Indikator kinerja utama

21
1 INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (IKU) oleh Muharam oleh Muharam Kepala Kepala Biro Biro Organisasi Organisasi dan dan Tatalaksana Tatalaksana Sekretariat Jenderal Kementerian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Agama Instrumen Pengukuran Kinerja dalam Penyusunan :

Transcript of Indikator kinerja utama

Page 1: Indikator kinerja utama

11

INDIKATOR KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA UTAMA(IKU)(IKU)

oleh Muharamoleh MuharamKepala Kepala Biro Biro OrganisasiOrganisasi dan dan

TatalaksanaTatalaksana Sekretariat Jenderal Kementerian Sekretariat Jenderal Kementerian

Agama Agama

Instrumen Pengukuran Kinerjadalam Penyusunan :

Page 2: Indikator kinerja utama

22

PENGERTIANPENGERTIAN

INDIKATOR KINERJA:Ukuran keberhasilan yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan, sasaran, atau kegiatan

SEKILAS TENTANG INDIKATOR KINERJA

Page 3: Indikator kinerja utama

33

JENIS INDIKATOR KINERJAJENIS INDIKATOR KINERJA

1. Indikator Input:Ukuran yang menggambarkan penggunaan sesuatu barang untuk menghasilkan output (Dana, SDM)

2. Indikator Output:Ukuran yang menggambarkan hasil yang langsung diperoleh dari suatu aktivitas / kegiatan dalam mengelola input

3. Indikator Outcome:Ukuran yang menggambarkan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari bermanfaatnya / berfungsinya suatu output

Page 4: Indikator kinerja utama

44

JENIS INDIKATOR KINERJAJENIS INDIKATOR KINERJA

4. Indikator Benefit (Dampak):Ukuran yang menggambarkan akibat secara langsung atau tidak langsung dari tercapainya tujuan. Indikator dampak adalah indikator outcome pada tingkat yang lebih tinggi.

Hirarkinya: immediate outcome, intermediate outcome, ultimate outcome.

Page 5: Indikator kinerja utama

55

KRITERIA INDIKATOR KINERJAKRITERIA INDIKATOR KINERJA

• Specific : Spesifik, jelas • Measurable : Dapat diukur secara obyektif• Attainable : Dapat dicapai secara wajar• Relevan : Selaras dengan yang akan

diukur• Timebound : Batasan waktu yang jelas

Page 6: Indikator kinerja utama

66

TYPE INDIKATOR KINERJATYPE INDIKATOR KINERJA• Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik,

cukup, kurang)• Kuantitatif absolut: menggunakan angka

absolut (misal: 30 orang, 80 unit)• Persentase: menggunakan angka persentase

(misal: 50%, 100%)• Rasio: membandingkan angka absolut dengan

angka absolut lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)

• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam suatu diklat)

• Indeks: angka patokan dari beberapa variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saham, indeks pembangunan manusia)

Page 7: Indikator kinerja utama

77

Satuan Indikator Satuan Indikator KinerjaKinerja

• Jumlah (buah, unit, eksemplar)

• Persentase (%)

• Ratio (:)• Rata-rata (/)• Indeks

Page 8: Indikator kinerja utama

88

Contoh Indikator KinerjaContoh Indikator Kinerja Jumlah SDM yang mampu menyusun

LAKIP Jumlah rumah ibadah yang dapat

dipergunakan masyarakat Rata-rata lama hari dibutuhkan dalam

kegiatan renovasi gedung kantor Persentase peningkatan jumlah

jemaah haji yang mendapat kepuasan atas pelayanan haji

Rasio jumlah guru dibandingkan dengan jumlah siswa

Page 9: Indikator kinerja utama

99

FOKUS INDIKATOR KINERJA

SASARAN/OUTCOME

INDIKATORKINERJA

TARGETKINERJA

1. Keselarasan/Konsistensi

2. Relevansi

3. Ketepatan

4. Kecukupan

Page 10: Indikator kinerja utama

1111

Perencanaanstrategis

Perencanaanstrategis

PerencanaanKinerja Tahunan

PerencanaanKinerja Tahunan

PenetapanKinerja

PenetapanKinerja

PengukuranKinerja

PengukuranKinerja

PelaporanKinerja

PelaporanKinerja

EvaluasiKinerja

EvaluasiKinerja

IndikatorKinerja

merupakanunsur penting

Sistem AKIP

IndikatorIndikatorKinerjaKinerja

Page 11: Indikator kinerja utama

1313

Indikator Kinerja Utama(PermenPAN No. 9/2007

PermenPAN No. PER/20/M.PAN/11/2008)

Ukuran keberhasilan dari suatu tujuandan sasaran strategis organisasi/

instansi pemerintah

Page 12: Indikator kinerja utama

1414

INDIKATOR KINERJA UTAMA(Key Performance

Indicators)“Key”

Mengukur keberhasilan pencapaian tujuan atau sasaran yang mencerminkan

tugas pokok dan fungsi organisasi

Page 13: Indikator kinerja utama

1515

IKUIKU

• Indikator Kinerja Utama merupakan indikator yang paling menentukan bagi kelangsungan hidup suatu organisasi

• Indikator Kinerja Utama merupakan indikator kinerja yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki organisasi tersebut

Page 14: Indikator kinerja utama

1616

TATANAN IKU(Pasal 5 ayat 2 PermenPAN No. 9/2007)

1. IKU pada tingkat kementerian/departemen/ LPND sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi.

2. IKU pada unit organisasi setingkat eselon I adalah indikator hasil (outcome) dan/atau indikator keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi daripada indikator keluaran (output) unit dibawahnya.

3. IKU pada unit organisasi setingkat eselon II sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).

Page 15: Indikator kinerja utama

1818

INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA UTAMAUTAMA

KEGIATAN SASARAN ORGANISASI

IK:•Input

•Output•Outcome

IK:Outcome IKU

Page 16: Indikator kinerja utama

1919

PROSES PENETAPANINDIKATOR KINERJA UTAMA

VISI/MISIIDENTIFIKASI TUJUAN/SASARAN ORGANISASI

SUSUN DAFTARINDIKATOR KINERJA

PILIHINDIKATOR KINERJA

IDENTIFIKASI DATADAN SUMBER DATA

PENETAPAN SECARA FORMAL DANINTEGRASIKAN DENGAN PROSES MANAJEMEN

PENGUMPULANINDIKATOR KINERJA

BIDANG KEWENANGAN,TUGAS, DAN FUNGSI

RENSTRA, AKU,STRATEGI

KEBUTUHAN INFORMASIPENGELOLAAN

KEUANGAN DAN KINERJA

KEBUTUHAN INFORMASIAKUNTABILITAS

KRITERIAINDIKATOR

KINERJAYANG BAIK

Page 17: Indikator kinerja utama

2020

Kondisi IKU Kementerian AgamaYang sudah termuat dalam

Renstra 2010-2014

Page 18: Indikator kinerja utama

2121

KONDISI IKU

1. IKU Kemenag dalam Renstra indikatornya tidak menggambarkan hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi.

2. Indikator Kinerja belum memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevan , Timebound)

3. IKU dalam Renstra tidak dapat digunakan untuk mengukur capaian keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Kementerian Agama

4. IKU hanya dapat digunakan mengukur capaian sasaran program.

Page 19: Indikator kinerja utama

2323

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 Terwujudnya suatu kondisi keberagamaan masyarakat yang dinamis dan mampu mendukung percepatan pembangunan nasional

Indeks kualitas bimbingan terhadap masyarakat umat beragamaIndeks kualitas pelayanan terhadap masyarakat umat beragamaIndeks kualitas pemberdayaan umat beragamaIndeks kualitas pengembangan potensi umat umat

IKU KEMENTERIAN AGAMAKMA Nomor 52 Tahun 2013

Page 20: Indikator kinerja utama

2424

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA

2 Terwujudnya kehidupan harmoni inter dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional

Jumlah Sekretariat Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dibentukPersentase pemulihan/ penyelesaian pasca konflik inter agamaPemulihan/penyelesaian pasca konflik antar agama.

3 Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa

Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Agama dan KeagamaanAngka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Agama dan KeagamaanRerata Nasional Nilai UN Madrasah

Page 21: Indikator kinerja utama

2525

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

4 Tercapainya tingkat kepuasan jamaah dalam berbagai bidang pelayanan dan pengelolaan dana haji untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan uma

Persentase peningkatan kualitas pelayanan haji dari hasil survey

Persentase peningkatan pengembangan informasi haji

5 Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Presentase SDM berkinerja sangat baikPersentase ketersediaan SPM & SPOPredikat opini Laporan Keuangan Kementerian Agama Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).Jumlah unit organisasi yang disempurnakan Tingkat Pelanggaran dan Penyimpangan Persentase temuan yang berhasil diselesaikan.