Imunisasi TT

3
1. Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006). Ibu hamil adalah ibu yang mengandung mulai trimester I s/d trismester III (Dinkes Jateng, 2005) 1. Manfaat imunisasi TT ibu hamil a. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001). b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000) Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004) 1. Jumlah dan dosis pemberian imunisasi TT untuk ibu hamil Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI, 2000). 1. Umur kehamilan mendapat imunisasi TT Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN,

Transcript of Imunisasi TT

Page 1: Imunisasi TT

1. Pengertian

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan

sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005).

Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan

kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).

Ibu hamil adalah ibu yang mengandung mulai trimester I s/d trismester III

(Dinkes Jateng, 2005)

1. Manfaat imunisasi TT ibu hamil

a. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN,

2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang

terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh

clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan

menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).

b. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI,

2000)

Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan

dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan

tetanus neonatorum (Depkes, 2004)

1. Jumlah dan dosis pemberian imunisasi TT untuk ibu hamil

Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin

dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan dalam

(Depkes RI, 2000).

1. Umur kehamilan mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk

mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan

sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan

pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000)

1. Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2

Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4

minggu (Saifuddin dkk, 2001; Depkes RI, 2000).

Page 2: Imunisasi TT

1. Efek samping imunisasi TT

Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan

pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen

yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi

janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk, 2001).

Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan

tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).

1. Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

a. Puskesmas

b. Puskesmas pembantu

c. Rumah sakit

d. Rumah bersalin

e. Polindes

f. Posyandu

g. Rumah sakit swasta

h. Dokter praktik, dan

i. Bidan praktik (Depkes RI, 2004).

Tempat-tempat pelayanan milik pemerintah imunisasi diberikan dengan

gratis.

Pustaka:

BKKBN., 2005. Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi, dan Anak

Balita).

Chin, James., Kandun, I Nyoman., 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Available

atwww.ppmplp.depkes.go.id

Depkes RI., 2005. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1059/MENKES/SK/IX/2004

Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi

Ditjen PPM-PL Depkes RI., 2000. Modul Latihan Petugas Imunisasi edisi ketujuh.

Idanati, Rukna., 2005. TT Pregnancy. Available at http://adln.lib.unair.ac.id

Saifuddin, Abdul Bari., Andriaansz, Geoege., Wiknjosastro, Gulardi Hanifa.,

Waspodo, Djoko., 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

Page 3: Imunisasi TT

dan Neonatal. JNPKKR-POGI dan Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo, Jakarta.