Identifikasi Masalah kabin anc.doc

6
Identifikasi Masalah 1. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai : - gizi pada ibu hamil - perilaku hidup sehat saat hamil - penggunaan kontrasepsi 2. Masalah ekonomi 3. Suami pasien merokok Suami pasien merupakan perokok yang sudah lama. Suami pasien memiliki kebiasaan untuk merokok di daam rumah dan di dekak pasien. 4. Anak pasien yang berusia 1.5 tahun sedang aktif bergerak sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih dari ibu terutama ketika ayah sedang bekerja. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu istirahat pasien. Pemecahahan Masalah 1. Memberikan edukasi dan pengetahuan kepada pasien dan keluarga mengenai gizi pada ibu hamil. Edukasi dan pengetahuan diberikan dengan cara: a. Memberikan leaflet mengenai : i. kebutuhan gizi pada ibu hamil. ii. Anemia pada ibu hamil iii. Pentingnya antenatal care terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya

Transcript of Identifikasi Masalah kabin anc.doc

Identifikasi Masalah1. Kurangnya pengetahuan pasien mengenai :

- gizi pada ibu hamil

- perilaku hidup sehat saat hamil

- penggunaan kontrasepsi

2. Masalah ekonomi

3. Suami pasien merokok

Suami pasien merupakan perokok yang sudah lama. Suami pasien memiliki kebiasaan untuk merokok di daam rumah dan di dekak pasien.

4. Anak pasien yang berusia 1.5 tahun sedang aktif bergerak sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih dari ibu terutama ketika ayah sedang bekerja. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu istirahat pasien.

Pemecahahan Masalah1. Memberikan edukasi dan pengetahuan kepada pasien dan keluarga mengenai gizi pada ibu hamil.

Edukasi dan pengetahuan diberikan dengan cara:

a. Memberikan leaflet mengenai :

i. kebutuhan gizi pada ibu hamil.

ii. Anemia pada ibu hamil

iii. Pentingnya antenatal care terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnyab. Memberikan penjelasan mengenai gizi pada ibu hamil yang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

c. Memberikan informasi mengenai perilaku hidup yang sehat pada ibu hamil, seperti:

i. Tidak boleh menggunakan hak tinggi

ii. Tidak boleh memakai pakaian yang terlalu ketat

iii. Hindari aktivitas yang terlalu berat seperti mengangkat beban berat

iv. Hubungan suami istri yang sehat selama masa kehamilanv. Menjaga kebersihan diri

d. Konseling mengenai KB dan alat kontrasepsi yang sesuai bagi pasiene. Memberikan edukasi dan pengarahan dengan cara berdiskusi tidak hanya dengan pasien, tetapi juga bagi anggota keluarga yang lain sehingga semua anggota keluarga dapat berperan serta dalam peningkatan gizi pada ibu.

f. Memberi tahu pasien dan keluarga tentang pentingnya untuk memeriksakan kehamilan secara teratur ke puskesmas atau tenaga kesehatan yang kompeten.2. Pemberian bantuan berupa susu ibu hamil, sehingga kebutuhan gizi ibu dapat lebih ditingkatkan. Susu yang diberikan merupakan susu yang mengandung tinggi protein, asam folat dan gizi lain yang dibutuhkan bagi janin dan ibu.

3. Menjelaskan bahaya rokok terhadap perkembangan janin dan ibu, serta memberi motivasi pada suami agar dapat mengurangi merokok terutama saat berada dalam rumah dan di dekat istri.

4. Pemberian obat-obatan berupa tablet penambah darah dan vitamin.

Menjelaskan tentang tata cara dan waktu mengkosumsi obat-obatan yang benar Menjelaskan tentang manfaat dan fungsi obat-obatan yang diberikan.Follow up Pasien I

Tanggal 20 Desember 20121. Obeservasi kondisi lingkungan dalam rumah serta lingkunagn sekitar rumah pasien sumber pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah baik, dimana terdapat hanya tedapat 3 buah jendela dibagian depan dengan ukuran masing-masing 60 cm x 90 cm yang terbuat dari kaca dengan ventilasi udara ysng cukup sehingga rumah tampak terang dan terasa segar. Sampah dibakar di belakang rumah. Pasien memiliki 1 buah jamban dalam rumah. Listrik ada. Sumber air : PDAM Kesan : higien dan sanitasi baik.Follow up Pasien II

Tanggal 27 Desember 20121. Melakukan penimbang berat badan. Hasil : 36kg. b. Komunikasi, Informasi dan Edukasi mengenai:

Gizi pada ibu hamil yang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

Memberikan informasi mengenai perilaku hidup sehat pada ibu hamil, seperti:

i . Tidak boleh menggunakan hak tinggi

ii. Tidak boleh memakai pakaian yang terlalu ketat

iii. Hindari aktivitas yang terlalu berat seperti mengangkat beban berat

iv. Hubungan suami istri yang sehat selama masa kehamilan

v. Menjaga kebersihan diriFollow up Pasien III

Tanggal 1 Januari 20131. Melakukan penimbang berat badan. Hasil : 36kg2. Memberikan leaflet mengenai : kebutuhan gizi pada ibu hamil.

Anemia pada ibu hamil

Pentingnya antenatal care terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya

3. Memberi edukasi kepada keluarga pasien mengenai pentingnya peran keluarga dalam kesehatan ibu hamil serta janin yang dikandungnya, seperti: Mengingatkan jadwal makan Mengingatkan jadwal makan obat Mengingatkan jadwal pemeriksaan antenatal care4. Menjelaskan bahaya rokok terhadap perkembangan janin dan ibu, serta memberi motivasi pada suami agar dapat mengurangi merokok terutama saat berada dalam rumah dan di dekat istri.

5. Memberi tahu pasien dan keluarga tentang pentingnya untuk memeriksakan kehamilan secara teratur ke puskesmas atau tenaga kesehatan yang kompetenFollow up Pasien IV Tanggal 5 Januari 2013

1. Melakukan penimbang berat badan. Hasil : 36kg2. Konseling mengenai KB dan alat kontrasepsi yang sesuai bagi pasien3. Pemberian bantuan berupa susu ibu hamil, sehingga kebutuhan gizi ibu dapat lebih ditingkatkan. Susu yang diberikan merupakan susu yang mengandung tinggi protein, asam folat dan gizi lain yang dibutuhkan bagi janin dan ibu.