beberapa manfaat, yaitu:

Program dan kegiatan yang dilaksanakan suatu instansi pemerintah akan terkait

langsung dengan ukuran keberhasilan instansi tersebut yang merupakan penjabaran

dari tugas dan fungsi instansi.

Terdapat keselarasan antara indikator kinerja kegiatan dengan IKU instansi yang

bersangkutan.

Anggaran hanya dipergunakan untuk program dan kegiatan yang memang akan

mendukung keberhasilan instansi dalam upaya pelaksanaan tugas dan fungsi.

Setelah pelaksanaan program dan kegiatan, maka dilakukan pengukuran berdasarkan IKU yang

telah ditetapkan tersebut. Hasil pengukuran ini selanjutnya dituangkan dalam laporan kinerja

instansi yang bersangkutan serta sebagai dasar pelaksanaan evaluasi kinerja untuk mewujudkan

perbaikan kinerja secara berkesinambungan.

Berdasarkan Sasaran Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Tahun 2016

- 2021, ditetapkan Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten

Badung sebagai berikut:

1. Jumlah Populasi Ternak (ekor)

Adalah jumlah ternak di Kabupaten Badung yang dihitung tiap tahun sesuai hasil

cacah jiwa ternak dalam satuan ekor

4

Page 11: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

2. Jumlah Produksi Daging (ton)

Adalah jumlah produksi daging tiap tahun di Kabupaten Badung dihitung dengan

mengkonversikan jumlah pemotongan ternak dengan berat ekwivalen karkas dalam

satuan ton.

3. Jumlah Produksi Perikanan (ton)

Adalah jumlah semua hasil budidaya dan penangkapan ikan/binatang air

lainnya/tanaman air yang dipanen dari tempat pemeliharaan dan ditangkap dari

sumber perikanan alami baik yang diusahakan oleh perusahaan perikanan maupun

rumah tangga perikanan dalam satuan ton.

4. Jumlah Produksi Olahan Hasil Perikanan (ton)

Adalah jumlah produksi semua hasil olahan di Kabupaten Badung dari hasil budidaya

maupun penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dalam satuan ton.

5. Jumlah Kawasan Pesisir Yang Lestari (kawasan)

Adalah jumlah kawasan pesisir lestari yang dikelola setiap tahun untuk mendukung

pariwisata bahari

5

Page 12: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Visi dan Misi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan. Keadaan yang diinginkan tersebut akan diwujudkan melalui berbagai usaha

pembangunan daerah yang terencana, terarah dan berkelanjutan selama kurun waktu

tertentu (panjang atau menengah) dengan melibatkan pihak masyarakat, swasta dan

pemerintah. Salah satu wujud pembangunan yang dikembangkan dalam upaya

mendukung pembangunan daerah adalah melalui pembangunan sektor peternakan,

perikanan dan kelautan Kabupaten Badung. Kebijakan pembangunan peternakan,

perikanan dan kelautan merupakan wujud implementasi dari visi pembangunan jangka

menengah Kabupaten Badung.

Adapun Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Badung Tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

“Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju

Masyarakat Yang Maju, Damai Dan Sejahtera”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders)

dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam

penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan umum mengenai

upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas maka melalui Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2016-2021, akan dilaksanakan

melalui upaya-upaya dengan 9 (Sembilan) misi Kabupaten Badung sebagai berikut :

1. Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya

dan agama.

2. Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan

komunikasi.

3. Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good governance

dan clean government.

4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam

pengelolaan kependudukan.

5. Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi

kerakyatan.

6

Page 13: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi penegakan

hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia).

7. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan

penanggulangan bencana.

8. Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu sumber daya manusia dan

infrastruktur wilayah.

9. Memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan kelautan yang bersinergi

dengan kepariwisataan berbasis budaya.

Untuk mencapai visi diperlukan adanya rumusan upaya-upaya sesuai dengan

sektor pembangunan di masing-masing Satuan Perangkat Daerah melalui misi

pembangunan di bidang peternakan, perikanan dan kelautan serta dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung

Secara umum tugas Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan terkait dengan

pencapaian visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas

dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan berkontribusi langsung dalam

mendukung pencapaian misi ke-9 Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Badung Tahun 2016-2021 yaitu :

"Memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan kelautan yang bersinergi dengan kepariwisataan berbasis budaya"

3.2 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung adalah

melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang peternakan,

perikanan dan kelautan

Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Dinas Peternakan, Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Badung menyelenggarakan fungsi yaitu :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang peternakan, perikanan dan kelautan

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan dibidang peternakan,

perikanan dan kelautan

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan peternakan,

perikanan dan kelautan

4. Pelaksanaan tugas dibidang penelitian dan pengembangan peternakan, perikanan

dan kelautan

Sedangkan susunan organisasi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Badung terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretarias terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

b. Sub Bagian Perencanaan ;

c. Sub Bagian Keuangan ;

7

Page 14: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

3. Bidang Bina Usaha terdiri dari :

a. Seksi Pelayanan Usaha ;

b. Seksi Pengolahan dan Pembinaan Mutu ;

c. Seksi Pemasaran ;

4. Bidang Bina Produksi Peternakan terdiri dari :

a. Seksi Penyebaran dan Pengembangan Ternak ;

b. Seksi Teknis Reproduksi ;

c. Seksi Teknologi dan Pengembangan Pakan Ternak ;

5. Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari :

a. Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan ;

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan ;

c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner ;

6. Bidang Pemberdayaan Pesisir, Pantai dan Laut terdiri dari :

a. Seksi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir ;

b. Seksi Pengelolaan Pesisir, Pantai dan Laut ;

c. Seksi Tata Operasional PPI dan TPI ;

7. Bidang Bina Produksi Perikanan dan Kelautan terdiri dari :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Produksi ;

b. Seksi Perikanan Budidaya ;

c. Seksi Perikanan Tangkap ;

8. Bidang Sumber Daya Perikanan dan Kelautan terdiri dari :

a. Seksi Sumber Daya Hayati dan Non Hayati ;

b. Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ;

c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumnber Daya ;

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

a. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Petang ;

b. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Mengwi ;

c. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Abiansemal ;

d. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Utara ;

e. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta ;

f. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Selatan ;

g. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan ;

h. Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Mengwi dan Petang ;

i. Rumah Potong Hewan Mambal.

8

Page 15: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

-

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017

BAB IV

PENUTUP

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017 diharapkan dapat

dijadikan acuan dalam mengukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan dinas,

sehingga dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kontrak kinerja yang baik diwujudkan

oleh para pejabat sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Dengan Indikator

Kinerja Utama ini diharapkan para pimpinan instansi tidak hanya mengelola anggaran saja,

akan tetapi pimpinan juga harus mampu menunjukkan serta mempertanggungjawabkan

kinerjanya kepada masyarakat.

Mudah-mudahan Indikator Kinerja Utama ini dapat dijadikan parameter

terhadap pencapaian kinerja aparatur pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

9

Page 16: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

Formula Formula Target SKPD Penanggung Jawab

Tujuan RPJMD : Sasaran RPJMD :

1. Meningkatnya Ketersediaan 1. Persentase ketersediaan pangan Jumlah ketersediaan efektif pangan 1. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah produksi daging sapi Dinas Peternakan,

Pangan x 100% Peternakan Kebutuhan Daging Sapi x 100% 34,00 % Perikanan dan Kelautan

Jumlah Kebutuhan efektif pangan Jumlah kebutuhan daging

2. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah Produk Ikan

Perikanan Kebutuhan Ikan x 100% 32,15 %

Jumlah Kebutuhan Ikan

2. Meningkatnya Daya Saing 1. Kunjungan wisatawan Jumlah Kunjungan wisatawan 3. Meningkatnya Jumlah 1 Persentase Kawasan Pesisir Jumlah kawasan pesisir yang ditata

Kepariwisataan Bersinergi Kawasan Pesisir Yang Lestari Yang Lestari Untuk Mendukung x 100% 16,67 %

Dengan Sektor Pertanian, Untuk Mendukung Pariwisata Pariwisata Bahari Jumlah seluruh kawasan pesisir

Perikanan dan Kelautan Bahari

1 Peningkatan jumlah produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten Badung yang 1. Meningkatnya Jumlah Produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten 1,501,775 Dinas Peternakan,

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2017

Tujuan Indikator Sasaran Indikator

1 Peningkatan jumlah produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten Badung yang 1. Meningkatnya Jumlah Produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten 1,501,775 Dinas Peternakan,

hasil peternakan dihitung tiap tahun sesuai hasil cacah jiwa Hasil Peternakan Badung yang dihitung tiap tahun Perikanan dan Kelautan

ternak dalam satuan ekor sesuai hasil cacah jiwa ternak

dalam satuan ekor

2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap tahun di 2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap 16,679

Kabupaten Badung yang dihitung dengan tahun di Kabupaten Badung

mengkon- versikan jumlah pemotongan yang dihitung dengan mengkon-

ternak dengan berat ekuivalen karkas versikan jumlah pemotongan

ternak dengan berat ekuivalen

karkas

2 Peningkatan Jumlah Produksi 1. Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya dan 2 Meningkatnya Jumlah Produksi 1 Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya 7,021.00

Hasil Perikanan penangkapan ikan/binatang air Hasil Perikanan dan penangkapan ikan/binatang

lainnya/tanaman air yang dipanen dari air lainnya/tanaman air yang

tempat pemeliharaan dan ditangkap dari dipanen dari tempat

sumber perikanan alami baik yang pemeliharaan dan ditangkap dari

diusahakan oleh perusahaan perikanan sumber perikanan alami baik

maupun rumah tangga perikanan dalam yang diusahakan oleh

satuan ton perusahaan perikanan maupun

rumah tangga perikanan dalam

satuan ton

2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan di 2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan 5,062.82

Perikanan (ton) Kabupaten Badung dari hasil budidaya Perikanan (ton) di Kabupaten Badung dari hasil

maupun penangkapan ikan/binatang air budidaya maupun penangkapan

lainnya/tanaman air dalam satuan ton. ikan/binatang air lainnya/tanaman air

dalam satuan ton.

3 Terwujudnya kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang lestari Jumlah kawasan pesisir lestari yang 3 Meningkatnya jumlah kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang Jumlah kawasan pesisir lestari 1

pesisir yang lestari (kawasan) dikelola setiap tahun untuk mendukung pesisir yang lestari lestari (kawasan) yang dikelola setiap tahun untuk

mendukung pariwisata pariwisata bahari mendukung pariwisata bahari

bahari

Page 17: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

IKU Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2016

Page 18: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

2017 2018 2019 2020 2021

Tujuan RPJMD : Sasaran RPJMD :

1. Meningkatnya Ketersediaan 1. Persentase ketersediaan pangan Jumlah ketersediaan efektif pangan 1. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah produksi daging sapi Dinas Peternakan,

Pangan x 100% Peternakan Kebutuhan Daging Sapi x 100% 34,00 % 36,00 % 38,00 % 40,00 % 42,00 % Perikanan dan Kelautan

Jumlah Kebutuhan efektif pangan Jumlah kebutuhan daging

2. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah Produk Ikan

Perikanan Kebutuhan Ikan x 100% 32,15 % 32,20 % 32,25 % 32,30 % 32,35 %

Jumlah Kebutuhan Ikan

2. Meningkatnya Daya Saing 1. Kunjungan wisatawan Jumlah Kunjungan wisatawan 3. Meningkatnya Jumlah 1 Persentase Kawasan Pesisir Jumlah kawasan pesisir yang ditata

Kepariwisataan Bersinergi Kawasan Pesisir Yang Lestari Yang Lestari Untuk Mendukung x 100% 16,67 % 33,3 % 50 % 66,67 % 100 %

Dengan Sektor Pertanian, Untuk Mendukung Pariwisata Pariwisata Bahari Jumlah seluruh kawasan pesisir

Perikanan dan Kelautan Bahari

1 Peningkatan jumlah produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten Badung yang 1. Meningkatnya Jumlah Produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten 1,501,775 1,509,284 1,516,831 1,524,915 1,532,036 Dinas Peternakan,

hasil peternakan dihitung tiap tahun sesuai hasil cacah jiwa Hasil Peternakan Badung yang dihitung tiap tahun Perikanan dan Kelautan

FormulaIndikatorSasaranTujuan Indikator Formula

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2017 - 2021

TargetSKPD Penanggung Jawab

hasil peternakan dihitung tiap tahun sesuai hasil cacah jiwa Hasil Peternakan Badung yang dihitung tiap tahun Perikanan dan Kelautan

ternak dalam satuan ekor sesuai hasil cacah jiwa ternak

dalam satuan ekor

2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap tahun di 2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap 16,679 16,694 16,728 16,862 16,947

Kabupaten Badung yang dihitung dengan tahun di Kabupaten Badung

mengkon- versikan jumlah pemotongan yang dihitung dengan mengkon-

ternak dengan berat ekuivalen karkas versikan jumlah pemotongan

ternak dengan berat ekuivalen

karkas

2 Peningkatan Jumlah Produksi 1. Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya dan 2 Meningkatnya Jumlah Produksi 1 Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya 7,021 7,154 7,293 7,433 7,575

Hasil Perikanan penangkapan ikan/binatang air Hasil Perikanan dan penangkapan ikan/binatang

lainnya/tanaman air yang dipanen dari air lainnya/tanaman air yang

tempat pemeliharaan dan ditangkap dari dipanen dari tempat

sumber perikanan alami baik yang pemeliharaan dan ditangkap dari

diusahakan oleh perusahaan perikanan sumber perikanan alami baik

maupun rumah tangga perikanan dalam yang diusahakan oleh

satuan ton perusahaan perikanan maupun

rumah tangga perikanan dalam

satuan ton

2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan di 2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan 6,083 6,205 6,329 6,456 6,585

Perikanan (ton) Kabupaten Badung dari hasil budidaya Perikanan (ton) di Kabupaten Badung dari hasil

maupun penangkapan ikan/binatang air budidaya maupun penangkapan

lainnya/tanaman air dalam satuan ton. ikan/binatang air lainnya/tanaman air

dalam satuan ton.

3 Terwujudnya kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang lestari Jumlah kawasan pesisir lestari yang 3 Meningkatnya jumlah kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang Jumlah kawasan pesisir lestari 1 1 1 1 2

pesisir yang lestari (kawasan) dikelola setiap tahun untuk mendukung pesisir yang lestari lestari (kawasan) yang dikelola setiap tahun untuk

mendukung pariwisata pariwisata bahari mendukung pariwisata bahari mendukung pariwisata pariwisata bahari mendukung pariwisata bahari

bahari

Page 19: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah
Page 20: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) - badungkab.go.id 2017.pdf · 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Setiap Instansi Pemerintah

Tujuan RPJMD : Sasaran RPJMD :

1. Meningkatnya Ketersediaan 1. Persentase ketersediaan pangan Jumlah ketersediaan efektif pangan 1. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah produksi daging sapi Dinas Peternakan,

Pangan x 100% Peternakan Kebutuhan Daging Sapi x 100% Perikanan dan Kelautan

Jumlah Kebutuhan efektif pangan Jumlah kebutuhan daging

2. Meningkatnya Produksi Hasil 1 Persentase Pemenuhan Jumlah Produk Ikan

Perikanan Kebutuhan Ikan x 100%

Jumlah Kebutuhan Ikan

2. Meningkatnya Daya Saing 1. Kunjungan wisatawan Jumlah Kunjungan wisatawan 3. Meningkatnya Jumlah 1 Persentase Kawasan Pesisir Jumlah kawasan pesisir yang ditata

Kepariwisataan Bersinergi Kawasan Pesisir Yang Lestari Yang Lestari Untuk Mendukung x 100%

Dengan Sektor Pertanian, Untuk Mendukung Pariwisata Pariwisata Bahari Jumlah seluruh kawasan pesisir

Perikanan dan Kelautan Bahari

SKPD :

Formula

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2017 - 2021

SKPD Penanggung JawabFormulaTarget Kinerja Tujuan Indikator Kinerja Sasaran / UtamaSasaranTujuan Indikator Kinerja Tujuan

1 Peningkatan jumlah produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten Badung yang 1,532,036 1. Meningkatnya Jumlah Produksi 1. Jumah Populasi ternak (ekor) Jumlah ternak di Kabupaten Dinas Peternakan,

hasil peternakan dihitung tiap tahun sesuai hasil cacah jiwa ekor Hasil Peternakan Badung yang dihitung tiap tahun Perikanan dan Kelautan

ternak dalam satuan ekor sesuai hasil cacah jiwa ternak

dalam satuan ekor

2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap tahun di 83,910 2 Jumlah Produksi Daging (Ton) Jumlah produksi daging tiap

Kabupaten Badung yang dihitung dengan ton tahun di Kabupaten Badung

mengkon- versikan jumlah pemotongan yang dihitung dengan mengkon-

ternak dengan berat ekuivalen karkas versikan jumlah pemotongan

ternak dengan berat ekuivalen

karkas

2 Peningkatan Jumlah Produksi 1. Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya dan 36,476 2 Meningkatnya Jumlah Produksi 1 Jumlah Produksi Perikanan (Ton) Jumlah semua hasil budidaya

Hasil Perikanan penangkapan ikan/binatang air ton Hasil Perikanan dan penangkapan ikan/binatang

lainnya/tanaman air yang dipanen dari air lainnya/tanaman air yang

tempat pemeliharaan dan ditangkap dari dipanen dari tempat

sumber perikanan alami baik yang pemeliharaan dan ditangkap dari

diusahakan oleh perusahaan perikanan sumber perikanan alami baik

maupun rumah tangga perikanan dalam yang diusahakan oleh

satuan ton perusahaan perikanan maupun

rumah tangga perikanan dalam

satuan ton

2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan di 26,347 2 Jumlah Produksi Olahan Hasil jumlah produksi semua hasil olahan

Perikanan (ton) Kabupaten Badung dari hasil budidaya ton Perikanan (ton) di Kabupaten Badung dari hasil

maupun penangkapan ikan/binatang air budidaya maupun penangkapanmaupun penangkapan ikan/binatang air budidaya maupun penangkapan

lainnya/tanaman air dalam satuan ton. ikan/binatang air lainnya/tanaman air

dalam satuan ton.

3 Terwujudnya kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang lestari Jumlah kawasan pesisir lestari yang 6 3 Meningkatnya jumlah kawasan 1 Jumlah kawasan pesisir yang Jumlah kawasan pesisir lestari

pesisir yang lestari (kawasan) dikelola setiap tahun untuk mendukung kawasan pesisir yang lestari lestari (kawasan) yang dikelola setiap tahun untuk

mendukung pariwisata pariwisata bahari mendukung pariwisata bahari

bahari