Proposal Role Play Tt

22
PROPOSAL ROLE PLAY TIMBANG TERIMA DI RUANG IRNA E RSUD SYARIFAH AMBAMI RATOH EBHU BANGKALAN Disusun Oleh : Kelompok 1 PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDIA HUSADA MADURA

description

proposal timbang terima

Transcript of Proposal Role Play Tt

Page 1: Proposal Role Play Tt

PROPOSAL

ROLE PLAY TIMBANG TERIMA DI RUANG IRNA E

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATOH EBHU BANGKALAN

Disusun Oleh : Kelompok 1

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NGUDIA HUSADA MADURA

BANGKALAN

2013

Page 2: Proposal Role Play Tt

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengoptimalan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi

mandiri merupakan satu upaya dalam meningkatkan profesionalisme

pelayanan keperawatan. Hal ini berkaitan dengan tuntutan profesi dan

tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan

pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang

terjadi. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan dirasakan sebagai

suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus

bersifat kondusif dengan belajar tentang konsep pelayanan keperawatan dan

langkah- langkah konkret dalam pelaksanaannya. Langkah- langkah tersebut

dapat berupa penataan ketenagaan dan pasien, penerapan MAKP dan

perbaikan dokumentasi keperawatan.

Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan

mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi

mandiri perawat.  Hal ini dapat diwujudkan dengan baik melalui komunikasi

yang efektif antar perawat, maupun dengan tim kesehatan yang lain. Salah

satu bentuk komunikasi yang harus ditingkatkan efektifitasnya adalah saat

pergantian shift, yaitu saat timbang terima klien. Timbang terima merupakan

teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (informasi) yang

berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima klien harus dilakukan

seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap

tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah

dilakukan / belum dan perkembangan klien saat itu. Informasi yang

disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan dan asuhan keperawatan

dapat berjalan dengan sempurna. Timbang terima dilakukan oleh perawat

primer antar shift secara tulisan dan lisan.

Selama ini timbang terima sudah dilakukan. Isi dan substansi timbang

terima yang dilakukan selama ini adalah identitas pasien (nama, umur,

alamat), diagnosa medis, diagnosa keperawatam, keluhan pasien berupa data

subyektif dan obyektif, program terapi yang sudah dilakukan dan rencana

tindakan yang akan dilakukan. Timbang terima dilakukan secara lisan dan

tertulis kemudian keliling ke semua pasien. Timbang terima perlu terus

ditingkatkan baik teknik maupun alurnya karena timbang terima merupakan

bagian penting dalam menginformasikan permasalahan klien sehari- hari.

Keakuratan data yang diberikan saat timbang terima sangat penting,

karena dengan timbang terima ini maka pelayanan asuhan keperawatan yang

Page 3: Proposal Role Play Tt

diberikan akan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dan mewujudkan

tanggung jawab dan tanggung gugat dari seorang perawat. Bila timbang

terima tidak dilakukan dengan baik, maka akan muncul kerancuan dari

tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak adanya informasi yang

bisa digunakan sebagai dasar pemberian tindakan keperawatan. Hal ini akan

menurunkan kualitas pelayanan keperawatan dan menurunkan tigkat

kepuasan pasien. Kegiatan timbang terima yang telah dilakukan perlu

dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka mahasiswa Program Sarjana

Keperawatan STIKes Ngudia Husada Madura akan melaksanakan Role Play

timbang terima pasien berdasarkan konsep Model Asuhan Keperawatan

Profesional Modifikasi Tim Primer di ruang IRNA E RSUD Syarifah

Ambami Ratoh Ebhu – Bangkalan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan timbang terima, maka mahasiswa dan perawat

ruang anak (IRNA E) mampu mengkomunikasikan hasil pelaksanaan

asuhan keperawatan klien dengan baik, sehingga kesinambungan

informasi mengenai keadaan klien dapat dipertahankan.

2. Tujuan Khusus

a. Menyampaikan masalah, kondisi dan keadaan klien (data fokus).

b. Menyampaikan hal-hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan

keperawatan pada klien.

c. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh

dinas berikutnya.

d. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

C. Manfaat

1. Bagi Perawat

a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.

b. Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggungjawab antar 

perawat.

c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap klien yang

berkesinambungan.

d. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.

2. Bagi Klien

Klien mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

3. Bagi Rumah Sakit

Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensif.

Page 4: Proposal Role Play Tt

BAB II

MATERI TIMBANG TERIMA

A. Pengertian

Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan

menerima suatu laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang

terima merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebelum pergantian shift.

Selain laporan antar shift, dapat disampaikan juga informasi-informasi yang

berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum dilaksanakan

(Nursalam, 2002).

B. Tujuan.

1. Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum.

2. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas

berikutnya.

3. Tersusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

C. Langkah-langkah

1. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.

2. Shift yang akan menyerahkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan

disampaikan.

3. Perawat primer menyampaikan kepada penanggungjawab shift

selanjutnya meliputi :

a. Kondisi atau keadaan klien secara umum.

b. Tindak lanjut atau dinas yang menerima operan.

c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan.

4. Penyampaian operan di atas harus dilakukan secara jelas dan tidak

terburu-buru.

5. Perawat primer dan anggota kedua shift dinas bersama-sama secara

langsung melihat keadaan klien.

D. Prosedur Timbang Terima

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi :

1. Persiapan

a. Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.

b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.

2. Pelaksanaan

Timbang terima dilaksanakan oleh perawat primer kepada Katim yang

mengganti jaga pada shift berikutnya :

a. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift.

Page 5: Proposal Role Play Tt

b. Di nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang

terima dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan tentang

masalah keperawatan klien, rencana tindakan yang sudah dan belum

dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu dilimpahkan.

c. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap

sebaiknya dicatat untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat

jaga berikutnya.

d. Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah :

1) Identitas klien dan diagnosa medis.

2) Masalah keperawatan yang muncul.

3) Data fokus (Keluhan subyektif dan obyektif).

4) Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan .

5) Intervensi kolaboratif dan dependensi.

6) Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan

selanjutnya.

e. Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi

tanya jawab terhadap hal-hal yang ditimbang-terimakan dan berhak

menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas.

f. Penyampaian saat timbang terima secara jelas dan singkat.

g. Lama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit

kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap

dan rinci.

h. Kepala ruangan dan semua perawat keliling ke tiap klien dan

melakukan validasi data.

i. Pelaporan untuk timbang terima ditulis secara langsung pada buku

laporan ruangan oleh perawat primer.

Page 6: Proposal Role Play Tt

BAB III

KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

Hari / tanggal        : Sabtu, 9 Maret 2013

Pukul                     : 07.00 WIB

Pelaksana              : Mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Ngudia Husada

Madura

Topik                     : Role Play Timbang Terima (overan)

Tempat                  : IRNA E (Ruang Intensif / HCU) RSUD Syarifah

Ambami Ratoh Ebhu - Bangkalan

Sasaran                  : Seluruh pasien ruang HCU / Intensif IRNA E RSUD

Syarifah Ambami Ratoh Ebhu - Bangkalan

B. Pengorganisasian

Kepala Ruangan   : Galih Herlingga, S. Kep

PP1 (Pagi)             : Alvin Abdillah, S.Kep

PP2 (Pagi) : Mutiatul Mufarrohah, S. Kep

PA (Pagi) : Wahyuni Eva, S.Kep

Yusi Pradita, S. Kep

Katim 1(Malam)     : Yeni Kurniawati, S. Kep

Katim 2 (Malam) : Rendy Irawan, S. Kep

C. Strategi Pelaksanaan Timbang Terima

1. Pre Konferens

Job description

Kepala Ruangan : Membuka dan fasilitator

Perawat Primer : Membuat laporan timbang terima

Perawat associate : Melakukan validasi data

Pelaksanaan

Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita

melakukan timbang terima, marilah kita ucapkan

puji syukur atas kehadirat allah swt. Karena rahmat

serta karunianya lahkita dapat berkumpul

disini, pada pagi hari ini hari Sabtu tanggal 9

Maret 2013. Akan dilakukan kegiatantimbang terima

yang rutin kita lakukan setiap pergantian shift. Kepada

perawat yang dinas malam silahkan menjelaskan kondisi

Page 7: Proposal Role Play Tt

pasien saat ini kepada perawat primer dan perawat

pelaksana yang dinas pagi.

Katim 1( Malam) : Assalamu’alaiku. Wr.Wb. Terima kasih untuk kesempatan

yang diberikan kepada saya untuk menjelaskan kondisi

pasien saat ini, jumlah pasien untuk tim 1 saat

ini…..orang dengan tingkat ketergantungan

minimal….parsial…total…. Identitas pasien yang

pertama, Nama …. Umur…..tahun, tingkat

ketergantungan………..Diagnosa medis…….keadaan

umum…. . , TTV t e r akh i r j am ….

Tens i….mmHg, Suhu…. C , Nadi……x/menit,

RR……x/menit, GCS= Eye….Verbal….Motorik….

Total…………keluarga pasien mengeluhkan anaknya

……………………………………………………………

……………………………………………………………

Masalah keperawatan yang ditemukan antara lain

……………………………………………………………

…… Implementasi yang sudah dilakukan

……………………………..........................................

...............................................................................

...........................Intervensi yang belum terlaksana

……………………………………………………………

……………………………………………………………

………………….

………………………………………..Evaluasi(SOAP)

……………………………………………...

……………………………………………………………

……………………………………………………………

………… Demikian yang dapat saya sampaikan

mengenai kondisi pasien untuk tim 1 di ruang HCU

IRNA E.

Kepala Ruangan : Begitupun pada tim 2 silahkan melaporkan kondisi

pasiennya saat ini.

Katim 2 (Malam) : Assalamu’alaiku. Wr.Wb. Terima kasih untuk kesempatan

yang diberikan kepada saya untuk menjelaskan kondisi

pasien saat ini, jumlah pasien untuk tim 2 saat

ini………..orang dengan tingkat ketergantungan

Page 8: Proposal Role Play Tt

minimal…...parsial..…total…. Identitas pasien yang

pertama, Nama …………...…. Umur…..tahun, tingkat

ketergantungan………..Diagnosa medis…….keadaan

umum…. . , TTV t e r akh i r j am ….

Tens i….mmHg, Suhu…. C , Nadi……x/menit,

RR……x/menit, GCS= Eye….Verbal….Motorik….

Total…………………………….. Pasien mengeluhkan

…………………………………………………………….

Masalah keperawatan yang ditemukan antara lain

……………………………………………………………

……………….. Implementasi yang sudah dilakukan

……………………………..........................................

...........................Intervensi yang belum terlaksana

……………………………………………………………

……………………………………………………………

Evaluasi(SOAP)

……………………………………………...

……………………………………………………………

……………………………………………………………

…………Demikian yang dapat saya sampaikan

mengenai kondisi pasien untuk tim 2 di ruang HCU

IRNA E.

Kepala Ruangan : Terima kasih untuk masing – masing perawat ketua tim

sekaligus PA yang telah menyampaikan kondisi pasiennya

masing – masing saat ini, mungkin ada yang perlu

ditambahkan dari masing - masing katim atau anggota

mungkin ada yang belum disampaikan, disilahkan! Kalau

tidak ada tambahan mari kita langsung menuju ke pasien

untuk validasi data.

2. Konferens

Saat berada di ruang pasien

Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum Wr Wb. Bagaimana keadaan

putranya ibu saat ini? Seperti biasa ibu kita disini akan

melakukan kegiatan timbang terima yang rutin dilakukan

setiap pergantian Shift. Tujuan dari tibang terima ini

adalah mengkomunikasikan keadaan putra ibu sekarang

dan menyampaikan informasi yang penting antar shift

Page 9: Proposal Role Play Tt

jaga. Perkenalkan perawat disini dari perawat primer 1 ada

mbak……..dan mas……dari perawat primer 2 ada

mbak…… dan mbak………. Yang akan bertugas

menggantikan perawat yang dinas malam tadi.

Masing masing perawat dari PP 1 dan PP 2 yang dinas pagi melakukan

validasi langsung ke pasien.

Pagi ( pagi ) : apa yang dirasakan atau dikeluhkan putranya saat ini ibu?

Apakah sudah terasa ada perkembangan lebih baik dari

sebelumnya?

Pasien : ya suster saya masih panas dan lemas.

PP ( pagi ) : iya ibu, lemas dan panas yang dirasakan merupakan efek

dari proses penyakit, namun jangan terlalu cemas karena

sudah ada terapi obatnya, yaitu ………………... yang

diberikan dokter……….untuk mengatasi masalah yang

diderita anda saat ini, kalau bisa ibu berikan kompres

hangat pada anak ibu untuk menurunkan panasnya,

letakkan pada daerah leher, ketiak atau lipatan paha agar

suhu tubuhnya lebih cepat turun dan kembali normal

(perawat memberikan posisi yang nyaman pada pasien).

Tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan kepada

perawat yang jaga, kami akan selalu siap melakukan yang

terbaik untuk pasien.

Demikian perawat dari masing - masing PP (pagi) menanyakan secara

bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di kamar HCU IRNA E

untuk memvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat primer pada pasing-

masing tim (malam).

Kepala ruangan : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi

yang perlu didiskusikan kembali? Jika tidak saya ucapkan

terimakasih pada semua pihak yang telah mengikuti

timbang terima ini. Wassalamu’alaium Wr Wb ( sambil

berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima

sambil meninggalkan kamar pasien menuju ke ners

station. )

3. Post konferens

Kepala ruangan : kita tadi sudah bersama – sama melakukan kegiatan

timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini

proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan

Page 10: Proposal Role Play Tt

terstruktur. Mungkin dari beberapa pasien tadi ada yang

masih harus didiskusikan lagi?

Perawat primer dari PP 1 dan 2 yang dinas pagi mengklarifikasikan hasil

validasi kepada karu, katim 1 dan katim 2, serta perawat

pelaksana PP1 dan PP2 (pagi). Perawat primer ( pagi ) :

iya ada tambahan dari pasien ruang HCU bed…. Atas

nama Anak……………… masih mengeluhkan lemas dan

panas. Katim (malam) : sudah diberikan obat

…………….. yang sesuai dengan anjuran dari

dokter……………. PP (pagi) : untuk intervensi

selanjutnya pasien Anak……. Berikan posisi yang

nyaman dan anjurkan keluarga untuk memberikan

kompres hangat bila perlu konsulkan lagi ke

dokter………… untuk terapi obat….. apakah masih bisa

diberikan atau diganti dengan obat yang lain.

Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari perawat primer,

katim dan perawat pelaksana yang telah bekerja dengan

baik. Demikian tadi timbang terima ini, semoga apa yang

telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan

bagi kita semua dan diberikan kelancaran dalam

melaksanakan tugas masing - masing. Demikian saya

akhiri, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

D. Metode dan Media

Metode      :

1. Karu memimpin proses Timbang Terima

2. Melakukan timbang terima antara Katim malam dengan Perawat Primer

pagi.

3. Melaporkan status keadaan klien dari katim malam ke PP pagi

4. Diskusi, tanya jawab dan validasi data kembali.

Media         :

1. Materi disampaikan secara lisan.

2. Dokumentasi klien (status).

3. Buku Timbang Terima

Page 11: Proposal Role Play Tt

E. Alur Timbang Terima

F. Instrumen

1. Status klien

2. Nursing kit

3. Catatan timbang terima

G. Mekanisme Kegiatan Timbang Terima

TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA

Pra Timbang Terima

1. Kedua kelompok dinas sudah siap dan berkumpul di Nurse Station

2. Karu mengecek kesiapan timbang terima tiap katim dan PP

3. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan catatan (Work Sheet), katim yang akan mengoperkan, menyiapkan buku timbang terima & nursing kit

4. Kepala ruangan membuka acara timbang terima dilanjutkan dengan doa.

10 menit Nurse Station

KaruPPPA

Pelaksanaan Timbang Terima

1. Katim dinas malam melakukan timbang terima kepada PP dinas pagi. Hal-

20 menit Nurse Station

KaruPPPA

Klien

Diagnosis medis Masalah kolaboratif

Diagnosis keperawatan

Rencana Tindakan

Yang telah dilakukan Yang akan dilakukan

Perkembangan keadaan klien

Perencanaan teratasi seluruhnya, sebagian, belum teratasi dan terdapat masalah baru

Page 12: Proposal Role Play Tt

hal yang perlu disampaikan Katim pada saat timbang terima :a. Identitas klien dan

diagnosa medis termasuk hari rawat keberapa.

b. Masalah keperawatan.c. Data yang mendukung.d. Tindakan keperawatan

yang sudah/belum dilaksanakan

e. Rencana umum yang perlu dilakukan: Pemeriksaan penunjang, konsul, prosedur tindakan tertentu.

2. Karu membuka dan memberi salam kepada klien, Katim malam menjelaskan tentang klien, PP pagi mengenalkan anggotanya dan melakukan validasi data.

3. Lama timbang terima setiap klien kurang lebih 5 menit, kecuali kondisi khusus yang memerlukan keterangan lebih rinci.

Disamping tempat tidur klien

Post timbang terima

1. Klarifikasi hasil validasi data oleh PP pagi.

2. Penyampaian alat- alat kesehatan

3. Laporan timbang terima ditandatangani oleh kedua PP dan mengetahui Karu (kalau pagi saja).

4. Reward Karu terhadap perawat yang akan dan selesai bertugas.

5. Penutup oleh karu.

5 menit Nurse station

KaruPP PA

H. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah

tersedia antara lain : Catatan timbang terima, status klien dan kelompok

shift timbang terima. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima

yang dilaksanakan pada pergantian shift yaitu malam ke pagi. Sedangkan

kegiatan timbang terima pada shift sore ke malam dipimpin oleh ketua tim.

2. Evaluasi Proses

Page 13: Proposal Role Play Tt

Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan

dilaksanakan oleh seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan

mengganti shift. Ketua tim malam menyerahkan ke perawat primer

berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima pertama dilakukan

di nurse station kemudian ke bed klien dan kembali lagi ke nurse station.

Isi timbang terima mencakup jumlah klien, masalah keperawatan,

intervensi yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan

khusus bila ada. Setiap klien dilakukan timbang terima tidak lebih dari 5

menit saat klarifikasi ke klien.

3. Evaluasi Hasil

Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap

perawat dapat mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat

berjalan dengan baik

Page 14: Proposal Role Play Tt

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan

menerima suatu laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang

terima merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebelum pergantian shift.

Selain laporan antar shift, dapat disampaikan juga informasi-informasi yang

berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum dilaksanakan.

Timbang terima bertujuan untuk kesinambungan informasi mengenai

keadaan klien secara menyeluruh sehingga tercapai asuhan keperawatan yang

optimal.

Pelaksanaan timbang terima akan dilaksanakan pada hari Sabtu ,

tanggal 9 Maret 2013 terhadap seluruh klien kelolaan di ruang anak IRNA E

sebanyak 6 klien. Diharapkan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar

sesuai perencanaan dan semua personal dapat melaksanakan kegiatan sesuai

peran masing-masing.

B. Saran

1. Pembagian peran PP dan PA hendaknya lebih jelas baik saat di nurse

stasion atau saat di pasien

2. Pada laporan timbang terima hendaknya dilengkapi dengan tanda tangan

PP pagi dan Katim malam sebagai dokumentasi keperawatan

Page 15: Proposal Role Play Tt

DAFTAR  PUSTAKA

Nursalam, (2002). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Salemba Medika. Jakarta.

Gillies, (1989). Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan.

Alih Bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta.

Hilda, Eszen.2012. Keperawatan. http://eszenhilda.blogspot.com/2012/06/proposal-

timbang-terima-keperawatn.html. Diakses pada tanggal 02 Maret 2013.